Mencintai Seorang Ustadz Dalam Diam

Mencintai Seorang Ustadz Dalam Diam

Luka pertama yang membuat trauma

"Anak anak biar ikut aku aja!!!" Ucap ayahku.

Yaa ayahku,dia ayah kandungku yang bernama Heryawan yang pergi bersama selingkuhannya dan menelantarkan istri dan 2 anaknya yang masih kecil dan sudah remaja demi menikahi perempuan lain,momen itu sangat sangat melukai hati kami.....

"Enak aja,aku yang lahirin mereka,aku yang bakal urus mereka,aku masih mampu,pergi sana urus aja pelacur yang kamu pungut itu!!!" Ucap ibuku kepada ayahku di depan keluarga ayahku.

Ibuku selalu mempertahankan posisinya dan tetap ingin mengurus kami berdua,yaa aku dan kakak Perempuanku...

"Plakkk!!!"

Tamparan keras berhasil mendarat di pipi mulus ibuku,dia ditampar oleh tangan ayahku di depan mataku sendiri...

Ibuku lari sambil menggandeng kami,lalu ayahku mengejar kami hingga ke ujung jalan rumah kami,dan saat itu ibuku tertangkap,lalu dia dijambak dengan kerasnya,dan tangan ayahku mencekik lehernya..

"Woy mau kemana kamu,jangan harap kamu bisa bawa anak anak aku semua sama kamu,jangan pernah sekalipun bawa mereka!!!!"

Dengan hati yang sangat teriris aku menangis dan memisahkan mereka berdua,aku takut,rasaku campur aduk meskipun itu bukan pertengkaran pertama mereka,tapi jujur aku sangat takut saat perpisahan mereka dan mereka malah mengakhiri dengan cara seperti ini yang membuatku takut setengah mati hingga trauma..

Dan dari dalam rumah nenek dan kakekku berteriak takut ayahku melewati batasnya,ayahku pun berhenti menjambak dan mencekik ibuku saat mendengarnya dan melihatku menangis tersedu di kakinya...

"Mama gapapa?mama sakit? Maaa aku mau ikut mamaa,ayo kita pergi sekarang maa dari sini,aku gamau mama kenapa kenapa"Ucapku dengan sedih sambil melihat ibuku terduduk lemas dan susah bernafas...

"Ayah jahat,aku gaabis pikir sama pikiran ayah buat gini sama mama,buang mama sesuka ayah,terus sekarang ayah mau nyoba bunuh mama???!!!!" Bentak Kakak ku kepadanya

Ayahku hanya diam dan tidak bergerak melihat kakakku berbicara dan berteriak kepadanya...

Belum selesai kakakku berbicara, wanita iblis itu keluar dan memeluk ayahku,dia berniat menahan emosi ayahku,tapi itu membuatku emosi dan sangat jijik melihat wanita yang menempel seperti iblis itu..

"Mas udah mas tahan emosi kamu,disini masih ada anak anak,nanti kalo mereka benci sama kamu gimana?mereka itu darah daging kamu,kamu jangan gini kasian mereka🥹🥹" Ucapnya kepada ayahku,dan seketika ayahku langsung luluh dengan ucapannya

"Kak,Dek maafin Ayah ya.. Tadi ayah emosi,ayah cuma gamau kalian jauh jauh dari ayah.." Ucap ayahku dengan menyesal. Wait bukan menyesal sudah melukai ibuku,tapi menyesal mempertontonkan adegan itu kepada kami anak anaknya

"Cukup yah,kita bakal ikut sama mama,aku takut suatu saat nanti mama bakal mati ditangan ayah cuma gara gara ucapan iblis yang menempel setiap detik sama ayah!!!" Ucap kakakku dengan tegasnya

Dengan raut sedihnya ayahku memohon maaf kepada aku dan kakakku agar kami terus bersama dan tidak pergi,tapi apa daya meskipun aku sangat menyayangi ayahku,dan dia adalah cinta pertamaku,sulit bagiku dan kakakku untuk menerima perlakuan ayahku terhadap ibu dihadapan kami sendiri.

"Selamat tinggal yah,kakak harap ayah nyesel sama keputusan ayah yang sangat menyakiti kami"Ucap kakakku

Dan akupun menuntun ibuku bangun dan mengajaknya pergi dari rumah itu yang berisi ayahku,kakek,nenek,dan pelakor iblis itu..

Sejak saat itu aku maupun kakak ku,tidak pernah kesana lagi,dan kami sangat membenci ayah dan pelakor iblis itu yang sudah menghancurkan keluarga indah kami...

...****************...

......................

......................

yuu lanjut baca sampe aku berhasil nikah sama laki laki idaman yang bisa menuntun aku ke syurgaa!!!!

Terpopuler

Comments

SRI HANDAYANI

SRI HANDAYANI

aku mampir thor💪💪💪

2024-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Luka pertama yang membuat trauma
2 Keluarga baru!
3 Pertemuan pertama berujung rindu...
4 Ternyata dia..
5 Tiba tiba sakit berujung jadi kesedihan..
6 Kembali ke rumah yang penuh luka...
7 Bangun pagi..
8 Tersentuh...
9 Perhatian Andre...
10 Malam sunyi tanpa perdebatan...
11 Salah masuk ruangan...
12 Sekolah baru, lingkungan baru...
13 Kejadian di toilet sekolah...
14 Teman baik baru...
15 Dia milik gua!
16 Ancam Rangga..
17 Bermain capit boneka....
18 Tamparan membekas...
19 Pelukan Andree....
20 Makan bersama...
21 Pagi yang memalukan...
22 Menonton film hantu....
23 Rasa ingin memilikinya...
24 Mimpi terasa nyata...
25 Malam bersama Dinda...
26 Kecanggungan pagi...
27 Kejadian di kantin...
28 Andre tidak main main soal Dinda...
29 Dinda overthingking.....
30 Minum tanpa henti...
31 Saling memandang...
32 Sonya menyesal...
33 Kenikmatan sekilas....
34 Dinda demam...
35 Dirawat Andre...
36 Ibu yang tidak peduli...
37 Pelukan nyaman...
38 Angin yang membangunkan...
39 Kasih sayang pertama...
40 Tidur bersama....
41 Pagi hari yang romantis...
42 Sonya dan Jefri....
43 Kemesraan di sekolah...
44 Cinta pertama Rangga ...
45 Perkelahian Andre dan Rangga...
46 Diantar Rangga..
47 Merepotkan Rangga...
48 Persiapan makan malam...
49 Makan malam pun selesai..
50 Dinda tetap merasa rindu...
51 Persaingan Andre dan Rangga...
52 Andre khawatir..
53 Gosip Andre dan Nikita
54 Andre kebingungan...
55 Dinda mabuk lagi?
56 Rangga dan Dinda
57 Rangga merasa bersalah
58 Andre emosi!
59 Andre kelepasan
60 Dinda sangat bahagia
61 Malam yang berbeda untuk ketiga insan
62 Berangkat bersama Rangga...
63 Upacara...
64 Dinda Dejavu....
65 Apa masih ada kesempatan?
66 Waktunya ujian!
67 Dinda sayang Andre?
68 Naik kelas 12!
69 Berkeliling di mall
70 Andre yang menahan diri
71 Pagi yang suka menjadi duka....
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Luka pertama yang membuat trauma
2
Keluarga baru!
3
Pertemuan pertama berujung rindu...
4
Ternyata dia..
5
Tiba tiba sakit berujung jadi kesedihan..
6
Kembali ke rumah yang penuh luka...
7
Bangun pagi..
8
Tersentuh...
9
Perhatian Andre...
10
Malam sunyi tanpa perdebatan...
11
Salah masuk ruangan...
12
Sekolah baru, lingkungan baru...
13
Kejadian di toilet sekolah...
14
Teman baik baru...
15
Dia milik gua!
16
Ancam Rangga..
17
Bermain capit boneka....
18
Tamparan membekas...
19
Pelukan Andree....
20
Makan bersama...
21
Pagi yang memalukan...
22
Menonton film hantu....
23
Rasa ingin memilikinya...
24
Mimpi terasa nyata...
25
Malam bersama Dinda...
26
Kecanggungan pagi...
27
Kejadian di kantin...
28
Andre tidak main main soal Dinda...
29
Dinda overthingking.....
30
Minum tanpa henti...
31
Saling memandang...
32
Sonya menyesal...
33
Kenikmatan sekilas....
34
Dinda demam...
35
Dirawat Andre...
36
Ibu yang tidak peduli...
37
Pelukan nyaman...
38
Angin yang membangunkan...
39
Kasih sayang pertama...
40
Tidur bersama....
41
Pagi hari yang romantis...
42
Sonya dan Jefri....
43
Kemesraan di sekolah...
44
Cinta pertama Rangga ...
45
Perkelahian Andre dan Rangga...
46
Diantar Rangga..
47
Merepotkan Rangga...
48
Persiapan makan malam...
49
Makan malam pun selesai..
50
Dinda tetap merasa rindu...
51
Persaingan Andre dan Rangga...
52
Andre khawatir..
53
Gosip Andre dan Nikita
54
Andre kebingungan...
55
Dinda mabuk lagi?
56
Rangga dan Dinda
57
Rangga merasa bersalah
58
Andre emosi!
59
Andre kelepasan
60
Dinda sangat bahagia
61
Malam yang berbeda untuk ketiga insan
62
Berangkat bersama Rangga...
63
Upacara...
64
Dinda Dejavu....
65
Apa masih ada kesempatan?
66
Waktunya ujian!
67
Dinda sayang Andre?
68
Naik kelas 12!
69
Berkeliling di mall
70
Andre yang menahan diri
71
Pagi yang suka menjadi duka....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!