Pindah Jiwa Ke Raga Aunty Sendiri?! ~PJKRAS~ //11//

Selamat membaca

__________

Nathaniella Queensya Algarve

[Memegang erat kemeja Albiru karena menahan sakit]

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Mengambil Alih tangan tangan Nathaniella dan menggenggamnya]

Dokter

Selesai

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Bagaimana keadaan istri saya dok?

Keano Xaviourus Alvaska

Bunda gak kenapa-kenapa kan dok?

Kavindra Xevarino Alvaska

Lukanya gak parah kan dok?

Dokter

[Tertekan dan hanya bisa tersenyum]

Dokter

Ibu Natha baik-baik saja pak. Kakinya hanya butuh pemulihan. Saya sarankan untuk tidak banyak bergerak dan jangan memaksakan berdiri dulu setidaknya sampai 5 hari. Dan untuk lukanya, tolong untuk bapak, gantikan perbannya saat pagi dan malam harinya.

Keano Xaviourus Alvaska

[Menghela napas lega]

Kavindra Xevarino Alvaska

Syukurlah

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Mengecup singkat kening Natha] Terima kasih dokter

Dokter

Baik Pak, saya permisi

Setelah kepergian dokter, Kini hanya ada mereka berempat di dalam ruangan itu.

Ketiga lelaki itu menatap Natha dengan tajam

Nathaniella Queensya Algarve

(kenapa mereka natap gue kaya gitu? Sumpah nyeremin!)

Keano Xaviourus Alvaska

Siapa yang ngelakuin ini sama bunda?

Kavindra Xevarino Alvaska

Bilang sama kita bun! siapa orangnya

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Jangan takut, siapa yang ngebuat kamu kaya gini? [Mengelus rambut Natha]

Nathaniella Queensya Algarve

Gak tau

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Jujur sayang

Nathaniella Queensya Algarve

[Memasang wajah julid] Apaan sih sayang-sayang! Mending yang kamu panggil sayang itu si Jane Jane itu!

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Memasang wajah datar]

Keano Xaviourus Alvaska

[Menahan tawa]

Kavindra Xevarino Alvaska

[Ikut menahan tawa]

Keduanya sibuk menahan tawa melihat Albiru yang masih diacuhkan oleh Natha

Hal itu membuat kedua putra Alvaska itu di tatap tajam oleh sayang papa

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Sudahlah.. ayo pulang[Bersiap menggendong Natha]

Nathaniella Queensya Algarve

Eits.. mau ngapain?

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Gendong kamu lah. Gak inget kata dokter?

Nathaniella Queensya Algarve

Gak usah, aku bisa sendiri

Keano Xaviourus Alvaska

Gak bisa, bunda gak boleh jalan

Kavindra Xevarino Alvaska

Bener bun, lebih baik digendong papa[Mengedipkan sebalah matanya pada Albiru]

Keano Xaviourus Alvaska

Iya bun, takutnya kaki bunda makin parah loh

Nathaniella Queensya Algarve

Nggak us--

Jevan {Asisten Albiru}

Permisi tuan[Tiba-tiba masuk]

Jevan {Asisten Albiru}

Saya-

Nathaniella Queensya Algarve

Jevan! [Berbinar]

Jevan {Asisten Albiru}

Salam nyonya[membungkuk sekilas]

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Ada apa?

Jevan {Asisten Albiru}

Begini tuan. Saya sudah menemukan siapa yang-

Nathaniella Queensya Algarve

Jevan bisa gendong aku sampai ke mobil?

Jevan {Asisten Albiru}

[Terbelalak]

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Rahang mengeras]

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Keluar!

Jevan {Asisten Albiru}

Tapi tuan saya-

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

KELUAR!

Jevan {Asisten Albiru}

Baik tuan!

Nathaniella Queensya Algarve

Ish! Kenapa menyuruhnya keluar?

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

Jangan pernah meminta bantuan selain pada suamimu nathaniella! Aku tidak suka istriku disentuh pria lain!

Keano Xaviourus Alvaska

[Hanya diam]

Kavindra Xevarino Alvaska

(Situasi macam apa ini? Rasanya gue ingin menghilang sekarang!)

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Tanpa basa basi menggendong Natha]

Nathaniella Queensya Algarve

[Spontan mengalungkan tangannya di leher Albiru]

Albiru pun segera membawa Natha ke mobil diikuti kedua putra mereka.

Nathaniella Queensya Algarve

[Terus menatap wajah Albiru]

Nathaniella Queensya Algarve

(Gimana kalau gue suka sama uncle gue sendiri? Kenapa gue harus ada di posisi ini? )

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

[Melihat Natha yang menyenderkan kepalanya pada Dadanya]

Albiru Rayyanza Zen Alvaska

(Aku tidak akan membiarkan pria lain menyentuhmu. Kamu hanya milikku Natha. Kamu hanya akan jadi istriku)

__________