Naeswari

Naeswari, nama dari jawa keraton yang artinya pendiam dan jujur, ya. Itulah nama yang disematkan untuk dirinya oleh Ki Roso.

Sosok pendiam, ditambah wajah anggun nan rupawan dengan postur tubuh yang sempurnah sehingga membuat siapa saja ingin berlomba menikmaatinya.

Darmadi yang saat ini sedang memegang tongkat pramuka itu tampak terdiam. Ia memastikan jika telah terjadi sesuatu dengan gadis itu.

Dugaan tentang Naeswari pindah sekolah ke kota sepertinya hanya kebohongan belaka untuk menutupi sesuatu yang mengerikan pada gadis itu, tetapi untuk apa Ki Roso menutupinya?

Beribu pertanyaan berkecamuk pada diri pemuda itu. Belum sempat Darmadi memikirkan semuanya, ia mendengar suara gemerisik dibalik rimbunan rumpun bambu.

Sreeeek...

Dengan gerakan cepat pemuda itu menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Rasa penasaran tak menyurutkan niatnya untuk menguak apa yang terjadi.

Suasana pagi yang berkabut dengan embun pagi semakin membuat tubuh menggigil kedinginan, dan itu tak lagi dirasakan oleh pemuda bertubuh tinggi dengan kulit putih dan berat badan ideal.

Darmadi adalah sosok pemuda blasteran Bugis dengan Jerman. Ibunya warga Jerman yang sudah lama bermukin di Sulawesi, lalu bertemu jodoh dengan ayahnya yang bersuku Bugis.

Setelah beberapa tahun kemudian, kedua orang tuanya merantau Ke Sumatera dan menetap disalah satu propinsinya.

Sehingga hal tersebut membuat Darmadi mengikuti gen ibunya yang bertubuh tinggi dengan kulit putih dan manik mata kecoklatan.

Pemuda itu berjalan dengan perlahan menyusuri rimbunan pohon bambu yang mana dibelakangnya terdapat sebuah sungai yang mengalir cukup deras.

Setibanya di belakang rimbunan tersebut, ia tercengang karena melihat robekan pakaian berwarna coklat muda, dan itu adalah seragam pramuka.

Dengan mempercepat langkahnya, ia memungut sobekan pakain tersebut. Tampak lumuran darah yang mengering menempel disana.

Seeer...

Jantung Darmadi seakan ingin lepas, ia membayangkan hal buruk yang menimpa gadis pendiam tersebut.

"Naes... Apa yang terjadi padamu," ucapnya dengan sangat lirih, dan tanpa ia sadari bulir bening mengalir disudut matanya. Hatinya bagaikan terkoyak saat membayangkan nasib gadis cantik tersebut.

Buuuuugh...

Sebuah hantaman yang entah dari mana datangnya mengenai kepala pemuda itu, sehingga membuat pandangan mengabur dan ia jatuh tersungkur diatas sebuah gundukan tanah yang mencoba diratakan sebisanya dan terkesan sembarangan.

Pria itu tak dapat lagi memperjelas pandangannya, dan ia tak sadarkan diri.

****

Darmadi berjalan dalam kabut yang hampir menutupi pandangannya. Ia terus berjalan hingga sampai dirumpun bambu. Ia melihat segerombolan anak remaja sedang menenggak minuman keras dan terlihat sudah oleng saat senja hampir tiba.

Dari kejauhan, tampak sosok gadis berseragam Pramuka sedang berjalan dengan wajah riangnya. Sebab seminggu lagi mereka akan menggelar perkemahan dikaki nukit sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah.

Langkahnya begitu terlihat bersemangat dan itu tak berlangsung lama saat ia melihat gerombolan para remaja putus sekolah dan pengangguran serta putus urat malunya juga tidak berguna sedang berpesta minuman keras.

Sang gadis pendiam merasa ragu untuk melangkah dan melintasi gerombolan tersebut. Tetapi akses jalan satu-satunya adalah harus melewati rumpun bambu tersebut untuk sampai ke rumahnya.

Dengan perasaan was-was dan juga deguban jantungnya yang begitu menderu membuatnya terus melangkah dan melanjutkan langkahnya. Ia berharap para gerombolan seetan itu tidak melihatnya karena mereka sudah oleng dan mabuk parah.

Sekian detik kemudian, akhirnya ia mendekati para remaja tersebut dan mempercepat langkahnya.

Tetapi sayang, Yudi yang baru setengah sadar menyadari kehadirannya, dan ia menyikut lengan Geo dan dengan menggerakkan kepalanya ia menunjuk ke arah Naeswari yang saat itu sedang melintasi mereka.

Mengerti akan apa yang dimaksudkan oleh Yudi, maka keduanya sepakat untuk menarik gadis tersebut.

Dengan gerakan cepat, keduanya menghadang gadis itu dan membuat yang lainnya terprovokasi.

"Bang.. Jangan! Naes mau pulang, jangan ganggu," pintanya dengan wajah memelas dan pucat pasi.

Darmadi ingin menolongnya, tetapi ia tak dapat melakukannya, ia mencoba menarik lengan Naeswari tetapi hanya bagaikan angin belaka. Pemuda itu hanya dapat menyaksikan apanyang terjadi tanpa dapat berbuat sesuatu.

Hingga akhrinya Yudi dan Geo menyeret paksa Naeswari ke balik rumpun bambu.karena Yudinyang pertama mendapat ide, maka ia yang meminta pertama membuka segelnya.

Dengan kasar ia merobek pakain sang gadis, dan terpampang jelas lekuk tubuh nan indah yang menggiurkan mereka yang ada disana.

Darmadi menendang bookong Yudi, tetapi juga sia-sia, sebab hanya angin belaka.

"Jangan, Bang... Jangan," gadis itu memohon dengan sangat agar Yudi tak melakukan aksi bejadnya. Tetapi teriakan Naeswari justru membangkitkan hasraatnya.

Dengan cepat ia melucuti gadis itu hingga tanpa sehelai benangpun, dan para remaja laki-laki yang lainnya tak sabar menunggu giliran.

Yudi tanpa belas kasih akhirnya menerobos segel yang sudah lama dan dijaga oleh sang gadis dengan sepenuh hati, tetapi kini mahkota itu terkoyak dengan cara yang biadab.

Rasa sakit dan perih yang teramat sangat membuat sang gadis mengaduh kesakitan dan itu tak membuat Yudi merasa iba.

Sekian menit kemudian ia menuntaskan hasratnya dan mengulanginya lagi hingga bosan.

Lalu Geo mendapatkan gilirannya, ia juga memompa sang gadis malang yang sudah tak berdaya dan memohon untuk dilepaskan.

Perlahan sang gadis melemah karena kehabisan tenaga dan mereka yang menjamahnya dengan brutaal dan kasar sehingga membuat luka memar dimana-mana.

Setelah Geo merasa terpuaasskan, maka kini giliran Budi dan Agus yang melakukannya secara bersaamaan.

Saat itu, Naes berusaha berteriak meminta tolong, dan anehnya kalimat yang diucapkannya adalah menyebut nama Darmadi. Ia berharap pemuda itu melintas saat pulang kerja dan menolongnya.

"Bang... Bang Darmadi, tolong, bang... Sakit, bang," ucapnya dengan suara yang melemah. Karena merasa kesal dan takut ketahuan orang, Yudi mengahampiri Naeswari yang sedang digarap oleh Budi dan Agus.

Lalu ia memungut tongkat pramuka yang tergelatak diatas rerumputan dan memukulkannya ke kepala sang gadis hingga tewas.

Mengetahui Naeswari telah tewas, mereka tidak merasa iba, tetapi sisa para remaja itu ikut menggarapnya dan perduli akan hal tersebut.

Setelah mereka merasa puas, akhirnya mereka memutuskan untuk mengubur jasad Naeswari agar tidak diketahui oleh warga.

Akan tetapi, sepertinya Geo belum puas juga. Ia meraih golok milik Dani yang tadi digunakan untuk memburu biawak sebagai tambul untuk pasta minuman keras mereka, dengan satu tebasan, ia memenggal leher sang gadis yang sudah tidak bernyawa.

Darah menyembur ke segala arah dan menodai robekan pakaiannya.

Tanpa rasa belas kasih karena sudah dikuasai naafsu syeetan dan juga pengaruh alkohol, mereka menggali lubang didekat tubuh sang gadis yang sudah terpisah raganya.

"Ayo, kita gali lubaang disini untuk menguburnya," titah Yudi sebagai anak pemimpin kebiadaban itu.

Lalu mereka berpencar mencari cangkul yang biasa ditinggalkan oleh para warga dipondok kebun mereka.

Setelah mendapatkan apa yang mereka cari, mereka menggali lubang tersebut dengan sangat dalam.

Terpopuler

Comments

Ai Emy Ningrum

Ai Emy Ningrum

pantesan ganteng si Darmadi ini/Drool//Drool/..wong punya darah campuran ..beda yeee dgn yg punya darah rendah sama darah tinggi /Facepalm/ yg satu kliyengan mulu yg satu emosian ajee bawaan nya /Shy/

2023-12-15

6

🥰

🥰

😭😭Astaghfirullah.. Sadis banget kalian semua, memang pantas kalian mendapatkan balasan yg serupa.

2024-02-06

1

Matthias Von Herhardt

Matthias Von Herhardt

Astaghfirullah... untung ini hanya cerita 😭😭😭😭😭😭 aduh ngebayanginnya ngerii bngt, dasar bejattttt biadabbbb brengsek😡😡😡😡😡

2024-02-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!