BAB 20

..."Dia gadis yang sederhana apa adanya, selalu berkata ceplas ceplos membuat ku selalu emosi. Namun dia berhasil membuatku kembali tertawa, lantas apa aku akan terus mempertahankan pernikahan ku dengan gadis itu, atau membuangnya?, tetapi aku tidak mencintainya."...

...~Jaevano Bagaskara~...

...****************...

"Mama benar sayang, kenapa juga kamu menanyakan mereka?." Satria menatap istrinya.

Clara melirik suaminya nyalang. "Terus kenapa kamu menanyakan gadis itu, apa kamu tertarik dengan gadis ingusan itu ha?."

SKAKMAT

Satria terdiam, Ameera juga menatap putranya penuh selidik. "Apa yang Clara ucapkan itu benar Satria?."

"Ah, a..aku tidak lah ma. Mana mungkin aku menyukai gadis yang telah anak sampah itu pungut. Berarti dia juga sampah yang harus di basmi!." kilah Satria.

Tidak bisa di pungkiri ucapan Shasa pria mana yang tidak terpesona dengan kecantikannya, buktinya Satria sejak awal melihat Shasa dia langsung terpesona dan jatuh hati.

Padahal sudah beristri kalau sudah di suguhkan yang lebih bening mah yang lain lewat wir. Jaga suaminya masing masing.

Tak jarang Satria, curi curi pandang kepada iparnya itu. "Kamu beneran yang?." tanya Clara ikut menyelidik.

"Iya benarlah honey, kamu selalu tetap di depan." ucapnya tersenyum lebar, sembari merangkul bahu istrinya.

"Cih di bandingkan dengan Shasa, Clara tidak ada apa apanya!." batin Satria.

Clara tersenyum lega, lalu menarik sudut bibirnya. "Ah pesonaku memang tidak akan ada yang bisa mengalahkannya, gadis ingusan itu mah pasti lewat. Mana bisa di bandingkan denganku, Jaevano pasti juga masih sangat mencintaiku secara aku cantik dan seksi." batinnya penuh percaya diri.

"Sudahlah kalian selalu bermesraan, giliran di tanya anak 'nanti ma nunggu rezekinya'. Mau sampai kapan kalian seperti itu hah, jika belum mempunyai anak hubungan kalian tidak akan erat." gertak Ameera.

"Dan kau Clara, jika kamu belum bisa hamil maka jangan salahkan jika Satria kepincut wanita lain apa lagi daun muda." sinis nya.

Tentu saja Clara merasa tidak terima, wanita itu langsung menatap tajam suaminya. Membuat pria itu gelagapan. "Tidak sayangku, kamu akan selalu di hati!." ucapnya memenangkan.

Hati hati gaes, buaya!.

"Awas jika kamu selingkuh, siap siap joni kamu aku potong di jadikan sup." ancamnya. Satria mengangguk pasti.

"Tidak janji, jika kamu sudah membosankan akan aku buang!." batinnya, sepertinya Clara tidak mengetahui kelakuan bejat suaminya itu.

Dimana Satria selalu bermain belakang, bergonta ganti wanita untuk menuntaskan hasratnya yang tak pernah merasa puas. Sungguh penjahat kelamin emang.

Namun Ameera tau semua kelakuan anaknya, itu hal biasa pikir Ameera tak mempersalahkan. Inilah buah tak jatuh dari pohonnya.

*

"Pelan pelan makannya, tidak ada yang akan mengambil makananmu!." peringat Jaevano, pria itu merasa ngeri melihat cara istrinya makan. Lahap seperti tak pernah makan setahun.

"Ini enwak swkali, coba dweh!." Shasa berucap tak jelas karena mulutnya penuh.

Jaevano meringis, mengangguk pelan. "Penampilannya tak anggun seperti sikapnya." gumam Jaevano.

Untung saja dia memesan ruangan private sehingga tidak akan ada yang melihat cara makan Shasa.

Setidaknya tidak akan ada yang membuatnya malu kan!.

Shasa bersendawa. Membuat pria itu menghela nafasnya, jorok iya namun bagaimana lagi istrinya sendiri.

"Huh kenyang nya!." gadis itu menyandarkan bahunya kekenyangan.

Jaevano lagi lagi meringis antara percaya dan tak percaya, wajah tampan itu sama sekali tak menyangka melihat Shasa menghabiskan makanan yang ia pesan. Padahal porsi itu sangat banyak. Dia saja hanya makan beberapa saja.

"Kecil kecil makannya banyak namun tidak gemuk gemuk." sindirnya.

"Eh itu namanya kelebihan, sehingga tubuhku aman ramping dan seksi!." ucapnya dengan gaya centil menyombongkan diri.

"Ya ya ya, tapi tetap saja te....

Belum selesai Jaevano berucap, namun Shasa langsung menyela. "Stop, sudah ku bilang punyaku hanya belum besar!." Shasa menatap tajam, tak terima jika di ledek seperti itu.

Body shaming namanya!.

Jaevano menarik sudut bibirnya penuh arti, "Baiklah nanti malam aku akan membesarkan milikmu, biar enak di pandang mata!."

Reflek gadis itu menutup dadanya dengan kedua tangan. Menatap kesal ke arah suaminya, "jangan macam macam ya, atau aku sunat dua kali." ancamnya, namun Jaevano mana takut.

"Satu macam tidak masalahkan, sudah halal juga." Jaevano menahan senyumnya, melihat wajah kesal istrinya. Sepertinya itu akan menjadi hobi baru.

"Kau.. Kau sangat menyebalkan dasar cabul." pekiknya, dia langsung beranjak keluar sesekali menghentakkan kaki.

Jaevano terkekeh geli. "Ah shasa!." gumamnya tak habis pikir dengan jalan pikirannya sendiri.

"Sepertinya aku sudah ikut ketularan gila, karena gadis itu." gumamnya pelan, ikut beranjak menyusul istrinya.

Shasa terus berjalan, namun mulutnya tak pernah berhenti berucap. Membuat semua mata memandang ke arahnya, ada yang beranggapan bahwa Shasa adalah gadis gila, stres dan pasien rumah sakit jiwa yang kabur.

"Enak saja dia bilang seperti itu, ih geli geli geli." dia merasa jijik sendiri, padahal tak sadar bahwa semua mata menatapnya dengan pandangan aneh. Akibat terus misuh misuh tak jelas, Shasa menabrak seseorang.

"Woy sialan, kalau jalan itu lihat lihat dong pakai kaki matanya di depan jangan di pantat." omelnya tak sadar diri, padahal Shasa sendiri yang tak melihat jalan dan menabrak orang.

Namun Shasa mana mau di salahkan. Jika di salahkan pasti gadis itu akan berucap 'Salah kau sendiri menghalangi jalanku.' nah ujung ujungnya orang akan tetap salah di mata gadis itu.

"Heh, seharusnya kau yang lihat lihat jalan.....Shasa." ucap orang itu memandang tajam. Melihat siapa yang baru saja menabraknya.

"Kau." tunjuk Shasa tak kalah menatap tajam.

_To Be Continue_

Terpopuler

Comments

Febby Fadila

Febby Fadila

pasti dirga lagi

2024-11-20

0

Yani

Yani

Siapa tu yang bertabrakkan sama Shasa?

2024-06-03

1

Vina Juwita

Vina Juwita

kak sekedar saran,bahasa nya Shasa di buat lebih sopan donk,bahasanya terlalu kasar,ga enak untuk di cerna

2024-05-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!