Chapter 15

"Kau serius" Kiara tidak percaya dengan apa yang di bacanya. dalam kontrak Elvano akan memberikan resort itu sepenuhnya pada Kiara setelah 5 tahun.

"Ya aku serius" ucap Elvano, mata Kiara berbinar, dia tersenyum bahagia, kontraknya hanya 5 tahun rasa tidak percaya. setelah 5 tahun resort itu akan menjadi miliknya.

"Tapi dengan satu syarat" Kiara merubah mimik wajahnya entah kenapa perasaannya berubah tidak enak. Elvano tersenyum smirk berjalan ke arah Kiara yang masih duduk di meja makan.

"Syaratnya kau harus mengandung anakku" bisik Elvano, Kiara membulatkan mata bibirnya terdiam tanpa kata. Elvano mendekatkan wajahnya dan mengecup sekilas bibir Kiara lalu pergi meninggalkan Kiara yang masih mode bengong.

...****************...

Waktu pun berlalu, pembangunan resort berjalan dengan lancar tanpa hambatan, tidak ada pula protes dari penduduk setempat.

Pagi ini sepasang suami istri yang sudah bangun tapi enggan untuk beranjak. Elvano masih setia memeluk Kiara erat memberi kecupan di bahunya.

"Sayang ayo bangun" ucap Elvano sambil menciumi rambut Kiara.

"Sebentar El aku ngantuk" Ucap Kiara dengan mata masih terpejam.

"Hari ini kita akan meninjau proyek dan aku ingin mengajakmu ke vila keluargaku" Kiara membuka mata, dia baru tahu kalau Elvano memiliki vila di desa ini.

"Vila?" tanya Kiara

"Ya,, saat insiden itu terjadi aku baru sampai di desa ini bahkan koperku masih belum aku masukkan" mendengar cerita Elvano membuat Kiara merasa bersalah, karena menolongnya Elvano jadi terjebak bersamanya.

"Maaf" ucap Kiara.

"Apa yang kau katakan, kalau bukan karena kejadian itu aku tidak akan bertemu bidadari sepertimu" Elvano kembali memeluk Kiara, Entah kenapa dia merasa nyaman saat bersama Kiara aroma tubuhnya menenangkannya.

"Kau tau sayang, aku pasti sangat merindukanmu" Kiara hanya tersenyum mendengar penuturan suaminya.

"Sudahlah ayo kita bersiap" Kiara beranjak dari ranjang berjalan masuk kamar mandi.

Elvano meminta ijin kakek mengajak Kiara ke tempat proyek dan pulang ke Vilanya. dia juga meminta ijin menginap di vila karena besok dia akan berangkat ke Jepang.

Kini Elvano dan Kiara sudah sampai di lokasi proyek dengan menggunakan motor Kiara.

"Wah sepertinya akan selesai lebih cepat" ucap Kiara melihat tangkas dan cekatannya para pekerja.

Seorang mandor mendekati Elvano dengan membawa 2 topi pekerja warna kuning dan memberikan pada Elvano.

"Pakai ini sayang, ini akan melindungimu saat kita berkeliling nanti" ucap Elvano sambil memasangkan topi di kepala Kiara. setelah memasang topi mereka pun berjalan mengikuti arahan mandor.

Suara alarm istirahat berbunyi para pekerja mengistirahatkan badannya sebentar untuk makan, sesuai arahan Kiara para pekerja mendapatkan jatah makan siang setiap hari.

Kiara dan Elvano berbaur dengan para pekerja menikmati makan siangnya.

satu jam pun berlalu para pekerja kembali dengan pekerjaannya.

"Sayang! Kita harus kembali" teriak Elvano, Kiara yang masih bercengkrama dengan petugas memasak menghentikan obrolannya dan berjalan menghampiri suaminya.

Elvano menjulurkan tangan menggandeng tangan Kiara. Elvano kembali melajukan motornya sampai di vila keluarga. Elvano berhenti di depan gerbang dan menghampiri penjaga.

Awalnya penjaga vila ragu untuk membukakan pintu gerbang, karena Elvano masih memakai safety helm. Elvano membuka helm dan menghampiri penjaga.

penjaga terkejut melihat penampilan tuan mudanya.

"Maaf tuan saya tidak mengenali anda" kata penjaga vila gugup dan membukakan gerbangnya.

"Tidak apa pak" Elvano menepuk pundak penjaga dan menggandeng Kiara masuk ke dalam.

"Oh iya pak, minta tolong bawakan motor saya" teriak Elvano. penjaga tercengang melihat motor yang di bawa tuan mudanya, dan membawa masuk motor matic milik Kiara.

Sedangkan Kiara jangan di tanya lagi, dia memandang takjub bangunan megah warna putih yang ada di depannya.

yah kurang lebih seperti ini modelnya.

"Sayang ayo" Elvano melihat Kiara belum juga bergeming akhirnya memutuskan untuk menggendongnya.

"E..eh.. El" Kiara terkejut tiba-tiba Elvano menggendongnya, karena takut jatuh Kiara pun mengalungkan tangannya di leher Elvano.

Elvano membawa Kiara ke dalam kamarnya di lantai dua.

"Sayang bantu aku membuka pintunya" pinta Elvano, masih dalam gendongan Elvano Kiara memutar knop dan terbukalah pintu kamar Elvano, lagi-lagi Kiara takjub melihat dekorasi kamar milik Elvano yang luasnya berkali-kali lipat dari luas kamarnya.

"El cepat turunkan aku" ucap Kiara, setelah turun dari gendongan Elvano Kiara berlari membuka pintu balkon, terlihat pemandangan hijau di depannya dan juga kolam renang di bawah.

Kiara merentangkan tangannya menghirup udara, walaupun siang hari udara disana terasa dingin dan sejuk.

Elvano melingkarkan tangannya di perut Kiara memeluknya dari belakang.

"Apa kau akan teriak lagi" tanya Elvano mengingatkan saat awal-awal bertemu.

udara dingin dan pelukan hangat Elvano membuat suasana romantis. Kiara menoleh ke arah Elvano perlahan tapi pasti kedua bibir pun saling memagut, bayangkan saja adegan Jack dan Rose di film Titanic.

Masih saling memagut Kiara membalikkan badan dan mengalungkan tangannya, ciumannya semakin memanas.

Tok.. tok.. tok..

"El ada yang mengetuk pintu" ucap Kiara menghentikan ciumannya.

"Biarkan saja" ucap Elvano melanjutkan aksinya.

"Mungkin ada sesuatu yang penting coba kau cek dulu" Elvano menghempaskan hapasnya berat.

"Tidak di rumah kakek tidak disini ada saja gangguan" Elvano berjalan sambil menggerutu. Kiara tersenyum mendengar omelan suaminya.

"Ada apa?" ucap Elvano ketus setelah membuka pintu.

"Ma-maaf tuan ada telepon dari tuan besar" ucap pelayan sambil memberikan pesawat teleponnya dan pergi meninggalkan tuannya.

"Halo dad" ucapnya mengawali obrolan.

"Apa ponselmu kau buang ke jurang, kenapa sulit sekali menghubungimu" ucap pria paruh baya dengan suara tegasnya.

"Maaf dad, aku baru sampai seharian aku di lokasi pembangunan resort" ucapnya sambil duduk di sofa dalam kamarnya, sedangkan Kiara karena merasa gerah setelah keliling diapun masuk kamar mandi dan membersihkan diri.

"Bagaimana kau melakukannya boy, yang aku tau pemiliknya tidak mudah untuk di jangkau, kau tidak melakukan sesuatu yang tidak-tidak kan" ucap dad George curiga.

Elvano menelan salivanya kasar, dia takut ayahnya menyelidiki gerak geriknya disini.

"Tentu saya tidak dad, beliau bahkan terpesona dengan usulanku, bukankah daddy tau sepak terjangku, kapan aku gagal dalam misiku" ucapnya pongah.

"Baiklah boy! aku hanya khawatir kau menukarnya dengan menikahi cucunya karena yang aku tau orang tua itu memiliki cucu perempuan" ac di kamar terasa dingin tapi Elvano malah berkeringat mendengar perkataan dad George, dadanya berdebar kencang.

"Tentu saja itu bukan gayaku dad" ucapnya tidak sepenuhnya bohong karena dia menikahi Kiara bukan karena menukar dengan lahan tpi karena di gerebek warga.

"Baiklah boy; jangan lupa besok kau harus berangkat ke Jepang"

"Baik dad" terdengar sambungan sudah di putuskan oleh dad George.

Ceklek

Belum selesai jantungnya berdebar di tambah lagi melihat Kiara hanya memakai bathrobe yang melilit tubuhnya memperlihatkan bahu dan kaki putih mulus.

"El aku tidak bawa baju ganti" ucapnya tanpa dosa.

"Tidak usah pakai baju" Elvano melempar pesawat telpon ke sofa berjalan ke arah Kiara, meraih tengkuknya dan melumat bibir Kiara.

Sungguh dia sudah tidak bisa menahannya.

Bersambung

sampai bab ini masih happy happy dulu ya,, sedih sedihnya masih otw.

Terimakasih sudah singgah, jangan lupa tinggalkan jejak ya, dukung terus karya aku 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

yehhh ga usah pake baju .
itu sih mau²nya kamu

2024-11-24

1

FiaNasa

FiaNasa

waduh celaka nih udah gak sabar elvano

2024-10-28

1

Bzaa

Bzaa

kuat kuat kiara

2024-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!