Bab 10 Di pecat

" jadi itu benar kamu cit?" tanya dina salah satu rekan kerja citra

" berita itu bohong , aku tidak berselingkuh, dia lah yang berselingkuh dan menjebak ku" jawab citra sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi nya

" kalau berita itu tidak benar, kanapa kamu malah memilih pergi dari rumah ?" tanya cika yang merupakan rekan kerja citra juga

" mereka telah mengusir ku dari rumah ku sendiri, dan mereka sudah mengambil semua harta peninggalan orang tua ku" jawab citra sedih saat mengingat penghianatan bram dan keluarga nya

" halah, gak usah di percaya ucapan nya citra , dia itu cuma mau cari pembelaan saja , sudah jelas jelas bukti dia berselingkuh sudah tersebar di mana mana , tapi masih saja tidak mau mengaku" kata sinta yang merupakan rekan kerja citra yang kurang suka dengan citra

" tidak, aku tidak seperti itu" elak citra

" citra" panggil pemilik toko tempat mereka bekerja yang bernama pak ahmad , pak ahmad berjalan mendekati ke arah citra dan yang lain nya

" ya pak?" jawab citra yang menghapus air mata nya

" citra , saya mau tanya apa benar yang ada di berita viral itu kamu?" tanya pak ahmad

" ya pak" jawab citra dengan lirih

Pak ahmad langsung menghea nafas nya dengan kasar

"jadi benar tentang berita itu kalau kamu berselingkuh dan pergi dengan selingkuhan kamu?" tanya pak ahmad dengan penuh intimidasi

" tidak pak, itu semua tidak lah benar , merak sudah memfitnah saya dan membuat beita palsu itu pak " ujar citra mencoba menjelaskan

" maaf citra saya tidak mau ikut campur dengan masalah kamu sekarang , dan saya juga tidak mau kalau nanti toko saya yang akan menjadi imbas dari berita itu " pak ahmad menjeda ucapan nya sebentar

" mohon maaf sekali citra , saya harus memecat kamu, mulai hari ini kamu resmi saya pecar , ini ada uang pesangon untuk kamu, meski kamu baru bekerja di toko ini satu hari" ucap pak ahmad yang memberikan sebuah amplop putih kepada citra

Citra langsung terdiam, ia bagitu shock saat medengar pak ahmad memecat nya gara gara berita palsu yang di buat oleh bram , citra menarik nafas nya dalam dalam setelah itu ia menghembuskan nya dengan pelan , ia melakukan itu mencoba untuk kuat dan menerima cobaan ini

" baik pak jika itu sudah menjadi keputusan bapak , saya sangat berterimakasih kepada bapak yang sudah menerima saya bekerja di sini meski hanya satu hari , sekali lagi saya mengucapkan terimakasih " kata citra yang langsung mengambil amplop yang pak ahmad berikan kepada nya

 setelah menerima amplop itu citra langsung bergegas pulang ke rumah bu mira

" sungguh manusia Biadap kau Bram , apa kau tidak puas telah menguasai semua harta orang tua ku dan mengusir ku dari rumah ku sendiri, apa kau belum puas akan semua itu, sekarang kau sudah menghancurkan semua nya , dasar Bram sialan , Bram Biadap, bajingan kau Bram " teriak citra mencaci maki Bram tanpa menghiraukan semua orang yang menatap nya

Sesampai nya di rumah bu mira , citra langsung masuk ke dalam kamar nya dan langsung menjatuhkan tubuh nya di atas kasur sambil menangis , bu mira yang dengan masak di dapur pun merasa kaget saat ada orang yang membuka pintu rumah nya , ia langsung mengecek siapa yang membuka pintu rumah nya, tak ada siapa siapa di ruang tamu , namun bu mira mendengar suara tangis dari kamar citra , segera bu mira langsung masuk ke dalam kamar citra

" neng, enang kenapa?" tanya bu mira yang menghampiri citra tengan menangis di atas kasur nya

" eneng kenapa , apa yang terjadi , cerita sama ibu neng " ucap bu mira yang merasa khawatir saat melihat citra menangis sambil segugukan

 citra langsung bangkit dari tidur nya lalu duduk menghadap buk mira , citra langsung memeluk tubuh bu mira dan menangis di pelukan bu mira , bu mira pun membalas pelukan citra sambil mengusap usap punggung citra

" menangis lah neng sampai enang puas , nanti setelah sudah puas dan tenang enang bisa cerita sama ibu" ucap bu mira yang masih mengusap punggung citra

Sepuluh menit citra menangis di pelukan bu mira , kini citra sudah mulai tenang dan melepaskan pelukan nya dari bu citra

" sudah mulai tenang?" tanya bu mira

Citra hanya menggukkan kepala nya dengan pelan , pertanda kalau dirinya sudah mulai tenang

" apa enang bisa mencitakan kenapa enang tiba tiba pulang sambil menangis?" tanya bu mira

Citra pun mulai menceritakan tantang berita mengenai dirinya yang sedang viral saat ini dan tentang pemecatan diri nya dari tempat kerja karena berita itu

" ya Tuhan , kenapa ada orang sejahat itu , pengen ibu bejek bejek rasa nya manusia Biadap itu, tega bener jadi orang , sudah merebut hak orang lain , sekarang malah membuat berita yang tidak benar seperti itu, liat aja nanti kalau ibu ketemu dengan Bram Bram itu , ibu timpuk pakek sendal jepit ibu ini" ucap bu mira yang ikut kesal saat mendengar kan cerita citra

Citra langsung tersenyum saat mendengar kalau bu mira ingin menimpuk Bram dengan sendal jepit

 " jangan bu , nanti hilang sendal jepit ibu" ledek citra sambil tersenyum

" biarin ilang , nanti ibu bisa beli yang baru " jawab ibu mira masih kesal

"emang nya ibu gak sayang sama sendal jepit ibu ? , dua puluh ribu lo bu kalau mau beli sendal jepit yang baru" tanya citra mengoda bu mira

" eh , iya ya , kalau gitu gak jadi deh nimpuk pekek sendal nya , nanti ibu cari batu aja atau apa lah yang sudah gek kepakek buat nimpuk itu orang " jawab bu mira , citra hanya tertawa saat mendengar jawaban dari bu mira , hal itu bisa mengurangi rasa sedih nya tadi

***

Di tempat lain seorang pria tampan tengah melihat berita yang sedang viral saat ini

" bos itu bukan perempuan yang di toko semalam?" tanya asisten pria tampan itu

" ya , kau benar dia lah perempuan itu," jawab pria tampan itu yang masih terus menatap layar televisi yang ada di hadapan nya

" kau cari tahu semua tentang perempuan itu , aku mau hari ini kau sudah mendapatkan semua informasi tentang perempuan itu" perintah pria itu kepada asisten nya

" baik bos, kalau begitu saya undur diri dulu bos " pamit asisten pria tampan itu

" hem " jawab pria tampan itu

 asisten nya pun keluar dari ruangan bos nya untuk menjalankan perintah bos nya itu

' kau perempuan pertama yang membuat aku tertarik kepada mu , aku berharap semua berita itu tidak lah benar ' gumam pria tampan itu sambil terus melihat berita televisi yang sedang viral

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Dyck Zoldyck

Dyck Zoldyck

wih bakalan seru nih kayaknya

2024-12-31

0

awesome moment

awesome moment

sebar mata2 banyak2

2024-11-15

0

Eskael Evol

Eskael Evol

mulailah kerja Detektif 😄❤

2024-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!