Chapter 03

Elvano yang baru masuk kamar mengambil ponselnya di atas nakas dan ternyata sudah banyak panggilan tak terjawab dan notifikasi dari Dad George dan Johan menanyakan keberadaannya, Elvano duduk d ranjang dan menyandar pada headboard langsung menghubungi dad George dan langsung terhubung

"Hallo! ya dad" kata Elvano, bukan suara dad George yang terdengar malah suara mom Anna yang khawatir

"Hallo sayang, dari mana saja mommy mencemaskanmu sayang" kata mom Anna

"aku baik-baik saja mom.. maaf aku terlalu lelah dan ketiduran dan mommy sekarang sudah bisa tenang" ucapnya menghibur mom Anna.

"Baiklah sayang lanjutkan istirahatmu dan ingat jangan terlalu lelah" pinta mom Anna

"Iya mom.. i love you my girl" ucapnya, belum sempat mematikan telpon tiba-tiba terdengar suara Barito dari seberang sana, ternyata mom Anna mengaktifkan load speaker karena dad George juga ingin mendengar penjelasan putra sulungnya.

"Jangan coba-coba merayu gadisku" ucap dad George ketus

"Cih dasar posesif.. sama anak sendiri saja cemburu" gumam Elvano

"Baiklah sayang mommy tutup telponnya, jangan lupa makan ingat jaga kesehatan" ucap mom Anna

"siap mommyku saya" jawab Elvano Dan mematikan sambungan ponselnya bertepatan

dengan kiara masuk kamar

"apakah kita akan tidur satu kamar" tanya kiara sambil bersedekap tangan di depan dada

"why not! kita sudah sah dan ini malam pertama kita" jawab Elvano sambil menepuk batal disampingnya

Elvano mencoba mencairkan suasana canggung dan ini akan berlangsung sampai satu bulan kedepan

"ah ya satu lagi bukankah kita belum berkenalan,, perkenalkan namaku Elvano Zayn Dominic aku lahir di Prancis usiaku 27 tahun putra pertama dan aku mempunyai 2 orang saudara dan seorang CEO DOM-Corp. berpusat di Jakarta, Pria tampan kaya berkharismatik itulah aku" ucapnya panjang kali lebar

"Cih dasar bule narsis, mimpi apa aku sampai menikah sama nih bule,, ganteng sih" gumam kiara pelan

"aku mendengarmu" ucap Elvano "aku hanya ingin berteman denganmu.. paling tidak sampai satu bulan kedepan" imbuhnya

"Terima kasih" ucap kiara sendu sambil naik ke atas ranjang "terima kasih sudah menyelamatkan nyawaku dan sudah menyelamatkan ku dari cibiran warga" ucapnya lagi sambil menatap dinding

"ekhem ekhem!! maaf nyonya Elvano selama satu bulan muka saya disini dan di depan kamu itu dinding" ucapnya jahil

"Bukankah suami satu bulanmu ini terlalu tampan di banding dinding itu" ucap elvano sambil tertawa ringan.

Kiara tersenyum mendengar bualan suami satu bulannya sambil menatap kearah Elvano

kedua netra saling pandang untuk sekian detik Kiara memutuskan pandangannya mengambil guling memberi sekat antara dia dan Elvano

"Baiklah! dari pada aku harus mendengar ocehanmu lebih baik kita tidur" kata Kiara sambil merebahkan tubuhnya membelakangi Elvano dan memejamkan mata. Elvano tersenyum menatap punggung Kiara dan merebahkan tubuhnya membelakangi kiara, sejenak dia melihat ponsel melihat foto gadis yang di jadikan wallpaper dan dia baru sadar seharian ini gadisnya belum ada menghubunginya sama sekali.

malam semakin larut tanpa terasa keduanya sudah terlelap mengarungi mimpi hingga pagi menjelang, sang mentari mengintip dari celah gorden di kamar Kiara membuat mata cantik gadis itu mengerjap berat.

seketika mata Kiara membulat sempurna melihat dada bidang d depan matanya hingga reflek tangan dan kakinya mendorong Elvano hingga terjatuh ke lantai

Dugh

"aoug!!" rintih Elvan yang terasa sakit d badannya depan belakang

"Kau mau membunuh ku ya" kata Elvan dalam mode terkejut karena mendapat serangan tanpa aba-aba oleh Kiara

"Kamu siapa? mau mesum dikamarku?" tanya Kiara dalam mode siaga

"What??" kata Elvano masih dalam mode terkejut "oh my God,, apa kau memiliki sindrom alzheimer" tanya Elvan mengejek sambil berdiri dan duduk d atas ranjang

Kiara menepuk jidatnya dia baru teringat pria yang didalam kamarnya adalah suami bulenya.

"Maaf aku lupa" jawab Kiara singkat dan berlari ke kamar mandi

Elvano yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala dan kembali tidur karena menurutnya hari masih terlalu pagi

Sedangkan di kamar mandi wajah Kiara sudah memerah, dadanya berdebar kencang

lagi-lagi matanya bertemu dengan roti sobek milik suaminya. Kiara menghidupkan shower dan mengguyur tubuhnya hingga 30 menit berlalu Kiara sudah terlihat segar menggunakan kimono bathrobe. Kiara berjalan acuh tanpa merasa bersalah melewati suaminya yang duduk di tepi ranjang sambil melihat ponselnya.

kiara mengambil baju dan kembali lagi masuk kamar mandi untuk ganti karena tidak mungkin dia berganti baju di depan suami satu bulannya.

"kenapa tidak ganti baju disini saja.. bukankah tidak adil kalo hanya kau saja yang melihatku setengah telanjang" celetuk Elvano yang melihat Kiara akan masuk lagi ke kamar mandi

"Dasar bule mesum" maki Kiara sambil berlalu masuk kamar mandi.

setelah berganti pakaian dia bergegas membantu nenek Astri di dapur

"selamat pagi nek" sapa Kiara

"selamat pagi sayang" jawab nek Astri

"bagaimana tidurmu nyenyak?" tanya sang nenek

"hem" jawabnya sambil tersenyum, teringat kembali dengan momen bangun tidur yang disuguhkan oleh pemandangan yang menyegarkan mata dan membuat dadanya berdebar, Kiara menggelengkan kepala menyadarkan diri dari lamunannya

semalam tanpa sadar mereka tidur sambil berpelukan "tunggu! di mana guling pembatasnya?? sejak kapan dia tidur telanjang dada seperti itu" gumam Kiara dalam hati

nenek Astri yang melihat tingkah aneh Kiara pun mencoba menggodanya

"apa tidurmu terlalu nyenyak sayang" kata nek Astri sambil tersenyum menggoda Kiara

"aah nenek jangan aneh-aneh deh mikirnya.. kita hanya tidur" sungutnya

"iya iya nenek kan hanya bertanya" kata nenek Astri. sambil menggoreng tempe kesukaan kakenya

"masak apa hari ini nek?" tanya Kiara sambil memakan tempe yang sudah matang

"kakekmu pengen makan cah kangkung sambal pete" jawab nek Astri, Kiara hanya manggut-manggut sambil mengunyah tempe yang walaupun hanya tempe tapi enak pakek banget kesukaan outhor.

Kiara memasukkan nasi dan lauk pauk ke dalam rantang dan bersiap mengantar sarapan kakek Bima di padepokan tempat kakek mengajar silat.

"Kia!! bangunan suamimu suruh dia sarapan" kata nenek Astri

"Baik nek" Jawabnya berjalan ke kamarnya, dan di kamar Kiara melihat Elvano yang sibuk dengan Laptop mengecek email yang baru di kirim oleh Johan.

"Nenek menyuruhmu sarapan" ucap Kiara sambil berlalu mengambil ponsel diatas nakas.

Elvano menatap Kiara yang sudah terlihat rapi

" Mau kemana pagi-pagi sudah rapi?" tanya Elvano

"Aku sarapan bersama kakek di padepokan" jawabnya santai

"Padepokan?" tanya Elvano lagi

Kiara menghela nafasnya pelan

" Yah kakek ku pelatih silat pagi-pagi buta dia sudah bangun dan melatih para anak didiknya tidak molor seperti pria di hadapanku ini" jawabnya ketus mengolok Elvano

"waah wah pagi-pagi julid nih" tanya Elvano menggoda

sungguh sebenarnya Kiara masih dongkol dengan pemandangan tadi pagi, bisa-bisanya pria itu tidur tanpa memakai pakaian.

"Aku ikut" putus Elvan mematikan Laptop dan beranjak dari ranjang.

tanpa menjawab Kiara pun berlalu meninggalkan kamar dan diikuti oleh Elvano suami satu bulannya.

~jangan lupa like subscribe dan komentar otor tunggu ya temen-temen~

Terpopuler

Comments

Joel

Joel

baru mampir,, saya suka ceritanya bagus cuma dari penulisan ny masih kurang rapi. ad sebagian kata kata yg terpotong, dan tanda baca yg masih kurang penempatan nya. semoga cerita selanjutnya lebih menarik lagi.

2025-02-05

0

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2025-01-11

0

Yunie Arlin AlFatih

Yunie Arlin AlFatih

lanjut

2024-12-24

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Promo Karya Baru
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Promo Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!