I Will Survive..

I Will Survive..

1

Di dalam hutan Sumatra...

Terdengar suara walkie talkie dari saku ku "Apa kau sudah menemukan nya?"

Aku yang sedang bersembunyi di rerumputan perlahan lahan aku berbisik untuk menjawab panggilan.

"Kamp nya terlihat, jarak sekitar 600 meter dari sini.." bisik ku.

"Ada berapa orang yang berada disana?"

"Sekitar 20 orang...  ditambah 2 penjaga bersenjata yang menjaga pintu masuk dan 4 orang bersenjata berada di menara pengawas"

"Kami akan segera tiba disana, setelah kami sampai, kau bius 4 orang yang berada di menara pengawas, setelah itu tembak orang yang berusaha kabur"

"Roger..."

Aku menghela nafas panjang berusaha menenangkan diri ku yang gemetar dan merasa nyeri di dada ku, lalu aku  menargetkan salah satu orang yang berada di menara pengawas dan bersiap untuk menarik pelatuk.

Terdengar beberapa suara mobil dan helikopter yang datang dari belakang ku, Helikopter muncul dari atas kamp itu dan mulai melempar beberapa Smoke bomb ke bawah, beberapa Mobil mulai muncul dan mendekati Kamp.

Orang orang yang berada di camp berteriak dan mengambil persenjataan mereka, dengan cepat aku menarik pelatuk lalu peluru mulai melesat cepat dan mengenai salah satu penjaga yang berada di menara pengawas.

Aku mengisi ulang dan menembak lagi ke penjaga lain, karena terkena Smoke bomb jadi pengawas lain tidak terlalu dapat melihat situasi, namun karena aku sudah menghafal tempat tempat dimana para penjaga itu berada jadi aku tidak kebingungan saat membidik.

Pintu kamp didobrak oleh salah satu mobil dan beberapa orang keluar terjadi beberapa perlawanan dari sana namun pihak *KLHK berhasil mengurus nya dengan baik, setelah menara selesai ku urus aku mulai menembak ke orang orang yang berusaha kabur dari sana.

Setelah semua orang berhasil di tangkap dari jauh aku diberi kode untuk keluar dari persembunyian, perlahan lahan aku berdiri dan melepas beberapa kamuflase yang ku gunakan dan mengangkat kacamata Ski yang sedang ku gunakan ke atas dahi ku sambil menggotong senapan milik ku yang memiliki beberapa corak berwarna ungu. Kemudian aku berjalan ke kamp dan berkumpul kembali.

Setelah sampai disana, aku melihat ada banyak hewan hewan langka yang dikurung disana dan sedang diangkut ke mobil hewan hewan itu seperti Orang utan Sumatra, Harimau Sumatra, Monyet kedih dan Beo Nias.

Salah satu orang berpakaian kemeja KLHK  menghampiri ku lalu menepuk pundak ku dari belakang dan mengacungkan jempol "Kerja bagus! kau memang bisa diandalkan!"

Aku merasa tersanjung oleh nya dan berkata "Ah.. biasa saja, toh aku juga dibayar untuk melakukan tugas ini, kau terlalu berlebihan"

"Karena itulah kau mendapatkan uang kan? kalau saja aku tidak merekomendasikan mu, mungkin senapan kesayangan mu itu akan kau jual"

Perkenalkan Dia adalah Herdi teman lama ku, kami pernah masuk menjadi anggota militer selama beberapa tahun namun setelah itu aku keluar dan entah kenapa Herdi juga ikut keluar lalu bergabung menjadi anggota KLHK..

Aku sedikit malu saat mendengar itu "Ah... yaa.. mungkin aku harus berterimakasih pada mu.."

Herdi sedikit menyenggol ku dan berkata "Ya kan? untung saja pemerintah mengizinkan mu untuk turun tangan kalau tidak entah bagaimana tuh hidup mu, dasar pengangguran.."

Aku sedikit kesal mendengar itu "Aku tidak pengangguran tau!"

Herdi menepuk bahu ku sambil berkata "Sudahlah bro...fakta nya seperti itu..."

Aku menghela nafas menerima suatu fakta yang membuat ku tidak bisa mengelak lagi mendengar itu.

Herdi yang melihat ku cemberut ia  tersenyum kecil sambil mengelus kepala ku dan tertawa kecil.

Aku merasa kesal saat aku diperlakukan seperti anak kecil "Ugh!! Lepaskan aku! kau itu bukan kakak ku tahu!"

Herdi tertawa mendengar nya "Tapi kan kita cuman beda 4 tahun?"

Aku diam sejenak kemudian menatap ke arah Herdi dan bertanya "Lalu?"

Tatapan Herdi membuat dia ingin memeluk ku "Ughh ayo lah bersantai sedikit, jangan mengambil nya terlalu serius!"

Aku  yang melihat Herdi ingin memeluk ku langsung menjaga jarak 1 meter dari Herdi.

Herdi yang melihat ku menjaga jarak hanya menghela nafas dan merasa kecewa.

Herdi melirik ke arah Senapan ku dan bertanya "Fel... apa kau tidak ingin masuk militer lagi? kau dapat menembak sesuatu dalam jarak 600 meter dan mungkin kedepan nya kau bisa lebih jauh lagi mungkin 1000 meter!"

Aku memalingkan wajah ku dari Herdi saat bertanya seperti itu.

Herdi menghela nafas melihat tingkah ku "Aku tidak tahu hal apa yang membuat mu takut masuk militer, tapi setidak nya bisa kah kau beritahu aku? mungkin aku bisa membantu mu.."

"Kau juga cukup bagus dalam tes, tapi kenapa kau memilih untuk keluar?"

Aku diam tidak menjawab sambil melihat ke arah hewan hewan yang ingin dibawa ke tempat yang aman dan mencoba untuk mencari alasan

"S..seperti nya banyak hewan langka yang mereka tangkap ya... hahah padahal sudah tahu ada peraturan dilarang menangkap hewan langka tanpa izin tapi tetap saja dilanggar"

"Lagi lagi dia mengalihkan pembicaraan nya, dari dulu aku benar benar penasaran kenapa dia selalu seperti ini. Padahal kalau dia menjadi militer lebih lama mungkin dia bisa menjadi penembak runduk terbaik, bidikan yang dia miliki cukup bagus. Sayang jika tidak diasah.." Batin Herdi yang heran melihat ku selalu mengalihkan topik pembicaraan

Tapi Herdi memaklumi itu dan berusaha positif thinking "Hmm.. kau benar Fel.. entah bagaimana cara mereka mendapatkan begitu banyak hewan langka" ucap Herdi.

"Fel.. apa kau tidak ada niatan memiliki pasangan atau menikah?" tanya Herdi yang penasaran.

Aku merenungkan itu sebentar dan menjawab "menghidupin diri sendiri aja sudah susah, kok malah sok sokan mau membahagiakan anak orang.."

"Hihihih maka nya kerja! jadi anggota KLHK saja! apa susah nya, aku bisa memasukkan mu lewat jalur dalam!" bisik Herdi yang mengedipkan mata kiri nya.

Aku yang sudah muak dengan 100 ajakan "itu lah yang dikatakan orang tidak tanggung jawab, ntar kalau udah ketahuan pasti bakal sembunyi kau.."

"hihi tidak lah kita kan teman sejati!!"

Aku merasa kesal mendengar nya dan ingin memukul kepala Herdi "Teman sejati pala bapak kau lah, harimau lepas kau malah melempar tanggung jawab nya kepada ku"

Herdi langsung menghindari pukulan sambil berkata "Heheh itu kan kejadian lama..."

Aku menatap Herdi dengan tatapan suram "Aku hampir mati diterkam tahu.."

Herdi menepuk tangan nya sebagai permintaan Maaf "Maaf... toh bakal mati syahid juga.. eheh"

Aku menghela nafas "Ngomong ngomong bagaimana kabar anak anak mu? apa mereka baik baik saja?" tanya ku yang sedikit penasaran

Mendengar itu Herdi sedikit terkejut mendengar itu "Ehh? tumben ni kau bertanya.."

"Berisik, aku cuma sedikit penasaran saja!"

Herdi tertawa kecil melihat ku yang sedikit malu "Hmm.. anak anak ku tumbuh dengan baik kok tenang saja!"

"Begitukah?"

Herdi dengan percaya diri berkata "YAP! itu karena istri ku cukup hebat merawat seseorang!, bagaimana kalau mampir kerumah ku dulu Fel. Terakhir kau mampir kan saat anak kedua ku mencapai umur lima tahun"

Aku mengaruk kepala ku sambil menjawab dengan ragu "Tidak terimakasih.."

Herdi heran melihat ku seperti itu "Hmm.. yasudah lah kalau itu mau mu.."

Kami pun menaiki mobil dan mulai pergi meninggalkan kamp itu sambil berbincang dan tertawa bersama anggota lain.

***

Kota padang, markas KLHK...

"Ini upah mu! terimakasih sudah mau datang!" ucap Herdi yang memberikan amplop berisi uang.

Aku mengambil amplop itu dan memasukkan nya kedalam saku "Tenang saja selama ada uang aku ready kapan pun!"

Herdi menggelengkan kepala nya dan berkata "Ya... pada akhir nya uang yang berkuasa sih.."

"Kalau begitu aku pergi dulu ya!" ucap ku sambil berjalan meninggalkan Herdi.

"YA SAMPAI JUMPA BESOK! AKAN KU HUBUNGI KAU JIKA ADA PEKERJAAN!!"

Aku hanya mengacungkan jempol sambil terus berjalan..

*KLHK... Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan lingkungan hidup, dan kehutanan

Bersambung

Terpopuler

Comments

Mara Rn

Mara Rn

kalau uang semua lancar, penembak handal dan jitu

2024-04-26

1

Protocetus

Protocetus

Thor mampir ya ke novelku

2024-02-14

0

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

karya pertama ya Thor? semangat ya

2024-01-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!