Belum Siap

Agam meminta Kania untuk mengganti bajunya, ia takut khilaf. Selama ini dia cukup menahan hasrat yang terpendam, agar tidak melukai salah satu istrinya.

"Mas, aku tidak menarik ya? Sepertinya Mas, jijik melihat ku," ungkap Kania dengan wajah sedihnya.

"Bukan begitu, Sayang. Mas belum siap untuk melakukan semuanya," kata Agam otaknya mulai travelling karena Kania masih mematung di depannya.

"Aku tidur duluan, Mas," pamit Kania. Namun, Agam memegang tangan Kania, seakan menahannya agar wanita itu tidak pergi.

"Temani Mas makan dulu, tadi di kantor lupa belum makan," pinta Agam.

Kania menganggukkan kepalanya, entah lupa atau sengaja tidak berganti baju. Ia menyiapkan makanan untuk Agam, masih menggunakan baju transparan.

"Kania, kamu benar-benar mengujiku," ucap Agam dalam hati.

Setelah semua siap, Kania menyuruh Agam untuk makan. Tak lupa ia membuatkan kopi untuk suaminya itu.

Selesai makan, Agam mengajak Kania ke kamarnya. Dalam hati Kania sangat bahagia, karena laki-laki yang sangat dia cintai akan memilikinya seutuhnya. Ini pertama kali Kania masuk ke dalam kamar Agam, yang begitu luas dengan suasana nyaman. Kasur yang besar, dan ada sofa serta televisi.

Di dalam kamar Agam menatap dalam Kania, seperti hendak memakannya. Tapi Agam berusaha mengontrol gejolak yang ada dalam dirinya. "Sayang, kamu tidak malu berpakaian seperti ini di depan ku?" tanyanya.

Karena baru pertama kali menggunakan, dan tidak tau fungsinya untuk apa Kania mengatakan tidak. "Kata Louisiana kalau menyambut suami pakai baju seperti ini, Mas," ujarnya.

"Apa!" kaget Agam.

Agam kemudian hendak pergi ke kamar Louisiana, ia ingin menegur gadis bar-bar itu. Kania segera mencegah Agam, karena menurutnya tujuan Louisiana juga baik. Ia menyesal sudah mengatakan pada Agam, kalau yang menyuruhnya memakai pakaian kurang bahan Louisiana.

"Mas, kita suami istri bukan? Kenapa Mas, tidak memberikan nafkah batin untuk kita. Sebenarnya tujuan Mas, menikah itu apa?" tanya Kania sambil memegang tangan Agam.

"Sayang, tolong mengertilah! Pernikahan kita terjadi karena terpaksa kan? Mas sudah pernah menjelaskan sama kamu," terang Agam.

Kania tidak mau melanjutkan perdebatan dengan Agam, ia meminta Agam untuk menceraikannya saja kalau tidak bisa memberikan nafkah batin. Harapan Kania untuk membina rumah tangga dengan Agam sangatlah besar, walaupun ada dua istri lainnya ia berusaha tidak mempermasalahkan. Kadang rasa cemburu muncul begitu saja, dan membuatnya merasa iri jika Agam memperhatikan istri lainnya.

Keesokan harinya Kania merasa sangat malu, dengan apa yang terjadi tadi malam. Apalagi Louisiana selalu meledeknya, karena mengira sudah terjadi sesuatu.

"Naura, next time giliran lo," ucap Louisiana tersenyum melirik ke arah Agam. Saat ini mereka sedang sarapan, di meja makan.

"Aku menginginkan kamu, Louisiana. Gunakan baju seperti yang Kania pakai tadi malam," sahut Agam.

"Gue masih bocah Mas, gak ngerti apa-apa," tolak Louisiana.

"Aku tidak terima penolakan! Nanti malam ingat jangan lupa," ujar Agam lalu mengambil tasnya kemudian berangkat ke kantor.

Louisiana berlari mengejar Agam, dia mengatakan tidak akan pulang dan akan menginap di rumah Mamahnya.

Agam tidak mendengarkan ucapan Louisiana, ia langsung masuk ke dalam mobil lalu melajukan dengan kencang.

Louisiana kembali masuk ke dalam rumah dengan wajah kesalnya, permintaan Agam membuatnya menjadi cemas.

"Naura, bagaimana ini?" tanya Louisiana.

"Ikuti saja permintaan Mas Agam, lagian cuma pakai kan? Bukan berarti dia melakukan sesuatu," kata Naura.

Kania masih terdiam, dan tidak mau ikut bicara dengan mereka. Ia masih merasa malu, dengan kejadian tadi malam.

Terpopuler

Comments

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

Agam laki laki bingung

2024-02-11

2

Andariya 💖

Andariya 💖

lousis , kamu ini lucu banget

2023-12-31

3

lihat semua
Episodes
1 Bertemunya Ketiga Istri
2 Pilih Yang Mana
3 Istri Keempat
4 Baku Hantam
5 Mertua Minta Cucu
6 Bikin Pusing
7 Tidak Pulang
8 Kania VS Louisiana
9 Terkejut
10 Kurang Bahan
11 Belum Siap
12 Kemana Mereka?
13 Normal Tidak
14 Kesempatan Untuk Kania
15 Selimut
16 Mengantarkan Makan Siang
17 Khawatir Dengan Naura
18 Cemburu
19 Tidak Mau Ribet
20 Perdebatan Kecil
21 Ceraikan Gue Mas!
22 First Kiss
23 Kepastian
24 Meminta Nafkah Batin
25 Kesempatan
26 Keluarga Naura
27 Gara-gara Petir
28 Berlian
29 Pertunangan Kevin
30 Salah Istri Kamu, Gam!
31 Situasi Menegangkan
32 Kehilangan
33 Menenangkan Naura
34 Jangan Menggodaku!
35 Lapar
36 Perlakuan Manis
37 Maldives
38 Enak-enak
39 Menghabiskan Waktu Sebelum Pulang
40 Kecemburuan Kania
41 Menahan Amarah
42 Kecemburuan Di Rumah Agam
43 Minta Maaf
44 Pelukis Cinta
45 Masakan Untuk Mas Agam
46 Kekhawatiran Agam
47 Aku Akan Membuktikannya!
48 Tidak Sengaja Bertemu
49 Takdir Kelam
50 Perasaan Agam Yang Sesungguhnya
51 Tidak Ada Titik Temu
52 London
53 Tidak Ada Rasa Khawatir Bagi Naura
54 Rumah Tante Diah
55 Koleksi Tante Diah
56 Bertemu Almira
57 Sandiwara
58 Kejutan Untuk Kania
59 Menyambut Kedatangan Agam
60 Double Date
61 Perceraian Adalah Jalan Terbaik
62 Merenung
63 Permintaan Yang Begitu Sulit
64 Luka
65 Kepergian Naura (TAMAT)
66 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Bertemunya Ketiga Istri
2
Pilih Yang Mana
3
Istri Keempat
4
Baku Hantam
5
Mertua Minta Cucu
6
Bikin Pusing
7
Tidak Pulang
8
Kania VS Louisiana
9
Terkejut
10
Kurang Bahan
11
Belum Siap
12
Kemana Mereka?
13
Normal Tidak
14
Kesempatan Untuk Kania
15
Selimut
16
Mengantarkan Makan Siang
17
Khawatir Dengan Naura
18
Cemburu
19
Tidak Mau Ribet
20
Perdebatan Kecil
21
Ceraikan Gue Mas!
22
First Kiss
23
Kepastian
24
Meminta Nafkah Batin
25
Kesempatan
26
Keluarga Naura
27
Gara-gara Petir
28
Berlian
29
Pertunangan Kevin
30
Salah Istri Kamu, Gam!
31
Situasi Menegangkan
32
Kehilangan
33
Menenangkan Naura
34
Jangan Menggodaku!
35
Lapar
36
Perlakuan Manis
37
Maldives
38
Enak-enak
39
Menghabiskan Waktu Sebelum Pulang
40
Kecemburuan Kania
41
Menahan Amarah
42
Kecemburuan Di Rumah Agam
43
Minta Maaf
44
Pelukis Cinta
45
Masakan Untuk Mas Agam
46
Kekhawatiran Agam
47
Aku Akan Membuktikannya!
48
Tidak Sengaja Bertemu
49
Takdir Kelam
50
Perasaan Agam Yang Sesungguhnya
51
Tidak Ada Titik Temu
52
London
53
Tidak Ada Rasa Khawatir Bagi Naura
54
Rumah Tante Diah
55
Koleksi Tante Diah
56
Bertemu Almira
57
Sandiwara
58
Kejutan Untuk Kania
59
Menyambut Kedatangan Agam
60
Double Date
61
Perceraian Adalah Jalan Terbaik
62
Merenung
63
Permintaan Yang Begitu Sulit
64
Luka
65
Kepergian Naura (TAMAT)
66
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!