Dosen Tampan Idaman Gadis Cupu

Dosen Tampan Idaman Gadis Cupu

Bab 1 Prolog

Rachel Avree Kaisha,seorang gadis berusia 21 tahun.Gadis itu terkenal akan kenakalannya dikampus.Dia memiliki hidung mancung,kulitnya putih seputih porselen,tinggi 158cm. Banyak laki laki yang jatuh cinta padanya namun selalu ditolak oleh Rachel.Dia juga memiliki sahabat bernama Arabella Riana.

Rachel sendiri berasal dari keluarga terpandang.Ibunya seorang designer dan ayahnya seorang ceo dari perusahaan Santana corp. Selama ini dia begitu dilimpahi harta oleh orang tua dan juga kakak perempuannya namun tidak dengan kasih sayang.

Kehidupannya memang sempurna namun Rachel justru merasakan yang berbeda.Gadis itu justru sering merasakan kesepian.Kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan masing masing.

Pagi ini Rachel turun dari tangga, menemui orang tuanya di meja makan.

"Pagi sayang." sapa Nyonya Imelda pada putrinya.

"Pagi." balasnya singkat.Rachel lekas menarik kursi kemudian duduk disebelah Cecilia,kakaknya.Mereka sarapan bersama dalam diam. Selama ini sang daddy menerapkan aturan dilarang bicara saat makan.

Sisil diam diam memperhatikan sang adik kemudian menghembuskan nafas berat. Setelah lima belas menit terlewati, Tuan Arga Santana langsung pamit ke kantor pada anak anak dan istrinya.

Setelah kepergian Daddy,Mommy Laura menoleh kearah putri bungsunya.

"Hari ini kamu dirumah saja Chel, kamu masih ingat 'kan sayang hukuman dari daddy pada kamu?" tanya Mommy pada sibungsu.

"Iya mom,aku dilarang ke kampus dan membuat masalah di sana." jawab Rachel dengan lesu.Mommy mengangguk,ternyata sang anak menepati janjinya.

Mommy segera membereskan meja makan di bantu pelayan.Rachel dan Sisil pergi ke ruangan tamu dan mengobrol disana.Sisil menyentuh tangan sang adik,dia sangat tahu jika Rachel tengah bosan.

"Untuk apa kakak masih disini, harusnya kak Sisil membantu daddy agar semakin disayang dan dipuji." cibir Rachel.

"Rachel,kenapa kamu bicara seperti itu."tegur Sisil.

Rachel membuang nafas berat, menepis kasar tangan kakaknya. Gadis itu langsung bangkit dan melenggang pergi ke kamarnya.Dia tak peduli jika sang daddy akan marah padanya.Rachel memutuskan pergi ke kampus.

Tiba di kampus,gadis itu langsung menemui sahabatnya Ara.Ara memperhatikan temannya dengan kening berkerut.

"Kenapa Chel?" tanya Ara.

"Bokap aku menghukumku Ra." Rachel berkeluh kesah pada sang sahabat.Ara menepuk pundak sang sahabat lalu memberikannya semangat.

"Sudahlah Rachel,kamu jangan sedih okey." Ara memberikan nasehat pada Rachel.Dia juga memberitahu jika kelas mereka akan kedatangan dosen baru.

Mereka langsung pergi ke kelas mereka.Kedua gadis itu tampak sibuk membicarakan calon dosen baru.Rachel sendiri begitu penasaran dengan sosok dosen barunya.

Beberapa saat pak andre masuk ke dalam,jam mata pelajaran segera mulai.Beliau juga memberitahu jika hari ini akan ada dosen baru.

Suara langkah kaki memasuki kelas hari ini.Semua mahasiswi perempuan tampak histeris.Pak Andre sendiri berusaha menenangkan murid muridnya.

"Perkenalkan diri Anda pak."ucap pak Andre pada dosen penggantinya.

Pria itu tampak gagah dengan tubuh kekar dan tingginya 180 cm.Dia memiliki wajah tampan,hidung mancung, kulit putih dam rahang tegas.

"Saya Dirga Alandra,mulai saat ini saya yang akan menjadi dosen kalian."

Pak Dirga mulai menjelaskan apa saja yang akan menjadi materinya kali ini.Rachel segera mengangkat tangan membuat fokus semua orang tertuju padanya.

"Saya Rachel Avree Kaisha,apa Anda sudah punya pacar pak?" tanya Rachel tanpa basa basi.

Dirga langsung menatap tajam padanya.Pria itu segera menegurnya namun Rachel sama sekali tak peduli. Sontak semua kelas langsung heboh,menanti jawaban dari pak Dirga.

"Diam,disini saya akan memberi kalian materi bukan ajang mencari jodoh."ucap Dirga dengan wajah dinginnya.

Rachel tertegun dan wajahnya tampak pias.Dirga kembali menatap Rachel dengan tatapan dinginnya. Pria itu memulai materinya dengan keadaan sunyi.

Nana hanya bisa menggeleng melihat kelakuan sang sahabat yang cukup berani.Dua jam berlalu jam mata pelajaran telah selesai.

"Kamu Rachel,ikut saya ke ruangan.Sikapmu tadi membuat saya tak nyaman dan sebagai gantinya saya akan menghukum kamu."

Rachel membulatkan kedua matanya.Gadis itu lekas bangkit dan segera mengikuti Dirga dari belakang.Nana sendiri merasa cemas dengan sang sahabat.

Tiba diruangan Dirga,gadis itu langsung duduk disebuah kursi, berhadapan dengan dosen tampannya.

"Kerjaan 15 soal ini,aku harap jawaban kamu memuaskan." tegas Dirga.

"Perasaan Anda sangat sensitif ya pak kayak cewek yang lagi datang bulan." ceplos Rachel.Gadis itu segera mengerjakan tugas dari dosen tampannya namun sayang ketampanannya tertutup akan sikap galak dan ketus pria itu.

Dirga hanya diam saja tak menangapi ocehan mahasiswi badungnya itu.Pria itu justru memeriksa catatan para siswanya. Dia tentu saja terkejut,melirik sinis kearah Rachel.

"Seringkali absen dan bolos,kamu sepertinya mau menjadi mahasiswi abadi disini ya." sindir Dirga.

Rachel menoleh,dia tersenyum lebar kearah sang dosen.

"Kapasitas otak saya itu pas pasan pak,kenapa sih dibikin ribet dan lagipula ya menjalani semuanya kan saya." ceplosnya.

"Kalau saya bicara harusnya kamu diam dan jangan menjawab terus." geram Dirga.Rachel segera kembali fokus pada soalnya.Gadis itu langsung cemberut setelah mendapat omelan dari sang dosen.

Dirga sendiri merasa kepalanya pusing menghadapi gadis badung seperti Rachel.Dia tak menyangka jika salah satu mahasiswinya memiliki sikap ajaib dan menyebalkan.

"Pak ini gimana,kalau memberi soal itu yang kira kira." protes Rachel.

"Astaga sebaiknya kamu diam dan coba kerjakan." tegas Dirga.Rachel kembali diam dan mengatupkan bibirnya.

Satu jam berlalu Rachel baru selesai mengerjakan soalnya.dia lekas memberikan kertas jawabannya pada sang dosen.Dirga lekas memeriksa jawaban Rachel.Pria tampan itu berdecak pelan dan kembali memarahi Rachel.

"Kamu banyak salahnya." ucap Dirga.

"Sudah tahu aku enggak pintar,pak Dirga gimana sih." omel Rachel dengan jengkel.

"Untung kamu bukan istri saya,kalau tidak saya pasti sudah migrain." sahut Dirga.

Rachel kembali mencebik kesal dan mencibir kelakuan sang dosen.Dirga kembali menghukumnya dengan cara menyalin perintah berupa pemintaan maaf Rachel pada Dirga. Gadis itu tentu saja langsung menulisnya berulang kali sampai bukunya penuh.

Siang harinya tugasnya baru selesai. Rachel meregangkan kedua tangannya yang terasa pegal.Dia benar benar kesal dengan kelakuan dosen galaknya itu.Rachel lekas bangkit dan menemui Dirga,segera menyerahkan bukunya itu.

"Bentar!"

"Cepetan dong pak,saya sudah lapar nih!"

Dirga mendelik melihat sikap Rachel barusan.Pria itu segera memeriksa pekerjaan Rachel setelah itu mengusir Rachel dari ruangannya. Diapun bisa bernapas lega,Rachel menemui Nana lalu mengajaknya ke kantin.

Nana pun lekas mendekati sang sahabat, gadis itu penasaran dengan keadaam Rachel.Rachel mengatakan dirinya baik baik saja.

"Oh ya Chel,tahu gak kamu tadi banyak anak dari jurusan lain mengunjingkan kamu dan mengataimu sebagai pick me girl." ungkap Ara.

"Sudahlah enggak usah dipeduliin, lain kali aku akan membalasnya dengan cairan bubu cabai yang aku semprotkan ke mulut mereka." jawab Rachel dengan santai.

Ara pun hanya bisa tercengang melihat sikap santai sang sahabat. Dia sendiri justru panik jika Rachel akan sakit hati atas ucapan teman temannya yang lain.

Terpopuler

Comments

Sophia Aya

Sophia Aya

mampir thor

2024-01-07

0

Cinta

Cinta

lnjut Thor lom penasaran cerita y Lom dak dik Duk 🤭

2024-01-03

0

Sadiah

Sadiah

Masih nyimak thoor,, lanjut.. 😊

2023-12-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!