Chapter 14

"Aku mencintaimu Kiara" Elvano kembali mencium Kiara kali ini bukan hanya kecupan, Elvano menyesap bibir Kiara, memagut dan mengeksplor hingga ke bagian dalam mulutnya. Kiara menutup mata dan hanya diam menikmati, untuk membalasnya tentu saja dia tidak tahu caranya.

Elvano melepas pagutannya dan memandang wajah cantik Kiara yang masih terpejam.

"Eh apa sudah selesai" batin Kiara, dia membuka mata, dan memalingkan wajahnya ke samping, Kiara sangat malu bagaimana bisa menginginkan lebih lama lagi.

"Apa kau suka?" tanya Elvano di jawab anggukan dan seketika menggelengkan kepala. Elvano tersenyum melihat tingkah Kiara.

" Kenapa tidak membalas" ucap Elvano lembut.

"Membalas? Bagaimana?" ucap Kiara dengan polosnya. Elvano kembali tersenyum dan berucap lirih di telinga Kiara.

"Lakukan seperti apa yang aku lakukan" Bisiknya. hembusan nafas Elvano di telinga Kiara membuatnya wajahnya kembali bersemu merah.

Elvano kembali menyesap bibir Kiara kali ini dengan ragu-ragu Kiara pun membalas ciuman, mata keduanya terpejam merasakan nikmatnya bibir Kiara yang membuatnya candu.

"Bernapaslah" ucap Elvano tanpa melepas pagutannya, Kiara mulai bisa mengembangkan ciuman Elvano, ciuman yang lembut semakin lama semakin menuntut dan mengharap lebih. kini ciuman Elvano beralih ke leher jenjang Kiara menyesap dan meninggalkan jejak kemerahan. Kiara merasakan gelenyar yang aneh, merasakan sesuatu di bawah semakin mengeras, Elvano semakin tidak terkontrol, dia menginginkan Kiara malam ini.

"T-tunggu El" Elvano menghentikan aksinya saat mendengar suara Kiara.

"A-aku belum siap" ucapnya, Elvano menghempaskan nafasnya, kepala atas bawah terasa pusing, bagaimana tidak disaat nafsunya sudah di ubun-ubun tiba-tiba harus terhenti.

"Maaf! tidak seharusnya aku memaksamu, kita akan melakukan saat aku pulang dari Jepang dan aku akan memberi tahu kedua orang tuaku tentang pernikahan kita" Elvano mencium kening Kiara. dan merebahkan diri disampingnya.

"Tapi bolehkan aku tidur sambil memelukmu"

Kiara mengangguk dan tersenyum pelukan Elvano menghangatkan hatinya. dadanya berdebar saat bersama pria itu.

"Tunggu! apa kau bisa membantuku" ucap Elvano, Kiara mengerutkan keningnya.

"Kau tau Kiara juniorku tidak mau tidur dari tadi, ini sangat menyiksa" ujarnya.

"A-Apa yang harus aku lakukan" tanya Kiara terbata.

"Kau harus bertanggung jawab menidurkannya" Elvano tersenyum melihat ekspresi Kiara.

Kiara beranjak dari tidurnya "Hah! B-bagaimana aku menidurkannya" ucapnya polos.

"Dengan cara memijatnya" ucap Elvano enteng.

"Apa!" Kiara terkejut dengan penuturan Elvano, bagaimana mungkin dia melakukan sesuatu yang berkaitan dengan milik pria itu.

"Apa kau tidak malu menunjukkan juniormu padaku" ucap Kiara.

"aah sudahlah" Elvano beranjak dari ranjang berjalan masuk kamar mandi dengan terpaksa dia harus bersolo dari pada harus berdebat panjang kali lebar dengan istrinya yang memang masih bocah.

Kiara hanya mengangkat kedua bahunya dan kembali melanjutkan tidurnya yang terjeda. tangannya memegang bibir dan mengingat kejadian beberapa menit lalu. dia merutuki tindakan tadi yang bisa-bisanya menuruti permintaan Elvano untuk membalas ciumannya.

sudah satu jam Elvano berada di kamar mandi menuntaskan hasratnya mandi di bawah guyuran shower, dia pun keluar kamar mandi melihat Kiara sudah terlelap mengarungi mimpi. dengan hanya menggunakan boxer dia naik ke ranjang berbaring di samping Kiara dan memeluk gadis itu menyelami mimpi bersama.

...****************...

Pagi menjelang, saat membuka mata sudah di suguhkan dada bidang suaminya, dia tersenyum menatap wajah tampan suaminya.

"Sampai kapan kau menatapku, kenapa tidak mendorongku lagi" Elvano membuka mata dan menatap wajah istrinya.

"Ish kau ini" Kiara ingin beranjak tapi di tahan oleh Elvano.

"Biarlah seperti ini, jarang-jarang kau mau dipeluk" Elvano kembali mengeratkan pelukannya dan kembali memejamkan mata.

Tok tok tok

"Kiara bangun sayang, ayo sarapan" Teriak nenek Astri.

Kiara melihat jam ternyata sudah jam 7, pantas saja nenek sudah teriak-teriak membangunkan Kiara.

"El lepas, ada nenek di luar" Kiara meronta meminta dilepas. dengan terpaksa Elvano melepas pelukannya.

"Iya sebentar nek" Kiara membuka pintu dengan wajah yang acak-acakan.

"Ish cucu nenek jam segini baru bangun, ayo cepet siap-siap, kita sarapan " ujar nenek Astri.

"Iya nek Kiara mandi dulu" ucap Kiara lalu kembali menutup pintu saat nenek beranjak ke dapur.

Melihat Elvano masih melanjutkan tidur Kiara masuk kamar mandi dan mulai membersihkan diri. 30 menit dia sudah siap.

"El ayo bangun, nenek sudah menunggu" Elvano menggeliat membuka mata melihat istrinya sudah terlihat segar

"Kau sudah mandi?" tanyanya dan di angguki oleh Kiara "ck kenapa tidak mengajakku" ucapnya menggoda Kiara.

Kiara yang merasa Elvano akan menerkamnya dengan gerakan gesit dia menghindar berlari keluar kamar dan kembali lagi menyembulkan kepala sambil menjulurkan lidah.

Elvano yang terduduk di ranjang hanya tersenyum dan menggelengkan kepala melihat tingkah istrinya. dia mengambil ponsel di atas nakas dan menghubungi Johan.

"Halo tuan" jawab johan

"Apa kau sudah mengirim surat kontraknya?" tanya Elvano

"Sudah tuan, semua sudah sesuai dengan permintaan anda"

"Bagus! dan satu lagi Jo, urus surat nikahku segera" Johan membulatkan mata

"Tuan serius?"

"Kapan aku pernah bercanda Jo" jawab Elvano geram, Entah kenapa beberapa hari ini asistennya lemot.

"Baik tuan" Elvano mematikan sambungan telpon dan mengecek email yang masuk.

"Johan memang bisa di andalkan" Elvano tersenyum membaca surat kontrak kerja sama dengan istrinya. Elvano meletakkan ponselnya dan masuk ke kamar mandi.

"Dimana suamimu sayang" tanya nenek Astri yang melihat Kiara berjalan sendiri

"Masih mandi nek sebentar lagi juga nyusul" Kiara mendudukan badannya di kursi mengisi piringnya dengan nasi plus plus.

satu jam berlalu Elvano belum juga menampakkan batang hidungnya.

"Kenapa suamimu belum juga keluar sayang " tanya nenek Astri lagi.

Kiara mengangkat kedua bahunya " mungkin masih pakek lulur nek" celetuk Kiara dan mendapat pukulan ringan di bahu oleh nenek Astri "Kau ini ada-ada saja" Ujar nek Astri.

Tidak lama Elvano keluar kamar dengan membawa beberapa lembar kertas.

"Selamat pagi nek" sapa Elvano

"Selamat pagi nak Vano" jawab nenek

"Akhirnya muncul juga, dari tadi nenek mencemaskan cucu mantunya" ujar Kiara

"Maaf nek tadi Vano masih mengerjakan sedikit pekerjaan" ucap Elvano

"Tak apa ayo makan" Nenek Astri menatap Kiara. " Kiara" Kiara langsung beranjak saat nenek astri memanggilkan dia paham apa yang di perintahkan neneknya, Kiara mengisi piring kosong milik Elvano.

"Sudah cukup, beberapa hari disini perutku mulai buncit" Elvano menghentikan Kiara yang akan memasukkan lebih banyak lagi makanan di piring Elvano.

"Makanlah yang banyak nanti kau pasti merindukan masakan nenek" kata nenek Astri

"Pasti nek, aku akan sangat merindukan semua yang ada disini" Elvano tersenyum menatap Kiara.

nenek Astri yang sudah selesai makan meninggalkan mereka berdua dan Kiara masih setia menemani suaminya sampai tandas semua makanan di piring Elvano.

"Oh iya Kia aku sudah menyiapkan surat kontrak kerjasama kita, bacalah " Elvano memberikan lebaran yang dia bawa tadi pada Kiara.

Kiara membulatkan mata membaca poin terakhir dari surat kontak kerjasamanya

"Kau serius" ucapnya tak percaya.

Bersambung dulu ya reader, semoga kalian suka dan jangan lupa tinggalkan jejak,, terimakasih 🙏

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

surat kontrak untuk Kiara resort ny nanti untuk Kiara jg kah 🤔

2024-04-04

1

Novi Pokio

Novi Pokio

lanjut

2024-02-02

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!