Setelah menyelesaikan misi untuk menghabiskan uang sebanyak 500 miliar rupiah lebih, jumlah saldo rekening Ghani kembali bertambah lagi nominalnya.
[Saldo Rekening : 6.500.000.000.000. Rupiah]
"Astaga! Padahal aku tidak boleh memiliki saldo lebih dari enam triliun rupiah," keluh Ghani.
"Ada apa, Sayang?" tanya Melissa yang kini memutuskan menjadi asisten pribadinya.
"Apa kamu tahu cara cepat untuk menghabiskan uang 1,5 triliun rupiah?" tanya Ghani.
Melissa, gadis cantik berambut pirang itu merasa Ghani hanya sedang pamer padanya.
"Bagaimana kalau kamu beli sebuah perusahaan?" kata Melissa.
"Boleh. Tapi, aku ingin perusahaan yang fokus di bidang hiburan," kata Ghani.
"Maksudmu seperti perusahaan film atau musik?" tanya Melissa.
"Bukan hanya itu. Aku ingin perusahaan yang memiliki berbagai divisi hiburan, seperti produksi film, jaringan televisi, label musik, dan bahkan arena konser," jelas Ghani.
Melissa mulai mencari-cari informasi perusahaan yang sesuai dengan keinginan Ghani.
Setelah beberapa saat, dia menemukan sebuah perusahaan hiburan yang sangat terkenal dan berkualitas tinggi.
Nama perusahaan itu adalah "Sky Walker Entertainment."
"Ini perusahaan yang kamu cari, Ghani. Sky Walker Entertainment," bisik Melissa.
Ghani mengernyitkan keningnya. "Sky Walker Entertainment? Aku pernah mendengar namanya tapi aku tidak tahu banyak tentang mereka."
Melissa mulai menjelaskan. "Sky Walker Entertainment adalah salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia. Mereka memiliki beberapa divisi yang mencakup produksi film, televisi, musik, dan konser. Perusahaan ini telah menghasilkan banyak film yang sukses dan memiliki jaringan televisi yang sangat populer. Mereka juga memiliki label musik yang telah melahirkan beberapa artis top."
Ghani semakin tertarik. "Wow, terdengar cukup menarik. Bagaimana jika kita mengakuisisi perusahaan ini?"
Melissa tersenyum. "Kita bisa mencoba. Aku akan menghubungi mereka dan melihat apakah ada kesempatan untuk negosiasi."
"Dengan saldo uangmu yang sebanyak itu, mungkin kita bisa melakukan itu," ucapnya terlihat sangat yakin.
Ghani mengangguk. "Lakukan saja. Aku ingin memiliki perusahaan ini dan membawa hiburan ke level yang lebih tinggi."
Melissa menjawab dengan semangat, "Ayo kita lakukan!"
Setelah mengadakan tiga kali pertemuan dengan Pak Jonathan, pendiri Sky Walker Entertainment, Ghani berhasil mengakuisisi saham sebanyak 60%.
[Saldo Rekening : 5.000.000.000 rupiah]
[Waktu transfer uang : 30 hari lagi]
Ghani merasa senang karena dia bisa bebas selama sebulan setelah menghabiskan cukup banyak uang.
Setidaknya, rekening pribadinya akan kembali ditransfer uang oleh sistem sekitar 30 hari lagi.
Selain itu, memiliki saham sebanyak 60 persen sudah menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar dalam perusahaan tersebut.
Sekarang, Ghani memiliki kendali penuh atas perusahaan Sky Walker Entertainment.
Sementara itu, Melissa semakin penasaran tentang siapa Ghani sebenarnya.
"Ayo menikah!" ajak Melissa tiba-tiba.
"M-menikah?" ucap Ghani terkejut.
Sekarang Ghani itu bisa dibilang sudah sukses dan memiliki banyak uang.
Setelah mempertimbangkan, ia menerima tawaran Melissa dan mereka berdua memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat.
Meski awalnya terkejut dengan ajakan menikah yang tiba-tiba dari Melissa, Ghani yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat bagi mereka berdua.
Pernikahan mereka diadakan secara sederhana namun khidmat.
Ghani bahagia melihat semua orang tercinta hadir dalam momen spesial ini.
Setelah upacara pernikahan, keduanya memutuskan untuk pergi berbulan madu ke destinasi yang mereka sepakati, yaitu Pulau Maldives.
Di sana, mereka menikmati waktu bersama dan mengeksplor keindahan alam yang luar biasa.
Ghani dan Melissa berjalan di atas pasir putih, menikmati indahnya laut biru yang tenang, dan bersantai di vila mewah mereka.
Malam harinya, Ghani terlihat terdiam memikirkan banyaknya perubahan dalam hidupnya.
"Apa yang sedang kamu pikirkan, Sayang?" tanya Melissa yang baru selesai mandi.
Ghani yang duduk di tepian tempat tidur langsung tersadar dan melihat ke arah Melissa.
"Sungguh! Apa kita beneran sudah menikah?" kata Ghani masih tak percaya.
"Tentu saja, Sayang. Apa kamu pikir semua ini adalah mimpi?" jawab Melissa, ia sudah duduk di sebelahnya.
"Kurasa aku perlu memastikannya!" kata Ghani seraya membaringkan tubuh Melissa.
Akhirnya mereka melaksanakan bulan madu yang telah mereka rencanakan sebelumnya.
Esok paginya, Ghani dan Melissa bangun dengan senyum bahagia di wajah mereka.
"Sayang, ayo kita berkunjung ke sana lagi tahun depan!" kata Melissa ketika dalam pesawat.
"Baiklah, Sayang," jawab Ghani setuju.
Singkat cerita, sekarang mereka kembali ke rumah barunya Ghani, yang dibeli dari Pak Ahmad.
[Saldo Rekening : 4.500.000.000 Rupiah]
Total uang yang dihabiskan dari mengadakan pernikahan dan perjalanan bulan madu mereka hanya menghabiskan 500 juta rupiah saja.
Ghani sedikit menyesal karena tidak mengadakan pesta pernikahan yang besar.
Namun, pernikahan sederhana itu sebenarnya adalah permintaan dari Melissa.
Melissa ingin merahasiakan pernikahannya dari teman-teman di kampusnya.
"Pada akhirnya rumah ini menjadi rumahku juga!" kata Melissa setelah resmi menjadi istrinya Ghani.
"Yup!" jawab Ghani. "Tapi masih ada yang kurang!"
"Hah? Apa itu?" tanya Melissa penasaran.
Ghani langsung mengangkat tubuh Melissa dan membawanya ke kamar.
"Yang kurang adalah seorang anak!" ucap Ghani akhirnya.
Sebagai pengantin baru, mereka tak bisa menahan diri meskipun baru pulang dari berbulan madu.
Setelah puas memanjakan diri dengan istrinya, Ghani langsung bersiap untuk pergi ke rumah sakit.
"Sayang, apa kamu tidak beristirahat dulu?" kata Melissa masih berbaring di tempat tidur.
"Barusan adikku mengirim pesan bahwa ibuku sudah boleh keluar dari rumah sakit," jelas Ghani.
"Kalau begitu, hati-hati bawa mobilnya, ya Sayang!" kata Melissa. "Maaf aku tidak bisa ikut."
"Tidak apa," jawab Ghani yang tampak merasa sedikit bersalah.
"Lain kali aku harus lebih lembut," gumam hatinya.
Beberapa saat kemudian, Ghani akhirnya tiba di rumah sakit dan melihat ibunya sudah membaik.
Ibunya terlihat pangling melihat Ghani yang sudah banyak berubah.
"Nak, apakah ada banyak hal yang terjadi selama ibu di rumah sakit?" tanya ibunya yang duduk di kursi roda dan didorong oleh Kirana.
"Nanti aku ceritakan padamu jika ibu sudah lebih baik," jawab Ghani.
Setiba di rumah lama mereka, ibunya langsung istirahat di kamarnya dan tidak menyadari bahwa rumahnya sekarang telah diperbaiki.
Awalnya Ghani ingin membelikan rumah baru, tapi Kirana menolaknya.
Kirana bilang agar Ghani bicara dahulu dengan ibu mereka sebelum membelikan rumah baru.
"Kenapa kamu diam saja dari tadi?" tanya Ghani heran melihat Kirana tidak mau bicara dengannya.
"Apa kakak beneran sudah menikah dengan gadis bernama Melissa?" tanya Kirana terdengar marah.
"Iya... bukannya aku sudah mengundangmu, tapi kamu tidak datang," jawab Ghani.
"Kakak jahat!" ujar Kirana seraya langsung pergi ke kamarnya.
Ghani benar-benar tidak paham kenapa Kirana begitu marah padanya.
"Kirana, tolong buka pintunya," pinta Ghani seraya mengetuk pintu kamarnya.
Namun, tidak ada jawaban apapun dari Kirana.
"Apa aku sudah berbuat hal yang salah padanya?" gumam Ghani masih tidak paham.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Don T
ternyata koruptor😏
2024-01-16
1
Izhar Assakar
nominalnya kgk pernah pasti,,kdang kdang main M kdng2 main T,,,kebanyakn ngehalu ya gini akibat nya jdi kgk bisa pocus
2024-01-14
0
Shedy
mc nya gelagapan mulu
2023-12-28
0