Bab 5 Diusir dari rumah sendiri

Saat citra sedang merenungi kebodohan nya , tiba tiba mela melemparkan sebuah koper ke arah nya

" itu pakaian mu, pergi lah dari rumah ini " mela yang mengusir citra

" tidak , aku tidak akan pergi dari rumah ku sendiri, seharus nya kalian lah yang seharus nya pergi dari sini" ucap citra yang tak mau meninggalkan rumah peninggalan kedua orang tuanya

" kau mau pergi sendiri ,atau aku panggilkan satpam untuk menyeret mu keluar dari rumah ini" kata Bram tanpa belas kasih kepada citra

" tidak aku tidak akan pergi dari sini" teriak citra dengan bersih kokoh tak ingin meninggalkan rumah peninggalan orang tua nya

" sayang sebaik nya kamu cepat panggil satpam saja , aku sudah muak melihat dia di sini" ucap Bella dengan suara manja nya

" baik lah sayang , aku juga sudah muak melihat nya" jawab bram sambil membelai pipi bella dengan sayang

" ck" citra berdecih melihat kemesraan bella dan Bram

" satpam " teriak Bram memanggil satpam , tak butuh waktu lama datang lah dua satpam ke arah Bram

' sungguh aku menyesal telah mencintai pria seperti mu bram ' gumam citra dari dalam hati sambil menatap tajam ke arah Bram sambil menahan rasa sakit dan sesak di dadanya

" ya tuan , ada yang bisa kami bantu?" ucap salah satu satpam

" usir wanita itu dari rumah ini" perintah Bram kepada dua satpam sambil menunjuk ke arah citra

Dua satpam itu pun terdiam dan bingung , mereka di suru mengusir citra yang merupakan pemilik rumah ini

" cepat, tunggu apa lagi, usir perempuan itu dari rumah ku" bentak bram kepada dua satpam itu

" tapi tuan-"

" tidak ada tapi tapian , cepat usir dia dari rumah ini, sekerang rumah dan seluruh kekayaan nya sudah menjadi milik ku , jadi kalian harus patuh kepada ku , kalau tidak aku akan memecat kalian berdua " bentak Bram

Kedua satpam itu pun mendekat ke arah citra dengan langkah yang sangat berat

" nyonya , maaf kami hanya menjalankan perintah" ucap supri salah satu satpam dengan lirih kepada citra

" ya nyonya , kami masih butuh pekerjaan ini untuk menghidupi anak dan istri kami di kampung" ujar sapri satpam yang satu nya

" kalian tidak salah , jalankan saja perintah pria Biadap itu" kata citra berusaha untuk tersenyum kearah dua satpam itu

salah satu satpam memegang tangan citra dan yang satu nya membawakan koper citra

" cepat bawa pergi perempuan itu, lambat sekali kalian ini" bentak Bram yang kesal karena dua satpam itu bekerja sangat lambat menurut nya

" sungguh Biadap kalian semua , aku tidak akan melupakan perbuatan kalian hari ini, kepada ku,aku tidak akan membiarkan kalian bahagia dengan menikmati harta kedua orang tua ku , aku menyesal telah telah mengenal kalian dan aku juga menyesal telah mencintai pria Biadap seperti mu Bram , ingat aku akan kembali untuk merebut semua hak ku, jadi untuk sekarang nikmati lah dulu kebahagiaan kalian , tapi nanti akan ada tiba waktu nya kalian yang akan menjadi gelandangan seperti yang kalian lakukan kepada ku hari ini" ucap citra dengan lantang nya

" itu tidak akan terjadi , karena kamu sekarang tak memiliki apa apa " ucap mela yang menjawab ucapan citra

" kita liat saja nanti" balas citra dengan penuh keyakinan

" cepat usir perempuan itu " bentak Bram lagi yang sudah tidak ingin melihat citra lagi

" mari nyonya" ucap supri kepada citra

 citra pun mulai melangkah keluar rumah dengan di bantu dua satpam di rumah nya, saat sudah sampai di halaman rumah dan sedang berjalan menuju gerbang citra langsung menghentikan langkah nya dan menoleh ke arah rumah kedua orang tua nya

" ma, pa, maaf aku harus pergi dulu dari rumah mama dan papa, tapi aku berjanji akan kembali lagi untuk merebut kembali rumah dan semuanya yang telah mereka ambil dari ku" gumam citra berjanji akan merebut hak nya kembali

 setelah mengatakan itu citra kembali melanjutkan langkah nya keluar dari rumah nya

" nyonya maaf kami tidak bisa membantu nyonya" ucap supri kepada citra dengan wajah sedih dan kasihan kepada citra

" ya nyonya , maafkan kami yang tak berdaya ini" ujar sapri yang juga kasihan kepada citra

" kalian tidak usah minta maaf , ini bukan kesalahan kalian , kalian hanya menjalan tugas saja " kata citra yang tersenyum kepada dua satpam yang sudah bekerja dengan nya selama bertahun tahun

" nyonya , ini saya punya uang sedikit untuk pegangan nyonya" ucap supri mengeluarkan uang dua ratus ribu dari kantong saku nya dan di berikan nya kepada citra

" ini saya juga ada uang sedikit untuk nyonya beli minum di jalan nanti" ucap sapri yang juga mengeluarkan uang seratus ribu dan memberikan nya keada citra

" eh tidak usah , sebaik nya simpan saja uang nya untuk kebutuhan kian nanti " tolak citra

" nyonya tolong ambil lah uang ini , kami hanya bisa membantu seperti ini, kami tak bisa membantu lebih" ucap sapri memaksa agar citra menerima uang dari mereka

" ya yonya ambil lah , kami tau pasti nyonya tidak mambawa uang sepeserpun dari rumah ini" ujar supri menimpali

" terimakasih , kalian sudah memikirkan ku, aku tidak akan lupa dengan kebaikan kalian " ucap citra yang meneteskan air matanya karena terharu keada dua satpam yang bekerja rumah nya

" nyonya tak perlu terimakasih kepada kami , karena ini semua tak sebanding dengan apa yang telah nyonya berikan kepada kami dan keluarga kami" ucap supri

" ya nyonya, benar apa kata supri , ini tidak sebanding dengan apa yang telah nyonya berikan kepada kami , mulai dari bonus dan yang lainya , jadi ambil lah uang ini nyonya" ujar sapri

" baik lah , aku akan ambil uang ini , sekali lagi terimakasih , oh ya , aku titip rumah ni ya , suatu saat aku akan datang kembali untuk merebut rumah ini kembali " kata citra yang mengambil uang yang di berikan kedua satpam kepada nya dan menyimpan nya

" ya nyonya , kami akan selalu menjaga rumah nyonya ,selama nyonya tidak ada di sini, dan kami akan selalu menunggu nyonya kembali lagi ke rumah ini" kata supri

" ya nyonya, kami akan selalu menjaga rumah nyonya sampai nyonya kembali" ujar sapri menimpali

" sekali lagi terimakasih , kalau begitu aku pergi dulu ya " pamit citra

" baik nyonya , hati hati di jalan " ucap supri

citra hanya tersenyum dan menggukkan kepalanya , citra langsung pergi dari rumah yang selama ini ia tempati rumah satu satu nya yang penuh dengan kenangan dirinya dan keluarga nya, rumah yang menjadi saksi bisu bagai mana terpuruk nya citra saat di tinggal oleh semua keluarga nya

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Reva*

Reva*

sedih dan terharu pokoknya campur aduk

2025-01-04

0

Rina Aristia

Rina Aristia

Thor mewek Thor😭

2025-02-12

0

Eskael Evol

Eskael Evol

tunggu lah balasan

2024-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!