Chapter 5- Operasi Berjalan Dengan Lancar

Chapter 5- Operasi Berjalan Dengan Lancar

Meskipun Lowellyn berasa sedih oleh sikap sang nenek. Namun, dia dapat memahaminya dengan sangat baik! karena sikap sombong dan pemarahnya di masa lalu itu, adalah penyebab utamanya . Lowellyn yang di masa lalu tentu saja tidak akan memperhatikan siapa pun dan tidak tahu rasa hormat pada orang lain. Dan ketika sang nenek berbicara kepadanya seperti itu, dia juga akan melawan kembali dengan perkataan seperti itu juga.

Lowellyn di masa lalu, selalu menganggap dirinya paling benar. Dia tidak akan terima orang-orang yang merendahkan dirinya, bahkan saat orang lain melakukan kesalahan kecil terhadapnya, dia akan membalasnya dengan sangat kejam.

Temperamennya di masa lalu sangat-sangatlah buruk sekali, dia yang dulu selalu mengajak teman-temannya untuk merundung orang yang berada di bawah levelnya. Dan juga melakukan tindakan kekerasan dan membuat masalah di mana-mana, meskipun begitu tidak ada orang yang berani untuk menghentikannya. Karena keluarga Lowellyn adalah orang berpengaruh kedua di kota Qinzou.

Tapi, dia bukan lagi Lowellyn di masa lalu saat ini, dia telah berubah menjadi orang yang berbeda dengan kepribadian baik. Meskipun dia merasa dipermalukan dan sekujur tubuhnya bergetar, dia mencoba untuk menjawab pertanyaan dari sang nenek yang berada di hadapannya. Dia menundukkan kepalanya lalu berkata:

"A-aku.. aku...aku ingin melihat keadaan Lion..."

Sebelum Lowellyn menyelesaikan perkataan terakhirnya, sang nenek langsung memotong perkataannya. Dan dengan nada dinginnya si nenek berkata, "Kami tidak membutuhkanmu di sini, jadi pulanglah."

Lowellyn terdiam sesaat, dan wajahnya terlihat sangat murung. Austin yang melihat hal itu sedikit terganggu olehnya, dia berjalan beberapa langkah ke depan sambil mengerutkan keningnya, dan berbicara.

"Nyonya besar, bagaimanapun juga nona Lowellyn adalah istri sah tuan jenderal. Mereka telah menikah selama enam tahun lamanya melalui proses dan hukum yang sah. Tidak peduli apapun yang terjadi pada jenderal Lionel, nona Lowellyn memiliki hak pertama yang sah secara hukum, untuk mengetahui apa saja yang terjadi pada jenderal. Jadi, saya menghubunginya."

Austin adalah masyarakat yang taat pada hukum, jadi setiap dia berdebat atau berbicara dengan orang-orang yang keras kepala. Dia akan secara langsung menyinggung hukum, untuk menghentikan pihak lainnya. Nenek itu langsung berhenti berbicara, bahkan tanpa menatap ke arah Lowellyn sekalipun.

Namun karena sikapnya yang seperti itu pada Lowellyn, semua orang yang melihatnya dengan sontak berperilaku seperti wanita tua itu! Mereka dengan enggannya menjauhi Lowellyn.

Lowellyn hanya bisa terdiam melihat hal itu, dia menyandarkan dirinya ke dinding. Lalu menatap ke arah lampu merah yang berkedip di ruang operasi. Hatinya sangat sakit bagaikan dibelah oleh ribuan pisau, sudah lewat dua jam semenjak Lionel di bawa ke ruangan operasi, dan Lowellyn tidak tahu berapa lama lagi ketika lampu merah itu padam.

Sudah lewat dua jam operasi, semua orang terlihat gelisah dengan ekspresi khawatir di wajahnya. Mereka semua berharap agar operasi Lionel berjalan dengan lancar. Setelah menunggu lima menit lagi, pintu ruang operasi dibuka dan satu persatu dokter ahli bedah keluar. Semua ahli tampak kelelahan dengan keringat di wajah mereka.

Setelah dokter terakhir keluar, atasan Lionel yaitu jenderal besar Qilian segera menyapanya dan bertanya:

"Bagaimana kabar Lionel Valden, apakah operasinya berjalan lancar?"

Sang dokter menjawab perkataannya dengan senyuman di wajahnya, "Ya! Jenderal Lionel telah keluar dari bahaya."

Setelah kalimat ini di ucapkan, semua orang terlihat sangat bahagia. Dan wanita tua yang ada ditengah itu, mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada para dokter yang berada di tempat itu.

Mendengar kabar itu, Lowellyn menarik nafas lega, dan wajahnya menjadi cerah. Dia ingin menanyakan lebih banyak mengenai detailnya dengan sang dokter, tetapi dia tidak dapat mengucapkannya. Karena jarak dirinya dengan sang dokter cukup jauh, serta kepala dokter itu tengah dikerumuni saat ini.

Melihat hal itu, Austin dengan sengaja mengajukan pertanyaan yang sebenarnya ingin Lowellyn tanyakan. Dengan tubuh tingginya dia berjalan mendekati sang dokter, dan bertanya: "Kapan tuan jenderal akan bangun? lalu apakah akan ada gejala sisa dari hal ini dokter?"

Sang dokter menjawab, "Menurut Dr. Theo, dia seharusnya akan bangun dalam waktu 3 hari, dan memang akan ada gejala sisa. Kami tidak bisa menghilangkan sepenuhnya pengaruh cairan zat beracun itu, tapi tenang saja. Seiring berjalannya waktu mungkin zat cairan beracun itu akan sepenuhnya hilang dari tubuh jenderal Lionel"

Sesaat wajah semua orang menegang, karena mereka semua tahu. Ada banyak jenis gejala sisa, gejala sisa terbagi menjadi dua, gejala ringan dan serius. Yang gejala lebih ringan hanya dapat mempengaruhi bagian tertentu dari kehidupannya sehari-hari, dan gejala yang lebih serius akan membuat orang menderita selama sisa hidup mereka. Bagi kebanyakan orang yang mengalami gejala serius mereka lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Ekspresi jenderal besar Qilian. Menjadi semakin dingin, karena bagaimanapun Lionel sudah dia anggap sebagai anak kandungnya sendiri. Lalu saat ini posisinya sebagai jenderal muda sangatlah penting, pemuda yang luar biasa berbakat dengan kemampuan teratas yang sangat menjanjikan. Namun, jika gejala sisa akan mempengaruhi kemampuan bertempurnya, maka dia hanya bisa memberhentikan Lionel dari militer.

Sesaat Jenderal besar Qilian menghela nafas, lalu mengepalkan kedua lengannya. Keningnya sedikit terangkat, sambil menatap lawan bicaranya dengan mata tajam dan bertanya, "Apa gejala sisanya?"

Sang dokter menjawab, "Gejala sisanya adalah dia kehilangan ingatan. Dokter Theo mengatakan bahwa ingatnya teracuni oleh cairan beracun. Jadi, dia akan kehilangan ingatannya untuk sementara dan kepribadiannya juga akan berubah. Jenderal Lionel sangat beruntung karena gejalanya tidak serius."

Dengan cepat Austin meresap ucapannya, dan berkata: "Dokter, anda bilang itu ' sementara?"

"Ya, benar untuk saat ini."

Kepala dokter itu menjawab ucapan Austin dengan senyuman di wajahnya. Lalu berkata lagi, "Dr. Theo berkata bahwa jenderal Lionel harus melakukan perawatan dengan rutin. Dan setelah perawatan, ingatannya akan berangsur-angsur pulih dalam waktu satu tahun. Tubuhnya akan kembali ke keadaan semula, dan juga hal ini tidak akan mempengaruhi IQ, EQ dan kekuatan tempurnya."

"Huf..."

Semua orang menarik nafas lega setelah mendengar kalimat itu. Ekspresi bahagia membanjiri di setiap wajah mereka, terutama orang yang paling mencolok saat ini adalah jenderal besar Qilian.

Jenderal besar Qilian, terlihat sangat senang sampai-sampai meneteskan air matanya. Tanpa memperdulikan jabatan maupun statusnya, dia menyentuhkan dahinya ke lantai dan melafalkan beberapa nama-nama buddhisme. Semua orang tahu bahwa Lionel dilatih sendiri olehnya sesaat dia masuk kedalam militer. Dia adalah bawahan sekaligus orang kepercayaannya yang paling kuat.

_

^^^Bersambung... ^^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***