Chapter 11

Kiara membantu nenek Astri turun dari mobil dan mengeluarkan barang belanjaannya.

"Bi Surti tolong keluarin belanjaan yang di belakang" ucap Kiara pada bi Surti sudah stand by menunggu majikannya.

"iya neng" jawab bi surti sembari berjalan ke jok belakang mobil.

"itu pot biar Udin saja yang bawa" ucap nenek Astri lalu masuk ke rumah di temani Kiara.

"huft! lumayan capek" Keluh Kiara mendaratkan tubuhnya duduk di samping kakek sambil kipas-kipas menggunakan tangannya.

Kiara menghentikan aksinya ketika melihat kakek Bima dan Elvano melihat ke arahnya.

"A-ada apa?" tanyanya canggung.

"Baca ini" kakek Bima menyerahkan proposal milik Elvano

"Apa ini kek?" Kiara menghembuskan nafas saat membaca sampul proposal.

"Kek! Kiara itu baru lulus SMA mana tau yang kayak beginian" ujar Kiara.

Elvano menatap kakek Bima dia bingung kenapa kakek menyerahkan proposalnya pada Kiara.

"Pemuda ini ingin kakek menunjukkan proposal ini sama pemilik lahan kosong di sebelah perkebunan kakek, jadi tidak salah kan kalau kakek memberikannya padamu" ucap kakek Bima.

"Maksudnya kek?" kali ini Elvano yang bertanya karena masih belum bisa mencerna ucapan kakek Bima.

"Lahan kosong di samping kebun teh ini milik Kiara jelas saja kakek memberikan itu pada Kiara" jawaban itu keluar dari nenek yang dari tadi mendengarkan obrolan antara Kiara dan kakeknya.

"What??" Elvano masih dalam mode terkejut dia merasa di permainkan oleh Kiara. Kenapa tidak dari kemarin Kiara bilang kalau itu miliknya, kenapa harus berputar-putar pikir Elvano.

Kini tinggallah Kiara dan Elvano karena kakek harus berangkat ke padepokan sedangkan nenek sibuk dengan tanaman bunganya.

"ekhem! jadi?" tanya Elvano

"Jadi!! aku tidak paham sama yang baginian bang bule, aku baru lulus SMA masih di bawah umur semua masih atas kendali kakek kecuali aku sudah menikah" ucapnya tanpa sadar.

Elvano mendengus "sepertinya gadis ini perlu di bobol gawang biar dia sadar kalau sudah menikah" gerutu Elvano.

Kiara menutup mulutnya, dia lupa lagi kalau dia sudah menikah pantas saja kakek sudah menyerahkan tanggung jawab padanya tapi tetep saja Kiara kan masih di bawah umur, baru lulus pikirnya.

"he he he, maaf" ucap Kiara canggung

"Oke Kiara biar kau tidak lupa kalau kita sudah menikah inilah saatnya aku membobol gawang" ucap Elvano gemas.

Kiara berlari menyadari Elvano akan menerjangnya, entah apa yang akan Elvano lakukan yang jelas dia geram dengan istrinya.

Bi surti menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sikap kekanak-kanakan Kiara berlari mengelilingi meja makan.

"Hentikan! Atau Aku tidak akan merealisasikan idemu itu" ucap Kiara terengah-engah karena Elvano tidak berhenti mengejarnya.

"Aku tidak peduli yang aku inginkan sekarang adalah menghukummu agar kau tidak lupa siapa aku" ucap Elvano yang masih mode Singa jantan.

Kiara berlari ke arah kamar saat akan menutup pintu Elvano sudah menahan, entah kenapa tenaga pria itu pagi ini terasa berlipat.

"Hentikan aku bilang kalau tidak aku akan menghajar.." terlambat karena Elvano sudah membantingnya dan menindih dan mengunci gerakannya. Kiara merasa geli karena Elvano terus saja menggelitiknya.

"Hentikan El!" teriak Kiara nafas keduanya terengah-engah. Pandangan keduanya saling terkunci dengan nafas saling memburu dengan posisi Elvano diatas.

"El?" Entah kenapa dia suka dengan panggilan Kiara untuknya.

"Kenapa? kau tidak suka aku memanggilmu dengan huruf awalmu" ucap Kiara.

mata Elvano memindai wajah Kiara dari mata sampai ke bibir ranumnya dan mendekatkan wajah ingin merasakan bibir yang sejak kemarin membayangi di benarnya.

"Ya Tuhan! Kiara kenapa tidak mengunci pintu" melihat pintu terbuka Kiara mendorong elvano hingga terjungkal di samping ranjang.

Dug

"Au"

nenek Astri yang sudah biasa masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu, melihat Kiara dalam hubungan intim dengan suaminya membuat nenek malu dan langsung keluar kamar. iih ternyata nenek juga lupa ya kalau Kiara udan nikah 🤭

"He he he.. Maaf!" Kiara menjulurkan tangannya membantu Elvano berdiri.

"Sudahlah kita makan dulu, telat nih sarapannya" ucap Kiara melenggang pergi keluar kamar.

Elvano tersenyum melihat punggung Kiara

" Kenapa susah sekali menjangkau bibir itu" Elvano tersenyum menggelengkan kepala.

"Tunggu! kenapa aku jadi terobsesi dengan bibirnya" Elvano pun keluar mengikuti Kiara karena dia juga lapar.

Dan disinilah mereka berada, di ruang makan nenek Astri tersenyum sendiri melihat tingkah cucu dan menantunya.

"Apa sih nek senyum-senyum terus dari tadi" sungut Kiara menutupi rasa malu.

"Nak Elvano tambah lagi makanannya" ujar nenek Astri.

"Sudah nek" ucap Elvano mengangguk tersenyum.

"Tadi kakek bilang, minggu depan nak Elvano akan ke Jepang" Kiara menghentikan makannya.

"Kau akan pergi?" tanya Kiara

"hem" Elvano mengangguk dan tersenyum pada Kiara, senyum yang membuat para gadis kelepek-kelepek.

Kiara tersenyum getir dan melanjutkan makannya tapi makanan di hadapannya sudah tidak selezat tadi, Kiara tiba-tiba kehilangan selera makannya.

Elvano tersenyum tipis melihat Kiara seperti enggan untuk mengunyah makannya.

"Apa dia sedih berpisah denganku" gumam Elvano dalam hati.

"Ish, apa dia sebahagia itu akan bertemu kekasihnya" gerutu Kiara sambil melihat Elvano yang tersenyum sendiri.

Nenek Astri hanya manggut-manggut karena tadi kakek Bima sudah menceritakannya. beliau tersenyum tipis melihat cucunya yang tiba-tiba murung.

"Kiara sudah selesai nek" Kiara membawa piring kotor ke dapur dan pergi ke luar rumah.

"Nek! Vano juga sudah nek" Elvano yang akan membawa piring kotornya di hentikan oleh nenek Astri.

"Sudah letakkan saja biar bi Surti yang beresin" ucap nenek astri.

"Baiklah nek, Vano pergi dulu" Elvano berjalan terburu-buru menyusul Kiara.

semenjak lulus sekolah tidak banyak aktivitas yang dilakukan Kiara, sahabat satu-satunya langsung pergi ke kota mencari pekerjaan.

"Tunggu Kiara!" Elvano mencekal tangan Kiara yang akan mengendarai motornya, mematikan motor Kiara dan mengambil kuncinya

"Kamu kenapa?" tanya Elvano

"Aku?" tanya Kiara menunjukkan wajahnya.

Elvano bersedekap menunggu jawaban dari Kiara.

"Siniin kuncinya, aku buru-buru ada janji dengan temanku" ucapnya bohong, karena Dinda sahabat satu-satunya sudah pergi ke kota.

"Tidak boleh, urusan kita yang tadi belum selesai" ucap Elvano tegas

Kiara menghela nafasnya kasar, melepas helm dan meletakkannya di spion motornya, kiara turun dari motor berjalan masuk rumah, belum sampai dirinya melangkah di pintu Elvano kembali mencekal tangannya.

"Duduk disini saja" ucap Elvano mengarah pada kursi di teras rumah.

Sementara Kiara duduk anteng Elvano masuk dan keluar dengan membawa proposal yang tadi.

"Ini bacalah! kalau kau tidak mengerti tanyakan saja" ucap Elvano.

Kiara mulai membaca dengan seksama isi dari proposal Elvano, belum selesai membaca Kiara menutup proposal dan meletakkan di meja.

"Menurutku ini tidak menarik dan terlalu monoton" ucap Kiara membuat mata Elvano melotot.

"Apa dia bilang? monoton?" gumamnya dalam hati. Elvano membaca lagi rancangan pembangunannya, dia rasa sudah sempurna, "dimana kurangnya, dasar bocah mana mengerti dia hal semacam ini" umpatnya dalam hati, dia harus bersabar karena untuk mendapatkan GT di perlukan kesabaran ekstra.

Terpopuler

Comments

Land19

Land19

El udah mulai omes nih

2024-11-24

1

Suryanih

Suryanih

SDH mulai ada benih" rasa

2025-02-04

0

FiaNasa

FiaNasa

bobol gawang kayak main bola aja 😀😀

2024-10-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!