Chapter 04

Kiara membawa rantang makanan dan berjalan mendahului Elvano tiba-tiba Kiara berbalik untuk menyerahkan kontak pada Elvano. karena tidak ada aba-aba akhirnya tabrakan pun tak terelakkan sontak tangan Elvano memengan pinggang Kiara yang akan jatuh dan tahapan keduanya bertemu

"DEG" dada keduanya tiba-tiba merasakan desiran aneh.

"Gadis ini cantik juga" Gumam Elvano dalam hati sampai sekian detik dia tersadar dan..

"Dug" Elvano melepas pegangan tangannya di pinggang Kiara membuatnya terjatuh untung rantangnya masih bisa diselamatkan

"Ao" rintih Kiara

"Kau mau balas dendam ya" Sungut Kiara mencoba berdiri

"oops! maaf aku tidak sengaja" ucap Elvano sambil mengulurkan tangan membantu Kiara Berdiri

"Maafkan aku Belva" Elvano berucap dalam hati.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri" ucap Kiara sambil menepis tangan Elvano

"Nih bawa motornya" ucap Kiara ketus sambil menyerahkan kontak motornya pada Elvano

Elvano berjalan ke garasi, sesampainya di garasi Elvano melotot sempurna melihat motor warna Pink milik Kiara

"masak iya cowok macho kayak gini naek motor pink, kalau Joana yang melihat bisa jadi bulan-bulanan" Gumam Elvano dalam hati.

"ck! nih bule Malang bengong" sungut kiara berjalan mendekati Elvano

"Ayo buruan nanti kesiangan habis kita dimakan kakek" ucap Kiara membuyarkan lamunan Elvano

"Kenapa kita tidak memakai mobil itu saja" kata Elvano yang melihat mobil butuh milik kakek Bima, menurutnya itu lebih baik dari pada naek motor warna pink.

"Padepokan kakek melewati jalan setapak hanya bisa dilewati motor saja" kata Kiara

"Kalau tidak mau ya tunggu saja di rumah " imbuhnya lagi.

Dengan terpaksa Elvano pun menaiki motor matic pinky milik Kiara, sebenarnya warna pink bukan kesukaan Kiara, motor matic hadiah dari kakek Bima saat ulang tahunnya yang ke 17 tahun, untuk menghargai kakeknya Kiara selalu memakai motornya kemanapun dia pergi hingga 3 tahun lamanya Kiara tidak mengganti motornya, padahal sang kakek mampu untuk membelikan motor baru untuk Kiara.

Selain menjadi guru silat, kakek Bima juga memiliki perkebunan teh yang luasnya berhektar-hektar, termasuk beberapa hektare lahan yang menjadi incaran DOM Corp.

Kedatangan Elvano di Desa ini ingin mengecek lokasi dan bernegosiasi dengan pemilik lahan dan sayangnya Elvano tidak tau kalau lahan tersebut milik kakek Bima.

Brum.. Brumm.. Bruumm

Elvano melajukan motornya dan membonceng Kiara. Di belakang kemudi Kiara tertawa dalam hati, karena sejatinya dengan fisik Elvano yang tinggi besar sangat kontrak dengan motor yang di naikinya

"Kiara! hidupkan GPSnya" ucap Elvano yang mencoba mengakrabkan diri dengan memanggil Kiara tanpa embel-embel nona

"Emangnya ojek online" celetuk Kiara

"Jalan lurus ada pos belok kanan" ucap Kiara mirip suara mbak-mbak di Google Map.

Elvano membawa motornya mengikuti petunjuk Kiara karena di tempat ini GPS tidak di perlukan.

Setelah 15 menit akhirnya mereka sampai di padepokan kakek Bima.

Di usia senja kakek Bima sudah tidak banyak melakukan pergerakan dalam silat, dia hanya mengawasi karena sudah ada beberapa orang yang membantu melatih.

"Kakek!" teriak Kiara berlari ke arah kakek Bima sambil membawa bekal, kakek Bima yang melihatnya pun tersenyum.

Melihat Kiara yang manja pada kakek Bima membuat Elvan berpikir

"Apakah dia mempunyai kepribadian ganda, di depan kakeknya dia jadi kucing anggora, bersamaku dia jadi singa" gumam Elvano sambil berjalan ke arah Kiara dan kakek Bima.

Selamat pagi kek" sapa Elvano menghampiri kakek Bima dan Kiara

"hemm! kalian sudah sarapan" tanya kakek Bima dan jawab gelengan oleh Kiara

"Ayo kek! Kia uda laper" kata kia sambil berjalan menggandeng kakek Bima menuju gazebo diikuti oleh Elvano. sesampainya di gazebo Kiara menyiapkan makanannya.

melihat makanan favorit yang di hidangkan mata kakek Bima berbinar

"waah mantap ini" seru kakek Bima sambil duduk di Gazebo

"Ayo anak muda, siapa namamu kemarin" ucap kakek Bima sambil mengingat ingat nama Elvano karena memang beliau lupa menanyakan nama cucu mantunya 🤭

"Elvano kek, kakek bisa panggil Vano saja" ucap Elvano spontan lalu duduk berhadapan dengan kakek d gazebo

"Kau tau vano! ini adalah makanan paling enak di seluruh Dunia" ucap kakek Bima membanggakan makanan favoritnya

"makanan apa ini, apa ini bisa di makan?" gumam Elvano dalam hati, untuk menghargai kakek Bima Elvano hanya tersenyum mengangguk.

Kiara mengisi piring kosong dengan nasi plus cah kangkung dan sambel pete memberikan pada kakek Bima

"Terimakasih sayang" ucap kakek Bima

" Berikan juga untuk suamimu" ucapnya lagi dan diangguki oleh Kiara. Kiara memberikan piring yang berisi nasi plus lauk pauk pada Elvano. Elvano menerimanya dengan ragu tapi untuk menghormati kakek Bima diapun memakannya.

Sesaat dia ragu untuk memakannya begitu memakan suapan pertama matanya berbinar

"Ini beneran enak kek" ucapnya sambil makan sesuap demi sesuap tanpa terasa dia menambahkan lagi isi piringnya

Kiara yang melihat Elvano seperti orang yang tidak makan setahun mengeleng-gelengkan kepala begitupun kakek Bima.

"Kiara! ajaklah suamimu keliling desa" ucap kakek Bima dan di jawab dengan helaan nafas sambil melirik tajam pada Elvano "Baik kek" jawab Kiara tentu saja di sambut antusias oleh Elvano.

"Kia aku sudah siap" ucapnya setelah menegak minuman sambil tersenyum

Setelah membersihkan rantang bekal Kiara pamit pada kakek Bima

"Kiara pergi dulu kek nanti langsung pulang" kata Kiara lalu mencium tangan kakek.

"Vano juga pamit kek" ucap Elvano sambil mencium tangan kakek mengikuti Kiara

Kakek Bima tersenyum melihat Kiara dan Elvano berjalan menjauh "Semoga kalian jodoh, aku yakin perasaan itu akan muncul berjalan seiringnya waktu " ucap kakek Bima dan berlalu kembali ke tempat pelatihan.

Elvano melajukan motornya pelan sambil menikmati udara sejuk, dengan petunjuk dari Kiara sampailah mereka di kebun teh milik kakek Bima.

Elvano memarkirkan motor di dekat gubuk, Kiara berjalan di area perkebunan tanpa memperdulikan Elvano.

Elvano begitu takjub dengan pemandangan di sekitarnya, kebun teh yang membentang luas

"Disini benar-benar cocok di bangun resort, pasti akan menarik investor" gumam Elvano lirih.

Elvano berjalan mengikuti Kiara

"Kiara! kita mau kemana?" tanya Elvano

Kiara hanya mengendikkan bahunya.

Kiara tersenyum berpapasan dengan para pekerja di kebun kakek

sesampainya di tengah perkebunan Kiara merantangkan tangannya dan menghirup udara yang terasa sejuk.

"aaaaa..." Elvano berjingkat mendengar teriakan Kiara yang memekakkan telinganya

"Kau membuatku terkejut, untung gak jantungan" gumam Elvano mengelus-elus dadanya.

Kiara menghela nafasnya dan tertawa dalam hati melihat ekspresi Elvano.

"Kenapa tiba-tiba teriak " tanya Elvano yang masih memasang mode terkejut

"ingin saja" jawab Kiara santai lalu berjalan lagi.

"dengan berteriak beban terasa ringan" jawabnya lagi.

"kenapa tidak kau suruh saja orang-orang yang terjerat pinjol untuk teriak, biar beban mereka juga ringan" ucap Elvano mengejek.

"eh tunggu" potong Elvano tiba-tiba

"kenapa?" tanya Kiara bingung

"Apa di dekat sini ada air terjun" tanya Elvano yang samar-samar mendengar suara air.

"Hem.. tempat pertama kali kita bertemu, kita harus menuruni jalan di depan itu" jawab Kiara sambil berjalan ke arah air terjun dan diikuti oleh Elvano.

Terpopuler

Comments

FiaNasa

FiaNasa

keduanya kocak sih 😀

2024-10-28

1

Bzaa

Bzaa

semoga mereka berjodoh

2024-09-30

0

Ani Ani

Ani Ani

APA kah meraka berjodoh pangang

2024-07-12

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!