serangan robot kaktus

2-3 jam kemudian, Dylan pun terbangun dan masih mendapati Tiara di sampingnya
Tiara
Tiara
ka..kau bangun? Apa aku membangunkanmu?
Dylan
Dylan
Tidak, lagipula sudah cukup lama juga aku tertidur
Tiara
Tiara
apa kau sudah merasa lebih baik?
Dylan
Dylan
Ya, jauh lebih baik
Tiara kembali menyentuh dahi Dylan lalu berkata..
Tiara
Tiara
Syukurlah suhu badanmu juga sudah turun
Bersamaan dengan itu, Para pilot lainnya pun kembali dari patroli. Mereka berkata dengan serentak.''' kami kembali!!!'''
Tiara
Tiara
Selamat datang!
Ryan
Ryan
Tiara, kau disini? Kapan kau datang?
Tiara
Tiara
Sudah lama, baru saja ingin pergi
Dylan
Dylan
Pergi kemana?
Tiara
Tiara
Em, para pilot sudah kembali dari patroli jadi, kau tidak akan sendirian lagi. Jadi, aku akan kembali ke lab
Dylan
Dylan
Lalu, apakah aku sudah memintamu untuk pergi?
Tiara lantas terdiam, ia melihat Dylan yang juga tengah melihatnya dengan tatapan tidak senang. Sementara, Kory yang menyaksikan hal itu pun kembali meledek Dylan sembari sedikit tertawa sinis..
Kory
Kory
Ehmm.hei Tiara! Dylan itu tidak mau kau pergi darinya, jadi jangan buru-buru begitu!
Ryan
Ryan
Ya, tidak apa di sini saja!
Tiara akhirnya mengangguk. Pandangannya kembali tertuju pada Dylan yang masih saja menatap dirinya . Kemudian, ia menundukkan kepalanya, sementara Dylan, mencoba mengalihkan pembicaraan dengan bertanya...
Dylan
Dylan
Jadi, apa yang telah terjadi di kota?
Ryan
Ryan
Tidak ada, semuanya baik-baik saja
Dolly
Dolly
Hanya, tadi kami melewati sebuah restoran. Dan restoran itu benar-benar sibuk sekali
Devi
Devi
mungkinkah restoran itu yang katanya mau buka?
Dolly
Dolly
Ya, mungkin saja
Kory
Kory
Emm, rasanya aku sudah tidak sabar ingin pergi kesana
Liam dan Noah berkata dengan serentak'''kami juga'''
Tiara
Tiara
Omong-omong dimana Laras?
Ryan
Ryan
Hei kau benar, dia belum kembali
Devi
Devi
Ini aneh sekali, coba ku telpon
Belum sempat devi menelpon, tiba-tiba toky miliknya sudah duluan berbunyi. Devi lantas menekan tombol open di toky tiba-tiba, muncul hologram wajah laras ia berkata dengan panik...
Laras
Laras
Kawan-kawan!
Devi
Devi
Laras, kau dimana?
Laras
Laras
Aku saat ini masih di kota, ada keadaan darurat, robot kaktus kembali menyerang kota!!
Para pilot sontak terkejut sambil berkata'''APA'''
Laras
Laras
Ya, tapi kali ini mereka datang dengan jumlah banyak. Kami butuh bantuan segera!!!
Devi
Devi
Bertahanlah Laras! Kami segera kesana. Ayo kawan-kawan!!
Para pilot berkata serentak''' baik'''
Tiara
Tiara
Dylan! Aku harus pergi dulu!
Dylan
Dylan
Aku ikut
Tiara
Tiara
Tapi, kau yakin baik-baik saja?
Dylan
Dylan
Ya, kota sedang berada dalam bahaya dan aku tidak bisa hanya diam saja disini. Ayo!
Tiara pun mengangguk sembari tersenyum. Lalu seluruh anggota tim meluncur menuju pusat kota. Saat mereka sampai keadaan kota daedo telah porak-poranda. para pilot lalu menghampiri laras yang saat itu bersama peston.
Kory
Kory
Apa yang terjadi?
Dolly
Dolly
Seluruh kota porak-poranda!!
Ryan
Ryan
Kita harus segera menghentikan semua robot kaktus itu
Nathan
Nathan
Ayo kita lakukan!
Laras
Laras
Kawan-kawan aku dan paman peston akan mengatasi daerah sini, kalian pergilah di daerah lainnya!
Kory
Kory
Baiklah, Ryan kau dan aku, ayo kita pergi ke alun-alun kota!
Ryan sontak terkejut mendengar ucapan adiknya yang begitu lantang , baru kali ini ia melihat adiknya bertingkah seperti itu ia lantas menjawab...
Ryan
Ryan
O..oke. .Devi! Kau akan ikut bersama kami
Devi
Devi
Baik.
Ryan
Ryan
Liam, Dolly, Noah kalian pergi ke sisi timur kota!
Noah
Noah
Baik
Liam
Liam
Baik
Dolly
Dolly
Baik
Laras
Laras
Kawan-kawan, robot kaktus itu juga pergi ke arah barat desa, ada yang harus pergi kesana
Dylan
Dylan
Ya,aku dan tiara akan ke sana
Nathan
Nathan
aku akan bersama kalian
Dylan
Dylan
Baiklah.
Ryan
Ryan
Baik, kalau begitu ayo lakukan!
Para pilot menjawab dengan serentak'''BAIK!!'''sementara, Dylan pun memanggil tobot Z
Dylan
Dylan
Z, ayo!!
Tobot Z
Tobot Z
Siap. Ayo kita pergi! Itu yang ku katakan
Kemudian, TobotZ dan tobotW meluncur ke sisi barat kota sesampainya, Dylan dan Nathan mengaktifkan kedua tobot tersebut
Dylan
Dylan
Tobot Z berubah!
Nathan
Nathan
Tobot W berubah!
Kedua tobot pun aktif
Dylan
Dylan
Mereka banyak sekali, Z, tembakan laba-laba!!
Tobot Z
Tobot Z
Tembakan laba-laba itu yang akan ku lakukan
Nathan
Nathan
W, tembakan es!
Tobot W
Tobot W
bersiaplah untuk di dinginkan! Tembakan es!
Tobot Z dan W menembaki robot-robot kaktus tersebut. Namun jumlah mereka terlalu banyak sehingga membuat keduanya keaulitan
Dylan
Dylan
Mereka seakan tidak ada habisnya
Tiara
Tiara
Akan ku bantu, kipas peri berubah! Busur peri!
Kipas milik Tiara tiba-tiba berubah menjadi sebuah busur panah. Maka, tiara bersama Tobot Z dan Tobot W menembaki para robot kaktus tersebut. Saat Tiara kembali menoleh ke arah Dylan, ia melihat ada salah satu robot yang mengendap-endap dari belakang dan hampir menangkap Dylan. Dengan panik Tiara berteriak..
Tiara
Tiara
Dylan, Awas!!!
Belum sempat Dylan menoleh si robot telah melompat untuk menangkap Dylan, tetapi untung saja, Tiara segera bertindak dan memanah robot tersebut menggunakan tiga anak panah sekaligus sehingga hampir membuat robot tersebut meledak. Menyadari akan hal itu, Tiara segera membuat perisai pelindung untuk melindungi Dylan
Tiara
Tiara
Kekuatan peri, perisai pembalik!
Perisai itu terbentuk tepat saat ledakan terjadi. Sementara itu, di sisi lain, Nathan, Tobot Z dan Tobot W menjadi panik saat melihat ledakan tersebut segera Nathan menghubungi Dylan tetapi koneksinya terputus
Nathan
Nathan
Dylan!!! Apa yang terjadi?
Tobot Z
Tobot Z
DYLAN!!!
Perlahan-lahan asap ledakan mulai menghilang nathan beserta Tobot Z dan W bernafas lega melihat Dylan selamat di dalam bola perisai yang di buat oleh Tiara.
Nathan
Nathan
Fiuh!!
Tobot Z
Tobot Z
Syukurlah dylan baik-baik saja
Sementara itu, Dylan terkejut melihat bola perisai yang menyelimuti dirinya dan Tiara. Tak sampai di situ ia tambah terkejut melihat Tiara yang menatapnya dengan di penuhi oleh rasa cemas
Tiara
Tiara
Apa, kau baik-baik saja?
Dylan
Dylan
I..iya aku tidak apa-apa
Tiara
Tiara
Oh, syukurlah!
Tiara dengan di penuhi oleh rasa khawatir pada Dylan lantas memeluk erat tubuh Dylan. Melihat itu Dylan kembali terpaku tak berdaya, ia hanya diam sambil menbiarkan tubuhnya di rangkul oleh Tiara sementara l, Tiara berkata dengan nada pelan
Tiara
Tiara
Aku tidak tau, apakah aku akan sanggup memaafkan diriku sendiri kalau kau sampai terluka
Dylan tersenyum mendengar itu ia berkata lembut sembari balas memeluk tiara
Dylan
Dylan
Kalau kau dan Z ada disini, lalu bagaimana aku bisa terluka?
Tiara
Tiara
Maafkan aku karena telah hampir membuatmu berada dalam bahaya!
Dylan
Dylan
Kau yang telah menyelamatkan diriku, tapi kau juga yang malah minta maaf. Kau ini aneh sekali?
Tiara
Tiara
Ya, kau benar aku memang aneh. Maafkan aku!
Dylan
Dylan
Sudahlah tidak apa-apa.
Tiara lantas melepaskan pelukannya ia menatap Dylan dengan tatapan cemas. Sementara Dylan melihat itu dengan tersenyum Namun, Nathan segera memperingatkan mereka dengan berkata...
Nathan
Nathan
Em, maaf teman-teman, tapi bukan saatnya kita untuk diam begini! Karena robot kaktus itu masih coba untuk menyerang kita
Dylan
Dylan
Baiklah Z! Kau siap?
Tobot Z
Tobot Z
Aku selalu siap, itu yang aku katakan
Dylan lalu menghubungi nathan dan berkata melalui Hp nya...
Dylan
Dylan
Nathan kita harus melepaskan serangan secara beruntun!
Nathan
Nathan
Tapi bagaimana?
Dylan
Dylan
Z dan W akan menembakkan panah laba-laba dan es ke udara, Tiara akan mengurus sisanya.
Dylan berkata sembari menoleh ke arah Tiara...
Dylan
Dylan
Bisa kan?
Tiara mengerti apa maksud Dylan. Ia mengangguk sembari tersenyum
Nathan
Nathan
Baiklah, ayo!
Dylan
Dylan
tobot Z tembakan laba-laba!
Nathan
Nathan
W, tembakan es!
Tobot W
Tobot W
Baik
Tobot Z
Tobot Z
Itu yang akan ku lakukan
Lalu, Tobot Z dan W menembakkan panah laba-laba dan es ke udara secara serentak bersamaan dengan itu, Tiara mengarahkan busur perinya ke udara, ia menarik lati busur sembari berkata...
Tiara
Tiara
Kekuatan peri, serangan beruntun!
Setelah berkata demikian, tiba-tiba muncul sebuah panah berukuran besar dan panah itu melekat di tali busur. Tiara lantas melepaskan panah tersebut ke udara. Saat berada di ketinggian, panah itu berubah menjadi cahaya emas berkilauan dan mengenai serangan tobot Z dan W lantas tiba-tiba jumlah peluru yang di tembakkan oleh kedua tobot menjadi berkali lipat. Dan menghabisi senua robot kaktus sekaligus bagaikan hujan panah sehingga semuanya habis tak tersisa.
Dylan
Dylan
Yeah!
Nathan
Nathan
yeah!
Tiara
Tiara
Fiuh
Dylan
Dylan
Mari, kita bantu pilot yang lainnya!
Nathan
Nathan
Baiklah.
Dylan
Dylan
Ayo Tiara!
Tiara
Tiara
Baik
Dylan
Dylan
Z, berubah kembali ke bentuk mobil!
Tobot Z
Tobot Z
Itulah yang akan ku lakukan
Tobot Z kembali bertransformasi ke bentuk mobil. Lalu mereka bergerak menuju tempat para pilot lainnya berada. di tengah perjalanan, Laras menghubungi mereka...
Laras
Laras
Kalian baik-baik saja?
Tiara
Tiara
Kami tidak apa-apa. Kami sedang menuju ke tempatmu sekarang.
Laras
Laras
Tidak perlu, semua telah aman kami telah membereskan semuanya. Sekarang, kita harus pergi menuju tempat kory dan para pilot lainnya!
Dylan
Dylan
Baik. Z, menuju alun-alun!
Tobot Z
Tobot Z
Baiklah
Nathan
Nathan
W, kau juga
Tobot W
Tobot W
Siap
lalu, tobot, z, dan W, menuju ke arah alun-alun, Sesampainya di sana, Dilan menghampiri para pilot yang lain.
Dylan
Dylan
Teman-teman!!
Ryan
Ryan
Dylan kita butuh deltatron!
Dylan
Dylan
Baik, mari kita lakukan!
Lantas Ryan, Dylan dan Dolly berkata secara serentak:'''Tobot X Z D deltatron Bergabung!!'''
Dan segera tobot Z, X dan D pun bergabung menjadi tobot deltatron
Dylan
Dylan
Baik, ayo!!
Dolly
Dolly
Deltatron gerak tubuh pemenang!!!
deltatron pun bersiap-siap untuk menyerang
Ryan
Ryan
Deltatron pukulan tubuh pemenang!!
"Deltatron" melancarkan pukulan pada si robot"kaktus.
Dylan
Dylan
Deltatron serangan atas pemenang!!
Deltatron kemudian memukul robot itu dengan tiga pukulan ganda. ketika pukulan itu, membuat si robot kaktus menjadi kehilangan keseimbangan, dan akhirnya lengah. para pilot yang melihat itu, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dolly lantas berkata...
Dolly
Dolly
robot itu mulai lengah ayo!!
lantas, Ryan, Dylan, dan Dolly melancarkan serangan"combo" akhir. ketiganya berkata dengan serentak....
Dylan
Dylan
Deltatron, pemenang, Selesai!!!
Ryan
Ryan
Deltatron pemenang selesai!!!
Dolly
Dolly
Deltatron pemenang selesai!!!
serangan combo deltatron, membuat si robot kaktus kalah telak, melihat itu, para pilot lantas bersorak.:'''YEAH, KITA BERHASIL!!!'''
Episodes
1 Dylan sakit
2 perasaan sejati
3 hangat VS dingin
4 serangan robot kaktus
5 pembukaan restoran baru
6 Sahabat terbaik Tiara
7 Rahasia si pria misterius
8 Rasa cemburu yang mulai menyinggung
9 kecelakaan
10 menonton Film
11 menginap di rumah Dylan
12 jalan pagi
13 Rahasia masa lalu Alang
14 piknik di pinggir sungai
15 hadiah untuk hari persahabatan
16 Festival tukar hadiah
17 bintang Hati Tiara
18 Misi penyelamatan Alang
19 hadiah untuk Dylan
20 permintaan maaf
21 berpesta di rumah Dylan
22 jurnal milik Tiara
23 menyanyi
24 hadiah terindah
25 hujan badai
26 hujan badai part 2
27 apakah kau cemburu?
28 wanita yang Dylan inginkan
29 Suapan terakhir
30 Pacar untuk Tiara
31 sakit perut
32 kembalinya hansu
33 Dylan yang tersenyum
34 menggosok perut Dylan
35 membalas dengan setimpal
36 makan siang di rumah si kembar
37 hukuman untuk Dylan
38 meneliti harimau loreng
39 melihat matahari terbenam
40 kuis dadakan
41 perang tepung
42 Berkuda
43 masalah baru
44 Siapa itu Mawar Dwi Centini?
45 Mata-mata
46 Sahabat atau cinta?
47 rencana untuk kencan
48 mencintai sebagai seorang teman
49 hujan deras
50 hujan deras Part 2
51 Bukit longsor
52 pesta martabak manis
53 masa lalu Tiara
54 masa lalu Tiara part 2
55 rencana penculikkan Tiara
56 latihan ungkapkan perasaan
57 Ragu-ragu
58 makan malam
59 makan malam part 2
60 Drama atau nyata
61 Malu-malu
62 Panggung band
63 keributan dalam restoran
64 kunjungan calon menantu
65 piring pecah
66 Berdansa
67 Serangan di malam hari
68 Serangan Harimau Robot
69 Pingsan
70 menginap di rumah sakit
71 sadar dari pingsan
72 kehidupan setelah kematian
73 kursi roda
74 Gigitan ular
75 gigitan ular part 2
76 Kakak galak
77 kakak galak part 2
78 Tubuh yang marah
79 Tidak tenang
80 I Love You
81 Hari pertama
82 hari pertama part 2
83 Naik Delman
84 Kakek Tua
85 menginap
86 Berdebat
87 Ulang tahun
88 Area perkebunan Daedo
89 Pijatan
90 tugas dadakan
91 Tugas dadakan part 2
92 jangan jadi egois!
93 imunisasi masal
94 Dalang dari aksi penculikan Tiara
95 Dalang dari aksi penculikan Tiara part 2
96 Mulai protektif
97 Pesta ikan panggang
98 pesta ikan panggang part 2
99 Pesta ikan panggang part 3
100 Pesta ikan panggang part 4
101 kelebihan Laras
102 Mimpi buruk
103 mimpi buruk part 2
104 ke rumah sakit
105 Depresi
106 Depresi part 2
107 Rencana gagal lagi
108 Minta di suntik
109 Saingan baru
110 Pengutaraan perasaan
111 cinta yang tidak bisa bersatu
112 salah faham
113 salah faham part 2
114 Menyusun rencana
115 Mengakhiri untuk selamanya
116 menegur
117 di fitnah
118 pembelaan
119 Pembelaan part 2
120 Nasihat Tiara
121 Hanya sebuah pelarian
122 Bekal
123 Pertemuan dua perusahaan
124 Bekal part 2
125 Selera yang aneh
126 Bersedih
127 Bersedih part 2
128 aku ingin menemui adikku
129 Terkejut
130 sekertaris pribadi
131 kotak makan
132 sosok yang lain
133 Bekerja di kantor
134 Bekerja di kantor part 2
135 bertemu kembali
136 Bertemu kembali part 2
137 Di perebutkan
138 Proposal
139 Proposal part 2
140 Rindu kakak
141 Rindu kakak part 2
142 Rindu kakak part 3
143 Pertunangan
144 Menutupi kenyataan
145 Rencana licik
146 Bandit
147 Bangkitnya jiwa sang oenyihir
148 Bangkitnya jiwa sang penyihir part 2
149 Tenanglah!
150 Pengorbanan yang tulus
151 Flashback
152 flashback part 2
153 tiba-tiba pergi
154 pernikahan
155 ....
156 penculikan
157 penculikan part 2
158 Meluapkan rasa
159 Akhir penantian
160 kepastian
161 Sibuk
162 tugasku sudah selesai
163 Takut
164 kembali
165 Kembali part 2
166 Rahasia Kory
167 Danau tersembunyi
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Dylan sakit
2
perasaan sejati
3
hangat VS dingin
4
serangan robot kaktus
5
pembukaan restoran baru
6
Sahabat terbaik Tiara
7
Rahasia si pria misterius
8
Rasa cemburu yang mulai menyinggung
9
kecelakaan
10
menonton Film
11
menginap di rumah Dylan
12
jalan pagi
13
Rahasia masa lalu Alang
14
piknik di pinggir sungai
15
hadiah untuk hari persahabatan
16
Festival tukar hadiah
17
bintang Hati Tiara
18
Misi penyelamatan Alang
19
hadiah untuk Dylan
20
permintaan maaf
21
berpesta di rumah Dylan
22
jurnal milik Tiara
23
menyanyi
24
hadiah terindah
25
hujan badai
26
hujan badai part 2
27
apakah kau cemburu?
28
wanita yang Dylan inginkan
29
Suapan terakhir
30
Pacar untuk Tiara
31
sakit perut
32
kembalinya hansu
33
Dylan yang tersenyum
34
menggosok perut Dylan
35
membalas dengan setimpal
36
makan siang di rumah si kembar
37
hukuman untuk Dylan
38
meneliti harimau loreng
39
melihat matahari terbenam
40
kuis dadakan
41
perang tepung
42
Berkuda
43
masalah baru
44
Siapa itu Mawar Dwi Centini?
45
Mata-mata
46
Sahabat atau cinta?
47
rencana untuk kencan
48
mencintai sebagai seorang teman
49
hujan deras
50
hujan deras Part 2
51
Bukit longsor
52
pesta martabak manis
53
masa lalu Tiara
54
masa lalu Tiara part 2
55
rencana penculikkan Tiara
56
latihan ungkapkan perasaan
57
Ragu-ragu
58
makan malam
59
makan malam part 2
60
Drama atau nyata
61
Malu-malu
62
Panggung band
63
keributan dalam restoran
64
kunjungan calon menantu
65
piring pecah
66
Berdansa
67
Serangan di malam hari
68
Serangan Harimau Robot
69
Pingsan
70
menginap di rumah sakit
71
sadar dari pingsan
72
kehidupan setelah kematian
73
kursi roda
74
Gigitan ular
75
gigitan ular part 2
76
Kakak galak
77
kakak galak part 2
78
Tubuh yang marah
79
Tidak tenang
80
I Love You
81
Hari pertama
82
hari pertama part 2
83
Naik Delman
84
Kakek Tua
85
menginap
86
Berdebat
87
Ulang tahun
88
Area perkebunan Daedo
89
Pijatan
90
tugas dadakan
91
Tugas dadakan part 2
92
jangan jadi egois!
93
imunisasi masal
94
Dalang dari aksi penculikan Tiara
95
Dalang dari aksi penculikan Tiara part 2
96
Mulai protektif
97
Pesta ikan panggang
98
pesta ikan panggang part 2
99
Pesta ikan panggang part 3
100
Pesta ikan panggang part 4
101
kelebihan Laras
102
Mimpi buruk
103
mimpi buruk part 2
104
ke rumah sakit
105
Depresi
106
Depresi part 2
107
Rencana gagal lagi
108
Minta di suntik
109
Saingan baru
110
Pengutaraan perasaan
111
cinta yang tidak bisa bersatu
112
salah faham
113
salah faham part 2
114
Menyusun rencana
115
Mengakhiri untuk selamanya
116
menegur
117
di fitnah
118
pembelaan
119
Pembelaan part 2
120
Nasihat Tiara
121
Hanya sebuah pelarian
122
Bekal
123
Pertemuan dua perusahaan
124
Bekal part 2
125
Selera yang aneh
126
Bersedih
127
Bersedih part 2
128
aku ingin menemui adikku
129
Terkejut
130
sekertaris pribadi
131
kotak makan
132
sosok yang lain
133
Bekerja di kantor
134
Bekerja di kantor part 2
135
bertemu kembali
136
Bertemu kembali part 2
137
Di perebutkan
138
Proposal
139
Proposal part 2
140
Rindu kakak
141
Rindu kakak part 2
142
Rindu kakak part 3
143
Pertunangan
144
Menutupi kenyataan
145
Rencana licik
146
Bandit
147
Bangkitnya jiwa sang oenyihir
148
Bangkitnya jiwa sang penyihir part 2
149
Tenanglah!
150
Pengorbanan yang tulus
151
Flashback
152
flashback part 2
153
tiba-tiba pergi
154
pernikahan
155
....
156
penculikan
157
penculikan part 2
158
Meluapkan rasa
159
Akhir penantian
160
kepastian
161
Sibuk
162
tugasku sudah selesai
163
Takut
164
kembali
165
Kembali part 2
166
Rahasia Kory
167
Danau tersembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!