Bab 9 gosip

Sebenar nya citra mulai rasa takut saat mendapat bentakan dari pria bertubuh besar dan berotot itu , namun untung lah bos dari pria berotot itu menegur nya , jadi citra kembali memasang wajah garang nya dan menyembunyikan rasa takut nya

" tunggu apa lagi, cepat bereskan semua kekacauan yang kalian buat" tegas pria tampan yang merupakan bos itu

Semua para pria bertubuh besar dan berotot itu langsung menjalankan perintah bos mereka , dan tak butuh waktu lama mereka sudah membereskan toko itu seperti semula

" lapor bos , semua nya sudah tersusun rapi seperti semula , dan ini barang barang yang rusak nya" lapor salah satu pria bertubuh besar dan berotot itu kepada bos nya

" bagai mana nona?" si bos malah bertanya kepada citra

" biar aku hitung dulu semua nya " jawab citra yang hendak menghitung semua belanjaan dan semua barang barang rusak

" aku malas menunggu, ambillah kartu ini untuk membayar semua nya" kata bos para pria bertubuh besar dan berotot itu sambil menyodorkan black card kepada citra

Citra menatap black card milik pria yang ada di hadapan nya ,ia jadi teringat dulu ia juga punya black card seperti itu , namun sekarang sudah di ambil oleh pria bajingan itu

" nona " panggil pria tampan itu

" ah , ada apa tuan ?" tanya citra yang tersadar dari lamunan nya

" ambil ini untuk membayar semua belanjaan ini semua " ucap pria tanan itu yang langsung mengambil tangan citra dan meletekkan black card itu di telapak tangan citra

 pria tampan itu langsung mendekatkan wajah ke arah citra

' duh , mau apa pria ini , apa dia mau mencium ku, oh tidak' teriak citra dari dalam hati saat pria tampan itu terus mendekatkan wajah nya ke arah wajah citra , seolah oleh pria itu hendak mencium citra

 refleks citra memejamkan mata nya , pria tampan itu tersenyum tipis saat melihat citra mejamkan mata nya

" pin black card nya XXXXXX " bisik pria tampan itu telinga citra

Setelah membisikkan itu pria tampan itu langsung pergi begitu saja dengan di ikuti para anak buah nya

Citra langsung membuka mata nya kala mendengar bisikan pria tampan itu dan saat mendengar suara langkah kakli menjauh

" eh , ini kartu nya bagai mana " ucap citra bingung saat pria tampan itu meninggalkan black card nya

Citra langsung berlari ke luar toko untuk mengejar pria tmpan itu

" tuan , ini kartu nya bagai mana ?" teriak citra sambil berlari ke arah pria tampan itu

" kau pegang saja , nanti kalau kita bertemu lagi akan aku ambil" ucap pria itu yang langsung memasuki mobil nya di ikuti para anak buah nya

" tapi kan kita tidak saling mengenal " teriak citra sambil melihat mobil pria tampan itu melaju meninggalkan citra sendirian tanpa menghiraukan teriakan citra

" duh gimana ini , kenapa pria itu meninggalkan black card nya kepada ku " gumam citra bingung

" hah, sudah lah sebaik nya aku bayar dulu belanjaan mereka tadi , setelah itu aku akan menyimpan nya , nanti kalau aku bertemu dengan pria itu baru akan aku kembalikan " gumam nya lagi

Citra langsung kembali lagi ke dalam toko untuk membayar semua belanjaan yang anak buah pria tampan tadi , citra membayar nya cuma dengan mengira ngira saja , setelah itu citra dan rekan rekan nya segera menutup toko dan langsung bergegas pulang

Sesampai nya di rumah ternyata bu mira sudah tidur, citra langsung membersihkan diri , setelah itu ia langsung istirahat , keesokan hari nya citra tengah bersiap siap untuk berangkat bekerja

" kamu sudah siap berangkat kerja neng?" tanya bu mira yang melihat citra sudah siap dengan seragam kerja nya

" ibu, ibu tidak bekerja?" bukan nya menjawab citra malah balik bertanya

" tidak , hari ini libur " jawab bu mira

" ibu kan baru bekerja sehari kok sudah libur?" tanya citra curiga

" di tempat ibu bekarja ada waktu libur satu hari dalam seminggu "

" oh gitu, apa ibu sudah sarapan?" tanya citra

" belum , apa kamu sudah sarapan ?" tanya bu mira

" sudah bu, aku tidak tau kalau hari ini ibu libur , aku cuma buat sarapan sedikit"

" tak apa , nanti ibu bisa buat sarapan sendiri "

" ya udah , aku pamit dulu kerja dulu ya bu" ucap citra yang langsung menyalimi tangan bu mira

" ya hati hati di jalan , dan yang semangat kerja nya " ucap bu mira menyemangati citra

" ya bu" jawab citra yang langsung pergi bekerja , saat ia sedang berjalan menuju tempat kerja nya banyak ibu ibu yang berbisik bisik sambil melihat ke arah citra

' ibu ibu itu ngeliatin aku apa ya? , apa ada yang aneh dengan penampilan ku? ' gumam nya dalam hati sambil memperhatikan penampilan nya sendiri

' tak ada yang aneh, tapi kenapa mereka seperti sedang membicarakan aku ya? , ah mungkin hanya perasaan ku aja ' gumam citra yang langsung mengabaikan para ibu ibu yang sedang berbisik bisik

  sepanjang perjalanan menuju tempat kerja nya banyak sekali orang orang yang melihat diri nya dengan tatapan jijik , namun citra tak menghiraukan nya

" selamat pagi semua " sapa citra kepada rekan kerja nya di toko

Semua nya nampak diam dan mengamati citra dengan seksama

" kalian kenapa melihat ku seperi itu, apa ada yang salah dengan penampilan ku?" tanya citra bingung

" nama kamu citra Ayunda Abraham kan ?" tanya salah satu rekan kerja citra

" ya " jawab citra masih dengan kebingungan nya

Salah satu rekan kerja citra langsung menyalakan tv yang ada di toko tempat mereka bekerja

" itu kamu kan " tunjuk sala satu rekan kerja citra ke arah tv yang sudah menyala

 berita gosip di tv menanyangkan foto citra dengan seorang peria yang sedang berpelukan dan seperti sedang berciuman, namun hanya foto citra saja yang terlihat sangat jelan sedangkan foto pria nya sengaja di tutupi , di berita gosip itu membahas tentang bram yang menceraikan istri nya karena sang istri ketahuan selingkuh dan saat ini sang istri tengah pergi bersama selingkuhan nya

" tidak , berita itu tidak benar" ucap citra dengan lirih sambil menggelang gelengkan kepalanya , dan tanpa sadar air mata nya kembali menetes di kedua pipi nya , hati citra kembali terasa sakit saat mengingat kejadian malam anniversary yang di mana ia di usir dari rumah nya sendiri

' Biadap kau bram , kau yang berselingkuh kenapa aku yang kau fitnah ' jerit citra dalam hari sambil menahan rasa sakit dan rasa sesak di dada nya , ia tak menyangka kalau bram akan memutar balikkan fakta kalau diri nya yang berselingkuh , padahal dia lah yang berselingkuh sampai memiliki anak

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Sofi Yatun

Sofi Yatun

waduh bram2. mau dpt apa sih kamu, kok tega bgt sma citra

2024-12-15

1

Reva*

Reva*

sebentar lagi kok bales dendam nya bakal di mulai

2025-01-04

0

awesome moment

awesome moment

pindahlah

2024-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!