Celine ingin menunjukkan kepada semua orang sisi terbaik dan paling lembutnya, agar dia bisa menjadi Primadona sekolah. Meskipun tiap tahun primadona sekolah di menangkan oleh Cecil.
"Clara ,ayo pergi." Cecil berbicara dengan tenang.
"Ya." Clara mengangguk.
Celine yang melihat bahwa Cecil akan segera pergi dengan cepat berkata, "Cecil, Tunggu sebentar.."
"Apa lagi yang kau inginkan?" Cecil tidak memaling kan kepala nya.Dia sudah tidak ingin terlibat dengan wanita munafik itu.
"Ayah menyuruhmu pulang hari ini. Ayah mengatakan bahwa dia ingin makan malam dengan mu, Selain itu, tunangan ku juga ingin datang." Celine berkata dengan malu malu.
"Oke, aku akan pulang malam ini." Setelah cecil mengatakan itu, dia membawa clara pergi.
Setelah mereka berdua pergi, muncul senyum yang mencurigakan di wajah celine.
"Celine, bukankah tunanganmu adalah pacar cecil?, cecil tidak boleh tahu." Laura sedikit bergembira atas kemalangan cecil.
"Dia tertipu olehku. Aku tidak tahu seperti apa suasana hati cecil malam ini." Ucap celine dengan bangga.
"Meskipun rthan memilih ku, aku masih takut ethan akan meninggalkan" Celine berucap lirih
"Celine, bagaimana kamu bisa berpikir seperti itu? Karena Ethan telah memilihmu, itu berarti bahwa dia mencintaimu" Laura dengan cepat mencoba membujuknya.
"Ya, jangan berpikir terlalu banyak tentang hal itu. Jangan memperlakukan cecil dengan baik di masa depan, Itu tidak sepadan". Amber juga menggelengkan kepalanya dan wajahnya penuh kebencian terhadap Cecil.
"Thanks kalian semua."Celine berkata sambil tersenyum.
...****************...
Di sisi lain.
Clara membantu Cecil membersihkan lukanya dan melihatnya dengan serius.
Cecil membuka matanya lebar-lebar dan cemberut. Dia mengedipkan matanya dan tampak sangat menggemaskan.
"Aku benar-benar sudah menduga bahwa kau sudah dewasa?" Ucap clara dengan tatapan manis di wajahnya.
"Aku bukan orang dewasa, ulang tahun ku belum berakhir" Cecil berkata dengan cemberut.
"Tapi sejujurnya, apa kau benar-benar akan kembali malam ini?" Tanya Clara dengan dengan cemas.
Cecil mengangguk dan berkata, "Ya. Lagipula, dia ayahku."
"Bukannya aneh. Kapan celine punya tunangan? Kau tahu?" Clara bertanya dengan kebingungan
"Aku juga tidak tahu"
"Ngomong-ngomong, bagaimana hubungan mu dengan Ethan akhir-akhir ini?" Clara bertanya sambil tersenyum.
"Dia agak sibuk akhir-akhir ini, jadi aku tidak pergi untuk mencarinya." Ucap cecil.
Clara mengangkat tangannya dan menjentikkan dahi Cecil.
"Ada apa?" Cecil berkata dengan cemberut.
Clara yang melihat Cecil sedang cemberut itu merasa gemas.
"Mari kita kembali ke kelas terlebih dahulu."Kata clara.
"Oke." Cecil mengangguk.
...****************...
Waktu berlalu sangat cepat. Dalam sekejap mata, ini sudah malam hari
Cecil pulang sesuai janji dan berdiri di pintu villa seolah-olah dia tidak cocok dengan tempat ini.
Ini villa pribadi, satu pandangan dan orang bisa tahu bahwa itu adalah kediaman keluarga kaya. Ada pagar tinggi dan mawar cantik melingkar di sekitarnya. Di halaman ada kursi sofa yang mahal.Sinar bulan bersinar secara diagonal, dan cahayanya yang bebercak memantulkan kemewahan halaman.
Dia membuka pintu dan melihat aula yang lebih mewah lagi.Rancangan yang megah, dekorasi-dekorasi yang gemerlap, dan kekayaan pemilik villa ini bahkan lebih nyata lagi.
"Nona, kau kembali." Penjaga rumah itu berkata dengan gembira.
"Paman Lee." Cecil memanggilnya dengan suara lembut.
"Masuk lah" Paman Lee berkata sambil tersenyum.
Cecil masuk dan melihat ayahnya mengobrol dan tertawa dengan Celine.
"Cecil, kamu kembali." Caline berkata sambil tersenyum.
"Ke Marilah cepat. Tunangan kakakmu akan segera datang" Bernita ibu tiri cecil berkata sambil tersenyum.
Cecil mendengar perkataan mereka dan berjalan melewati mereka berdua tampa menyapanya, dia lalu berjalan ke depan ayahnya.
"Ayah."
"Cecil, kenapa kamu sangat tidak sopan?,Apa kau tidak tahu cara memanggil Ibu dan kakak mu"Andrew Mengatakan dengan marah.
Cecil mendengar itu dan tertawa.
"Ayah, aku hanya mempunyai satu ibu, dan ibu ku tidak pernah melahirkan seorang kakak untuk ku" Cecil berkata dengan suara berat.
"Kau anak kurang ajar" Andrew berteriak marah
Ini bukan pertama kalinya cecil mendengar kata-kata seperti itu.
Bernita yang berdiri di samping, menatap Celine. Celine yang melihat langsung paham.
"Ayah, tidak apa-apa. Ibu dan aku tidak keberatan." Celine berkata dengan lembut dan murah hati.
"Cecil, kamu harus belajar dari kakak mu di masa depan." Andrew berkata dan menunjuk ke caline.
"Pak, pacar nona ada di sini" Penjaga rumah segera masuk.
"Undang dia masuk." Andrew cepat dengan memerintahkan.
Celine berjalan ke sisi bernita dan mereka berdua melihat orang yang datang dengan pemahaman yang sama.
"Paman, tante, kau sudah lama menunggu." Suara lembut memasuki telinga beberapa orang di ruang tamu, Kemudian, seorang pria tampan masuk.
Kulitnya halus, wajahnya tampan dan lembut! Temperamennya sangat misterius, tapi dia punya keanggunan yang unik dan ketampanan!, setiap wanita yang melihatnya pasti akan tergoda.
Ketika semua orang mendengar suara itu dan berbalik melihat ke belakang mereka. Cangkir di tangan cecil tiba tiba jatuh ke lantai. Dia melihat pria di depannya dengan wajah terkejut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
wah.. pacarnya.Cecili direbut Celine ya..
2024-10-31
0
Qaisaa Nazarudin
pacar hasil meremut pacar orang aja bangga .🙄🙄🙄
2024-10-31
0