3. Hurt

*

*

Bulan-bulan berikutnya berlanjut. Kuliah berlangsung seperti biasa. Masuk ruangan, bertemu dosen, mengerjakan tugas. Hal itu bergulir setiap hari.

Kini perpustakaan jadi tempat yang sering disinggahi Alena karena tugas menggunung yang harus di kerjakan tepat waktu.

"Huffth ... " Alena mendengus kesal. Menjatuhkan beberapa buku ke atas meja di sudut ruangan.

"Pelan-pelan kali, yang lagi duduk ini orang, Al!!" Vania protes ketika salahsatu buku hampir mengenai kepalanya yang sedang tertelungkup di atas meja. Sejak hari pertama orientasi itu mereka pun bersahabat.

"Kapan beres nya tugas ini. Banyak sekali!!" Keluh Alena, kesal.

"Ya kalo kuliah nya selesai lah ..." Vania tergelak mendapati wajah kusut sahabatnya karena tugas kuliah yang tak ada hentinya.

Sementara Alena hanya menggeleng malas.

Sejenak, pandangan Alena teralihkan ke suatu sudut di luar perpustakaan. Tepat di taman pinggir bangunan tempat mereka berada sekarang.

Dua sejoli yang seperti tengah berdebat sengit. Si perempuan seperti sedang marah-marah, ngomel tiada henti. Sementara si pria nampak sedang nemohon maaf. Terlihat dari sikapnya yang merendah sejak tadi. Mengatupkan kedua tangannya di dada.

"Hmm ... mereka berantem lagi tuh?" Vania mengikuti arah pandangan Alena. Yang di ajak bicara hanya menggumam pelan. Tetap melihat ke arah sana.

"Taruhan deh, bentar lagi kak Lasya nangis."

Dan benar saja, sang perempuan yang bernama Lasya itu terlihat sesenggukkan. Menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Terus bntar lagi juga kak Hardi minta maaf," katanya lagi. Dan tepat beberapa detik setelah Vania bicara, si pria yang adalah pemegang hati Alena itu pun terlihat mengatupkan kedua tangan nya di dada. Tanpa harus mendengar yang di ucapkan nya pun, mereka sudah tau bahwa itu ekspresi permintaan maaf.

"Daan akhir nya mereka baikan lagi deeh ..." ucap Vania lagi mengakhiri tontonan drama yang memang berakhir damai diantara dua sejoli itu.

"Hmm ... " Alena menggumam pelan.

"Apa yang kamu harapkan? Mereka putus dan berpisah, begitu? hahaha ..." Vania mengacak rambut Alena.

"Ish ... apaan sih," Alena mendelik.

"Udah, mending cari cowok lain yang single." Vania menepuk bahu Alena yang masih betah memandangi dua insan yang kini telah berdamai seakan lupa dengan pertengkan beberapa saat yang lalu.

Apa tidak sakit melihat semua itu? Kalau akusih mending pergi dari sini.

Batin Vania.

***

"Kantin, yuk. laper" rengek Vania pada sahabatnya yang sedari tadi serius membuka halaman demi halaman buku yang ada di depannya.

"Bentar. Dikit lagi nih," jawab Alena tanpa menoleh. Berusaha menyelesaikan tugas terakhir nya sore itu.

Dan akhir nya setelah beberapa menit drama dan rengekan Vania yang sudah kelaparan, Alena pun menyelesaikan tugas nya. Merekava pun segera membereskan buku kembali ke tempat asalnya, kemudia keluar dari perpustakaan menuju kantin.

Memasuki area kantin, Alena mengedarka pandangannya ke seluruh tempat. Mencari keberadaan sosok itu. Dirinya di sadarkan tepukan di lengan yang di lakukan oleh Vania, sahabatnya.

"Tuh dia lagi mesra-mesraan sama yayang nya," Vania menunjuk satu sudut kantin. Alena pun mengikuti pandangan sahabatnya itu.

Sepasang kekasih yang sedang berpegangan tangan dengan mesra nya. Hardi tak segan membelai rambut kekasihnya, Lasya dan sesekali menyelipkan rambut yang terurai ke belakang telinga. Sementara gadis itu nampak malu-malu dengan wajah bersemu merah.

Keduanya tampak tak canggung bermesraan di tempat umum.

Memang sepasang kekasih kan. Tapi gak gitu juga kali! Batinnya.

Ada yang berdenyut nyeri di dalam dada Alena. Kenapa rasanya sakit. Semua orang tau kalau mereka memang sepasang kekasih. Jadi wajar saja kan mereka begitu. Tapi kenapa dadaku sesak begini.

*

*

Bersambung ...

Terimakasih yang udah mampir. Ditunggu like koment sama favorit nya ya

i love you😘😘😘

Terpopuler

Comments

Tami Andriani

Tami Andriani

🤨🤨🧐

2024-01-16

0

Ajo Cahyadi

Ajo Cahyadi

berarti cuma alana yang cinta

2023-10-12

1

Aprilia***

Aprilia***

memendam rasa it perih😁😁😔

2022-01-09

2

lihat semua
Episodes
1 1.Positif
2 2. Love At First Sight
3 3. Hurt
4 4. Hati Alena
5 5. Hardi Pradipta
6 6. About A Girl
7 7. Kesepian
8 8. Dekat
9 9. Feeling
10 10. Berteman??
11 11. We Are
12 12.We are#2
13 13. Kecewa
14 14. Cemburu
15 15. Mine
16 16. Arti Sebuah Kata
17 17. Precious Thing
18 18. Bersatu
19 19.Ada Yang Hilang
20 20.Obrolan Tengah Malam
21 21.Pengakuan
22 22. Menyesal?
23 23. Sick
24 24. Breath
25 25.Obrolan Lelaki
26 26. Our Time
27 27. Promise
28 28.Putus
29 29. Menunggumu
30 30. Masih Menunggu.
31 31. Batas
32 32. Begin
33 33. Perpisahan
34 34. Pergi
35 35. Sendiri
36 36. Usaha Vania
37 37. Kehidupan
38 38. Rindu
39 39.Keluarga
40 40. Kontraksi palsu
41 41.Birth
42 42. Dilan
43 43. Family man
44 44.Graduation
45 45.Harus move on
46 46. Pertemuan
47 47. Pertemuan#2
48 48. Pertemuan#3
49 49. No!!!
50 ke50. Yang Terdalam
51 51. Sekeping Hati
52 52.Sunny
53 53. Ketahuan!!
54 54. Ketahuan#2
55 55. Pertemuan Tak Terduga
56 56. Cinta Arya
57 57. Masa Lalu
58 58. Aku Mau dipanggil Papa!!
59 59. Menjemputmu
60 60. Menjemputmu#2
61 61. Aku Lemah Tanpamu
62 62. I Need You
63 63. Bertahan
64 64. Hati Arya
65 65. Let It Go
66 66. Pulang
67 67. Bersama
68 68. Menikah??
69 69. Yes, I Do
70 70. Kita
71 71. Obrolan Orang Dewasa
72 72. Menuju Pernikahan
73 73. Menghitung Hari
74 74. Mimpi Yang Nyata
75 75. The Day
76 76. Akad
77 77. Sang Mantan
78 78. Bencana Mantan
79 79. Balas Dendam
80 80. Sepotong Hati
81 81. Sesuatu Yang Tertinggal
82 82. I love you
83 83. Lasya
84 84. Rasa Yang Sebenarnya
85 85. Selamanya
86 86. Kamu dan Aku ( Tamat )
87 Harlena Gaje ( Ekstra part#1 ) Positif Lagi
88 Harlena Gaje ( Ekstra part#2 ) Spageti Dan Jus Jeruk!!
89 Harlena Gaje ( Ekstra part#3 ) Sedih
90 Harlena Gaje ( Ekstra Part#4 ) Kehidupan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
1.Positif
2
2. Love At First Sight
3
3. Hurt
4
4. Hati Alena
5
5. Hardi Pradipta
6
6. About A Girl
7
7. Kesepian
8
8. Dekat
9
9. Feeling
10
10. Berteman??
11
11. We Are
12
12.We are#2
13
13. Kecewa
14
14. Cemburu
15
15. Mine
16
16. Arti Sebuah Kata
17
17. Precious Thing
18
18. Bersatu
19
19.Ada Yang Hilang
20
20.Obrolan Tengah Malam
21
21.Pengakuan
22
22. Menyesal?
23
23. Sick
24
24. Breath
25
25.Obrolan Lelaki
26
26. Our Time
27
27. Promise
28
28.Putus
29
29. Menunggumu
30
30. Masih Menunggu.
31
31. Batas
32
32. Begin
33
33. Perpisahan
34
34. Pergi
35
35. Sendiri
36
36. Usaha Vania
37
37. Kehidupan
38
38. Rindu
39
39.Keluarga
40
40. Kontraksi palsu
41
41.Birth
42
42. Dilan
43
43. Family man
44
44.Graduation
45
45.Harus move on
46
46. Pertemuan
47
47. Pertemuan#2
48
48. Pertemuan#3
49
49. No!!!
50
ke50. Yang Terdalam
51
51. Sekeping Hati
52
52.Sunny
53
53. Ketahuan!!
54
54. Ketahuan#2
55
55. Pertemuan Tak Terduga
56
56. Cinta Arya
57
57. Masa Lalu
58
58. Aku Mau dipanggil Papa!!
59
59. Menjemputmu
60
60. Menjemputmu#2
61
61. Aku Lemah Tanpamu
62
62. I Need You
63
63. Bertahan
64
64. Hati Arya
65
65. Let It Go
66
66. Pulang
67
67. Bersama
68
68. Menikah??
69
69. Yes, I Do
70
70. Kita
71
71. Obrolan Orang Dewasa
72
72. Menuju Pernikahan
73
73. Menghitung Hari
74
74. Mimpi Yang Nyata
75
75. The Day
76
76. Akad
77
77. Sang Mantan
78
78. Bencana Mantan
79
79. Balas Dendam
80
80. Sepotong Hati
81
81. Sesuatu Yang Tertinggal
82
82. I love you
83
83. Lasya
84
84. Rasa Yang Sebenarnya
85
85. Selamanya
86
86. Kamu dan Aku ( Tamat )
87
Harlena Gaje ( Ekstra part#1 ) Positif Lagi
88
Harlena Gaje ( Ekstra part#2 ) Spageti Dan Jus Jeruk!!
89
Harlena Gaje ( Ekstra part#3 ) Sedih
90
Harlena Gaje ( Ekstra Part#4 ) Kehidupan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!