Bab 2 Penghianatan

  Di tengah perjalanan menuju ke rumah sakit mela langsung bangun dari pura pura pingsan nya

" Bram" panggil mela

" mama sudah sadar?" tanya Bram yang menoleh ke arah mama nya

" ya , mama tadi gak pingsan kok , mama hanya pura pura pingsan " mela memberitahu Bram kalau dirinya hanya pura pura pingsan

Bram langsung menepikan mobil nya ke pinggir jalan , ia ingin mendengar penjelasan dari sang mama

" maksud mama apa?, kenapa mama pura pura pingsan ?" tanya Bram tak mengerti

" mama hanya ingin kamu memarahi citra sesekali" jawab mela dengan santai nya

" ya ampun ma , mama gak perlu melakukan seperti itu , sampai mama melukai diri sendiri seperti ini"

" luka ini murni dari citra ya, bukan mama mau melukai diri mama sendiri" ketus mela kesal

" ya sudah kita lanjut aja ke rumah sakit, kita obati luka mama, aku takut terjadi infeksi nanti nya" ujar Bram yang melajukan mobil nya lagi menuju ke rumah sakit

" tapi setelah dari rumah sakit mama gak mau pulang ke rumah istri kamu , mama mau pulang ke rumah bella" pinta mela

" tapi ma , kalau mama pulang ke rumah bella , nanti citra tau bagai mana?"

" ya kamu tinggal bilang kalau mama di rawat di rumah sakit, dan mama gak mau di besuk sama dia , beres kan, gitu aja repot"

" baik lah ma , nanti setelah dari rumah sakit aku akan mengantarkan mama ke rumah bella"

Tak lama mereka sampai di rumah sakit, mela langsung di periksa oleh dokter , dan dokter mengatakan kalau mela baik baik saja tidak ada luka yang serius dan di perbolehkan pulang , setelah dari rumah sakit Bram mengantarkan mama nya ke rumah bella , rumah istri kedua nya yang sangat Bram cintai, mereka sudah memiliki seorang anak perempuan berumur satu tahun bernama kila Bramantyo

Bram menyembunyikan pernikahan ke dua nya dari citra , Bram menikahi Bella beberapa bulan setelah ia menikah dengan citra , sebenar nya Bram dan Bella sudah menjalani hubungan sebelum kenal dengan citra , saat itu Bram hanya lah seorang karyawan biasa dan hidup nya sangat pas pasan, saat ia melihat citra bos di tempat nya bekerja Bram langsung berniat untuk mendekati citra dengan tujuan agar ia bisa menjadi kaya

Bram menceritakan niat nya yang ingin medekati citra kepada Bella dan mama nya , mereka berdua langsung setuju dan mendukung Bram untuk mendekati citra dengan tujuan untuk menguasai harta nya saja , dan bella mengajukan syarat agar Bram tidak membuat citra hamil karena tujuan mereka hanyalah harta nya citra , Bram pun menyetujui nya

 berbagai cara Bram terus berusaha menarik simpati citra agar citra jatuh cinta kepada nya , akhinya perjuangan Bram selama ini tidak lah sia sia kerena citra bisa langsung jatuh cinta kepada Bram dan mau menikah dengan Bram , meski mereka baru berpacaran beberapa bulan saja, dan setelah menikah Bram langsung melarang citra untuk bekerja dan Bram lah yang mengantikan posisi citra menjadi CEO di perusahaan ABRAHAM GRUP

TOK...TOK..

Bram mengetuk pintu rumah Bella, tak lama pintu pun terbuka

" loh sayang , kok kamu balik lagi ke sini sih?" tanya bella saat melihat Bram yang ada di depan pintu

" aku ke sini mau nganter mama , di mau menginap di sini" jawab Bram yaang langsung masuk ke dalam rumah

" hallo bella" sapa mela dengan senyum hangat

" mama, ayo ma masuk " ucap Bella mempersilahkan mertuanya masuk ke dalam rumah, mela pun masuk ke dalam rumah Bella

" lo itu kening mama kenapa ?" tanya Bella yang melihat ada perban di kepala mela

mela pun menceritakan kejadian saat di rumah citra tadi dan sampai ia mendapatkan luka di kening nya

" dia sudah mulai berani rupanya" ujar Bella

" ya , maka dari itu mama mau Bram segera mengambil alih semua kekayaan perempuan itu agar kita bisa mengusir perempuan itu" jawab mela

" mama tenang aja , aku sudah mengambil alih semu harta nya, ini aku tinggal menunggu surat pengalihan nama saja " ucap Bram yang ikut bicara

" benarkah sayang ?" tanya Bella dengan senang

" benar itu Bram ?" mela ikut bertanya

" ya , jadi kalian bersabarlah sebentar lagi , setelah surat pengalihan nama itu selesai , maka aku akan langsung menceraikan dia dan mengusir nya dari rumah tanpa membawa apa apa" jawab bram sambil tersenyum senang

Bella langsung memeluk Bram sangking senang nya , akhir nya penantian nya menjadi orang kaya dan menjadi istri satu satu nya Bram akan terwujud

" aku tidak sabar menanti hari itu sayang" kata Bella

" aku juga sayang , aku tidak sabar ingin memboyong kamu dan kila ke rumah mewah itu" Bram tersenyum senang sambil membalas pelukan sang istri

" kira kira kapan surat surat itu akan jadi Bram?" tanya mela

" kata pengacara ku sih besok atau lusa sudah selesai ma " jawab Bram yang mengurai pelukan nya dengan sang istri

" nanti saat surat itu sudah jadi , kamu jangan langsung menceraikan citra Bram" pinta mela

" loh, kenapa begitu ma?" tanya Bella kaget

" aku tidak setuju ma , pokok nya kalau surat itu sudah jadi segera tendang perempuan itu, aku tidak mau kalau harus menjadi simpanan terus seperti ini" ujar Bella yang kesal

" ya ma , aku juga tidak setuju, aku ingin hidup bahagia dengan Bella dan anak ku " Bram juga tidak setuju dengan permintaan mela

" kalian tenang dulu, mama hanya ingin membalas dendam atas apa yang di perbuat dengan mama hari ini" ujar mela yang mempunyai rencana licik

" maksud mama balas dendam bagai mana?" tanya Bram tak mengerti

" begini, kamu dan perempuan itu kan tidak lama lagi akan anniversary yang ke dua, nah di saat anniversary kalian nanti kamu ceraikan dia dan usir dia dari rumah, mama yakin dia akan merasa sangat terpukul dan depresi, bisa juga dia gila dan langsung bunuh diri "kata Mela menyampaikan ide cemerlang nya

" aku setuju dengan ide mama, bagai mana dengan mu sayang? "tanya Bram kepada bella

" baik lah aku setuju, lagian tidak akan lama lagi jiga kalian anniversary, ya hitung hitung memberi nya sedikit keringanan untuk nya tinggal di rumah itu" ujar bella yang juga menyetujui ide mertuanya

" bagus, jadi nanti kita persiapkan semuanya dengan matang "

" tapi ma kalau aku tiba tiba menceraikan dia tanpa sebab, pasti nanti orang orang beranggapan tidak baik kepada ku" kata Bram yang merasa bingung

" kamu tenang aja mama sudah memikirkan semuanya untuk memperlancar rencana kita ini" ucap melalui dengan serangan licik nya

" baik lah aku serahkan semua nya kepada mama, aku percaya kalau mama bisa mengatasi semuanya" kata Bram tersenyum senang ia yakin kalau mama nya sudah punya segudang rencana untuk memperlancar rencana mereka

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Eskael Evol

Eskael Evol

aduhh emosi q jadi melonjak
orang ² biadab

2024-11-09

0

nanay

nanay

dasar opet ga tau diri

2024-12-18

0

Ayrieenn.

Ayrieenn.

bru awal udh kesel

2024-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertengkaran
2 Bab 2 Penghianatan
3 Bab 3 Di jebak
4 Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5 Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6 Bab 6 Tidur di emperan toko
7 Bab 7 Memulai hidup baru
8 Bab 8 pertemuan pertama
9 Bab 9 gosip
10 Bab 10 Di pecat
11 Bab 11 Rery Geffrey Benson
12 Bab 12 Pertemuan ke dua
13 Bab 13 Sadar
14 Bab 14 Melon kembar
15 Bab15 Pulang kerumah bu mira
16 Bab 16 Di gerebek
17 Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18 Bab 18 onta tua
19 Bab 19 SAH
20 Bab 20 pawang nya
21 Bab 21 Kedatangan mertua
22 Bab 22 Kedatangan mertua 2
23 Bab 23 Pindah ke apartemen
24 Bab 24 makan malam berdua
25 Bab 25 Tidur bersama
26 Bab 26 Rumah baru
27 Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28 Bab 28 Berlatih bela diri
29 Bab 29 pertemuan
30 Bab 30 kerja sama
31 Bab 31 menyusun rencana
32 Bab 32 menyerang
33 Bab 33 selangkah lebih dekat
34 Bab 34 keratangan mertua
35 Bab 35 kejahilan citra
36 Bab 36 Mall
37 Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38 Bab 38 Datang kepesta
39 Bab 39 pesta
40 Bab 40 pesta 2
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Bab 1 Pertengkaran
2
Bab 2 Penghianatan
3
Bab 3 Di jebak
4
Bab 4 Anniversary yang menyakitkan
5
Bab 5 Diusir dari rumah sendiri
6
Bab 6 Tidur di emperan toko
7
Bab 7 Memulai hidup baru
8
Bab 8 pertemuan pertama
9
Bab 9 gosip
10
Bab 10 Di pecat
11
Bab 11 Rery Geffrey Benson
12
Bab 12 Pertemuan ke dua
13
Bab 13 Sadar
14
Bab 14 Melon kembar
15
Bab15 Pulang kerumah bu mira
16
Bab 16 Di gerebek
17
Bab 17 persiapan pernikahan dadakan
18
Bab 18 onta tua
19
Bab 19 SAH
20
Bab 20 pawang nya
21
Bab 21 Kedatangan mertua
22
Bab 22 Kedatangan mertua 2
23
Bab 23 Pindah ke apartemen
24
Bab 24 makan malam berdua
25
Bab 25 Tidur bersama
26
Bab 26 Rumah baru
27
Bab 27 Kenyataan yang mengejutkan
28
Bab 28 Berlatih bela diri
29
Bab 29 pertemuan
30
Bab 30 kerja sama
31
Bab 31 menyusun rencana
32
Bab 32 menyerang
33
Bab 33 selangkah lebih dekat
34
Bab 34 keratangan mertua
35
Bab 35 kejahilan citra
36
Bab 36 Mall
37
Bab 37 berkunjung kerumah bu mira
38
Bab 38 Datang kepesta
39
Bab 39 pesta
40
Bab 40 pesta 2
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!