Bab 8

Melihat kondisi putrinya yang berantakan membuat Dom semakin murka. Pria yang bulan depan genap berusia 70 tahun itu menatap tajam putrinya. "Luc, kenapa kau tidak mendengarkan Arion?!" geram Dom pada putrinya yang kini berdiri dihadapannya dengan kepala tertunduk dalam, tak berani menatapnya.

"Mi scusi (Maaf)," jawab Luc merasa bersalah dan menyesal atas tindakannya yang membangkang.

"Setelah ini Daddy tidak mau tahu, kau harus selalu berada dalam pengawasan Arion meski di dalam rumah sekalipun!" Dom menunjuk wajah putrinya yang tampak kacau dengan penuh emosi.

Luc mengangguk paham. Rasanya sudah ingin menangis tapi di tahan karena ia tidak ingin melihat ayahnya semakin murka. "Mommy mana?" tanya Luc dengan nada pelan, seraya mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang tengah itu namun ia tidak menemukan keberadaan ibunya. Biasanya sang ibu yang akan membelanya saat ia dimarahi ayahnya.

"Mommy tidur! Dan jangan harap kau mendapatkan pembelaan dari Mommy!" jawab Dom tegas.

"Masuk ke dalam kamarmu sekarang juga!" titah Dom seraya menunjuk arah tangga dengan perasaan kesal dan emosi luar biasa.

"Daddy jahat! Saat ini kondisiku sedang tidak baik-baik saja, tapi kenapa Daddy sama sekali tidak menanyakan keadaanku? Yang ada Daddy malah memarahiku!" protes Luc dengan pandangan berkaca-kaca saat menatap ayahnya.

Arion berdiri tegap di belakang Dom. Wajahnya selalu saja terlihat datar  tidak berekspresi, bahkan ia terlihat tidak mempedulikan Nona Muda yang pulang dengan keadaan kacau.

"Ini adalah konsekuensi yang harus kau terima karena keluar malam tanpa mau dikawal!" sahut Dom datar.

Pandangan Luc langsung beralih menatap Arion dengan tajam. Rahangnya mengeras, dan menatap benci pada pria tersebut, "Daddy harusnya menyalahkan dia! Seharusnya dia tetap mengawalku meski aku tidak mau!" Luc mulai mencari pembenaran, melemparkan masalahnya pada orang lain. Padahal hal tersebut adalah sifat yang tak terpuji.

Dom menoleh pada Arion yang tetap tenang dan datar. "Benar katamu, Arion. Jika putriku harus mendapatkan pelajaran terlebih dahulu agar dia sadar kalau diluar sana sangat berbahaya untuknya. Sekarang kau kembali ke kamarmu dan beristirahat," titah Dom, lalu diangguki Arion. Mendengar ucapan ayahnya tentu membuat Luc kesal bukan kepalang, karena ayahnya bukan membelanya malah membela bodyguard tua itu.

Dom akhirnya tersadar kalau putrinya terlalu keras kepala dan angkuh, jadi tidak masalah kalau putrinya ini mendapatkan pelajaran yang setimpal di malam ini, setidaknya putrinya pulang dalam keadaan selamat, dan semoga dengan kejadian ini ada sedikit perubahan dari sifat Luc yang suka membangkang, egois, dan keras kepala.

Arion pamit undur diri menuju kamarnya, karena waktu sudah lewat tengah malam, dan tubuhnya juga butuh istirahat.

Melihat Arion berjalan menaiki anak tangga, Luc pun bergegas mengikutinya.

"Dasar pengadu! Mulutmu ternyata seperti seorang wanita!" geram Luc saat mencibir Arion sambil berjalan melewati pria tersebut.

Arion diam tanpa menyahut cibiran nona muda. Ia hanya mendengus kesal saja sambil terus melanjutkan langkahnya.

"Apakah kau tuli!" Luc yang sudah berjalan mendahului Arion akhirnya menghadang langkah pria tersebut dengan berdiri di tengah tangga sambil berkacak pinggang, seraya menatap tajam Arion yang sama sekali tidak berekspresi atas segala tindakan yang sudah ia lakukan.

"Lebih baik Anda menyisir rambut dan membersihkan make-up Anda yang berantakan. Saat ini Anda terlihat sangat menyeramkan seperti hantu wanita!" balasan Arion begitu menusuk hati dan kepala Luc.

Wanita itu mberengut kesal dan mengeraskan rahangnya, tapi beberapa saat kemudian ia segera balik badan, melanjutkan langkahnya menapaki anak tangga menuju kamarnya.

Malu?

Yap! Tentu saja ia malu  saat mendengar perkataan Arion yang begitu menusuk sampai ke relung hatinya yang paling dalam. Pasalnya ia selalu tampil sempurna dalam keadaan apa pun. Ia selalu terlihat cantik dan mempesona, tapi kali ini ... hanya di hadapan Arion saja penampilannya seperti hantu wanita.

Sungguh sial!!!

Sampai di dalam kamarnya, Luc langsung mematut diri di depan cermin meja rias. "Arghhhhh!!!!!!" teriaknya sangat keras saat penampilannya bukan seperti hantu wanita melainkan iblis wanita. Rambutnya acak-acakan, make up-nya luntur, terutama di bagian mata.

Di kamar sebelah. Arion tertawa geli saat baru memasuki kamar dan mendengar jeritan nona muda. "Dia pasti ketakutan melihat wajahnya sendiri."

"Ini sungguh memalukan!" pekik Luc sambil berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. "Arghhh!!!!" Lagi-Lagi di dalam kamar mandi, ia berteriak histeris, merutuki penampilannya seperti iblis wanita. Setelah puas menjerit, ia membuang nafas kasar sembari berkata, "tidak apa-apa seperti iblis atau hantu wanita, yang terpenting aku lolos dan selamat dari para penjahat itu," ucap Luc menenangkan dirinya sendiri sambil mematut diri di depan cermin  kamar mandi. Namun beberapa detik kemudian ia kembali terdiam, lalu kembali berteriak histeris seperti orang kesetanan.

***

Kasihan Luc, tapi pengen ngakak 🤣

Jangan lupa like, dan dukungan lainnya

Terpopuler

Comments

Agustina Kusuma Dewi

Agustina Kusuma Dewi

blm tau dia.. pria plg TOP BGT usia 40.. makany dlm Quran pun Rosul kita usia matang mendapat risalah Quran n nabianya di usia itu

2024-05-20

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Mo kasian tpi menjengkelkan 😅😅😅 memang mirip iblis, ya hatix penuh iblis 😄😄😄😄😄

2024-05-04

0

Sri Mulyani

Sri Mulyani

semoga setelah kejadian ini lic sadar bahwa dia butuh bodyguard. dan sikapnya berubah lebih baik terutama pada arion

2024-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13. Big No!
14 Bab 14. Mulai bergetar
15 Bab 15
16 Bab 16. Obat Misterius
17 Bab 17
18 Bab 18. That Crazy!
19 Bab 19. Shut up!
20 Bab 20. Rencana Arion
21 Bab 21. Benjol
22 Bab 22. So disgusting!
23 Bab 23. Rencana Berhasil
24 Bab 24. Kembali seperti semula
25 Bab 25. Sebuah Rahasia Kecil
26 Bab 26. Tidak Ada Penawar
27 Bab 27. Bantuan Luc
28 Bab 28. Sulit Percaya
29 Bab 29. Bersama
30 Bab 30. Menyesal
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33. Menegangkan!
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48. Aku Milikmu!
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63. Benih siapa?
64 Bab 64. Seperti Tombak
65 Bab 65. Menyembunyikan Fakta
66 Bab 66. Pertemuan tak terduga
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71. Miss Me?
72 Bab 72. Ancaman Dom!
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Karya Baru Emak Otor (STUCK WITH A MR. XANDER)
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95. Setengah lusin
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102. TAMAT
104 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
105 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13. Big No!
14
Bab 14. Mulai bergetar
15
Bab 15
16
Bab 16. Obat Misterius
17
Bab 17
18
Bab 18. That Crazy!
19
Bab 19. Shut up!
20
Bab 20. Rencana Arion
21
Bab 21. Benjol
22
Bab 22. So disgusting!
23
Bab 23. Rencana Berhasil
24
Bab 24. Kembali seperti semula
25
Bab 25. Sebuah Rahasia Kecil
26
Bab 26. Tidak Ada Penawar
27
Bab 27. Bantuan Luc
28
Bab 28. Sulit Percaya
29
Bab 29. Bersama
30
Bab 30. Menyesal
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33. Menegangkan!
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48. Aku Milikmu!
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63. Benih siapa?
64
Bab 64. Seperti Tombak
65
Bab 65. Menyembunyikan Fakta
66
Bab 66. Pertemuan tak terduga
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71. Miss Me?
72
Bab 72. Ancaman Dom!
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Karya Baru Emak Otor (STUCK WITH A MR. XANDER)
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95. Setengah lusin
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102. TAMAT
104
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
105
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!