ch5

"Permisi bu"Cecil.

Wali kelas cecil adalah seorang wanita berusia empat puluhan, dia memakai kacamata dan sedikit kurus.

Masuk lah.

"Cecil lihat berapa banyak nilai yang kamu dapat dalam matematika, bukan hanya gagal ujian, kamu juga melewatkan kelas" Maya berkata dengan tegas.

Cecil memandang maya dengan polos dan ingin menjelaskan,

" Bu aku mempunyai alasan "Cecil berkata dengan lirih

"Tidak peduli apapun alasannya, kamu harus memanggil orang tua mu " Maya Sama sekali tidak ingin mendengar penjelasannya.

Cecil mendengar itu dan tersenyum pahit,

"Bu meraka sedang sibuk"

"Cecil aku melakukan ini demi kebaikan mu, jika kamu tidak belajar dengan baik, kamu akan menyesal di masa depan."

"Aku tahu bu, aku kan meminta keluarga ku untuk datang besok," Cecil dengan pasrah menganggukkan kepala tanda setuju.

"Kamu bisa pergi, dan kamu juga dapat memperbaiki kesalahan mu yang ada di kertas ini"

Cecil mengambil kertas itu dan pergi, dia baru saja sampai di lantai bawah dan sedang mencari clara. Tiba tiba dia melihat seseorang yang tidak ingin dia lihat.

Seorang wanita mengenakan gaun kuning muda dan sepatu hak tinggi beberapa sentimeter. Rambutnya lurus dan dia mengenakan lipstik merah, dia sama sekali tidak memiliki barang murah pada tubuhnya.

Cecil yang melihatnya langsung berbalik tampa berpikir.

"Dek tunggu aku"Celine berteriak.

Suaranya terdengar di belakang. Cecil masih tidak berhenti dan terus berjalan.

"Berhenti di sana. Apa kau tidak dengar kakak mu memanggilmu?" Seorang wanita dengan gaun putih berteriak

"Kenapa kau begitu kasar?" Gadis berbaju merah muda juga bicara.

Saat cecil mendengar itu, dia tampaknya telah mendengar kata-kata paling lucu di dunia.

Sejak kecil celine selalu mengambil sesuatu yang dia suka dari cecil.Celine akan terus berjuang untuk mendapatkan nya.

Celine telah mencuri cinta ayahnya dan menjebaknya, yang menyebabkan ayahnya sangat kecewa padanya.

Ketika dia masih kecil. Jelas celine yang mencuri barang-barang orang lain, tapi celine menangis mengatakan bahwa cecil menjebaknya. Ini menyebabkan cecil kecil dipukuli oleh ayahnya.

Cecil benar-benar tidak mengerti. Dia jelas tidak ingin melawan orang lain, mengapa orang-orang itu datang dan memprovokasinya.?

"Amber, Laura, jangan katakan itu. Pasti ada sesuatu yang salah dengan Adik ku" Celine berkata dengan terisak.

Cecil sudah terbiasa melihat celine seperti itu, jadi dia tidak mengatakan apa-apa.

"Celine kamu terlalu baik, itulah sebabnya kamu di intimidasi oleh adik perempuan mu"

Kata amber.

"Kamu sedang berbicara dengannya dengan baik. Tapi dia sama sekali tidak peduli tentang mu." Kata laura.

Mendengar kata-kata mereka celine merasa sangat bangga dalam hati. Di tempat yang tidak mereka lihat, senyum manis dari sudut mulutnya terlihat.

"Tidak, Adik ku pasti dalam suasana hati yang buruk, jadi jangan salahkan dia." celine melanjutkan.

"Celine, sudah cukup bicaranya?" Cecil berkata dengan suara berat.

"Cecil, sikap seperti apa itu? kakak mu sudah sangat baik padamu, kenapa kau tidak tahu bagaimana membalas kebaikannya?" kata amber membantah.

"Dia memang orang rendahan." laura berbicara sarkastis 

"Siapa yang kau maksud ?" Celine bertanya dengan nada dingin.

"Aku berbicara tentang mu."  Kata laura

"Oh, jadi kau gila," Ucap cecil

Laura hanya bisa diam saat ini dan wajahnya sangat kesal saat dia melihat cecil.

"Jalang, kau berani memarahiku" Saat dia bicara, dia maju dan menarik rambut cecil.

Amber dan celine berada di sana menonton pertunjukan yang bagus, celine sangat bahagia sekarang.

"Cecil, apapun yang terjadi aku akan membuatmu kehilangan reputasimu." celine berkata dalam hati.

"Berhenti..." terdengar suara teriakan seseorang yang marah.

Cecil dan laura melepaskan satu sama lain, cecil beberapa kali menarik rambut laura dengan keras.

Clara berlari ke sisi cecil dan memeriksa luka-lukanya.

"Kalian hanya menggunakan kekuatan mu untuk menggertak orang lain!" Clara berteriak dengan keras.

"Dialah yang pertama kali memarahiku." Laura membela diri.

"Clara, jangan salah paham,Ini semua salahku." Celine berkata dengan suara yang lembu.

"Celine, mengapa kau yang meminta maaf" Amber tampak tidak suka

"Celine, jangan berpura-pura bermurah hati. Cecil sudah pindah. Apa lagi yang kau inginkan? Biar ku beritahu. Jika kalian menindas Cecil lagi, aku pasti tidak akan membiarkan kalian pergi" Clara berkata dingin.

Seketika laura dan amber terdiam mendengar ucapan clara,

Semua orang di sekolah tahu bahwa clara memiliki keluarga Hubert di belakangnya dan tidak bisa dianggap enteng. Meskipun keluarga mereka juga memiliki perusahaan, mereka tidak bisa dibandingkan dengan Keluarga Hubert.

Celine menatap clara ,Dia telah menghina Clara ratusan kali dalam hatinya, tapi dia tidak berani menunjukkannya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***