Bab 16 Di gerebek

Dengan malas citra memanaskan semua makanan yang ia bawa ke klinik tadi, beberapa menit akhir nya citra sudah selesai memanasi nya lalu ia menghidangkan makanan itu di hadapan Rery

" nih, makan lah" citra yang hendak pergi meninggalkan Rery di meja makan , namun Rery langsung menahan nya

" bisa temani aku makan, aku tak berselera makan jika hanya sendiri" kata Rery dengan memohon

 citra menghela nafas nya dengan kasar, setelah itu ia langsung duduk di kursi yang berada di samping Rery

" cepat lah makan, aku sudah mengantuk" ujar citra kesal

" suapin dong " pinta Rery menggoda citra

citra langsung melihat ke arah Rery dengan tatapan tajam

" gunakan kedua tangan mu dengan benar" katus citra

" tapi kan aku lagi sakit, masa ksmu gak mau bantuin aku sih"

" kamu mu makan atau aku tinggal? " tanya citra yang sudah sangat kesal dengan tingkah Rery

" baik lah" ujar Rery sambil tersenyum manis kearah citra, namun citra langsung membuang muka nya acuh

setelah makan citra mengantar Rery kedalam kamar nya, setelah itu citra langsung pergi ke kamar bu mira untuk tidur, citra tidur dengan nyenyak nya sampai sampai bu mira membangunkan citra

" neng, bangun, ibu sudah mu berangkat bekerja " kta bh mira yang mengoyang goyangkan lengan citra gar citra terbangun

" em, apa bu? " tanya citra masih dalam nga ngantuk berat

" ibu mu berangkat bekerja, eneng kunci pintunyanya dulu,, baru nanti lanjut tidur lagi" ucap bu mira

" hem ya bu" jawab citra dengan malas, namun ia langsung bangun dari tidur nya untuk mengunci pintu setelah bu mira berangkat kerja, ya begitu lah kegiatan citra kalau bu mira hendak pergi bekerja

setelah bu mira pergi bekerja citra langsung menutup pintu nya kembali namun ia lupa untuk mengunci nya, setelah menutup pintu citra langsung berjalan menuju ke kamar nya dan langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur, sangking ngantuk nya citra ia sampai lupa kalau di kamar nya ada Rery

Rery yang juga masih dalam keadaan sangat mengantuk karena semalam ia sangat susah memejamkan mata nya pun tak sadar jika ada seorang perempuan yang masuk kedalam kamar dan tidur di samping nya, Rery yang biasanya tidur memeluk bantal guling pun langsung memeluk citra yang berada di samping nya, tanpa terasa mereka tidur dalam keadaan berpelukan

di depan rumah bu mira ada seseorang perempuan ingin meminjam tangga , orang tersebut sudah mengetuk pintu rumah bu mira berkali kali sampi pintu rumah terbuka sendiri

" eh ternyata rumah bu mira gak di kunci, apa neng citra sedang masak ya , sampi aku mengetuk pintu tidak kedengaran" gumam bu dona salah satu tetangga bu mira ia datang untuk meminjam tangga untuk melihat atap rumah nya yang bocor

 bu dona masuk kedalam rumah bu mira sambil memanggil nama citra namun tak ada sautan dari citra, bu dona hendak langsung menghampiri citra yang ada di dapur pikir bu dona , karena sudah menjadi kebiasaan bu dona yang selalu masuk ke rumah bu mira untuk menghampiri citra

saat bu dona melewati kamat citra yang terbuka, bu dona menyempatkan untuk menoleh ke arah kamar citra, bu dona langsung menutup mulut nya saat ia melihat hal yang tak senono, dengan bergegas bu dona langsung keluar dari rumah bu mira, ia ingin melaporkan hal ini kepada pak RT

tak butuh waktu lama bu dona , pak RT dan ada beberapa warga juga yang ikut untuk melihat ke rumah bu mira

" ayo pak masuk aja rumah nya tidak di kunci " ujar bu dona yang langsung membuka pintu rumah bu mira

mereka semua pun masuk kedalam rumah bu mira dan bu dona langsung mengajak mereka semua menuju ke kamar citra, saat mereka sudah berada di depan kamar citra yang pintu nya sudah terbuka pun langsung mengucap kan istighfar bersama sama

mereka melihat Rery yang bertelanjang dada sedang memeluk citra begitu pun citra yang memeluk Rery, Rery dan citra pun mulai terbangun saat mendengar suara istigfar dari mulut banyak orang, mereka berdua sama sama terkejut saat melihat mereka saling memeluk

" kamu " ucap keduanya bersamaan dan langsung melepas pelukan mereka masing masing

" rupanya kalian sudah bangun, cepat kenakan pakaian kalian dan temui kami di ruang tamu"ucap pak RT dengan tegas

citra dan Rery langsung menoleh ke arah para warga yang kini sudah sendiri di depan pintu kamar citra, mereka langsung terkejut bukan main saat beberapa sorot mata tajam tertuju kepada mereka berdua

" jangan lama kami menunggu di ruang tamu" kta pak RT yng langsung menutup pintu kamar citra

" duh,giman ni, pasti mereka berpikiran yang gak gak" ucap citra Prustasi

" sudah lah tak perlu di pikirkan, semua sudah terjadi yuk kita keluar " kata Rery santai sambil mengenakan baju nya

Citra langsung menatap tajam ke ara Rery yang nak santai saja tanpa ada rasa gelisah sedikit pun

" ini semua gara gara kamu" ucap citra yang menyalahkan Rery atas semuanya

" loh kok aku, kamu yang masuk kamar ini dan tidur di samping aku" jawab Rery membela diri

"pokok nya ini semua gara gara kamu, kalau saja kamu gak maksa nginep di sini, semua ini tidak akan terjadi" ucap citra yang meluapkan kekesalan nya kepada Rery

" sudah lah, untuk saat ini kita tidak bisa saling menyalahkan, ayo kita keluar , karena semua nya sudah menunggu kita " kata Rery

tiba tiba citra langsung menutup wajah nya dengan kedua tangan nya lalu menangis

" hiks hiks, kenapa semua ini harus terjadi pada ku, kenapa penderitaan ini akan berakhir , kenapa aku harus di hadapkan dengan hal sulit terus hiks hiks" ucap citra dalam tangis nya

Rery yang melihat citra yang sangat terpuruk dengan kesedihan nya pun merasa tidak tega, Rery langsung menarik citra untuk masuk kedalam dekapan nya citra pun tak menolak memang untuk saat ini ia butuh sandaran

" maaf, maaf atas semua nya" kata Rery sambil mengelus rambut citra untuk menenangkan citra

" aku berjanji akan membuat mu ,menjadi perempuan yang paling bahagia di dunia ini, dan aku berjanji akan menganti setiap kesedihan mu dengan kebahagian di masa depan nanti" ucap Rery dengan bersungguh sungguh berjanji kepada citra

Rery melepaskan pelukan nya dari citra, ia menangkup kedua pipi citra yang sudah di hiasi kristal bening yang mengalir dari mata nya, Rery langsung mengusap pipi citra dengan sayang

" sudah jangan menangis lagi, percaya lah kepada ku, setelah ini tidak ada lagi air mata kesedihan yang akan keluar dari kedua mata mu yang indah ini" ucap Rery sambil tersenyum

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sari Maya

Sari Maya

duhh ini mah Maunya si Rery,gercep lgsg di nikahi

2024-09-10

2

vina maria

vina maria

cerita novelnya sama sj dgn yg lain..kenapa sih harus ada cerita cerita yg bgtu salah masuk kamarlah, digerebek wargalah...

2024-08-21

3

Ramlah Kuku

Ramlah Kuku

langsung nikahkan saja

2024-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!