Bab 4 Anniversary yang menyakitkan

 hari ini adalah hari anniversary pernikahan citra dan Bram, citra sengaja mengadakan acara kecil kecilan di rumah mereka dengan mengundang orang orang terdekat saja, acara berlangsung meriah dan lancar, semua tamu undangan mengucapkan selamat untuk citra dan Bram

" hah , gak nyangka ya mas usia pernikahan kita sudah menginjak ke dua tahun" ucap citra yang kini tengah duduk berdua di ruangan keluarga setelah acara selesai

Bram hanya diam tak menanggapi ucapan citra ia lebih memilih sibuk dengan ponsel nya, citra yang memperhatikan suami nya sedari tadi hanya diam dan tak menunjukkan wajah bahagia nya dan selalu sibuk dengan ponsel nya pun merasa sedikit kesal namun ia tahan, ia tak mau merusak hari bahagia nya saat ini

" mas lagi apa sih?, kok dari tadi main ponsel terus? " tanya citra penasaran dan hendak melihat ke layar ponsel Bram, namun Bram langsung menyimpan ponsel nya sebelum citra melihat nya

" loh kok di simpen ponsel nya mas, aku kan mau liat " protes citra

Bram langsung mengeser duduk nya sedikit agak jauh dari citra dan menatap tajam ke arah citra, citra sangat terkejut kerena suami nya tiba tiba menjauh dari nya

" mas kamu kenapa sih, aku merasa kamu semenjak mama keuar dari rumah sakit sikap kamu berubah manjadi dingin dan cuek kepada ku" citra mengutarakan perubahan sikap Bram kepada nya

" aku sudah muak dengan semua ini, aku ingin kita bercerai" jawab Bram dengan santai nya

deg

jantung citra seakan mau berhenti saat mendengar Bram mengajak nya bercerai

" mas jangan bercanda masalah perceraian, itu tidak baik" ucap citra mengingatkan sang suami dengan mata yang sudah mulai berembun

" aku tidak bercanda, aku mau kita cerai " ucap Bram dengan lantang nya dan langsung berdiri

tes

air mata citra langsung terjun bebas ke pipi nya tanpa permisi, sakit sungguh sangat sakit saat mendengar kata cerai dari mulut suami yang ia cintai, citra pun langsung ikut berdiri di hadapan suami nya

" kenapa mas mau menceraikan aku? , apa salah ku?, padahal kita baru saja merayakan hari anniversary pernikahan kita yang ke dua tahun kenapa mas setega itu sama aku" kata citra dengan menahan rasa sakit dan sesak di dadanya

belum sempat Bram menjawab tiba tiba ada seorang wanita cantik tengah mengendong anak nya menghampiri mereka

" sayang " panggil perempuan itu

" sayang? " tanya citra yang terkejut kerena ada seorang wanita memanggil sayang, untuk siapa panggilan sayang itu pikir citra bertanya tanya

" kamu sudah sampai sayang" Bram menyambut perempuan itu dengan senyum manis

citra langsung melotot saat suami nya memanggil perempuan itu dengan kata sayang juga

" mas kenap kamu memanggil nya sayang, apa maksud nya ini? " tanya citra dengan penuh emosi

" sayang apa dia belum tau siapa aku dan anak kita? " tanya bella kepada Bram dengan suara manja nya

" anak kita?, mas tolong jelasin semua ini, apa kamu sudah berselingkuh di belakang ku? " teriak citra yang tak bisa lagi menahan emosi di dalam diri nya

" baik lah aku akan menjelaskan semuanya agar kamu paham , dengar baik baik, perempuan cantik ini adalah istri ku dan anak kecil ini adalah anak ku" Bram menjawab nya dengan santai seolah tak merasa bersalah sedikit pun

belum sembuh rasa sakit Bram mau menceraikan nya kini ditambah lagi dengan pengakuan kalau Bram sudah memiliki anak dan istri selain diri nya.  sungguh sangat sakit dan sesak sekali dada citra, ia tak menyangka kalau selama ini pria yang sangat ia cintai telah menduakan cinta nya dengan berselingkuh dengan wanita lain sampai mempunyai anak

" sungguh aku sangat kecewa pada mu mas, aku tak menyangka kau sangat tega berselingkuh di belakang ku sampai kau sudah memiliki anak dari selingkuhan mu , apa kurang nya aku selama ini pada mu mas? " ucap citra sambil menangis dan memegangi dadanya yang sesak dan sakit

" sebenar nya kamu tak memiliki kekurangan citra, hanya saja nasip mu yang buruk hahaha" ucap Mela yang baru datang menghampiri mereka di ruangan keluarga

" mama, jadi mama tau kalau mas Bram berselingkuh dj belakang ku! " tanya citra tak percaya kalau mertuanya ternyata tau kelakuan bejat anak nya

" kamu salah citra, aku bukan selingkuhan Bram, karena aku dan Bram sudah menjalani hubungan sebelum kenal sama kamu " bella yang mulai ikut bicara

" jadi kalian sudah memiliki hubungan sebelum kenal dengan ku? " tanya citra seperti orang bodoh karena telah di permainkan oleh mereka semua

" yups benar sekali," Mela yang menjawab

" hahaha sungguh bodoh nya aku selama ini telah mencintai pria bajingan seperti mu Bram" citra menertawakan kebodohan-kebodohan nya sendiri

" sudah lah aku sudah muak dengan semua ini, Citra Ayunda Abraham milai sekarang kamu bukan istri ku lagi , sekarang pergi kamu dari rumah ini, aku akan segera mengurus surat perceraian kita" kata Bram dengan lantang nya menceraikan citra dan mengusir citra dari rumah nya sendiri

citra memejamkan matanya sejenak saat mendengar ucapan Bram yang mengatakan kalau dirinya bukan istri nya lagi, citra berusaha menguatkan hati nya yang sudah hancur berkeping-keping

"kau tak salah bicara Bram, yang seharus nya pergi itu kalian bukan aku, ini rumah ku rumah peninggalan kedua orang tua ku, kau tak berhak mengusir ku deri rumah ini" ucap citra yang tak mau terlihat lemah meski hatinya sudah sangat hancur sehancur hancur nya

" hahaha rumah ini dan seluruh harta milik mu kini sudah manjadi milik ku seutuh nya, kamu sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang" Bram tertawa saat citra mengatakan kalau rumah ini adalah rumah nya, Mela dan Bella pun ikut menertawakan kebodohan citra

" tidak, itu tidak mungkin, aku tidak pernah menyerahkan surat pengalihan harta ku kepada mu" ucap citra sambil mengelengkan kepalanya pertanda tak percaya

" ya kau memang tidak pernah menyerahkan surat untuk pengalihan harta kepada ku, tapi kamu sudah menandatangani surat pelimpahan harta itu kepada ku"ujar Bram yang langsung menunjukkan memperlihatkan surat pengalihan seluruh kekayaan citra kepada nya

" tidak itu pasti palsu, aku tidak pernah menandatangani itu, itu pasti kamu merekayasa tandatangan ku kan " citra masih tidak percaya

" oh sayang nya ini adalah tanda tangan kamu yang asli, apa kau ingat sepuluh hari yang lalu aku meminta tanda tangan mu untuk menyetujui sebuah kerja sama proyek dengan perusahaan GALAXSI GRUP, sebenar nya itu bukan proyek kerja sama melainkan surat pengalihan semua harta mu kepada ku hahahaha" Bram tertawa puas saat mengingat berapa bodoh nya citra saat ia meminta tanda tangan nya dan langsung di tanda tangan oleh citra tanpa di baca terlebih dahulu oleh citra

citra langsung terdiam seribu bahasa ia tak menyangka kalau Bram sudah menipunya mentah mentah seperti ini, demi cinta ia percaya bagitu kepada Bram tanpa ada rasa curiga sedikit pun

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Giyeem Endut

Giyeem Endut

modus br jd kaya

2024-09-12

5

Nurmiati Aruan

Nurmiati Aruan

sabarlah mbak citra...

2024-09-12

0

𝐀⃝🥀Angel❤️⃟Wᵃf

𝐀⃝🥀Angel❤️⃟Wᵃf

keluarga tonixx

2024-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!