Hati ku hancur!

Setalah kejadian itu, Dahlia tak tahu lagi harus bagaimana? Ini semua sudah tidak bisa di perbaikannya. Ayahnya sendiri ternyata berselingkuh, dan begitu dengan ibunya mereka berdua sudah mengkhianati dirinya? 

Janji diatas lilin untuk tetap bersama dan menjadi keluarga yang bahagia itu semua hanya kata-kata saja? Ternyata memang orang tuanya itu tidak pernah mencintai dirinya. Ya bagi Dahlia jika mereka benar-benar mencintai anaknya maka, makan kedua orang tuanya tidak akan melakukan hal itu. 

Dahlia marah, dengan semua ini! "Aaah kenapa merka berbohong! Kenapa mereka semua a*****" di dalam mobil Dahlia marah-marah sambil berkata kasar. 

"S**** mereka semua jahat!" Lanjut Dahlia, dirinya juga menangkap gas dengan kecepatan yang melebihi aturan, dia tidak sadar, dirinya tidak bisa mengendalikan rasa marah. 

"Hiks hiks hiks" Dahlia menangis meraung-raung. 

"Aaah aaah padahal aku sudah berusaha menjadi anak yang seperti mereka mau? Tapi, tapi kenapa mereka malah melakukan itu pada ku?" Ucap nya dengan wajah merah, hidung yang meler. 

Ya, memangnya siapa yang mau orang tuanya bertengkar? Bahkan berselingkuh, yang mana semua itu akan membinasakan semua elemen yang mereka tidak sadari (orang tua) Anaknya begitu sedih, perasaan nya begitu sakit. Benar? Siapa yang tidak kecewa, siapa yang tidak marah, siapa yang tidak sedih... Siapa? Orang yang dibohongi oleh keluarganya sendiri apalagi orang tuanya sendiri itu pasti menyakitkan. 

Apalagi yang disakiti adalah gadis remaja usia 16 tahun? Usia remaja adalah usia yang rentan akan kecemasan dan stress dikarenakan emosinya cenderung naik turun. Lantas, bagaimana keadaan Dahlia saat ini? 

Dahlia tak berhenti menangis, dia tak berhenti sesekali memukul-mukul jendela kaca, dan.... 

"Aaa...." Dahlia berteriak saat dirinya hampir menabrak mobil di depannya dan mengklakson lalu membanting stirnya ke trotoar. 

"Tiiin" suara klakson mobil. 

Kecelakaan terjadi. 

Kecelakaan, Dahlia mengalami kecelakaan, dan syukur nya dirinya tak mengalami luka yang parah begitu dengan mobilnya juga hanya mengalami beberapa kerusakan ringan? Lecet dan pengok. 

Mobil yang sedang melaju di depan pun berhenti dan melihat mobil Dahlia, serta beberapa orang dari pengendara yang lainya juga ikut melihat kondisi kecelakaan itu. 

"Permisi," ucap laki-laki yang juga penasaran dengan pengendara. 

Saat laki-laki itu membuka pintu dan mencoba menolong gadis remaja dia sangat terkejut? 

"Dahlia, ini kan anak nya Laras?" Ucap Daniel di dalam hatinya, dirinya pun dengan cepat mencoba mengeluarkan Dahlia. 

Daniel melihat wajah Dahlia yang basah dengan air mata, begitu dengan baju dan tisu yang berserakan membuat semuanya terlihat jelas bahwa Dahlia tengah menangis, ingus nya juga masih cair keluar dari hidung Dahlia. 

"Kasian sekali kamu," gumam Daniel sambil memangku Dahlia dengan cepat keluar. 

Setelah keluar, Daniel pun membawa Dahlia ke pinggir dan meletakkannya di trotoar. Daniel mencipratkan air pada wajah gadis remaja itu dan berharap Dahlia sadar, tak hanya itu dirinya juga memberikan aroma terapi serta mengelap wajah Dahlia dengan sapu tangannya. 

"Dahlia? Dahlia bangun... " ucap Daniel. 

Tapi usaha Daniel itu tak membuahkan hasil, dan akhirnya Daniel memutuskan untuk memberikan napas buatan kepada Dahlia. Ya tak menunggu lama akhirnya Dahlia membuka mata. 

"Dahlia kamu sadar?" Tanya Daniel merasa senang bisa menyelamatkan Dahlia. 

Dahlia masih terbaring lemas. 

"Mas kenal sama anak ini?" Tanya beberapa orang yang penasaran. 

"Iya bu, ini anak... dia anak teman saya." Jawab Daniel, yang hampir mengatakan bahwa Dahlia anak pacarnya. 

"Yaudah lebih baik di bawa aja ke RS Mas..."

"Iya betul," dukung beberapa orang yang lainya. 

"Iya kasian itu lemes banget,"

Daniel pun mengangguk dan dia membawa Dahlia ke mobilnya. 

Di dalam mobil, Daniel tak henti memandang gadis remaja milik Laras itu? "Apa kamu seperti ini karena orang tuamu?" Gumam Daniel sambil mengusap air mata Dahlia yang tiba-tiba menetes. 

"Dahlia kamu bertahan ya, kita ke rumah sakit..."

Dahlia mengepalkan tangan karena rasa marah, dia terlihat membenci Daniel. Daniel melirik Dahlia dia melihat tangan Dahlia yang mengepal keras begitu dengan tatapan nya yang tajam. 

"Kenapan Dahlia seperti itu, seperti membenci ku?" Pikir Daniel. Tapi, entah kenapa Daniel merasa tertantang dengan Dahlia? Yah tiba-tiba saja Daniel tertarik dengan Dahlia apalagi ketika kali pertama bertemu tadi siang. Senyuman Dahlia begitu manis dan menawan. 

Saat ini tangan kiri Daniel pun meraih tangan Dahlia yang mengepal. "Sayang, kamu kenapa mengepalkan tangan seperti ini..." Daniel sambil mencoba menenangkan Dahlia dia mengelus rambut panjang Dahlia yang terurai. 

Dahlia memang sedang marah dirinya benar-benar benci dengan Daniel yang sudah merebut kebahagiaan nya. Dahlia pun menepis tangan Daniel. 

Sikap Dahlia membuat Daniel terkejut, remaja yang dikatakan lemah lembut ini ternyata sudah bisa melawan, "Kamu kenapa?" Tanya Daniel yang kemudian memilih fokus mengemudi. 

"Kamu kan selingkuhan ibu?" Tanya Dahlia kemudian menangis. 

Melihat Dahlia bersedih, tentu membuat Daniel tidak tega jika harus mengatakan yang sebenarnya. Daniel pun hanya terdiam. 

"Kenapa kamu diam? Aku sudah tahu, aku tahu kamu selingkuhannya ibu, katakan ya?" Lanjut Dahlia. 

"Yah, kenapa jika aku adalah pacar ibumu? Apa kamu tidak suka..." 

"Kamu harus tau bahwa ibu mu itu sudah tidak ingin hidup dengan ayah mu, ayah mu yang juga berselingkuh," lanjut Daniel. 

Mendengar penjelasan itu Dahlia semakin menangis menjadi-jadi. Nyatanya perselingkuhan ayah juga diketahui oleh orang lain. 

Daniel semakin merasa iba dengan Dahlia, kepada gadis yang entah kenapa membuat dirinya merasa tertarik ingin memiliki hubungan spesial? Daniel merasa gila jika harus mencintai Dahlia anak kekasihnya sendiri. 

Namun, sekarang dibenarkan oleh debaran jantung Daniel? Saat ini berdetak dengan hebat, "Gila kenapa aku jadi seperti ini... Gak mungkin aku beneran suka sama anak yang masih bau kencur?" Pikir Daniel yang telah membandingkan usia nya dengan Dahlia. 

"Anak ini mungkin sepantaran dengan anak ku Nando, ah buang pikiran mu... Jangan sampai kamu beneran menyukai nya." Lanjut Daniel. 

Panggilan telpon masuk. 

"Nando?" Ucap Daniel terkejut, ya hampir saja dirinya lupa untuk menjemput Nando di tempat futsal. 

"Halo Daddy?"

"Aku udah nunggu ni, jadi jemput gak?" Lanjut Nando. 

Daniel melirik Dahlia, "Sayang... Daddy tiba-tiba ada pertemuan klien mendadak, jadi kamu bisa kan pulang sendiri? " 

"Sorry sayang, daddy lupa konfirmasi sama kamu... Maafin ya?"

"Ya ya, gak papa Nando pulang sendiri," jawab Nando. 

"Hati-hati nya sayang..."

"Ok, love you... goodluck buat daddy!" Jawab Nando mematikan telpon nya. 

Dahlia yang mendengar semua obrolan panggilan anak dan ayah itu membuat nya merasa iri. Memang seandainya Dahlia juga bisa sedekat itu dengan ayahnya pasti dia akan bahagia. 

"Dahlia?" Tanya Daniel. 

"Kamu kenal Nando?" Lanjut Daniel. 

Dan Dahlia baru tersadar akan Nando, cowok yang bermain piano di laboratorium itu adalah anak dari Daniel. "Ya Tuhan dunia ini sangat sempit, kenapa... Kenapa si Nando anak nya si b******n" pikir Dahlia. 

"Iya aku tahu," jawab singkat Dahlia. 

"Bagus dong kalau begitu," ucap Daniel. 

Bagus bagi Daniel, tapi tidak bagi Dahlia... Dia semakin tidak suka dengan Nando dan Daniel, karena dengan seperti ini ibunya akan semakin dekat dengan si b******n.

Rumah sakit. 

"Dahlia kita sudah sampai," ucap Daniel yang kemudian keluar dan memangku Dahlia. 

"Kamu enteng banget ya..." Ucap Daniel sambil tersenyum. 

Dahlia hanya memutarkan matanya tanda malas. 

"Kamu beruntung loh, karena saya ngasih pertolongan pertama jadinya kamu masih bisa selamat Lia..." Ucap Daniel sambil meletakan Lia di kursi roda. 

"Dokter tolong periksa dia..." Ucap Daniel meminta pada dokter. 

Dahlia dibawa ke ruangan dan diperiksa oleh Dokter. 

Terpopuler

Comments

Teriablackwhite

Teriablackwhite

Orangtua egois ini namanya

2023-12-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!