Malam yang panjang

Setelah selesai mandi Haiko berjalan menuju kamarnya mengunakan handu kimono berwarna putih, saat ingin membuka pintu kamarnya Haiko dapat mendengar suara bising di dalamnya

Karna penasaran akhirnya ia membuka pintu kamarnya, haiko melihat Azura dan Reo yang sedang bertengkar entah karna apa

"Heii...sudah malam ngapain kalian pada ribut, dah kek anak kecil aja"

Ucap Haiko cetus

"Aku tidak memulainya duluan, Azura ya aja yang usil"

Ucap Reo dengan terus menunjuk" Azura di depannya

"Aku juga ingin membacanya, aku kan sudah bilang"

"Tapi aku duluan Azura"

"Tidak aku duluan"

Reo yang tak mau mengalah menarik paksa komik yang di pengang oleh Azura namun Azura pun tidak ingin menyerahkan yaa, dan terjadilah tarik menarik antara mereka, sambil terus mengoceh

Akio yang hanya terdiam sedari tadi mulai merasa risih dengan tingkah laku kekanak-kanakan mereka dan mencoba untuk mererainya

"Sudahlah, Azura mengalah saja, baca buku yang lain saja dulu"

"Aku tidak mau Akio"

"Dengar apa kata Akio, serahkan saja buku ini sama Reo"

"Aku tidak mau"

"Heii...Heii...sudah lah"

Ucap Haiko yang ikut mereraikan

Namun mereka tidak mau mendengarkan apa yang di katakan oleh Haiko dan Akio, mereka terus saja menarik buku tersebut

Reo kembali menarik buku tersebut dengan penuh kekuatan hingga pada akhirnya buku itu sobek terbelah dua dengan halaman Bukunya yang berserakan di lantai kamar

Akio, Haiko, Azura dan Reo hanya terdiam saat melihat bukunya kini sudah hancur, Reo mengepalkan tangannya geram dan langsung mengambil bantal lalu memukul wajah Azura

Bukk....

"Ini semua gara-gara kamu sih, sekarang bukunya rusak"

Ucap Reo kesal

Azura yang tak Terima langsung mengambil bantalnya lalu memukul Reo dengan sangat kencang

"Ngapain nyalahin Aku, kamu sendiri yang gak mau ngalah"

Timpal Azura

Keduanya yang kembali saling menyalahkan langsung memukul satu sama lain mengunakan bantal tersebut, karna lemparan yang cukup kencang dan cepat tak sengaja Azura melemparkan bantalnya dan tak sengaja mengenai wajah Akio yang sedang berdiri hingga terjatuh

Brukk....

Haiko yang berada di samping Akio terkejut saat melihat sebuah bantal melayang dan mengenai Akio di samping ya hingga terjatuh

"Maaf...Akio aku tidak bermaksud untuk memukul mu, bantal itu lepas dari tangan ku begitu saja"

Ucapnya dengan wajah melasnya

Akio mengambil kembali bantal yang menutupi wajahnya lalu berdiri Akio menatap Azura di hadapan ya dengan tangan yang erat menggenggam bantal di tangannya

"Sudah ku bilang Diam!!!hari sudah malam!!!"

Akio yang tersurut emosi berniat untuk melemparkan bantalnya kepada Azura

Azura yang merasa panik langsung menghalangi wajahnya mengunakan kedua tangannya, namun saat ingin melemparnya karna jarak Haiko yang dekat dengan Akio tak sengaja Bantalnya malah menyenggol tubuh Haiko, Haiko yang sedang lenggah malah tersungkur ke lantai.

Brukk

"Haiko maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk memukul mu"

Ucap Akio sambil membantu ya kembali berdiri

Bantal yang sempat terjatuh dari genggaman Akio langsung di ambil oleh Haiko, dia memukul Akio dengan sangat keras namun pergerakan Akio cepat dan sempat menghindar

"Tidak semudah..."

Belum selesai mengatakannya, haiko melemparkan bantalnya, akio langsung membungkukkan tubuhnya, bantal yang tak mengenai Akio malah mengenai Reo yang diam di belakang Akio dengan jarak yang cukup dekat

Dan pada akhirnya mereka malah saling melemparkan bantal, kondisi kamar yang semula bersih dan rapih kini sudah menjadi berantakan dan penuh dengan isian bantal yang keluar dengan kertas yang berserakan

Haiko terjatuh saat dirinya terus terkena pukulan dari teman"nya, ia mengelus kepalanya yang terasa sakit tubuhnya yang terjatuh menghadap Ranjang tidur, Haiko dapat melihat kolong kasur yang gelap dan berdebu

Ia menyipitkan matanya saat melihat sesuatu dari dalam kolong kasus itu yang sedang bergerak kearahnya, namun karna gelap Haiko tak dapat melihatnya dengan jelas

Saat matanya saling bertatapan dengan sosok yang keluar dari kolong kasus tersebut, Haiko langsung melebarkan matanya dan mulai merasa takut

Meskipun sosok itu lebih kecil darinya namun Haiko di buat takut oleh keberadaan hewan itu

"Tolong jangan terbang manis"

Gumam Haiko di dalam hatinya

Perlahan hewan itu memperlihatkan sayapnya lalu terbang ke arah Haiki yang masih terdiam, hewan itu diam di poni rambutnya membuat Haiko langsung berdiri dan berteriak

"TIDAKKK!!!!!!!"

semua temannya panik saat mendengar Haiko berteriak, mereka menghentikan aktivitas ya lalu menghampiri Haiko yang sedang sibuk mengibaskan poninya mengunakan tangannya

"Haiko ada apa???"

Tanya Azura Khawatir

"Haiko"

Tak lama akhirnya hewan tersebut jatuh kelantai membuat semua orang di sana langsung mengidik ngeri saat melihat hewan yang membuatnya merasa jijik

"KECOAAA!!!!!."

Teriak Reo saat melihat hewan tersebut

Hewan itu merayap ke arah Azura, meskipun dirinya merasa takut namun Azura memberanikan dirinya untuk membunuh kecoa itu yang membuat keadaan semakin berantakan

"Sini kau"

Ucap azura dengan sapu yang sudah berada di tangannya menyiapkan aba" Untuk memukul hewan tersebut

Hewan itu menghentikan langkahnya lalu berbalik arah dan malah berjalan menghampiri Akio yang sudah berada di pojokan kamar

"Tidak tidak ku mohon jangan mendekat"

Ucap Akio kepanikan

Hewan itu kembali mengeluarkan sayapnya lalu terbang dan menempel di tanganya Akio merasa geli dan tak menyukai hewan itu Akio berteriak dengan sangat keras dengan terus mengibas"kan tangannya agar hewan itu pergi dari dirinya

AKHHHHHHH!!!!!

Azura, Reo dan Haiko yang melihat akio tengah ketakutan sambil terus berteriak hanya menatapnya dengan matanya yang tidak berkedip, tak mereka sangka sosok yang angkuh dan cuek seperti Dirinya takut hanya dengan hewan yang sangat kecil darinya

Azura menggelengkan kepalanya lalu berlari ke arah Akio, merasa muak dengan hewan tersebut Azura langsung memukul hewan itu mengunakan buku yang berada di kamar Reo dengan sangat keras

"Mati kau"

Teriak Azura

PLAKK....

Akio merasa lega saat hewan ini mati meskipun ia merasa sakit di tangannya karna pukulan dari Azura namun dirinya merasa sangat berterima kasih atas keberanian temannya itu

"Nah sudah beres, Akio kau tak pe....."

Belum menyelesaikan pembicaraan ya sosok Akio yang sedari tadi berdiri tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri, teman ya yang panik langsung menghampiri tubuh Akio yang sudah tergeletak di lantai

"Apakah dia pingsan???"

Tanya Azura tak percaya

"Sepertinya dia benar-benar pingsan"

Balas haiko

"Benar-benar sesuatu yang tidak terduga yaa"

Ucap Azura yang masih tak percaya

Ketiganya saling bertatapan lalu tertawa bersamaan karna merasa lucu dengan apa yang sudah terjadi pada malam hari ini

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***