hangat VS dingin

Dylan terus menatap Tiara sambil tersenyum, ia begitu terpukau akan kecantikan sekaligus kelembutan gadis desa tersebut. Namun suasana seketika menjadi canggung saat Dr limo tiba-tiba memasuki kamar, ia terkejut melihat putranya tengah menyandarkan kepalanya di paha Tiara.
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Dylan! Ayo ma....kan!
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Ups.
Dylan
Dylan
Ayah!!!
Saking terkejutnya, Dr Limo berkata dengan tersenyum
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Apakah, kedatangan ayah mengganggu kalian.
Tiara segera berkata dengan hatinya di penuhi oleh rasa malu, ia berkata dengan terbata-bata..
Tiara
Tiara
Em...ti...tidak Dr limo!... Tidak sama sekali... I...iya kan Dylan
Sementara, Dylan menjawab dengan santai
Dylan
Dylan
Tiara benar, tidak apa-apa ayah
Sementara di sisi lain, Tiara heran bagaimana Dylan bisa begitu santai, hanya karena Dr limo adalah ayahnya, sehingga ia sama sekali tidak bereaksi walaupun ayahnya melihatnya tidur di atas pangkuan seorang gadis
Tiara pun berbisik lirih...
Tiara
Tiara
Em, Dy..Dylan! ..b..bangunlah! Tidak enak kalau ayahmu melihat kita seperti ini..
Dylan membalas dengan bisikan lembut...
Dylan
Dylan
Biarkan saja! .. Lagipula, aku masih ingin seperti ini lebih lama lagi..
Tiara
Tiara
Ta...tapi Dylan!
Dylan
Dylan
Aku mohon!
Tiara lantas menggeleng-gelengkan kepalanya karena mendengar jawaban Dylan. Menyadari itu, Dr limo segera menenangkan suasana dengan berkata pada Tiara...
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Tiara, tidak apa-apa, biarkan Dylan tidur seperti itu! Jangan cemas, paman aman-aman saja haha!
Dylan
Dylan
Ayah!!
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Iya iya maaf! Oh ya Dylan, apa kau sudah makan supnya
Dylan
Dylan
Sudah ayah
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Jadi, bagaimana
Dylan
Dylan
Rasanya enak sekali, apa ayah yang benar-benar membuatnya
Dr limo menjawab dengan nada sedikit sombong..
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Tentu saja, ayahmu ini adalah seorang juru masak yang handal Benar kan Tiara
Tiara
Tiara
I..iya
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Dan lagi, ayah mendapatkan sekaligus mempelajari repesnya dari seorang koki terhebat.
Dylan
Dylan
Siapa yang ayah maksud
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Kau sedang tidur di pangkuannya sekarang
Dylan
Dylan
Ti..tiara
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Iya, dia. Ayah belajar sedikit darinya dan hasilnya ternyata luar biasa!
Dylan kembali menoleh ke arah Tiara..
Dr Limo Kwon
Dr Limo Kwon
Sudahlah! Kalau kau sudah minum obat dan makan, ayah bisa kembali bekerja
Dylan
Dylan
Baik ayah
Dr limo lantas berjalan keluar dan ia kembali ke lab penelitian. Tiara melihat kepergian Dr limo untuk sesaat. Kemudian, ia kembali menoleh ke arah Dylan yang masih berada di pangkuannya, Tiara terkejut karena Dylan menatap dirinya dengan lebar Lantas Tiara bertanya heran..
Tiara
Tiara
Kenapa kau melihatku seperti itu
Dylan membalas dengan balik bertanya..
Dylan
Dylan
Apa kau benar-benar bukan orang yang membuat sup itu
Tiara
Tiara
Dylan, ayolah! Kau masih belum percaya juga
Dylan
Dylan
Bagaimana kau melakukan itu
Tiara
Tiara
...
Dylan
Dylan
Selama ini, ayah sudah banyak belajar dari koki-koki handal di kota, tapi hasilnya tetap tidak berubah. Lalu, bagaimana masakannya bisa berubah drastis, apa yang kau katakan padanya
Tiara
Tiara
Emm...aku hanya bilang untuk mengikuti semua langkah-langkah di dalam resep supnya karena itu adalah resep dasar itu saja
Dylan
Dylan
Hmmm....
Tiara
Tiara
Sudahlah! Tidak perlu kau fikirkan, yang penting, sekarang masakan ayahmu sudah membaik, dan kau tidak perlu lagi menghindar setiap kali ayahmu membuat sesuatu
Dylan
Dylan
Ya, dan semua itu berkat kau. Terima kasih!
Tiara
Tiara
Senang bisa membantu 😊
Setelah berkata demikian, tiara kembali mengelus-elus kepala Dylan sembari berkata...
Tiara
Tiara
Tidurlah!
Dylan menjawab dengan melontarkan senyum. Lalu, ia memejamkan matanya. Namun, tak lama Dylan kembali membuka matanya
Tiara
Tiara
Kenapa..
Dylan
Dylan
Aku tidak bisa tidur
Tiara
Tiara
Apa ada yang salah
Dylan
Dylan
Entahlah
Tiara
Tiara
Mungkin, kau tidak nyaman bila tidur seperti ini, ayo tidur di atas tempat tidur saja!
Dylan
Dylan
Hmm.. Malahan sudah sejak tadi aku berbaring di atas tempat tidur, tapi aku tetap tidak bisa tidur
Tiara
Tiara
Itu karena tadi kau belum makan, tapi sekarang perutmu sudah terisi pasti kau bisa tidur, ayo!
Dylan
Dylan
Tidak mau
Tiara
Tiara
Tapi kenapa
Dylan
Dylan
ya, pokoknya aku tidak mau! Aku ingin tidur seperti ini.
Tiara
Tiara
Dylan...
Dylan berkata sembari menunjukkan sikap dingin
Dylan
Dylan
Pokoknyq tidak!!.. Titik
Dylan memalingkqn wajahnya dengan kesal. Sementara, tiara melihat tingkah Dylan dengan geli hingga membuatnya tersenyum. Dylan menyadari hal itu, lantas ia bertanya dengan nada kesal..
Dylan
Dylan
Kenapa kau malah tersenyum.
Tiara
Tiara
Emm..kau akhirnya kembali menjadi dirimu sendiri. Sosok Dylan yang dingin
Dylan
Dylan
Jadi menurutmu aku ini benar-benar dingin begitu
Tiara
Tiara
Tidak, bukan begitu
Dylan
Dylan
Apa kau sama sekali tidak punya cara agar aku bisa tertidur
Tiara
Tiara
Em, bagaimana
Dylan
Dylan
Apa saja, yang penting aku bisa tidur
Tiara
Tiara
Em...
Tiara berfikir dengan bingung sedangkan Dylan berkata dengan hatinya di penuhi oleh rasa kesal pada Tiara yang begitu tidak peka..
Dylan
Dylan
Kau pikir kenapa aku ingin tidur disini, bukannya di tempat tidur, itu karena aku ingin kau yqng membuatku tertidur, bukannya aku yang tidur sendiri. Apakah aku harus selalu berterus terang tentang apa yang ku inginkan padamu.
Tiara terdiam, sikap dan perkataan Dylan yang dingin membuat mulutnya terkunci. Tetapi, di sisi lain, ia menyadari bahwa Dylan ingin ia menidurkannya. Dengan perasaan malu sekaligus takut-takut, Tiara bertanya pada Dylan..
Tiara
Tiara
jadi, kau ingin aku menidurkanmu..
Dylan
Dylan
[ berkata dengan ketus ] pikirkan saja sendiri!!
Dylan tetap memasang wajah cuek. Di sisi lain, Tiara melihat tingkah dingin Dylan dengan tersenyum cerah. Tiara lantas berfikir untuk sejenak, dan kembali berkata..
Tiara
Tiara
Em, Dylan!
Dylan
Dylan
Apa
Tiara
Tiara
Bagaimana, kalau kau mendengarkan musik sambil tidur, kau suka musik kan?
Dylan
Dylan
[ Berkata dengan malas ] tidak mau
Tiara
Tiara
Apa, kau mau bila ku nyanyikan sebuah lagu?
Dylan
Dylan
Ya, terserah.
Tiara
Tiara
Tapi...
Dylan
Dylan
Apa lagi?
Tiara
Tiara
Tapi bagaimana aku mau menyanyikan lagu, jika kau tidak mau mendengarnya?
Mendengar itu, Dylan dengan malas membalikkan wajahnya ke arah tiara Sambil tetap menunjukkan kekesalannya. Tiba-tiba, Dylan mendengar perut tiara berbunyi. Krucuk-krucuk pertanda lapar, dan ia segera bertanya pada Tiara
Dylan
Dylan
Apa kau belum makan?
Tiara
Tiara
Em, belum
Dylan
Dylan
Kalau begitu akan ku ambilkan sup
Tiara
Tiara
Tidak, jangan!
Dylan
Dylan
Perutmu barusan berbunyi, pokoknya aku tidak mau tau kau harus makan!
Dylan bangun dari tidurnya, dan berjalan menuju dapur namun, Tiara memegang tangannya sambil berkata..
Tiara
Tiara
Tidak! Dylan tidak usah!
Dylan menurunkan tangan Tiara dari tangannya. Dan kembali berjalan menuju dapur. Saat Dylan hendak menyentuh panci berisi sup, Tiara tiba-tiba kembali berkata..
Tiara
Tiara
Dylan jangan!! Aku sedang berpuasa
Dylan berhenti tepat setelah Tiara berkata demikian. Ia berbalik menghampiri Tiara dan berkata dengan nada tidak senang..
Dylan
Dylan
Lalu kenapa kau tidak bilang padaku?
Tiara tak menjawab. Sementara Dylan kembali meneruskan kata-katanya
Dylan
Dylan
Kalau seandainya tadi kau bilang kalau kau tengah berpuasa, aku tidak akan memintamu menyuapiku makan tadi.
Mendengar itu, Tiara berkata sambil tersenyum
Tiara
Tiara
Itu bukan salahmu, aku sendiri yang mau menyuapkan sup itu padamu, sudahlah! Tidak usah kau pikirkan!
Dylan
Dylan
Maafkan aku karena..
Tiara menyela ucapan Dylan dengan menutup mulutnya dengan tangannya sembari berkata. Dengan lembut.
Tiara
Tiara
Kalau kau berkata lagi, aku akan merasa menyesal karena telah berkata jujur padamu
Dylan hanya diam, tubuhnya terpaku tak bergerak , pandangan matanya melihat tiara dengan tatapan lembut. Sedangkan, Tiara lalu melepaskan tangannya dari mulut Dylan dan berkata
Tiara
Tiara
ayo, kau kembali istirahat!
Dylan hanya mengangguk, kemudian, ia kembali berbaring di atas pangkuan Tiara. Sementara Tiara kenbali mengelus-elus kepala Dylan dan bertanya...
Tiara
Tiara
Apa, kau jadi mau di nyanyikan lagu?
Dylan mengangguk pelan
Tiara
Tiara
Kau mau di nyanyikan lagu apa?
Dylan
Dylan
Terserah kau saja
Tiara
Tiara
Em, sebentar
Tiara
Tiara
Ah iya aku tau.
tiara pun mulai bernyanyi, lagu yang di nyanyikan oleh Tiara adalah lagu yang biasa di nyanyikan oleh ibunya saat ia masih kecil. kelembutan lagu sekaligus belaian lembut oleh Tiara segera membuat Dylan merasa ingin memejamkan mata. Di sela-sela lagu, Dylan bertanya pada Tiara dengan nada pelan...
Dylan
Dylan
Apa kau yag menciptakan lagu ini? Aku belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya
Tiara
Tiara
Sebenarnya, ibuku dulu menyanyikan lagu ini setiap kali aku akan tidur
Dylan
Dylan
Lagu ini benar-benar membuatku mengantuk
Tiara
Tiara
Kalau begitu, tidurlah!
Dylan
Dylan
Kalau begitu, nyanyikan kembali lagu itu!
Tiara mengangguk pelan, sembari tersenyum, ia kembali bernyanyi. Beberapa menit kemudian, Dylan pun tertidur
Terpopuler

Comments

CHRISTOPHER ROSETE - REYES

CHRISTOPHER ROSETE - REYES

Penulis memiliki bakat untuk menciptakan dialog yang hidup dan menarik.

2023-12-12

2

lihat semua
Episodes
1 Dylan sakit
2 perasaan sejati
3 hangat VS dingin
4 serangan robot kaktus
5 pembukaan restoran baru
6 Sahabat terbaik Tiara
7 Rahasia si pria misterius
8 Rasa cemburu yang mulai menyinggung
9 kecelakaan
10 menonton Film
11 menginap di rumah Dylan
12 jalan pagi
13 Rahasia masa lalu Alang
14 piknik di pinggir sungai
15 hadiah untuk hari persahabatan
16 Festival tukar hadiah
17 bintang Hati Tiara
18 Misi penyelamatan Alang
19 hadiah untuk Dylan
20 permintaan maaf
21 berpesta di rumah Dylan
22 jurnal milik Tiara
23 menyanyi
24 hadiah terindah
25 hujan badai
26 hujan badai part 2
27 apakah kau cemburu?
28 wanita yang Dylan inginkan
29 Suapan terakhir
30 Pacar untuk Tiara
31 sakit perut
32 kembalinya hansu
33 Dylan yang tersenyum
34 menggosok perut Dylan
35 membalas dengan setimpal
36 makan siang di rumah si kembar
37 hukuman untuk Dylan
38 meneliti harimau loreng
39 melihat matahari terbenam
40 kuis dadakan
41 perang tepung
42 Berkuda
43 masalah baru
44 Siapa itu Mawar Dwi Centini?
45 Mata-mata
46 Sahabat atau cinta?
47 rencana untuk kencan
48 mencintai sebagai seorang teman
49 hujan deras
50 hujan deras Part 2
51 Bukit longsor
52 pesta martabak manis
53 masa lalu Tiara
54 masa lalu Tiara part 2
55 rencana penculikkan Tiara
56 latihan ungkapkan perasaan
57 Ragu-ragu
58 makan malam
59 makan malam part 2
60 Drama atau nyata
61 Malu-malu
62 Panggung band
63 keributan dalam restoran
64 kunjungan calon menantu
65 piring pecah
66 Berdansa
67 Serangan di malam hari
68 Serangan Harimau Robot
69 Pingsan
70 menginap di rumah sakit
71 sadar dari pingsan
72 kehidupan setelah kematian
73 kursi roda
74 Gigitan ular
75 gigitan ular part 2
76 Kakak galak
77 kakak galak part 2
78 Tubuh yang marah
79 Tidak tenang
80 I Love You
81 Hari pertama
82 hari pertama part 2
83 Naik Delman
84 Kakek Tua
85 menginap
86 Berdebat
87 Ulang tahun
88 Area perkebunan Daedo
89 Pijatan
90 tugas dadakan
91 Tugas dadakan part 2
92 jangan jadi egois!
93 imunisasi masal
94 Dalang dari aksi penculikan Tiara
95 Dalang dari aksi penculikan Tiara part 2
96 Mulai protektif
97 Pesta ikan panggang
98 pesta ikan panggang part 2
99 Pesta ikan panggang part 3
100 Pesta ikan panggang part 4
101 kelebihan Laras
102 Mimpi buruk
103 mimpi buruk part 2
104 ke rumah sakit
105 Depresi
106 Depresi part 2
107 Rencana gagal lagi
108 Minta di suntik
109 Saingan baru
110 Pengutaraan perasaan
111 cinta yang tidak bisa bersatu
112 salah faham
113 salah faham part 2
114 Menyusun rencana
115 Mengakhiri untuk selamanya
116 menegur
117 di fitnah
118 pembelaan
119 Pembelaan part 2
120 Nasihat Tiara
121 Hanya sebuah pelarian
122 Bekal
123 Pertemuan dua perusahaan
124 Bekal part 2
125 Selera yang aneh
126 Bersedih
127 Bersedih part 2
128 aku ingin menemui adikku
129 Terkejut
130 sekertaris pribadi
131 kotak makan
132 sosok yang lain
133 Bekerja di kantor
134 Bekerja di kantor part 2
135 bertemu kembali
136 Bertemu kembali part 2
137 Di perebutkan
138 Proposal
139 Proposal part 2
140 Rindu kakak
141 Rindu kakak part 2
142 Rindu kakak part 3
143 Pertunangan
144 Menutupi kenyataan
145 Rencana licik
146 Bandit
147 Bangkitnya jiwa sang oenyihir
148 Bangkitnya jiwa sang penyihir part 2
149 Tenanglah!
150 Pengorbanan yang tulus
151 Flashback
152 flashback part 2
153 tiba-tiba pergi
154 pernikahan
155 ....
156 penculikan
157 penculikan part 2
158 Meluapkan rasa
159 Akhir penantian
160 kepastian
161 Sibuk
162 tugasku sudah selesai
163 Takut
164 kembali
165 Kembali part 2
166 Rahasia Kory
167 Danau tersembunyi
Episodes

Updated 167 Episodes

1
Dylan sakit
2
perasaan sejati
3
hangat VS dingin
4
serangan robot kaktus
5
pembukaan restoran baru
6
Sahabat terbaik Tiara
7
Rahasia si pria misterius
8
Rasa cemburu yang mulai menyinggung
9
kecelakaan
10
menonton Film
11
menginap di rumah Dylan
12
jalan pagi
13
Rahasia masa lalu Alang
14
piknik di pinggir sungai
15
hadiah untuk hari persahabatan
16
Festival tukar hadiah
17
bintang Hati Tiara
18
Misi penyelamatan Alang
19
hadiah untuk Dylan
20
permintaan maaf
21
berpesta di rumah Dylan
22
jurnal milik Tiara
23
menyanyi
24
hadiah terindah
25
hujan badai
26
hujan badai part 2
27
apakah kau cemburu?
28
wanita yang Dylan inginkan
29
Suapan terakhir
30
Pacar untuk Tiara
31
sakit perut
32
kembalinya hansu
33
Dylan yang tersenyum
34
menggosok perut Dylan
35
membalas dengan setimpal
36
makan siang di rumah si kembar
37
hukuman untuk Dylan
38
meneliti harimau loreng
39
melihat matahari terbenam
40
kuis dadakan
41
perang tepung
42
Berkuda
43
masalah baru
44
Siapa itu Mawar Dwi Centini?
45
Mata-mata
46
Sahabat atau cinta?
47
rencana untuk kencan
48
mencintai sebagai seorang teman
49
hujan deras
50
hujan deras Part 2
51
Bukit longsor
52
pesta martabak manis
53
masa lalu Tiara
54
masa lalu Tiara part 2
55
rencana penculikkan Tiara
56
latihan ungkapkan perasaan
57
Ragu-ragu
58
makan malam
59
makan malam part 2
60
Drama atau nyata
61
Malu-malu
62
Panggung band
63
keributan dalam restoran
64
kunjungan calon menantu
65
piring pecah
66
Berdansa
67
Serangan di malam hari
68
Serangan Harimau Robot
69
Pingsan
70
menginap di rumah sakit
71
sadar dari pingsan
72
kehidupan setelah kematian
73
kursi roda
74
Gigitan ular
75
gigitan ular part 2
76
Kakak galak
77
kakak galak part 2
78
Tubuh yang marah
79
Tidak tenang
80
I Love You
81
Hari pertama
82
hari pertama part 2
83
Naik Delman
84
Kakek Tua
85
menginap
86
Berdebat
87
Ulang tahun
88
Area perkebunan Daedo
89
Pijatan
90
tugas dadakan
91
Tugas dadakan part 2
92
jangan jadi egois!
93
imunisasi masal
94
Dalang dari aksi penculikan Tiara
95
Dalang dari aksi penculikan Tiara part 2
96
Mulai protektif
97
Pesta ikan panggang
98
pesta ikan panggang part 2
99
Pesta ikan panggang part 3
100
Pesta ikan panggang part 4
101
kelebihan Laras
102
Mimpi buruk
103
mimpi buruk part 2
104
ke rumah sakit
105
Depresi
106
Depresi part 2
107
Rencana gagal lagi
108
Minta di suntik
109
Saingan baru
110
Pengutaraan perasaan
111
cinta yang tidak bisa bersatu
112
salah faham
113
salah faham part 2
114
Menyusun rencana
115
Mengakhiri untuk selamanya
116
menegur
117
di fitnah
118
pembelaan
119
Pembelaan part 2
120
Nasihat Tiara
121
Hanya sebuah pelarian
122
Bekal
123
Pertemuan dua perusahaan
124
Bekal part 2
125
Selera yang aneh
126
Bersedih
127
Bersedih part 2
128
aku ingin menemui adikku
129
Terkejut
130
sekertaris pribadi
131
kotak makan
132
sosok yang lain
133
Bekerja di kantor
134
Bekerja di kantor part 2
135
bertemu kembali
136
Bertemu kembali part 2
137
Di perebutkan
138
Proposal
139
Proposal part 2
140
Rindu kakak
141
Rindu kakak part 2
142
Rindu kakak part 3
143
Pertunangan
144
Menutupi kenyataan
145
Rencana licik
146
Bandit
147
Bangkitnya jiwa sang oenyihir
148
Bangkitnya jiwa sang penyihir part 2
149
Tenanglah!
150
Pengorbanan yang tulus
151
Flashback
152
flashback part 2
153
tiba-tiba pergi
154
pernikahan
155
....
156
penculikan
157
penculikan part 2
158
Meluapkan rasa
159
Akhir penantian
160
kepastian
161
Sibuk
162
tugasku sudah selesai
163
Takut
164
kembali
165
Kembali part 2
166
Rahasia Kory
167
Danau tersembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!