Chapter 17

Pagi-pagi sekali suami istri itu sudah sampai di rumah kakek Bima. Kiara turun dari motor dan menghampiri kakek dan nenek yang duduk di teras.

"Selamat pagi kekek, pagi nek" ucap Kiara sambil mencium mereka.

"Ceria sekali cucuku pagi ini?" Kiara tersenyum sambil memeluk nenek Astri.

"Sehari Kia tidak bertemu nenek serasa berbulan-bulan" ucap Kiara berjalan masuk tanpa melepas pelukannya.

tinggallah Elvano dan kakek Bima yang masih setia duduk di teras.

"Apa kau jadi pergi hari ini?" tanya kakek Bima

"Ya kek, pesawatku berangkat jam 10, sebentar lagi Johan akan menjemputku" ucap Elvano. kakek Bima manggut-manggut.

"hmm!! berhati-hatilah dan semoga kau menepati janjimu, seorang pria sejati yang di pegang adalah janjinya" ucap kakek Bima.

"Pasti Kek, Jika aku tidak kembali pasti terjadi sesuatu denganku, aku harap kakek mau mencariku dan menyeret kesini" ucap Elvano dengan kepastian dan keyakinan.

mereka menghentikan obrolannya saat melihat mobil Johan memasuki halaman rumah kakek.

"Selamat pagi tuan" Sapa Johan setelah turun dari mobilnya bersamaan dengan Kiara yang keluar memanggil kakek dan suaminya untuk sarapan

"Kakek! El! ayo sarapan" Kiara tertegun melihat Johan dia berpikir itu artinya sebentar lagi suaminya akan pergi.

"Eh Tuan mari bergabung juga" ajak Kiara.

"Panggil Johan saja nyonya" ucap Johan datar.

"emm baiklah! ayo" Kiara menggandeng kakek Bima menuju ruang makan.

selesai dengan sarapannya Elvano bersiap di dalam kamar, Kiara terlihat melamun berdiri di dekat jendela kamar, untuk pertama kalinya mereka akan berpisah ada rasa tidak rela, melihat Kiara yang sedang melamun Elvano menghentikan aktivitasnya, dia memeluk istrinya.

"Sayang! aku hanya pergi selama dua minggu setelah itu aku akan membawamu jangan terlalu di pikirkan" Kiara tersenyum memandang Elvano

"ish siapa juga yang memikirkanmu Ge eR sudah sana pergi, Johan sudah menunggumu" ucap Kiara ingin melepas pelukan tapi Elvano memeluknya semakin erat.

"Vitaminnya mana??" Kiara mengerutkan kening mendengar pertanyaan Elvano.

Elvano memutar tubuh kiara hingga kedua tubuh saling berhadapan, entah siapa yang memulai duluan kini bibir keduanya saling berpagutan, merasakan manisnya bibir ranum Kiara.

"Tok.. tok.. tok"

"El ada yang mengetuk pintu, mungkin Johan" ucap Kiara melepas pagutannya.

"Rasanya aku tak ingin pergi" Elvano mendesah kasar.

"Sudah ayo" ajak Kiara, Elvano membuka pintu ternyata sudah ada Johan di depan pintu kamar.

"Tuan! sudah waktunya" ucap Johan sambil menunduk.

"Ck! mengganggu saja dasar jomblo" maki Elvano sambil melenggang keluar dari kamar, Kiara hanya tersenyum melihat tingkah suaminya sedangkan Johan hanya menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Jomblo begini juga karena anda tuan" gumamnya dalam hati.

Di depan sudah ada kakek Bima dan nenek Astri, Elvano berpamitan pada keduanya mencium tangan kakek dan nenek.

"Sudahlah kau hanya pergi dua minggu kenapa seformal ini seperti mau berangkat perang" ujar kakek Bima mengusir rasa tidak nyaman di hatinya. Elvano tersenyum menanggapi kakek Bima.

Elvano menghampiri Kiara yang berdiri di pintu dan mencium kening istrinya.

"Aku pergi dulu" ucap Elvano lalu masuk ke dalam mobil di Johan yang sudah siap di belakang kemudi.

Kiara melambaikan tangannya saat mobil mulai melaju pelan, menatap nanar pada mobil Elvano yang sudah menjauh.

"Kiara! ayo masuk nak" Panggil nenek Astri.

"Iya nek" Kiara pun berjalan mengikuti nenek dan kakeknya masuk rumah.

tujuh jam sudah Elvano berada di dalam pesawat pribadinya, selama itu pula dia tidak berhenti tersenyum memandang foto Kiara yang dia ambil saat berada di vila.

"Belum apa-apa aku sudah merindukanmu" gumam Elvano.

"Sebentar lagi kita akan landing di Narita Airport tuan" ucap Johan mengingatkan Elvano bahwa sebentar lagi akan sampai.

"Berapa hari kita berada di Jepang Jo" tanya Elvano memastikan.

"Sekitar 4 hari tuan itu kalau berjalan lancar, karena setahu saya tuan Takeshi bukan orang yang mudah" ucap Johan menjelaskan.

"hemm"

Setelah tiba di Narita Airport Elvano langsung menuju Hotel miliknya. setelah sampai di Hotel Johan memberikan kartu akses milik Elvano.

"Aku langsung ke kamarku Jo, jam berapa kita bertemu tuan Takeshi?" tanya Elvano.

" Besok pagi jam sembilan di lapangan Golf tuan" ucap Johan, Elvano menggangguk dan berjalan memasuki lift menuju lantai paling atas hotel.

Sesampainya di kamar Elvano melepas jas dan melempar diatas ranjang.

"Ting" terdengar notifikasi dari ponselnya.

"Apa kau sudah sampai" Elvano tersenyum melihat notifikasi dengan nama my sweety, Elvano pun membalasnya dengan panggilan video call. tak lama sambungan itu pun terjawab.

Elvano tersenyum melihat wajah Kiara di ponselnya..

"Halo honey do you miss me" goda Elvano

"Tidak aku hanya merindukan Johan" ucap Kiara asal

"Jangan sekali-sekali merindukan pria lain sweety kalau tidak aku akan menghukummu sampai kau tidak bisa berjalan" ucap Elvano yang sudah merubah panggilannya. Elvano menatap tajam pada layar ponsel.

Kiara tertawa mendengar ucapan Elvano yang mulai posesif.

"Aku hanya bercanda El, cintaku sudah mentok masa bang bule ganteng seantero jagat raya ini" ucap Kiara diselingi tawa.

melihat Kiara tertawa Elvano menyunggingkan senyum.

"Apa kau sudah makan El?" tanya Kiara

"No.. aku baru sampai sweety, nanti aku akan turun bersama Johan" ucap Elvano.

"Baiklah! melihatmu sampai dengan selamat aku sudah lega, aku akan menghubungimu lagi nanti" ujar Kiara

"Hah! hanya begitu saja? apa kau tidak merindukan suamimu yang tampan ini nyonya?" tanya Elvano yang tidak rela melihat Kiara akan mematikan sambungannya.

"Sebaiknya kau mandi dulu El" Elvano mengerutkan alisnya, tiba-tiba tercetus ide gila di benaknya.

"Apa kau juga belum mandi sweety, bagaimana kalau kita mandi bersama, kita lakukan secara visual" ucap Elvano menggoda Kiara.

"Jangan gila El, sudahlah cepat mandi aku matikan dulu nenek sudah memanggilku" ucap Kiara menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah.

"Baiklah sweety! jangan lupa makan, sesampainya disana gantian aku yang memakanmu" goda Elvano lagi.

"ish.. sudahlah aku matikan dulu,, babay" ucap kiara mematikan sambungan teleponnya.

Elvano tertawa melihat tingkah istrinya "Oh Kiara aku merindukanmu sweety" gumam elvano.

"Rasanya aku sudah tidak tahan ingin segera memakanmu" gumamnya lagi.

Elvano menggelengkan kepala sambil tertawa membayang wajah istrinya, dia meletakkan ponsel diatas nakas beranjak ke kamar mandi.

untuk melepas penat Elvano berendam sejenak di bathtub dan membersihkan tubuhnya di shower. selesai mandi Elvano keluar kamar mandi hanya menggunakan bathrobe yang melilit di pinggangnya menampilkan roti sobeknya.

Tok.. tok.. tok

terdengar suara pintu di ketuk dengan sangat memaksa. Elvano mengerutkan kening, siapa yang sudah berani mengganggunya.

Ceklek

Terlihat Johan di balik pintu dengan wajah gusar

"Tuan! gawat tuan" ucap Johan panik

"Ada apa Jo? relax man" tanya Elvano bingung dengan tingkah asistennya.

"Tuan Takeshi mengalami kecelakaan tuan" ucap Johan

"Apa!!"

Bersambung ya gaeess

Terima kasih sudah singgah🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

APA kenamena dengan dia

2024-07-12

4

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

gagal dong tanda tangannya

2024-07-09

1

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

wduuuhorg Jepang nya kecelakaan gmn tuh...?

2024-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!