Tap....Tap....Tap....
Akio terus berlari mencari sosok laki-laki yang sempat bertubrukan dengan nya, sorotan matanya terus mengitari seluruh penjuru lapangan
Namun ia tetap tidak menemukannya
"Aku yakin sekali dia berjalan ke arah sini, kemana ia pergi"
Ucap Akio sambil menyekat keringat yang sempat bercucuran
Di sela kebingungannya akio di kejutan dengan sosok yang menepuk pundaknya dari arah belakang
"Kau mencari ku ya"
Ucapnya sambil tersenyum
Sosok yang akio cari-cari akhirnya datang menghampiri dirinya, Akio kembali melamun saat melihat wajah orang tersebut yang sangat mirip dengan sosok temannya di masa lalu
"Apa ada yang salah dengan wajah ku??"
Tanyanya kebingungan
"Ahh, tidak ada"
"Kau yakin itu"
"Iyaa, hanya saja aku kembali mengingat teman masa lalu ku saat melihat wajahmu, ku pikir dia masih hidup tapi semuanya tidak mungkin terjadi"
Jelasnya lalu menundukan kepalanya
"Benarkah seperti itu, tapi aku bisa menjadi teman mu jika kau mau"
Ia kembali tersenyum dengan sangat manis
Akio kembali menatapnya dengan tatapan seduh, ia ikut tersenyum melihat Ia tersenyum ke arahnya, Orang itu mengulurkan tangannya ke arah Akio
"Kau bisa bermain basket?? Ayo bermain bersama ku"
Uluran tangannya di balas oleh Akio, saat tangan mereka saling bergandengan Yukio menarik mengajak Akio untuk berlari ke tengah lapangan
Yukio mengajarkan Akio untuk bermain basket, akio yang pertama kali memegang bola basket sedikit tidak mahir memainkan ya, Yukio terus mengajarinya dan sesekali mereka tertawa bersama-sama
Tanpa mereka sadari dari kejauhan Teman-teman Akio semuanya memperhatikan Akio yang sedang bermain basket bersama Yukio disana
"Untuk pertama kalinya aku melihat Akio tertawa seperti itu"
Ucapnya sambil melipat kan tangannya di depan dadanya
Haiko yang berada di samping Azura tidak menghiraukan ucapannya ia malah melirik Reo yang berada di samping ya,melihat dari wajahnya Reo ia seperti merasa kecewa melihat Akio lebih akrab dengan teman barunya di banding dirinya bahkan Akio juga belum mengenalnya ataupun mengetahui namanya
Menatapnya cukup lama Reo membalikkan tubuhnya dan berjalan entah kemana, sebelum ia pergi terlalu jauh Azura sempat memanggilnya
"Reo kau ingin pergi kemana??"
Teriak Azura
"Aku kembali ke kelas duluan maaf meninggalkan kalian ada sesuatu yang harus aku kerjakan"
Balasnya tanpa melihat ke arah belakang ya
"Baiklah, Hati-hati jangan sampai tersesat hahahaha"
Ejek Azura, namun Reo tak membalas ya ataupun ikut tertawa
Azura mengerutkan halisnya karna merasa kesal terhadap prilaku Reo yang tiba-tiba berubah seperti itu
"Dia kenapa sih?? Aneh"
Ucap Azura dengan nada mengejek
"Aku tidak tahu"
Balas Haiko dengan padang ya yang tak lepas dari sosok Akio yang masih bermain basket
"......
Di lain tempat.....
Sesampainya Reo di kelas ia langsung di sambut oleh kaoru dan Sotaru mereka yang duduk di bangkunya langsung menghampiri Reo yang seperti sedang tidak baik-baik saja di bangkunya
" Kamu kenapa?? Ngapain nunjukin wajah kek gitu "
Tanya Sotaru, tubuh Sotaru langsung di senggol oleh Kaoru
Ia menatap Kaoru dengan wajahnya yang mengerutkan halisnya, Kaoru mendekat kan tubuhnya lalu membisikan sesuatu ke padanya
"Jangan berbicara seperti itu, bodoh"
Bisik Kaoru
"Baiklah"
"Reo apa yang terjadi??di mana semua teman mu, dan kemana Akio pergi"
Tanyanya kembali, namun sosok Reo hanya terdiri dengan kepalanya yang di taruh di atas meja
Tak lama Reo mengangkat tangannya lalu menunjuk ke arah jendela kelasnya
"Jika kau ingin tahu liat saja di jendela"
Ucap Reo lemas
Satoru yang penasaran langsung berjalan menuju Jendelanya lalu melihat ke arah luar, Namun satoru tak melihat apa-apa lalu ia kembali berbicara kepada Reo
"Ada apa?? Di sini tidak ada apa-apa kok, bahkan lapangan ya juga kosong"
Ucapnya
"Masa sih"
Ucap Reo tak percaya
"Kau lihat saja sendiri"
Reo berjalan menghampiri Sotaru yang masih berdiri di sana, Reo ikut mencari sosok yang ia maksud namun benar kata Sotaru tadi orang yang mereka cari benar-benar sudah tidak adaa
"Kau lihat kan, gak adaa"
"Tadi mereka benar-benar masih di sana kok"
Dari kejauhan Kaoru hanya menghelakan nafasnya karna merasa lelah dengan sikap kedua temannya itu, tak lama seseorang menepuk bahunya
"Apa yang sedang mereka cari??"
Tanya Azura kepada Kaoru
"Entah lah aku juga tidak tahu"
"Anak-anak yang sangat aneh"
"Begitu yaa, tapi kan dia juga temen kamu sendiri kalo dia aneh ya kamu juga aneh lah"
"Kenapa gitu??"
"Karna kamu juga tau dia aneh masih aja di temenin"
Ejek Kaoru
"Hahaha iya juga yaa, aku baru menyadarinya"
Ucapnya sambil tertawa
"Benar-benar orang yang aneh"
Ucapnya lalu memalingkan wajahnya
Azura menghampiri mereka lalu memegang pundak mereka masing-masing, membuat mereka sedikit terkejut saat menyadari seseorang memegang pundaknya
"Heii, kalian lagi cari siapa sih?? Serius amat lihatnya sampe aku pegangan pundaknya kaget"
"Aku bukan kaget, kau datang tiba-tiba gitu siapa yang gak bakalan kaget coba, dih ngaco"
Ucap Sotaru cetus lalu menepis tangannya dari atas pundaknya
"Galak amat"
"Aku tidak peduli"
Ucap Sotaru acuh, lalu berjalan menghampiri Kaoru lagi
DING....DONG.....DING.....
terdengar sebuah bel dari arah lorong kelas mereka menandakan jam istirahat sudah habis, mereka langsung bergegas menuju bangkunya masing-masing
Reo Duduk di bangkunya lalu melirik ke arah bangku Akio, padahal bel masuk sudah berbunyi namun Akio tak kunjung datang juga
"Kau melupakan ku yaa"
Ucap Reo
"Aku tidak peduli lagi"
Tak lama akhirnya Akio kembali ke kelasnya lalu berjalan dengan sangat santai menuju bangkunya
Akio sempat melirik temannya itu namun Reo tak melihatnya namun Akio memilih untuk tidak memikirkannya
"Kau seperti ya sangat senang yaa, sampai" Kau lupa bahwa bel masuk sudah berbunyi dari tadi"
Ucapnya tanpa melihat ke arah Akio
"Begitulah, Yukio memiliki kesamaan dengan Ichiro itu yang membuatku merasa senang"
Reo mengacuhkan ya dan tak membalas perkataannya ia benar-benar merasa sedikit cemburu kepadanya karna bisa dengan mudah ia mengenal Akio dengan baik dari pada dirinya
Sepanjang pelajaran Tidak ada percakapan di antara Reo dan Akio, Reo tak mau berbicara dengan ya karna masih merasa kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments