Bab 13 Sadar

Dokter menyarankan untuk merawat inap Rery di klinik ini sampai Rery sadar , ya yang di tolong citra dan mang ojek adalah Rery , citra memutuskan untuk pulang terlebih dahulu untuk mengambil katru milik Rery untuk membayar pengobatan Rery sendiri karena citra tak memiliki uang untuk membayar nya , citra pulang di antar oleh meng ojek tadi , setelah sampai di rumah bu mira citra langsung membayar mang ojek itu dengan uang seratus ribu

" mamang gak ada kembalian nya neng" kata mang ojek yang melihat uang seratus ribu yang di berikan citra

" buat mamang aja kembalian nya " ujar citra

" yang bener neng?" tanya mang ojek itu tak percaya

" ya , angga aja itu uang terimakasih saya karena mang sudah membantu teman saya tadi"

" tapi neng , mamang iklas bisa membantu sesama " ujar mang ojek itu

" ya sudah anggap itu adalah rezeki dari Tuhan untuk mamang yang suka menolong,, udah dulu ya mang saya mau masuk dulu, pasti ibu saya sudah sangat menghawatirkan saya di dalam "ujar citra

" baik neng, sekali lagi terimakasih" ucap mang ojek itu

 citra hanya tersenyum damn mengagukkan kepalanya ,setelah itu ia langsung masuk ke dalam rumah , dan meng ojek pun segera pergi

" neng , kamu dari mana aja , ibu khawatir dari tadi enang gak pulang pulang" kata bu mira yang memeluk citra , tak lama peluka itu pun terurai

" hehehe , maaf bu tadi aku keasikan ngobrol sama mama, papa dan kakak " jawab citra sambil tersenyum menunjukkan deretan gigi nya yang putih

" ya sudah , sana kamu mandi terus istirahat " ujar bu mira

" mungkin setelah mendi dan bersiap citra akan pergi lagi bu"

" mau kemana lagi kamu neng ?" tanya bu mira penasaran , pasal nya citra baru saja pulang dan dia hendak pergi lagi

citra pun menceritakan kejarian yang dia pulang dari makam tadi

"ya Tuhan , kasihan sekali orang itu, terus sekarang keadaan nya bagai mana ?" tanya bu mira

" keadaan nya baik baik aja bu, dia hanya pingsan dan juga kurang darah akibat banyak mengeluarkan darah " jawab citra

" sukur lah kalau begitu, oh ya ibu ada uang simpanan , neng bawa aja untuk biaya pengobatan pria itu "ujar bu mira yang hendak pergi kekamar nya mengambil uang simpanan nya

" eh gak usah bu, aku akan membayar nya dengan mengunakan kartu dia yang waktu itu masih di aku" ujar citra melarang bu mira

" jadi kartu itu milik pria yang kamu tolong itu?" tanya bu mira memastikan

" ya bu , bu aku ke kamar dulu ya bu , mau bersih bersih dulu, kasihan orang itu kalau harus di tinggal terlalu lama " ujar citra

" ya sudah sana cepat bersih bersih nya, setelah itu kamu makan dulu sebelum pergi ke klinik nya" kata bu mira

" siap bu" jawab citra yang langsung masuk kedalam kamar nya , setelah selesai bersih besih dan makan malam citra langsung berangkat ke klinik , dan tak lupa ia membawakan makanan untu pria tampan itu

Tak butuh waktu lama citra pun sudah sampai di klinik tempat Rery di rawat, citra langsung masuk ke ruang rawat itu ternyata pria itu belum bangun juga , citra meletakkan rantang berisi makanan ke aras meja , setelah itu ia duduk di kursi yang ada di samping ranjang

" sebenar nya kami ini kenapa sih, kenapa kamu sampai terluka seperti ini , mana di hutan lagi, coba kalau aku dan mang ojek tidak lewat sana , siapa yang akan menolong mu" ucap citra yang berbicara sendirian sambil melihat ke arah Rery

" terimakasih" ucap Rery dengan pelan sambil membuka mata nya , sebenar nya Rery sudah tersadar sebelum citra datang tadi , namun Rery langsung menutup matanya lagi saat pintu ruangan nya di buka oleh seseorang

"kamu udah sadar?" tanya citra yang terkejut

' kenapa suara ny mirip dia' batin Rery yang mengamati wajah citra yang tertutup oleh masker , ya semenjak berita viral itu beredar citra setiap keluar rumah selalu menggunakan masker

' tidak salah lagi, ini benar dia' gumam Rery yang tersenyum senang karena yang menolong nya adalah orang yang ingin sangat ia temui

" hey, knapa kamu senyum senyum gak jelas seperti itu?" tanya citra heran

" ahh tak apa, oh ya terimakasih sudah menolong ku" ujar Rery yang tersadar dari lamunan nya

" aku akan memanggilkan dokter dulu" ucap citra yang langsung berbalik ingin meninggalkan Rery , namun tangan nya langsung di tahan oleh Rery , refleks citra menghentikan langkah nya

" aku haus , bisa ambilkan aku minum dulu" pinta Rery dengan manja

" baik lah " citra langsung mengambillkan Rery sebotol air mineral

" nih minum lah " ujar citra menyodorkan sebotol air mineral kepada Rery

" apa kau tidak liat tangan ku sedang di infus dan juga aku tak memiliki tenaga untuk bangun sendiri" kata Rery dengan akal bulus nya, sebenar nya Rery bisa bangun sendiri bahkan ia bisa kalau di suruh balap lari sekali pun, keran bagi nya ini adalah luka kecil yang sudah sering ia dapatkan , namun sekarang ia ingin bersikap lemah tak berdaya di depan perempuan ini

Citra pun menghembuskan nafas nya terebih dahulu sebelum membatu Rery, citra langsung membantu Rery untuk duduk , setelah itu baru lah ia membantu Rery untuk minum , dan dengan senang hati Rery langsung meminum air yang di berikan oleh citra

wajah mereka sangat dekat , dan mereka pun langsung saling tatap satu sama lain

Deg

 jantung kedua nya langsung berdetak tak karuan saat mata mereka saling bertatapan dalam jarak dekat

' kenapa dengan jatung ku' gumam citra yang merasa aneh dengan jantung nya yang tiba tiba berdetak berdetak lebih cepat dari biasanya saat menatap manik mata pria yang ada di hadapan nya

 begitu pun dengan Rery yang juga merasakan hal yang aneh dengan jantung nya

" hem " suara deheman menyadarkan kedua nya , citra langsung menjauhkan tubuh nya dari Rery dan melihat ke arah belakang ternyata dokter dan perawat sudah masuk kedalam ruangan rawat Rery

" permisi , kami ingin mengecek keadaan pasien terlebih dahulu" ucap dokter itu yang berjalan mendekat ke arah Rery

" silahkan dok" jawab citra dengan malu sampai pipi nya merona manahan malu kerena dokter dan perawat tadi melihat nya dan Rery dengan jarak yang sangat dekat , kalau di lihat dari belakang citra , mereka seperti sedang berciuman , karena sangking dekat nya jarak mereka tadi

Rery hanya tersenyum tipis saat melihat citra tengah menahan malu nya , dokter pun langsung memeriksa keadaan Rery secera ke seluruhan , setelah memastikan keadaan Rery baik baik saja , dokter sudah memperbolehkan Rery untuk pulang

Bersambung........

Terpopuler

Comments

Sofi Yatun

Sofi Yatun

bagus ceritanya. ngga bertele2

2024-12-15

1

awesome moment

awesome moment

rery n tll PD tanpa pengawalan. kena kn jd.nya

2024-11-15

1

Imam Rafva

Imam Rafva

katanya bos mafia kok nggak ada pengawalan piye to thor

2024-10-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!