Bab 6 Tidur di emperan toko

" akhir nya kita bisa menjadi orang kaya sepenuh nya" ucap mela yang merasa senang karena telah berhasil mengusir citra dari rumah nya sendiri

" ya ma , mulai sekarang kita tidak akan lagi takut takut untuk memaki uang " ujar Bram dengan senyum senang

 ya selama ini mereka selalu hati hati dalam menggunakan uang , karena mereka sengaja melakukan itu agar citra tak mencurigai mereka yang ingin merebut semua harta nya

" ya kamu benar Bram , jadi mulai sekarang mama bisa dong belanja sepuas nya" ucap mela sambil tersenyum senang

" boleh dong ma , mulai sekarang mama bisa beli apa pun yang mama mau "

" terimakasih sayang" ucap mela dengan sangat senang

" sayang , kamu kenapa diam saja , apa kamu tidak senang dengan keberhasilan kita sayang?" tanya Bram kepada Bella yang sedari tadi hanya diam

" aku senang kok sayang , hanya saja aku masih kepikiran dengan ucapan citra tadi, entah kenapa aku merasa kalau citra akan merebut rumah dan semua harta ini kambali" ujar Bella yang sedikit takut kerena ia merasakan ambisi sangat besar dari setiap kata kata terakhir yang citra ucap kan sebelum meninggalkan rumah nya

" sudah lah sayang , kamu tidak usah memikirkan hal itu, citra tidak akan bisa merebut semua ini dari kita, dia sekarang sudah tidak mempunyai apa apa lagi" kata Bram sangat yakin

" ya bel, benar apa kata suami mu, perempuan itu tidak akan mungkin bisa merebut harta kita , dia sudah tidak punya apa apa , sudah lah kamu jangan memikirkan hal itu , sebaik nya kita nikmati saja kejayaan kita saat ini"

" hem baik lah ,semoga apa yang aku pikirkan tidak akan tejadi " ucap Bella

***

Di tempat lain citra terus berjalan menelusuri jalan raya yang penuh dengan kendaraan beralu lalang

" aku harus mencari tampat untuk istirahat ku malam ini," gumam nya sambil mencari tempat untuk beistirahan malam ini

 citra terus berjalan menelurusi jalan sambil melihat ada beberapa gelandangan yang sudah mulai membentangkan kardus di setiap emperan toko untuk beristirahat

" neng , mau kemana?" tanya seorang ibu ibu yang melihat citra berjalan di depan nya

citra menghentikan langkah nya dan menoleh ke arah ibu ibu yang bertanya kepada nya

" eneng mau kemana malam malam sendirian sambil membawa koper seperti itu?" tanya ibu ibu itu lagi

" aku tidak tau bu" jawab citra lesu

" sebaik nya enang di sini saja , tidak baik kalau enang berjalan sendirian malam malam begini, takut nanti enang di ganggu sama preman yang suka berkeliaran di daerah sini" tutur ibu itu

 citra terdiam , tiba tiba ia merasa takut kalau nanti ia bertemu dengan preman dan ia di ganggu pereman itu

" neng , sebaik nya enang tidur di sini sama ibu, besok pagi enang bisa melanjutkan perjalanan enang lagi, ibu cuma tidak mau terjadi apa apa kepada enang " ucap ibu itu lagi

" memang nya beleh bu saya ikut tidur di sini?" tanya citra memastikan

" ya tentu saja boleh neng , kalau enang nya mau"

" aku mau bu" jawab citra dengan cepat

' tak apa lah tidur di emperan toko bersama ibu ini ,yang penting dapat tempat istirahat untuk malam ini aja dan aku dapat perlindungan dari ibu ini agar aku tak di ganggu pereman ' batin citra

" sini neng , enang tidur di pinggir sini aja , biar nanti enang tidak terlihat oleh para preman yang lewat , dan koper eneng sebaik nya masukkan saja di gerobak ibu dan tutupi dengan kerdus kerdus agar tak terihat oleh orang orang " kata ibu itu

" baik bu, sekali lagi terimakasih bu, karena ibu sudah mau menolong ku" ucap citra sambil tersenyum

 ia tak menyangka kalau masih ada orang baik di dunia ini yang di kirimkan untuk menolong dirinya

" sama sama neng , apa enang tidak ingat dengan ibu?" tanya ibu itu kepada citra

" apa kita pernah bertemu sebelum nya bu, maaf aku tidak mengingat nya" jawab citra

" apa neng ingat saat itu neng pernah menolong seorang ibu ibu di rumah sakit ?" tanya ibu itu mengingatkan citra

" entah lah bu saya tidak ingat" jawab citra sambil berusaha mengingat ingat

" wajar jika enang tidak ingat sama ibu, enang dulu pernah menolong ibu saat ibu tengah kebingungan untuk mengurus biaya rumah sakit anak ibu yang sudah meninggal karena tabrak lari"ucap ibu itu yang sedih kala mengingat anak ya yang telah tiada

" apa nama ibu , bu mira?" tebak citra yang mengingat ia pernah menolong seorang ibu ibu yang sedang kebingungan untuk membayar biaya rumah sakit dan jenazah anak nya sedang di tahan pihak rumah sakit karena belum bisa melunasi administrasi rumah sakit

" ya kamu benar , saya adalah ibu mira yang pernah enang tolong dulu" jawab bu mira tersenyum senang karana citra telah mengingat nya

" ya ampun , aku gak nyangka bisa bertemu dengan ibu lagi" ucap citra senang

" sama neng , ibu juga tidak menyangka bisa bertemu dengan enang lagi di sini, ibu sedari tadi terus memperhatikan enang , ibu takut bukan enang tadi , tapi saat di perhatikan ibu yakin kalau itu enang , mangkanya langsung ibu panggil" ujar ibu mira

" ibu gimana kabar nya , ibu sehat kan ?" tanya citra dengan senang karena dia bertemu dengan orang yang pernah ia tolong dulu

" ibu sehat neng, oh ya kalau ibu boleh tau kenapa enang malam malam begini ada di jalan dan membawa koper lagi?' tanya bu mira penasaran

Citra terdiam sejenak , hati nya kembali sakit saat mengingat kejadian yang baru jam ia alami , dengan menguatkan hati nya citra pun menceritakan semua yang ia alami beberapa jam yang lalu kepada bu mira

" ya Tuhan , jahat sekali mereka kepada eneng" ucap bu mira yang terkejut dan sedih saat mendengar cerita dari citra

" ya begitu lah bu , mungkin ini suda jalan takdir untuk ku" ucap citra yang berusaha menguatkan hati nya

" jadi enang sekarang mau kemana ?" tanya bu mira

" entah lah bu, aku tidak punya tujuan saat ini" jawab citra sedih

" apa enang mau ikut ibu, kalau eneng mau besok kita ke rumah ibu, sebenar nya ibu punya rumah meski kecil , tapi ibu sering tidur di emperan toko seperti ini , kerena kalau ibu sendirian di rumah , ibu teringat terus dengan mendiang anak ibu" kata bu mira

" apa aku tidak mereputkan ibu ?" tanya citra

" tidak neng , mungkin dengan ada nya enang di rumah ,ibu tudak merasa kesepian dan ibu tidak akan kesepian lagi" ujar bu mira

" terimakasih ya bu" ucap citra dengan senang

" tapi untuk malam ini kita tidur di emperan toko ini dulu ya neng , besok baru kita pulang ke rumah ibu" kata bu mira

" ya bu, sekai lagi terimakasih sudah mau menerima ku"

  bu mira dan citra pun muali menyusun beberapa kardus untuk alas mereka tidur malam ini

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Nova Angel

Nova Angel

alhamdulillah

2024-11-30

0

Heny

Heny

Alhamdulillah ada orang baik

2024-11-09

0

Eskael Evol

Eskael Evol

alhamdulillah masih ada orang baik

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!