Episode 1
Ini cerita banyak adegan dewasanya, banyak umpatan kasar, buat bocil-bocil jangan mendekat! 👊👊
Author udah banyak dosa, jangan nambahin dosa lagi 🌚🌚
Kalo masih nekat, dosa ditanggung sendiri-sendiri okeh!
Jangan lupa ramein biar rame wkwkwk..
Okelah cuss langsung aja...
Seperti biasa sebelum melakukan aktifitas perkuliahan, Lissa menyempatkan singgah disebuah cafe untuk membeli ice americano dan beberapa kue coklat kesukaannya.
Saat sibuk mengantri untuk membayar, tiba-tiba masuk satu panggilan dari ponselnya.
Incoming call Jimin Oppa🐥
Park Jimin
📲 Yak! Kau dimana brengsek! profesor Kim sudah didalam kelas!
Lalissa Kim
📲 Apa maksudmu, bukanya masih ada 25 menit lagi?
Park Jimin
📲 Dasar bodoh! Profesor kim memajukan jadwal mata kuliahnya!
Park Jimin
📲 apa kau tidak baca pengumuman di grup kelas, huh?!
Park Jimin
📲 Astaga Lisa! sekarang kau dimana!!
Lalissa Kim
📲 Aku sedang mengantri disebuah kafe sekarang.
Park Jimin
📲 Tinggalkan, dan cepat kesini!
Telfon nya sepihak Jimin putuskan membuat jantung Lissa semakin berdetak tidak karu-karuan.
Lalissa Kim
Bagaimana ini, aku harus cepat pergi, tapi aku sudah terlanjur mengambil ini.
Bingung Lissa bukan main ditambah lagi kafe ini juga menerapkan peraturan, sesuatu yang di ambil tidak boleh di cancel begitu saja, aneh namun peraturan yah~ tetap saja peraturan. hisss!
Lalissa Kim
{Kaki bergerak gelisah sambil terus mengantri}
Lalissa Kim
Astagah! kenapa dia lama sekali membayar nya.
Sambil terus menunggu Lissa memperhatikan pria didepannya yang terus sibuk merogoh saku jaket dan celananya bergantian, dan sudah bisa ditebak sepertinya dia kehilangan dompetnya.
Jeon Jungkook
Brengsek! kemana dompet dan handphone ku, apakah semuanya tertinggal!?
Karena sudah tidak sabar lagi menunggu Lissa sedikit tidak sopan menggeser tubuh pria itu.
Lalissa Kim
Permisi! aku akan akan membayar ini dan pesananya juga.
Lalissa Kim
{Berucap pada kasir}
Jeon Jungkook
Hei nona apa maksudmu!
Jeon Jungkook
Apakah kau buta! apa kau tidak lihat ada seseorang yang sedang mengantri!
Mendengar tegurnya dengan nada tinggi Lissa hanya cuek, dan lebih sibuk untuk membalas Line dari Jimin.
Jeon Jungkook
Heii! kau dengar aku!
Jeon Jungkook
Ambil kartumu! aku bisa membayar pesananku sendiri!
Lissa hanya mendesis saat dia terus mengoceh tak henti-hentinya.
Setelah selesai melakukan pembayaran Lissa langsung pergi begitu saja meninggalkan pria itu, bahkan Lissa tidak perduli jika dia masih terus mengoceh dan mengutuknya dari belakang.
Jeon Jungkook
Brengsek! berani sekali dia!
Jeon Jungkook
Apa dia tidak tau siapa aku?!
Jungkook terus mengumpat tak henti-hentinya mengingat baru kali ini ada seseorang yang berani merendahkan-nya ditambah lagi dia adalah seorang wanita.
Jeon Jungkook
Apakah dia tidak memiliki televisi dirumahnya!
Jeon Jungkook
{membuang nafas kasar mencoba menetralkan kesal}
Setelah mengambil pesanan-nya, Jungkook bergegas masuk kedalam mobil mewahnya.
Jeon Jungkook
Sial! ternyata dompetku disini.
Jeon Jungkook
{Melihat dompet diatas dasbord}
Tidak langsung melajukan mobilnya, mata Jungkook hanya melirik tajam ke arah jalan karena ia tidak sengaja mendapati wanita sombong yang tadi ia temui di kafe hendak ingin menyeberangi jalan.
Jeon Jungkook
Aku harap dia tertabrak mobil sekarang!
Jeon Jungkook
Tunggu! kenapa dia masuk kedalam kampus?
Jeon Jungkook
Apakah dia salah satu mahasiswa disana?
Jeon Jungkook yang kita kenal sebagai suami sah author adalah pria tampan berusia 27 tahun, anak tunggal dari keluarga konglomerat di Korea Selatan.
Jungkook juga merupakan seorang CEO disebuah company besar bernama Jeon Group, perusahaan terbesar kedua di korea Selatan.
Comments
Al Fajriati
blm baca udah di suruh komen...hadeuh
2024-10-29
0
Sunarta Somar
okey baca dulu
2024-10-13
0
kartika wayankartika
siip aotor nggak mungkin abg sempat baca novel paling nonton drakor
2024-10-12
0