Bab 010

“Gimana kabar bisnis kamu yang ada di Bandung?” tanya Abian pada Bara yang sedang asik dengan ponselnya.

“Baik-baik aja. Tidak ada masalah,” jawab Bara tanpa menoleh sedikitpun pada Abian.

Pria paruh baya itu menghela nafas kesal melihat putranya yang semakin hari semakin terlihat acuh dan masa bodoh. Bahkan pada anak kandungnya sendiri, Lio.

Jika padanya dan Anaya, Abian masih bisa maklum. Tapi untuk urusan Lio, Abian tidak akan tinggal diam. Bagaimanapun juga, Bara harus merubah sikap dinginnya pada Lio.

“Papa sedang mengajakmu bicara, Bara. Apa bisa kamu sebentar saja melihat Papa!” amarah yang sejak tadi Abian tahan akhirnya keluar. Membuat suasana hening di meja makan menjadi semakin hening.

Bara menghela nafas lalu meletakkan ponselnya. Melanjutkan makannya tanpa menjawab ucapan Abian. Bara memilih diam, kalau ia menjawabnya dipastikan perdebatan di antara mereka berdua tidak akan bisa di elakkan lagi.

“Sudah, Pa. Nggak usah di perpanjang. Biarkan mereka makan dulu.” Anaya mengusap lengan Abian, menenangkan suaminya.

Sedangkan Krystal, menatap mereka satu persatu kemudian menunduk dan memilih diam. Jujur saja, Krystal saat ini terlihat seperti orang bodoh.

Tiba-tiba harus menikah dengan kakak iparnya sendiri, dan sekarang Krystal dihadapkan dengan pertengkaran keluarga yang ia sendiri tidak tahu apa masalahnya.

Abian melirik Krystal yang diam menunduk, sesekali menantu dadakannya itu memasukkan satu sendok makanan ke dalam mulutnya.

“Setelah selesai makan temui Papa di ruang kerja,” ucap Abian.

Krystal langsung mendongak, merasa kalau ayah mertuanya itu sedang mengajaknya bicara.

“Krystal, Pa?” tanya Krystal menunjuk dirinya sendiri.

“Iya, kamu. Cepat habiskan makanan kamu dan temui, Papa!” setelah mengatakan itu, Abian bangkit dan berjalan menuju ruang kerjanya.

Tak lama, setelah menghabiskan makanan yang ada di atas piring, Krystal pamit pada Anaya dan wanita itu mengangguk.

Krystal melirik Bara yang seakan tidak peduli padanya. Jadi, Krystal pergi begitu saja tanpa minta izin dan bicara lebih dulu padanya.

*

*

Tepat pukul sembilan malam, Krystal kembali ke kamarnya. Tidak, lebih tepatnya kamar mereka berdua.

Mulai malam ini mereka berdua akan tinggal disini, kediaman Alfredo. Meski sempat menolak akhirnya Krystal mengalah. Semua ia lakukan demi Arcelio.

Pandangan Krystal kesana kemari, namun ia tidak menemukan keberadaan Bara dimanapun.

“Ya, aku sudah menduganya. Dia pasti menolak tidur satu kamar denganku, bukan?” Krystal tersenyum kecut.

Bara selalu mengatakan kalau Krystal itu murahan dan Bara sangat membencinya. Mengingat itu membuat tangan Krystal terkepal erat.

Krystal berjalan ke arah cermin dan melihat tubuhnya sendiri. Kedua sudut bibirnya terangkat ke atas.

“Kulit putih mulus, seksi dan cantik. Juga ukuran dada yang berada di atas rata-rata. Benar-benar tubuh yang sempurna, Krys! Tapi entah kenapa pria dingin itu sama sekali tidak tertarik padaku,” gumam Krystal, wajah berubah lesu. “Sepertinya matanya itu katarak!” umpatnya.

Kalimat wejangan Abian beberapa saat lalu kembali terngiang di telinganya.

Mertuanya itu meminta Krystal untuk merubah sikap dingin Bara pada Arcelio.

Dan satu lagi yang membuatnya tercengang, Abian mau Krystal menaklukan hati Bara dalam arti membuatnya jatuh cinta dan bertekuk lutut padanya.

Kalau tidak, Noah–papanya akan mengirimnya kembali ke asrama dan tidak akan pernah mengizinkannya keluar kecuali tanpa izinnya.

“Menggelikan. Permintaan macam apa itu. Terus saja mengancam ku. Kalian benar-benar egois. Kalian belum tahu saja kalau aku dan Bara menikah atas dasar perjanjian kontrak!” Krystal bangkit dari tempat duduknya dan menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang kemudian memejamkan matanya erat. “Aku benar-benar mengantuk...”

“Siapa yang mengizinkanmu tidur di atas ranjangku, hah!” seru Bara yang saat ini sudah berdiri di ambang pintu.

“Bara...” Krystal menelan ludahnya kasar, melihat Bara tengah menatapnya dengan tatapan tajam membunuh.

Terpopuler

Comments

Bzaa

Bzaa

duhhhh bara....

2024-04-26

1

Rose 19

Rose 19

orang tua egois belum tentu yang terbaik menurut mereka terbaik juga buat si anak.

2024-03-20

2

Rni Larasati

Rni Larasati

tidur aja ma ponakan

2024-03-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!