Ch 15

Ketika Cecil tiba di tempat tujuannya, dia melihat Celine berdiri di sana.

"Cecil, aku datang untuk menjemputmu." Kata Celine.

"Terima kasih banyak telah datang," Celine berkata.

"Ayo masuk." Celine berkata sambil tersenyum.

Club ini adalah tempat termahal di kota itu,Jika kamu ingin datang ke sini sekali, kamu tidak akan bisa masuk tanpa lima juta yuan.

Semua orang di sini sangat kaya. Bahkan jika orang biasa menyerahkan seluruh hidup mereka, dia tidak akan bisa masuk.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Ketika mereka masuk ke ruang pribadi, cecil melihat ethan, laura, dan amber duduk di sofa mewah.

Selain itu, ada teman sekelas lain di samping mereka. Cecil melihat bahwa ada lebih dari dua puluh orang secara keseluruhan di sana.

"Kau akhirnya datang juga, kamu masih perlu celine untuk menjemput mu." kata amber

"Amber, aku baik-baik saja." Celine berkata murah hati

Cecil langsung duduk di sofa dan membuka sebotol jus buah untuk diminum.

"Ethan, kuharap kau dan celine akan bersama selamanya." tiba tiba laura berkata

"Ya, kalian berdua sangat cocok," kata teman ethan.

"Kalian bisa minum bersama." Seorang pria berkata.

"Wow, kalian bisa minum."

Semua orang mulai bersorak, kecuali Cecil  yang duduk di sana.

Meskipun Cecil telah mengatakan bahwa dia akan lupa, itu masih membutuhkan waktu.

Celine dengan malu-malu berjalan ke depan Ethan.

"Mari kita minum." Ethan berkata dengan manis.

"Maaf Ethan sekarang aku sedang hamil, tidak bisa minum." Celine berkata dengan malu-malu.

"Apakah yang kau katakan itu benar?" Tanya ethan dengan gembira.

" Ya "Celine menjawab.

Ethan melihat caline dengan senang hati ia menggendongnya dan berjalan-jalan beberapa kali.

"Ethan, hari ini adalah hari kebahagiaan mu." Kata Laura.

"Ya." Kata Amber

Semua orang melihat caline dengan tatapan  iri. Tidak hanya dia berasal dari keluarga yang baik, tapi dia juga punya pacar yang tampan dan kaya.

"Teman-teman, kalian semua harus bersenang-senang hari ini. Aku akan membayar untuk itu." Kata ethan dengan tersenyum.

Semua orang mulai bersorak ketika, mendengar apa yang Ethan katakan.

Cecil duduk di sana dan minum jus dengan diam.

Ketika Cecil mendengar bahwa Celine hamil, dia hampir membeku dan ingin pergi, Tetapi dia tidak bisa, jika dia pergi, itu berarti bahwa dia masih menyukai Ethan.

Semua orang yang di sana minum, dan banyak siswa yang mabuk. ethan juga sangat bahagia hari ini dan sedikit mabuk.

Celine melihat dan berjalan ke sisi cecil.

"Cecil apakah kamu tidak ingin memberkati aku" tanya caline.

"Aku harus memberkati kamu dengan apa?"kata cecil.

Sewaktu dia berbicara, cecil mengambil gelas jus buah di atas meja dan ingin meminumnya, tapi tak ada lagi jus buah di dalamnya.

"Minum ini " Celine berkata dengan tenang.

Cecil melihat jus di tangan celine dengan ragu-ragu.

" Kau pikir aku kan menyakiti mu?, aku sudah mendapatkan apa yang seharusnya ku dapatkan, apa lagi yang bisa ku dapat kalau aku menyakiti mu" Celine berkata dengan tenang.

Cecil melihat caline dan akhirnya menerima jus tersebut tanpa khawatir celine akan menyakitkan. Dia mengambil jus tersebut dan meminumnya.

Celine melihat cecil meminum jus itu dan dia memperlihatkan tampang sukses dan keji.

Beberapa saat setelah Cecil meminum jus itu, Cecil merasa sangat pusing dan tubuhnya sangat panas.

Cecil memikirkan sesuatu dan tiba-tiba memalingkan kepalanya untuk melihat Caline.

Dan caline sekarang melihat Cecil dengan kejam, baru sekarang Cecil sadar dia telah di jebak.

Celine berbalik dan melihat teman sekelasnya yang mabuk kemudian berpaling untuk melihat Cecil.

"Cecil hari aku akan membuat mu kehilangan harga diri mu" Celine berkata dingin.

Cecil menyadari sesuatu dan berdiri ingin lari keluar, namun dia di hentikan oleh para pengawal yang menjaga di pintu luar.

"Caline apa yang sebenarnya ingin kau lakukan pada ku? "Cecil berkata dalam keadaan tidak nyaman.

"Kirim dia ke kamar no 202 jangan biar kan bos huang menunggu terlalu lama" Celine berkata dengan tersenyum.

"Ya" Pengawal berkata dengan hormat.

"Celine mengapa kau melakukan ini? Aku benci kau" Cecil berteriak dalam keadaan tidak nyaman.

Celine melihat pengawal membawa cecil pergi dan tersenyum bahagia,

"Mulai hari ini tidak ada yang bisa bersaing dengan ku menjadi pewaris keluarga Rosalind dan memilliki Ethan"Celine tersenyum dengan gembira.

Celine menoleh dan melihat teman-teman sekelasnya yang sedang berbaring di sofa. Untuk mencegah teman-teman sekelasnya mencurigainya, dia berbaring di lengan Ethan untuk beristirahat. Tanpa dia sadari dia tertidur.

"Lepaskan aku, aku mohon lepas kan aku." Cecil berjuang dengan seluruh kekuatannya.

Pengawal mengetuk pintu kamar itu, setelah pintu dibuka, cecil melihat seorang pria di kamar mandi. Dia gemuk, dan senyumnya menyeramkan. Mulutnya penuh dengan gigi kuning, dan dia tampak sangat menjijikkan.

Pengawal itu melempar cecil ke kamar dan pergi. Cecil melihatnya dalam ketakutan. Dia adalah tunangan yang ayahnya temukan untuknya.

"Sayang, aku akan melayani mu dengan baik hari ini." Boss huang berbicara dengan menjijikkan.

Tubuh cecil saat ini sedang memanas, tapi dia mencoba yang terbaik untuk menyadarkan dirinya sendiri.

"Jangan mendekat atau ayah ku tidak akan membiarkan mu pergi."Cecil berteriak.

"Sayang, jangan naif, Ayah mu lah yang menjual mu padaku." Boss Huang berkata dengan tersenyum.

Cecil menatap Boss Huang dengan terkejut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***