Satu jam sebelum pernikahan itu digelar...
Seorang pemuda bersiap pergi dengan menaiki motor tua miliknya. Sebelum itu ia sudah bertelponan dengan sang kekasih bahwa mereka akan saling bertemu di tempat yang sudah mereka sepakati. Belum sempat motor itu melaju, handphone jadul milik pemuda itu memekik berbunyi. Tertera nama sang kekasih yang menelpon lagi.
"Sudah sampai mana?" Tanya seorang wanita diseberang sana, terlihat sangat tidak sabar menunggu kedatangannya.
"Tunggu sebentar, sabar ya, aku masih nyalakan motor susah nyala," jawab pemuda itu.
"Hem, baiklah, hati-hati. Aku sudah di sini, kamu lebih cepat ya," ujar sang kekasih yang mengatakan sudah berada di tempat mereka berjanji bertemu.
"Iya, kamu juga hati-hati."
Lalu sambungan telpon itu berakhir. Pemuda bernama Andika Baharudin itu terus berusaha menstater motornya yang sudah biasa rewel, maklum saja sudah motor tua dan usang, yang biasanya hanya dipakai tukang pencari rumput di desa itu tetapi oleh Dika motor tua itu adalah satu-satunya miliknya yang berharga, pengganti kaki untuk dibawa pergi ke mana-mana.
Saat motor itu sudah berhasil menyala, tiba-tiba ayahnya Dika memanggil.
"Dika, bapak ikut!" seru lelaki tua bernama Udin, ayahnya Dika.
Dika tentu saja dilema. Ayahnya tidak boleh tahu jika saat ini ia sedang berencana ingin membawa lari anak gadis orang, lebih tepatnya akan membawa pergi calon istri orang yang telat sedikit sang kekasih akan sah menjadi istri sang tuan tanah, Sarwo Kusumo.
Udin langsung duduk berboncengan dengan Dika. Lelaki tua itu selama ini hanya berprofesi sebagai pemulung. Tubuhnya yang sudah renta dan sakit-sakitan hanya pekerjaan itu yang sanggup Udin kerjakan. Selama ini mereka hanya hidup berdua. Ibunya Dika sudah lima tahun yang lalu meninggal dunia. Sedangkan kakak perempuan Dika sudah menikah dan ikut suaminya merantau ke Kalimantan.
Dika berhasil lulus sekolah dengan bantuan beasiswa. Meski terlahir dari keluarga serba kurang, tetapi Dika memiliki segudang prestasi yang pernah diukir semasa sekolah. Parasnya yang juga tampan membuat banyak perempuan mengagumi dirinya. Tetapi cinta Dika hanya bertaut pada wanita bernama Tiara.
Jalan cinta mereka tidak mulus, setelah hubungan itu diketahui oleh kedua orang tua Tiara. Meski begitu hubungan mereka terus terjalin. Mereka sering diam-diam saling bertemu. Tetapi seminggu ini mereka sudah tidak saling bertemu lagi setelah mereka berdua dinyatakan lulus dari sekolah. Yah, Dika dan Tiara teman satu sekolah yang sama. Biasanya mereka akan saling bertemu saat di sekolah. Tetapi seminggu ini sangat sulit bagi mereka untuk saling bertemu lagi. Apalagi setelah Dika mendengar kabar kalau Tiara dijodohkan dengan tuan Sarwo, hidup Tiara seperti dikekang dalam jeruji besi. Tidak bebas lagi untuk keluar dari rumahnya.
Akhirnya Dika pun membawa Udin. Lelaki tua itu meminta Dika mengantarnya ke tukang pengepul barang rongsokan, tempat biasanya Udin setor hasil rongsokannya. Akan tetapi belum tiba di tempat tujuan, tiba-tiba saja Dika dan ayahnya dihadang oleh beberapa gerombolan preman yang sepertinya sengaja ingin menghambat perjalanan mereka.
"Dika, tidak mungkin mereka akan rampok kita kan?" Udin merasa heran, karena ia dan Dika adalah orang melarat, apa yang akan mereka ambil dari dirinya.
Dika turun dari motornya, Udin pun sama. Tiba-tiba saja preman yang berjumlah enam orang itu langsung menyerang Dika. Dika yang kalah tenaga langsung terkapar tak berdaya di atas jalan beraspal. Tak sampai di situ, tubuh Udin yang sudah renta pun ikut mendapatkan serangan dari preman itu.
"Bapak!" rintih Dika memanggil ayahnya yang sudah tak sadarkan diri. Ingin melawan, tetapi tubuh Dika sudah tidak kuat. Hingga akhirnya mata itu pun ikut terpejam. Dan semuanya menjadi gelap.
"Cari tempat aman!" seru salah seorang preman yang diduga ketua dari mereka.
Mereka berenam saling berbagi tugas. Udin diletakkan ke pinggir jalan, sedangkan Dika dibawa masuk ke dalam mobil mereka. Entah akan dibawa ke mana Dika oleh mereka.
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
JW🦅MA
sudah pada inti kisah ya
udah begitu seru kisah nya
mantap dah author
2024-01-19
0
Itha Fitra
andika mahesa si babang tamvan y thor?
2024-01-10
2
Totoy Suhaya
aku mampir thor
2024-01-10
2