Anniversary 3 mounth Wedding

°°

°°°°

°°°°°°

Ada baiknya sebelum membaca jangan lupa vote dan komennya.... 🤗

Pagi seperti biasa Azura baru selesai mandi sudah siap mengenakan seragam lengkap. 

Saat mau mengambil hijab di dalam lemari, Azura tak sengaja melihat buket bunga mawar dengan sekotak love yang berisikan coklat.

Azura mengambil sebuah kertas yang terterah.

' 3 months wedding anniversary for my wife Azura. From: Reiga.'

Azura tersenyum senang bahkan melompat kegirangan sambil memeluk buket bunga. Azura merasa sangat bahagia hari ini. Wanita itu bahkan tak menyangka mendapatkan hadiah dari suami nya.

Menjalani 3 bulan pernikahan bukanlah hal yang mudah bagi Azura untuk membuka hati suaminya. Namun secara perlahan tiga bulan ini sifat Reiga sudah sedikit berubah, terkadang perhatian padanya, kadang juga bersikap kasar padanya.

Azura bersyukur allah selalu melindungi pernikahan nya dan buah hati mereka.

Azura berjalan menuju kelas dengan senyum yang tak pernah luntur di bibir tipis nya. Sebelum ke sekolah Azura juga sudah berpamitan sama Mom dan papa.

Saat mau menemui suaminya itu untuk mengucapkan terimakasih tapi sepertinya Reiga sudah berangkat terlebih dahulu sebab kata mommy ada kelas pagi yang dadakan.

Bella yang baru datang melihat sahabat nya itu terlihat bahagia. Dia pun menaruh dahulu tas nya di bangku belakang lalu duduk disamping Azura.

"Ada apa nih, kok senyum-senyum gitu?" tanya Bella menaikan sebelah alisnya sambil mencolek lengan Azura.

Azura yang malu reflek memeluk Bella erat hingga hijab gadis itu juga ikut tertarik hingga membuat ia tercekik.

"A-azura p-peluk nya---" 

Azura melepaskan pelukan nya saat mendengar suara bella yang tersedat- sedat. Bella pun berbatuk pelan.

"Astagfirullah Azura, kalau mau peluk bella tuh jangan erat-erat, jadi kecekik kan leher Bella." ucap Bella sambil memperbaiki hijab nya yang miring.

Azura tertawa canggung."Maaf bel. Abis Azura seneng banget hari ini." semangat Azura tersenyum cerah.

"Kenapa tuh, cerita dong, Bella jadi penasaran?" kepo Bella dengan senyum nya.

"Jadi tadi pagi kak Reiga ngasih Azura bunga sama coklat." jawab Azura.

Bella berteriak."AAaaa... Mau jugaa… " rengek Bella yang merasa ikut baper dengan keromantisan Reiga.

"Suami kamu romantis tau, ra. Bahkan kak Izar aja belum pernah sekali pun nyebelin Bella bunga." Bella berujar dengan wajah lesu.

Azura yang merasa kasihan menepuk punggung sahabat nyaa.

"Yang sabar ya. Mungkin aja nanti kalau kalian udah nikah kak Izar pasti ngasih Bella bunga yang banyak banget." jelas Azura yang membuat wajah Bella tak jadi bersedih.

****

Di lain tempat seorang wanita berbaju kemeja dengan celana katun lebar serta kacamata hitam berjalan anggun menghampiri dua pasangan yang sedang kasmaran di dalam kantor.

Geisha mendobrak pintu dengan sekali tendangan membuat sang tamu di dalam yang mau berciuman berhamburan.

Dengan wajah terkejut Ken melihat istri sah nya berpenampilan beda. Diikuti dua sahabat cantiknya.

Geisha menatap jijik mereka berdua."Cih, kalau mau mesum tuh di hotel, bukan di kantor njirr." maki  Geisha yang membuat Ken melototkan matanya tajam.

Ken maju lalu menarik kerah baju Geisha. Geisha tampak tenang, bahkan wanita itu sedang memainkan permen karet yang berada di dalam mulut nya lalu meniupnya seperti gelembung di hadapan wajah Ken.

"Lepas." suara dingin seorang wanita yang berduduk santai di kursi singgasana Ken yang membuat pria itu terkejut. Sebab entah sejak kapan Vara sudah berada disitu bahkan kini wanita itu sedang merokok tanpa sopan.

Ken melepaskan cengkraman nya, dia mengepalkan kedua tangan nya dengan mata yang memerah padam.

"Kalian itu apa-apaan, ha!! Ini kantor saya. Dan dengan tidak sopan nya kalian masuk tanpa mengetuk!!" marah Ken dengan urat-urat leher yang menonjol.

"Ck nggak usah ngomongin sopan santun kalau perbuatan lo barusan kayak hewan, broo?" sahut Xio santai dengan bersedekap dada.

Bahkan sudah banyak karyawan yang menyaksikan perdebatan mereka di pinggir pintu. Banyak juga dari mereka yang menatap pak Ken dengan jijik. Dan ada juga yang masih tak percaya dengan kelakuan pak Ken barusan.

Ucapan Xio barusan membuat Ken semakin geram, kedua tanganya pun mengepal erat."Kalian?!! Keluar sekarang juga dari ruangan saya?!!" teriak Ken mengusir.

Geisha melempar sebuah amplop coklat tepat di wajah Ken. Ken yang terkejut mengambil amplop itu lalu membuka nya.

"Gue udah nyerah sekarang sama lo. Jadi sekarang kita selesai mas brooo, byee." Geisha beranjak diikuti kedua sahabatnya. 

Sedangkan Ken yang membaca surat perceraian itu seketika terkejut. Dada nya tiba-tiba saja terasa sakit, tapi pria itu masih belum menyadari tentang perasaan nya. 

Vara yang belum beranjak berhenti tepat di hadapan Ken dengan kedua tangan masuk kedalam kantong celana. Vara membuang permen karet di hadapan Ken."Ck bego." ucap nya lalu benar-benar beranjak.

Malam nya Vara makan bersama di sebuah restoran dengan keluarga Azura. Vara yang merencanakan semuanya untuk merayakan anniversary menantu kesayangan nya itu.

Vara menatap kesal pada Reiga yang membawa Ica ikut makan bersama. Bahkan gadis tak tau malu itu duduk di samping kiri Reiga dan disamping kanan ada Azura. Jadi Reiga berada di tengah-tengah mereka berdua.

Sudah banyak makanan yang tersaji seperti sushi, stek, dan masih banyak lagi.

Azura yang sudah ngiler dengan stek sapi yang terlihat menggoda. Ia pun memotong nya lalu memakan steak itu dengan lahap.

Saat asik dengan makanan nya, Ilbi yang duduk tepat di hadapan Azura, pria itu tersenyum tipis. Ilbi dapat mengingat kembali saat Azura sangat menyukai stek salah satu makanan favorit putri menggemaskan nya itu.

Merasa ada yang memperhatikan nya, Azura menatap Ilbi yang mengalihkan wajah nya. Wajah Azura berubah sendu, ternyata sang ayah masih marah pada nya.

Azura kembali menyuapi stek kedalam mulut nya dengan tak bersemangat, Reiga yang melihat istrinya makan belepotan. DIa pun mengambil tisu lalu membersihkan sudut bibir Azura.

Azura yang mendapatkan hal itu terdiam, wajah kedua nya bahkan sangat dekat. Azura tak bisa memalingkan wajahnya dari mata Reiga yang kali ini terlihat lembut, bukan tatapan tajam seperti biasa nya.

Merasa ada yang melihat nya, Reiga menatap manik mata indah Azura yang berwarna hitam kelam. lagi-lagi Reiga harus terhipnotis dengan tatapan polos istrinya yang terlihat menggemaskan dimata nya.

Ica melihat kedua nya tak suka, dia pun langsung dengan sengaja memakan es krim nya berantakan hingga belepotan.

"Reiga.... Bibir Ica juga belepotannnn?" rengek gadis itu mengadu seperti anak kecil.

Reiga tersadar dengan canggung, menghadap Ica lalu menghapus belepotan itu. 

Sedangan Vara menatap tak suka melihat tingkah Ica yang mengganggu keromantisan menantu nya. Tak beda dengan ilbi yang juga menatap gadis itu kesal. Apalagi Andra, pria itu bahkan menggebrak meja tanpa sengaja.

"Ups, sorry, kita lanjut makan?" ujar Andra tersenyum tipis.

Mereka pun lanjut makan dengan Diana yang menusuk sushi nya dengan kasar. Diana merasa cemburu melihat perlakuan Reiga pada Azura.

Azura mencuci kedua tangan di wastafel, wanita itu baru saja buang air kecil.

Seseorang membalikkan badan Azura dengan kasar hingga dia terkejut. 

Azura menatap Ica yang ternyata gadis itu pelaku nya.

"Kak Ica?" panggil Azura dengan mata terkejut.

Ica mencengkram bahu Azura."Lo itu nggak usah kegatelan deh sama Reiga!! Reiga itu cuma terpaksa nikah sama lo karena bayi sialan itu?!!" Ica meneriaki di depan wajah Azura.

Azura meringis dagu nya terasa sakit, ia memejamkan mata saat Ica menyentak nya. 

Azura menitihkan air mata saat Ica menyebut anaknya dengan anak sialan.

"Hiks... Dia bukan anak sialan!! Bayi ini anak Azura!!" balas Azura mengeraskan suara nya.

Azura tak terima jika anaknya dihina. Emang ibu mana sih yang nggak kecewa anak kandung nya dihina bahkan anak itu masih di dalam kandungan.

"Hahaha, gue suka keberanian lo, bitch!!" Ica tertawa bahkan Azura baru mengetahui sisi lain dari Ica.

"Dengerin gue!! Sekali lagi gue lihat lo caper sama Reiga. Lo bakal tau balasan nya?!! Dan satu lagi, jangan pernah sekali-sekali lo aduin tentang ini ke Reiga!!" Ica menunjuk wajah Azura dengan tatapan tajam. 

Setelah itu Ica melepaskan cengkraman nya, lalu--

Bugh!

Ica sengaja menyenggol perut Azura dengan siku nya.

"Ohh, sorry, pasti sakit ya?" tutur Ica dengan wajah meledek Azura. 

Azura meringis, ia terjatuh sambil memeluk perutnya yang terasa kram. Pukulan dari Ica tadi lumayan keras, Azura menatap punggung Ica dengan wajah sendu.

"Lindungi hambamu ini ya Allah, jauhkan lah keluargaku dari bahaya." doa Azura dalam batin.

Azura berusaha berdiri dengan berpegangan pada pinggir wastafel, ia harus kembali ke keluarga nya sebelum ia membuat mereka khawatir.

Dari balik toilet seseorang keluar dengan mata setajam pisau serta berdecak.

Azura masuk kedalam mobil, ia pulang berdua dengan Reiga. Sedangkan Ica sudah di jemput oleh kakak nya. Kalau Mommy dan Papa menaiki motor Reiga.

Sebenarnya Reiga kesana itu dengan  motor, namun melihat Azura yang lagi hamil sang papa menyuruh dia untuk menaiki mobil nya dengan alasan jika Azura lagi hamil muda, jadi nggak baik ibu hamil kena udara dingin.

Maka itu jadilah mereka di dalam mobil sekarang. Di dalam mobil suasana terasa sepi tak ada yang membuka pembicaraan. 

Azura memejamkan mata nya sambil mengelus perutnya yang masih terasa sakit. Ia bahkan meringis berulang kali sangking sakit nya.

Reiga yang mendengar ringisan itu memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Azura? Hey, ada yang sakit?" Reiga menepuk pipi Azura hingga wanita itu membuka mata nya.

"Perut Azura keram kak, sakit bangett.." lirih Azura semakin meremas erat perutnya di balik baju.

Melihat Azura yang kesakitan, Reiga menahan tangan Azura yang meremas perutnya 

Reiga menaruh telapak tangan nya di perut Azura lalu mengelus nya lembut. Dapat Azura merasakan elusan Reiga membuat perutnya perlahan membaik.

Reiga sedikit terkejut saat menyentuh perut Azura yang sudah menonjol. Reiga menarik sudut bibirnya tipis. Anak gue sehat. batinnya bangga.

*****

Next komen?

( Bella Mafazah / 18 tahun)

Tunangan Izar, barbar, ceria, berhati lembut.

Terpopuler

Comments

Kiw Kiu

Kiw Kiu

Soswett 🥰

2024-02-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!