Pagi itu terlihat rombongan mobil sedan melaju mendekati halaman depan panti asuhan Kasih Ibu,para penghuni panti sudah berjejer rapi untuk menyambut kedatangan tamu istimewa, tampak Lisa berada dibarisan belakang berusaha menyembunyikan diri agar keberadaannya tidak menarik perhatian.
Para tamu istimewa itu turun dari mobil satu persatu,terlihat yang pertama turun adalah Presdir dari Athena Corp disusul istrinya, kemudian Armand yang berada dimobil terpisah.
Mereka mendekati barisan dan disambut ucapan selamat datang dari anak anak penghuni panti,salah satu anak mengalungkan kalung bunga pada leher Pa Presdir,kemudian ibu kepala panti maju kedepan memberi sambutan.
"Selamat datang tuan besar, kami senang tuan besar masih mau berkunjung ke panti kami yang kecil ini" ucap bu Marta sambil sedikit membungkukkan kepala.
"Haha, kau ini masih saja kaku, sudah kubilang berhenti bersikap formal padaku" ucap pa Eddie sambil menepuk nepuk bahu bu Marta
"Mana bisa begitu tuan,anda dan saya sekarang sudah berbeda status" jawab bu Marta dengan nada yang masih formal
"Yaa..ya..kau kan memang sudah seperti itu dari dulu, ayo kita mulai saja acaranya sebelum hari semakin siang"
"Baik tuan, mari saya antar kedalam"
Mereka kemudian berlalu menuju aula tempat acara diselenggarakan,Lisa yang mengikuti dari belakang terus memperhatikan Armand dari kejauhan tanpa dia sadari bahwa dianya sendiri juga sedang diperhatikan.
Armand menjentikkan jarinya pada Dean,meminta dia untuk mendekat.
"Dean,kau lihat wanita berambut panjang yang ada dibelakang itu? siapa dia? sepertinya dia baru dipanti ini" tanya Armand penasaran
"Ah,dia namanya Lisa pa, saya selalu mendapat laporan mengenai jumlah penghuni panti jika bertambah atau berkurang, dan dia datang ke panti ini sekitar tiga bulan yang lalu" jawab Dean
Tiga bulan lalu? ulang Armand dalam hati, entah kenapa mendengar kata tiga bulan lalu yang terlintas di benak Armand adalah kejadian yang menimpa pimpinan Mandala Grup,ayah temannya itu.
"Apa dia yatim piatu juga?" tanya Armand polos
Dean tersenyum sebelum menjawab pertanyaan bos nya itu
"Tentu saja pa, itulah kenapa dia sekarang tinggal disini, meskipun lebih tepatnya bisa dibilang dia bekerja disini"
"Kau sudah memeriksa semua latar belakangnya?"
"Kalau secara rinci belum pa, saya hanya melihat data yang diberikan kepala panti saja, apa anda mau saya memeriksanya?"
"Selesaikan dengan cepat dan langsung kirim ke emailku,dan setelah acara selesai, suruh dia menemuiku!" perintah Armand pada Dean
"Baik pa, tapi nanti anda ingin bertemu dimana pa? apa saya harus bawa dia ke kamar hotel bapa?" tidak biasanya Dean kebingungan dengan permintaan bos nya, karena ini kali pertama bosnya itu ingin bertemu dengan wanita yang tidak ada hubungannya dengan bisnis,mungkin saja bosnya....Dean tidak mau melanjutkan pikirannya
"Di hotel, tapi jangan di kamar, kan disana juga ada restorannya!" jawab Armand dengan nada sedikit kesal, karena dia mengerti maksud dari pertanyaan sekertaris nya itu
"Oh iya ya,baik pa,laksanakan" Dean mejawab Armand dengan nada seperti tentara yang menerima perintah atasannya, meskipun sebenarnya dalam hati Dean masih terselip kebingungan
Tida**k biasanya pa Armand yang minta bertemu dengan perempuan,apa dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan nona Lisa, kalau dilihat lihat nona Lisa memang cantik, wajahnya tidak seperti penduduk lokal biasa,
Dean masih berpikiran polos layaknya pria normal biasa jika melihat perempuan cantik, kemudian dia pergi ke pojok ruangan untuk menelepon seseorang.
"Cari semua informasi mengenai Lisa penghuni baru panti" perintah Dean pada seseorang disebrang telpon.
***
Setelah acara selesai Dean menghampiri Lisa untuk melaksanakan tugasnya
"Nona Lisa,bisa anda ikut saya sebentar, pa Armand ingin bertemu dengan anda di restoran hotel tempat beliau menginap"
Lisa yang mendengar ajakan Dean terkejut sekaligus senang, karena dia yang sedari tadi memikirkan bagaimana cara agar bisa bertatap muka dengan Armand seakan mendapat sebuah keajaiban,tapi tunggu,insting agen Lisa merasakan hal lain.
"Saya? ada perlu apa tuan Armand ingin bertemu saya?"
K**enapa dia ingin bertemu denganku? apa dia mengenaliku? tidak mungkin, aku belum pernah bertemu dengannya secara langsung saat berada di Mandala Grup.
"Saya kurang tahu nona, pa Armand tidak memberi tahu saya untuk masalah detail nya, anda bisa tanyakan sendiri pada beliau nanti"
"Begitu ya,baiklah kalau begitu tolong antarkan saya ke tempat tuan Armand"
Mereka kemudian pergi berlalu, Lisa memasuki mobil yang sudah dibukakan pintunya oleh Dean, Eri yang melihat dari kejauhan hanya melongo dan mengerjap ngerjapkan matanya memastikan apa yang dilihatnya itu memang benar
Se**kretaris tuan Armand mau ngajak Lisa kemana?? OMG..jangan jangan sekertaris jutek itu suka sama Lisa!! teriak batin Eri
.
.
.
.
Sesampainya di hotel Dean menuntun Lisa kesebuah ruang VIP di area restoran, didalamnya sudah ada Armand yang menunggu.
"Nona silahlan masuk, pa Armand sudah menunggu" pinta Dean sambil membukakan pintu ruangan untuk Lisa
"Iya tuan, terimakasih sudah mengantarkan saya" Lisa menganggukan kepalanya pada Dean sebelum memasuki ruangan
Didalam ruangan Lisa melihat Armand yang sedang menunduk sambil sebelah tangan memegang HP, sedangkan sebelah tangannya menyeruput teh
S**epertinya dia sedang membaca pesan di HP nya
"Ehhemm, permisi tuan, saya Lisa dari panti asuhan Kasih Ibu, kata sekertaris tuan anda ada perlu dengan saya?" Lisa mencoba berbicara terlebih dulu agar tidak canggung
Armand menoleh ke arah suara,kemudian meletakan HP nya dimeja
"Ah, anda sudah datang rupanya, silahkan duduk, saya sudah pesankan jus strawberry untuk anda"
H**aha, dia sudah memesankan untukku, sungguh mandiri sekali, untung aku tidak alergi strawberry
Lisa tersenyum sambil menghampiri Armand dan kemudian duduk dikursi yang berhadapan dengan Armand
"Silahkan diminum dulu jusnya!" perintah Armand pada Lisa
Lisa tersenyum menyeringai sambil mengakat jus didepannya kemudian meminumnya dalam sekali teguk
"Terimakasih minumannya, sekarang apa saya sudah boleh mendapat jawaban dari anda" gelas jus Lisa sudah kosong dan sudah dia simpan kembali di atas meja
"Anda tidak sabaran rupanya, baiklah saya akan langsung ke intinya..saya menyukai anda!"
Armand mengucapkan kata perkata dengan jelas dan lugas tanpa ada keraguan sedikitpun, sedangkan Lisa terkejut mendengar pengakuan dadakan dari CEO Athena Corp tersebut
"Maaf, saya tidak salah dengar kan? anda menyukai saya? kalau boleh saya tahu rasa suka anda terhadap saya dalam jenis apa?"
Ti**dak mungkinkan dia menyukaiku seperti laki laki menyukai perempuan pada umumnya, kita bahkan baru bertemu sekali, itupun sekarang, disini, hari ini, kalau rasa suka buat dijadiin wakil kepala panti sih bisa jadi atau tu--
Belum selesai Lisa berfikir, laki laki dihadapannya itu sudah memberi jawaban
"Tentu saja jenis rasa suka laki laki terhadap perempuan"
PRANG...
Otak Lisa seperti kaca yang pecah, buyar, entah apa yang ada dipikiran laki laki dihadapnnya ini, Lisa benar benar tidak bisa menebaknya, dia hanya terdiam melongo tidak memberikan tanggapan
"Biar saya perjelas, nona Lisa, saya menyukai anda dan saya ingin anda menjadi istri saya"
Ha**haha, apa katanya istri? selama menjadi agen ini hal tergila yang pernah aku alami, dilamar oleh pria yang baru pertamakali kutemui
"Apa anda sedang melamar saya tuan?" entah kenapa Lisa merasa geli mengucapkannya, reflek Lisa langsung menggigit bibir bawahnya
"Bisa dibilang seperti itu, tapi bedanya lamaran ini disertakan syarat dan ketentuan yang berlaku"
S**udah kuduga, orang sekelas dia tidak mungkin melamarku tanpa alasan
"Sebelumnya mendengar syarat dan ketentuan anda, boleh saya bertanya kenapa anda menyukai saya?"
Armand pun memberikan alasannya, alasan yang membuat otak Lisa yang sudah terancang dengan program terbaru pun tidak mampu mencernanya, karena memang seharusnya dicerna oleh hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments