ch 8

Cecil menatap andrew yang marah dan berkata dengan sedih, "ayah, tahukah ayah berapa umurku? Aku baru berusia tujuh belas tahun, dan ayah meminta ku menikah dengan pria tua, bagaimana bisa kamu layak bersama ibu ku."

"Jangan berbicara tentang ibumu." Andrew berkata dengan keras.

"Ayah, Celine adalah putrimu, Apakah aku bukan?" Mata Cecil memerah dan air matanya jatuh

"Paman, mari kita memikirkan cara lain, "Ucap Ethan. Bagaimanapun, dia dan Cecil telah berkencan selama setahun. Dia tidak ingin Cecil menderita.

"Tidak, aku sudah berjanji pada Boss Huang bahwa dia akan menikahinya bulan depan." Andrew berkata serius.

Cecil yang mendengar itu sangat terkejut.

"Kalian semua jahat dan pembohong." Cecil menangis dalam keputusasaan. Hidung dan matanya merah.

"Suamiku, mari kita lupakan saja. Lagi pula, cecil juga masih muda" Bernita mencoba membujuk.

"Apakah kita bisa membayar 100 juta yuan?" Andrew berkata

Bernita yang mendengar itu langsung menutup mulutnya.

"Paman, saya telah mengambil semua uang di perusahaan ku, Aku benar-benar minta maaf" Ethan juga tidak punya pilihan lain.

"Ini bukan salahmu." Andrew melambaikan tangannya.

"Apakah aku hanya bernilai 100 juta?" Cecil berkata dengan tenang.

"Cecil anggap saja itu sebagai bayaran merawat kamu bertahun-tahun" Andrew melembutkan nada biacaranya.

"Bahkan jika aku mati, aku tidak akan menikah dengannya. Jika kau bersikeras. Aku akan memutus hubungan dengan mu dan tidak menganggap mu sebagi ayah ku" Cecil menghapus air matanya, dan wajahnya penuh tekat.

Ketika Andrew mendengar itu, dia langsung menjadi marah.

"Cecil, masalah ini bukan keputusanmu. Bulan depan, aku akan mengirim seseorang untuk membantu kamu mempersiapkan diri." Andrew berkata dengan keras.

Ketika Cecil mendengar itu, seketika air matanya jatuh. Dia berteriak dengan keras, "Aku benci kalian semua." Setelah mengatakan, Cecil membawa tas sekolahnya dan berlari keluar!.

Celine dan Bernita sekarang saling memandang secara diam-diam.

"Paman, haruskah aku mengejarnya?" Tanya Ethan.

"Tidak perlu. sebentar lagi dia pasti akan kembali. "Andrew berkata dengan suara berat.

Apa yang Andrew tidak harapkan adalah bahwa dalam waktu dekat, Cecil akan benar-benar membuat garis yang jelas dengannya.

"Mari kita makan dulu." Andrew memimpin dan berjalan menuju meja makan.

" Ya " Celine mengangguk,

Mereka makan seperti keluarga bahagia, tampa memikirkan perasaan Cecil.

Setelah cecil keluar, dia terus berlari. dan menangis setelah beberapa saat, kilat dan guntur bergemuruh. tetes hujan telah jatuh.

Tidak ada lagi pejalan kaki di jalan. Hanya cecil yang menangis tersedu-sedu di tengah hujan.

"Mengapa mereka melakukan ini padaku?" Cecil berteriak.

"Ibu, mengapa kamu meninggalkan ku sendiri? Kenapa kau tidak membiarkanku mati bersamamu?" Cecil berteriak dengan keras.

Seiring dengan suara guntur dan hujan, Cecil lama-kelamaan merasa tidak kuat lagi. Selain itu dia tidak sempat makan siang ataupun makan malam.Tubuh mungil nya berada di ambang kehancuran, yang membuat orang yang melihatnya merasa sakit hati.

Tapi di dunia ini, siapa yang merasa kasihan padanya,Cecil terus berjalan dan terus menangis, hujan sudah membasahi pakaiannya, dan menerpa wajahnya. pandangan gadis kecil itu mulai kabur.

...****************...

Di sisi lain

Mobil mewah edisi terbatas melaju di tengah hujan

"Tuan, kemana kita akan pergi selanjutnya'" josep bertanya dengan sopan.

"Kita akan kembali ke Royal vila" Lucas berkata dengan dingin. Lalu dia bersandar ke belakang dan menutup matanya untuk beristirahat.

Namu mobil tiba-tiba berhenti. Lucas melihat josep dengan wajah muram.

"Apa yang terjadi?" Lucas bertanya dengan dingin.

"Maaf tuan. Tapi ada seorang wanita di depan sana yang pingsan." Josep menundukkan kepalanya dengan hormat.

Ketika Lucas mendengar itu, dia mengerutkan kening dengan tidak sabar berkata, "pergilah dan lihatlah. Jika dia tidak mati, kamu bisa memasukan nya ke mobil dan mengirimnya ke rumah sakit."

"Ya." josep berkata dengan hormat.

Josep memegang payung lalu membuka pintu, Dia berjalan keluar.Hujan sangat lebat.Meskipun josep sudah memakai payung, namun pakaiannya masih tetap basah.

Josep berjongkok untuk mengubah posisi wanita itu,saat dia melihat wajah wanita yang pingsan tersebut, dia sangat terkejut.

"Bukankah gadis ini adalah gadis yang tuan minta untuk di selidiki hari ini?" Gumam josep

Dia berdiri dan melaporkannya kepada Lucas.

Josep mengetuk jendela beberapa kali sebelum Lucas membukanya.

"Tuan, orang itu tampaknya mirip dengan wanita yang anda ingin aku menyelidikinya hari ini."

Sebelum josep selesai berbicara, Lucas sudah tidak di dalam mobil.

Josep berbalik dan melihat lucas berlari ke arah gadis tersebut.

Josep segera berjalan dan membantu lucas memegang payung.

Lucas mengangkat tubuh mungil gadis itu dari tanah, setelah memastikan bahwa gadis tersebut memang benar cecil.

"Hey, bangun." Lucas berteriak

Josep yang melihat lucas sangat terkejut. Lucas benar-benar menyentuh wanita itu.

"Apa yang kau lakukan cepat kemari dan pegang payung itu!" lucas berteriak dengan lebih keras.