Bab 7 Memulai hidup baru

 Ada rasa tidak nyaman karena ini adalah pengalaman pertama bagi citra tidur di emperan toko tapi citra terus berusaha untuk membuat nya senyaman mungkin , meski ia harus merasakan keras nya tempat tidur nya malam ini dan ia juga harus merasakan dingin nya angin malam serta nyamuk yang terus mengigit nya

' kamu harus kuat citra, kamu harus membiasakan diri , sekarang ini lah kehidupan mu yang baru, kamu pasti bisa melewati ini semua' gumam citra menyemangati diri nya sendiri

 tak terasa malam sudah berganti pagi, semalaman citra tidak bisa tidur dengan nyenyak karena nyamuk yang selalu menggagu nya tidur , berbeda dengan bu mira yang tidur dengan sangat nyamuk tanpa merasa terganggu dengan gigitan nyamuk

" eneng semalem gak bisa tidur ya?" tanya bu mira yang melihat citra yang terlihat seperti orang kurang tidur

" ya bu, semalam banyak sekali nyamuk nya " jawab citra sambil menguap

" ya begitu lah neng kalau tidur di emperan toko ya seperti ini , banyak sekali nyamuk nya , ya udah yuk kita segera pergi dari sini sebelum pemilik toko nya datang , nanti bisa bisa kita kena siram air kalau tidak kita akan kena marah oleh pemili toko ini" kata bu mira yang mengajak citra pergi dari emperan toko

" ya bu " jawab citra yang langsung melipat kardus kardus untuk alas mereka tidur semalam

Setelah selelsai membereskan kardus nya citra dan bu mira langsung pergi meninggalkan toko tersebut

" neng kita mampir dulu ke warung itu ya , kita beli sendal dan keperluan eneng " ucap bu mira sambil menunjuk sebuah warung kecil yang tak jauh

Citra melihat ke arah kaki dan penampiln nya , ternyata ia masih mengunakan hak tinggi dan mengunakan gaun pesta semalam

" aku keliatan aneh ya bu?" tanya citra sambil tersenyum

" bukan aneh neng , tapi enang tidak akan betah kalau hrus memakai hak tinggi itu terus kan ' ucap bu mira

" hehehe ibu tau aja " ujar citra sambi mengaruk ketekuk nya yang tak gatal

Bu mira hanya tersenyum ambil mengelengkan kepalanya , setelah sampai di warung , bu mira membelikan citra sendal jepit dan perlengkapan mandi untuk citra , setelah itu mereka langsung pulang menuju ke rumah bu mira , tak butuh waktu lama mereka pun sampai

" ayo masuk neng" ajak bu mira yang membuka pintu rumah nya

 rumah yang sangat sederhana dan sudah tua dengan cet yang sudah mulai memudar namun masih terlihat lumayan bersih dan rapi

Citra pun memasuki rumah bu mira , hal pertama yang citra lihat adalah kursi kayu yang sudah tua setra meja yang menghiasi ruang tamu , tak jauh dari ruang tamu terlihat ada dua buah kamar yang berhadapan pintu nya , serta ada dinding pembatas dapur dan kamar mandi

" maaf rumah ibu kecil dan sangat kotor , karena ibu jarang menempati rumah ini" ucap bu mira

" ya bu tidak apa , terimakasih sudah mengizinkan aku untuk tinggal di sini"ucap citra

" tek perlu berterimakasih terus neng , ibu malah senang enang bisa tingal sama di sini , jadi ibu tidak sendirian lagi di rumah ini" ujar bu mira

" itu kamar enang, enang bisa melekkan barang barang enang di kamar itu , setelah itu enang bisa membersihkan diri di kamar mandi belakang" ucap bu mira

" baik bu, sekali lagi terimakasih" ucap citra yang langsung masuk ke dalam kamar yang teah di tunjukkan oleh bu mira sambil membawa koper nya kedalam kamar

 setelah itu citra langsung keluar kamar untuk menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri , setelah membersihkan diri citra kembali lagi ke kamar nya untuk mengenakan pakaian nya

" neng , apa enang sudah mandi?" tanya bu mira di depan kamar citra

" sudah mu" jawab citra yang membuka pintu kamar nya

" duh si enang cantik pisan , yuk neng kita sarapan dulu, tadi ibu sudah beli nasi uduk untuk kita sarapan " ucap bu mira dengan tersenyum melihat citra yang sudah berganti pakaian

"ah ibu bisa aja, maaf ya bu, kalau aku sudah merepotkan ibu" ucap citra yang merasa tidak enak

" ibu tidak merasa di repotkan kok neng , sudah yuk kita sarapan dulu" ajak bu mira

Mereka pun berjalan menuju ke ruang tamu yang di san sudah ada dua bungkus nasi uduk yang bu mira beli tadi

" ayo di makan neng , maaf hanya ini yang bisa ibu siapkan untuk eneng "

" iya bu, ini saja sudah lebih dari cukup kok bu, terimakasih ibu sudah membelikan aku sarapan " ucap citra

" tidak usah berterimakasih terus neng " ujar bu mira

" oh ya bu , ini aku ada uang tiga ratus ribu , ibu bisa mengunakan nya untuk keperluan kita , nanti aku akan berusaha untuk mencari pekerjaan untuk kebutuhan kita selanjut nya" ucap citra menyerahkan uang tiga ratus ribu pemberian dari satpam nya kepada ibu mira

" sebaik nya uang itu enang simpan saja atau enang beli untuk kebutuhan enang saja , ibu masih memegang uang " tolak bu mira

" tapi bu-"

" tidak ada tapi tapian neng , simpan saja uang itu untuk kebutuhan enang kan kata nya enang mau cari kerja , pasti nya enang sangat membutuhkan uang itu untuk ongkos dan yang lian nya"

" baik lah kalau begitu, tapi aku janji nanti kalau aku sudah mendapatkan pekerjaan dan aku sudah mendapatkan gajih , ibu tidak boleh lagi menolak pemberian dari ku" ucap citra

" baik lah neng , ya udah yuk kita sarapan , nanti keburu dingin tidak enak lagi" ujar bu mira

 mereka pun sarapan dengan lahap nya sesekali sambil bercerita , setelah sarapan citra kembali untuk beristirahat karena dia selam kurang istirahat , sedangkan bu mira kembali dengan rutinitas nya mencari barang bekas dan plastik atau kardus yang bisa d jual kembali

Keesokan hari nya citra mulai mencari pekerjaan dengan di temani oleh bu mira , mereka sudah mendatangi beberapa toko untuk mecari pekerjaan , namun satu toko pun tak ada yang mau menerima citra dengan alasan kalau mereka sedang tak membutuhkan pegawai baru, mereka pun pulang rasa kecewa karena tidak mendapatkan pekerjaan untuk citra , namun mereka akan kembali berjuang besok hari , di hari esok nya citra mencoba melamar pekerjaan sendirian tanpa di temani oleh bu mira , karena ini adalah permintaan citra sendiri , citra tak mau terus terusan merepotkan bu mira , sapai akhir nya citra barada di sebuah toko sembako yang di dinding nya ada tulisan menerima pegawai baru

 citra pun mencoba melamar di sana dan akhirnya citra di terima bekerja di sana sebagai kasir , citra bisa bekerja mulai besok , jadi untuk saat ini citra langsung bergegas pulang ke rumah bu mira untuk memberi kan kabar gembira tentang dirinya yang sudah di terima kerja sebagai kasir di sebuah toko

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Sofi Yatun

Sofi Yatun

thor buat bram kembali seperti semula lg. kere.

2024-12-15

0

Ntan_anjai

Ntan_anjai

typo nya banyak

2025-01-28

0

awesome moment

awesome moment

bgooslah. citra g menye2. buang bram jauh. kere dijadiin majikan koq ngelunjak. dikasih hati ngeruk jantung

2024-11-15

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!