Chapter 12

Kiara beranjak dari duduknya dan kembali di cekal oleh Elvano.

"Tunggu! bisa kau jelaskan dimana letak kekurangannya" ucap Elvano.

Kiara melepas cekalan Elvano dan masuk ke dalam rumah, beberapa detik kemudian dia keluar dengan membawa laptopnya.

Kiara menghidupkan laptop membuka filenya dan menunjukkan desain rancangan yang dia buat dalam semalam.

Elvano terperangah melihat desain kasar milik Kiara yang sempurna menurut Elvano

"Setelah kau menceritakan tujuanmu kemarin, aku jadi tertarik dan inilah gambaran kasarku"

Elvano tertegun, bukankah Kiara baru lulus, bagaimana bisa gadis yang baru lulus SMA biasa membuat ide brilyan, bahkan Timnya membuat ide sampai berhari-hari itupun dengan banyak revisi, walaupun gambarnya kasar ini hanya sedikit polesan pasti jadi sempurna.

"Biasa aja mukanya gak perlu pasang wajah terpesona seperti itu, aku memang penuh pesona orangnya" ucap Kiara Narsis.

"Cih! Aku pikir aku sudah narsis ternyata kau lebih parah" Elvano tersenyum

"Sebaiknya kita pindah kesana saja biar lebih nyaman aku melakukan presentasi" Kiara menunjuk gazebo yang ada di bawah pohon mangga.

Kiara berjalan mendahului Elvano naik ke gazebo duduk bersila, dia melepas jaketnya karena gerah.

"Sebentar" ucap Kiara saat Elvano juga mendudukkan badannya di samping Kiara.

Kiara berlari masuk ke dalam rumah, lima menit kemudian dia berjalan sambil membawa botol air dan juga cemilan.

"he. he. he.. otakku blank kalau tidak ada amunisi" ucap Kiara sambil meletakkan cemilan yang dia bawa.

Elvano tersenyum menggelengkan kepala, dia baru tahu kepribadian istrinya yang unik dan tak terduga.

"Dasar bocah" gumamnya pelan.

Kiara duduk kembali menghadap laptopnya.

"Eeh! tunggu! tunggu! sepertinya ada yang kurang" Kiara terlihat sedang berpikir "aah iya!" Kiara beranjak masuk lagi dan keluar dengan membawa White board kecil lengkap dengan stand nya.

Kini semua lengkap, Kiara mengeluarkan board marker dari dalam kantong.

Elvano hanya menggeleng melihat tingkah Kiara yang seperti akan melakukan presentasi.

"Well! apa ada lagi?" tanya Elvano takut tiba-tiba terpotong lagi gara-gara ada yang ketinggalan.

"Ku rasa sudah cukup" ucap Kiara santai.

"Baiklah! kita mulai dari mana?" tanyanya tanpa merasa bersalah

"Oh my God!" Elvano menepuk keningnya, dia yang menunggu penjelasan Kiara tentang proyek yang Kiara buat malah si empunya bertanya.

"Oh iya iya maaf, hanya bercanda" ucapnya enteng.

" Lihatlah desainku, yah walaupun tak sebagus profesional. lihat perbandingannya,

desainmu hanya ada resto, kolam renang dan tempat gym saja dan itu hanya untuk pasangan muda saja." ucapnya lalu berdiri, Kiara mulai mencorat coret white boardnya.

"Sebelum kita membuat rancangan harusnya kita menentukan target kita, kalau aku targetku akan mencakup semua tidak hanya kalangan muda" Elvano hanya mengangguk-anggukkan kepalanya tanda dia setuju.

"Jadi resort ini akan berada diantara kebun teh dan air terjun, Pesona alam yang menyajikan pemandangan kebun teh yang terbentang luas Udaranya sejuk tentu cocok untuk liburan bersama keluarga. Selain menyediakan fasilitas yang sudah disebutkan tadi sebaiknya kita menambahkan play ground untuk anak-anak. Selain itu juga akan ada penyewaan sepeda untuk berkeliling area kebun teh " Kiara menjeda sejenak

Elvano terpesona dengan cara Kiara mempresentasikan ide-idenya,

"Oh iya Kita juga akan menyediakan perahu untuk rafting, bagaimana menurutmu" Elvano tidak merespon dia masih dalam mode terpesona.

"Hallo bang bule, ish jadi dari tadi aku ngomong sendiri " geram Kiara.

"a-oke deal" jawab Elvano tersadar dari lamunannya.

"Apa kau tidak mendengarkan ku?" tanya kiara dengan nada kesal.

"Tentu saja aku mendengarmu, hanya saja aku tidak percaya kau bisa mempresentasikannya dengan sangat baik, bahkan mengalahkan lulusan terbaik luar negeri" Elvano mencoba membela diri

"Sudahlah intinya seperti itu ideku" Kiara membereskan Laptopnya.

"Oke deal, aku sangat sangat setuju dengan gagasanmu" ujar Elvano

"Baiklah jadi kapan kau merealisasikannya" tanya Kiara penasaran.

"Secepatnya! karena aku sudah menemukan pemilik lahan tersebut yang tak lain adalah istriku sendiri, aku akan segera menghubungi Johan untuk membuat kontrak kerja sama ini, bagaimana?" ujar Elvano.

"Oke deal!" jawab Kiara. Awalnya dia menolak tapi setelah dipikir-pikir jika lahan kosong itu di jadikan resort itu akan bermanfaat bagi orang lain. dan untuk menciptakan lapangan kerja juga untuk warga sekitar. tentu saja dengan berbagai macam pelatihan terutama bahasa, karena targetnya selain turis lokal mereka juga akan menarik turis Manca.

membayangkan itu Kiara sudah senyum-senyum sendiri, memandang Kiara tersenyum sendiri membuat Elvano mengernyitkan kening.

"Kenapa dia? mungkin karena gagasannya aku terima dia jadi bahagia sekali" gumam Elvano dalam hati.

"Aku tidak bisa membayangkan kalau nanti disini banyak turis manca ganteng-ganteng kayak oppa-oppa Korea,, aah senangnya Lihat pemandangan indah" guman Kiara dan dapat di dengar oleh Elvano.

"Apa!! aku pikir dia bahagia karena idenya aku terima" gumam Elvano mendung

"Apa suamimu ini kurang ganteng" Celetuk Elvano.

"Yah kau kan mau pergi, jadi hilang satu tumbuh seribu" ucapnya enteng, wajah Elvano semakin mendung.

"Aku pikir dia akan sedih kalau ku tinggal" Elvano mendengus lalu beranjak masuk.

"Dia kenapa?" tanya Kiara bermonolog sambil memakan cemilannya.

Kiara kembali mengotak-atik laptopnya dia memeriksa informasi tentang pengumuman lolos tidak dia masuk universitas. tiba-tiba terbesit di benaknya untuk memeriksa informasi tentang Elvano dan mengetik nama Elvano di kolom search. hanya muncul sebuah foto dan beberapa ulasan saja.

"Huh! dasar orang kaya, apa-apa di hidden" Kiara menggerutu, sebenarnya bukan hal yang sulit untuk Kiara mencari informasi tentang keluarga Elvano hanya saja mungkin belum saatnya.

tidak terasa sudah cukup lama Kiara berada di luar, matahari sudah berada di atas kepalanya. Kiara merebahkan badannya, semilir angin membuatnya tertidur, mungkin karena terlalu bersemangat sampai dia kelelahan.

Elvano keluar dari kamar berpapasan dengan nenek Astri

"sudah waktunya makan siang dimana Kiara?" tanya nenek Astri

"Mungkin masih di luar nek, aku akan memanggilnya" ucap Elvano berjalan keluar

Sampai di halaman Elvano tidak melihat tanda-tanda adanya orang di gazebo, karena tertutup langkan jadi Elvano tidak melihat Kiara.

Elvano menghempaskan nafas saat mendekati gazebo

"Ternyata dia ketiduran, pantas saja tidak kelihatan" gumam Elvano, dia hendak membangunkan Kiara tapi tidak tega di tatapnya wajah cantik Kiara.

"Apa nanti kau akan merindukanku?" gumam Elvano.

"Hei anak muda sedang apa kau?" terdengar suara bariton dari belakang Elvano.

"Glek"

"Kakek" gumam Elvano sontak berdiri menghadap kakek Bima.

"A-Aku membangunkan Kiara kek" jawabnya tergagap seperti habis ketangkap basah sedang berbuat mesum.

Kiara yang mendengar suara Elvano yang berbicara dengan Elvano sayup-sayup membuka mata, bangkit dari tidur sambil menguap.

" Aku ketiduran" ujar Kiara melihat jam di tangannya.

"Hei kalian berdua ayo masuk, aku sudah lapar" ucap kakek dan beranjak masuk meninggalkan pasangan suami istri.

"Kenapa tidak membangunkanku" ucap Kiara beranjak dari gazebo.

"Aku.." belum selesai Elvano menjelaskan Kiara sudah berlalu berlalu masuk rumah.

"Dasar istri durhakim, suami belum selesai ngomong udah maen pergi" umpatnya.

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

ntar pas baru sampe ke JP udah kangen sama si kia

2024-11-24

1

FiaNasa

FiaNasa

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-10-28

1

Bzaa

Bzaa

wkkwkkw

2024-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!