Bab 3

Tubuh atletis, gagah dan tegap itu di balut dengan setelan kemeja berwarna hitam. Arion semakin terlihat tampan, berkarismatik dan gagah dengan penampilan barunya. Di salah satu telinganya terpasang earpiece yang akan menjadi alat komunikasinya dengan para timnya.

"Kau sudah siap? Angela akan mengantarkanmu ke rumah Nona muda."  Suara atasannya terdengar dari earpiece di  telinga kanannya.

"Ya, Pak!" jawab Arion tegas dan lugas menggunakan bahasa Italia. Kedua kakinya segera mengayun keluar dari ruang ganti. Saat membuka pintu Angela sudah berdiri di sana.

"Wah! Kau sangat tampan sekali, Sersan." Angela tersenyum, menatap kagum pada pria gagah dan tampan itu. Andai saja pria yang ada di hadapannya ini belum menikah, mungkin dia akan jatuh cinta.

"Terima kasih, tapi aku tidak suka dengan pujianmu!" Arion menjawab datar, lalu berjalan melewati Angela.

Angela menatap punggung tegap Arion, "dia selalu saja begitu! Selalu keren maksudnya." Angel tersenyum simpul, lalu segera berjalan mengikuti Arion, dan menjajarkan langkah kakinya dengan pria tersebut.

Selama berjalan beriringan Arion tidak mengatakan sepatah kata apa pun. Kedua manik matanya begitu tajam mengawasi sekitar, hingga akhirnya mereka berdua sampai di depan kantor tersebut dan menaiki mobil, menuju kediaman keluarga William.

*

*

"Aku tidak membutuhkan bodyguard!" Luc menolak keras keputusan ayahnya. Dia tidak suka dengan bodyguard yang akan mengawasinya 24 jam, yang artinya ruang geraknya akan terbatas. Sumpah! Luc sangat membenci hal itu meski dia tahu nyawanya sekarang terancam.

"Penolakanmu tidak di terima. Ah ... mereka sudah datang!" Dom segera beranjak berdiri dari duduknya saat mendengar deru suara mobil memasuki halaman rumahnya.

Luc membuang nafas kasar seraya memutar kedua matanya dengan malas, kemudian bersedekap di dada.

"Luc, sayang. Kau harus menerima semua keputusan Daddy, karena semua ini demi kebaikanmu." Sang Mommy memberikan nasehat pada putrinya agar mau menerima segala keputusan dari Dom. Karena kejadian percobaan pembunuhan beberapa hari yang lalu membuat hatinya takut, cemas dan trauma. Ia tidak ingin kejadian itu terulang lagi.

"Selamat bertugas, Sersan! Semoga kau betah dengan pekerjaan barumu." Angela tersenyum, tugasnya mengantarkan Arion telah selesai, ia harus segera kembali ke kantor karena masih ada banyak tugas yang menantinya.

"Terima kasih, Ela." Arion mengangguk seraya menatap Angela yang sudah masuk ke dalam mobil.

Ela?

Bukankah itu panggilan yang sangat manis dan imut? Ah ... Angel jadi tersipu mendengarnya, dia menjadi baper hanya dengan mendengar panggilan Arion yang berbeda dari yang lainnya. Padahal 'kan pria itu berkata datar dan tidak ada manis-manisnya tapi entah kenapa ia merasa spesial dengan panggilan itu.

Andai oh Andai Arion belum menikah, aku pasti akan mengungkapkan rasa kagum ini. Angela bermonolog di dalam hati.

Angela menggelengkan kepalanya berulang kali agar dia sadar, lalu tersenyum menatap Arion, "aku akan kembali lagi nanti malam, untuk mengantarkan barang-barangmu ke sini," ucap Angela.

"Wait! Apakah  ..." ucapan Arion terhenti saat melihat Angela menganggukkan kepala.

"Yeah! Apakah kau tidak tahu tentang hal ini? Kau akan menjaga noda muda selama 24 jam, yang artinya kau harus berada di sini, tinggal di sini bersama nona muda yang menyebalkan, dan angkuh itu," balas Angela sembari terkekeh ketika melihat raut wajah Arion sangat terkejut.

"Nikmati profesi barumu, Tuan Arion." Angela melambaikan tangan seraya menginjak pedal gas mobil yang dia kendarai.

Arion menatap mobil patroli itu yang semakin menjauh dari pandangan. Dia tidak menyangka kalau akan tinggal di rumah mewah ini. Karena sebelumnya ia berpikir kalau dia akan menjaga 24 jam di luar rumah.

"Seharusnya aku menolak perkerjaan ini," gumam Arion mendesah kasar. Terlebih lagi rumah tangganya sedang berada di ujung tanduk, jika seperti ini maka rumah tangganya akan hancur karena dia tidak akan mempunyai waktu bersama dengan Vicky, dan putri tunggalnya.

Arion segera berdiri tegap ketika melihat sosok pria paruh baya keluar dari rumah mewah itu dan menghampirinya.

"Sersan Arion?" sapa Dom dengan ramah dan full senyum.

"Iya, Tuan ..."

"Panggil Dom saja agar lebih akrab," ucap Dom menjabat tangan Arion tanpa keraguan.

"Baik, Tuan Dom!" jawab Arion, tidak mau memanggil nama pria tersebut dengan nama saja, karena hal itu bisa melanggar SOP-nya.

Dom mengangguk, dan tidak memaksa pria itu. Lalu mempersilahkan Arion masuk ke dalam rumahnya untuk berkenalan dengan putrinya.

"Apakah kau sudah mencari tahu tentang putriku?" tanya Dom pada Arion yang ternyata masih gagah, tampan dan atletis meski usianya sudah tidak muda lagi.

"Sudah. Putrimu adalah wanita yang sangat hebat, di usianya yang masih muda sudah bisa memegang perusahaan kapal pesiar milik keluarga. Dan sekarang bekerja sama dengan pemerintah dalam mengerjakan mega proyek kapal pesiar milik pemerintah," jawab Arion memuji nona muda yang akan dia jaga.

Dom mengangguk tersenyum kagum, bukan kagum pada Arion melainkan kagum pada putrinya sendiri yang tampak hebat di mata Arion. "Karena mega proyek itu nyawa putriku dalam ancaman," ucap Dom pada Arion yang berjalan di sebelahnya. Hingga akhirnya mereka telah sampai di ruang tengah.

Arion bisa melihat dua wanita cantik berbeda generasi duduk bersebelahan di atas sofa mewah dan mahal di ruangan tersebut. Tatapan Arion berhenti pada wanita muda yang dia yakini adalah sang Nona Muda yang akan dia jaga.

"Luc, perkenalkan ini adalah Sersan Arion yang akan menjagamu selama 24 jam." Dom meminta pada putrinya untuk memperkenalkan diri pada Arion, tapi harapannya tidak sesuai dengan ekspetasinya. Putrinya itu malah melengos, bersikap angkuh dan sombong. Dom berpikir, mungkin Luc masih belum bisa menerima keputusannya.

Arion menatap dengan datar, dia tidak memusingkan dengan sikap nona muda itu. Yang terpenting dia menjaga nona muda dengan baik dan sesuai dengan aturan yang sudah di tetapkan.

Tidak boleh kontak fisik dengan nona muda.

Menjaga dengan jarak 2 meter.

Tidak boleh banyak bicara.

Dan, tidak boleh menyukai nona muda.

Beberapa point yang Arion baca dari berkas kontrak yang di berikan atasannya saat di kantor beberapa saat yang lalu.

"Apakah bodyguard-nya bisa diganti? Dia terlalu tua!" cibir Luc menatap tak suka pada Arion.

"Tidak!" Dom menjawab pertanyaan putrinya dengan tegas.

"Daddy, ayolah! Kau memberikan aku bodyguard tua seperti dirinya?! Bisa-bisa sekali tendang sama penjahat langsung mati!" balas Luc dengan nada sengit, menatap Arion yang masih saja terlihat datar dan tidak menunjukkan ekspresi lainnya.

Dia punya hati tidak sih? Kenapa dia datar-datar saja dan tidak menunjukkan rasa kesalnya padaku?

Apa jangan-jangan dia ini robot?

Luc, masih memperhatikan wajah Arion yang seperti dinding rumahnya, datar, dan keras.

"Jaga ucapanmu, Luc!" Dom memberikan ultimatum pada putrinya.

Luc memutar kedua matanya dengan malas, menanggapi perkataan ayahnya itu.

***

Like-nya ya bestie😘

Terpopuler

Comments

Sintapriyanti Andini

Sintapriyanti Andini

G asik krn arion dah pya anak.. klo pya istri aja sih ok lah. klo pya anak jg. trus klo cerai anakya jdi korban. aq krg suka krn aqu jg korban prceraian org tua......

2024-05-15

0

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Masa G ada waktu memberitakan pd keluarga di rmh 🤔🤔🤔😏😏🙄🙄🙄

2024-05-04

0

orange_ menulis

orange_ menulis

ya ampun...wow...spekta.

2024-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13. Big No!
14 Bab 14. Mulai bergetar
15 Bab 15
16 Bab 16. Obat Misterius
17 Bab 17
18 Bab 18. That Crazy!
19 Bab 19. Shut up!
20 Bab 20. Rencana Arion
21 Bab 21. Benjol
22 Bab 22. So disgusting!
23 Bab 23. Rencana Berhasil
24 Bab 24. Kembali seperti semula
25 Bab 25. Sebuah Rahasia Kecil
26 Bab 26. Tidak Ada Penawar
27 Bab 27. Bantuan Luc
28 Bab 28. Sulit Percaya
29 Bab 29. Bersama
30 Bab 30. Menyesal
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33. Menegangkan!
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48. Aku Milikmu!
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63. Benih siapa?
64 Bab 64. Seperti Tombak
65 Bab 65. Menyembunyikan Fakta
66 Bab 66. Pertemuan tak terduga
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71. Miss Me?
72 Bab 72. Ancaman Dom!
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Karya Baru Emak Otor (STUCK WITH A MR. XANDER)
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95. Setengah lusin
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Bab 101
103 Bab 102. TAMAT
104 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
105 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13. Big No!
14
Bab 14. Mulai bergetar
15
Bab 15
16
Bab 16. Obat Misterius
17
Bab 17
18
Bab 18. That Crazy!
19
Bab 19. Shut up!
20
Bab 20. Rencana Arion
21
Bab 21. Benjol
22
Bab 22. So disgusting!
23
Bab 23. Rencana Berhasil
24
Bab 24. Kembali seperti semula
25
Bab 25. Sebuah Rahasia Kecil
26
Bab 26. Tidak Ada Penawar
27
Bab 27. Bantuan Luc
28
Bab 28. Sulit Percaya
29
Bab 29. Bersama
30
Bab 30. Menyesal
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33. Menegangkan!
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48. Aku Milikmu!
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63. Benih siapa?
64
Bab 64. Seperti Tombak
65
Bab 65. Menyembunyikan Fakta
66
Bab 66. Pertemuan tak terduga
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71. Miss Me?
72
Bab 72. Ancaman Dom!
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Karya Baru Emak Otor (STUCK WITH A MR. XANDER)
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95. Setengah lusin
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Bab 101
103
Bab 102. TAMAT
104
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
105
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!