Sera mengajak Pratiwi ke apartemen nya, ia telah sampai di depan apartemen kemudian ia menekan tombol kunci apartemen.
Terlihat sebuah apartemen yang mewah, ada dua kamar dan apartemen nya juga cukup besar, Sera masuk mengajak Pratiwi masuk ke kamar agak kecil dari satu nya.
" Masuk lah ini kamarmu, dan itu kamar ku aku kesini kalau lagi tidak pulang ke rumah, masuk lah rapi kan pakaian mu, aku mau istirahat dulu." Sera keluar dari kamar Pratiwi.
Sera masuk ke kamar nya, karena terlalu lelah Sera tertidur tanpa melepaskan sepatu nya. Pratiwi masuk, ia memperhatikan Sera yang kelelahan, ia merasa kasian, ia bukan saudara atau orang yang dia kenal tapi mau menolong nya sampai akan merenggut nyawa nya sendiri, sementara saudara nya sendiri malah menjual nya.
Pratiwi menangis terduduk, ia menyesal punya niat ingin merebut Yanuar dari Sera, Pratiwi kemudian melepaskan sepatu, ia mengambil baju tidur dalam lemari, ia mencopot baju Sera, terlihat sekujur tubuh Sera masih tersisa bekas luka lebam ketika menyelamatkan nya.
Semakin sedih lah Pratiwi, ia membetulkan tidur Sera kemudian ia tidur di samping Sera sambil memeluk nya .
Pagi itu Sera terbangun ketika mendapat kan tepukan halus di pipinya dan ciuman kecil, Sera mencium parfum seseorang yang dia kenal.
Bangun udah jam berapa ini, aku udah membuat sarapan dan kopi ayo bangun," Sera mengangkat tangan nya, Yanuar mengangkat tubuh Sera, tangan Sera di kalungkan leher Yanuar.
" Mas kapan datang," sambil memeluk tubuh Yanuar.
" Tadi pagi, aku hanya ingin mengecek apakah kamu benar-benar pulang ke apartemen mu, atau sekedar akal-akalan mu saja biar bebas pergi." Yanuar membawa Sera ke meja makan, Badar yang melihat nya langsung melempar kain ke arah Sera.
" Umur berapa kamu masih kayak anak kecil, kamu sih terlalu memanjakan nya," Badar kembali menikmati mie goreng buatan Yanuar.
Sera segera turun dari gendongan Yanuar, ia menghampiri Badar, Badar yang tahu maksud Sera berlari,"Yanuar jinakkan tuh pacar mu," sambil berlari memutari meja makan.
Yanuar menangkap tubuh Sera dan membawa nya duduk di meja makan," makan dek nanti enggak enak mie goreng nya." Pratiwi hanya tersenyum melihat tingkah mereka.
Terdengar suara handphone Yanuar berbunyi, ia menjauh dan menerima telpon dari ajudan untuk segera ke kantor, Yanuar bergegas," Aku berangkat dulu dek mau ada yang datang dari pusat," selesai sarapan Yanuar bergegas pergi, ia menghampiri Sera dan mencium kepala nya.
" Bang aku pakai mobil, kalau Abang mau pakai motorku saja." Sera melempar kan kunci motor ke arah Badar.
Badar mengambil kunci motor setelah selesai sarapan ia menghampiri Sera," Abang berangkat dulu, ingat jangan cari masalah kalau ada apa-apa telpon," bang Badar memeluk dan mencium rambut Sera, ia kemudian pergi, Badar bermaksud menemui Damar
" Wi aku mandi dulu nanti kita berangkat, " Sera berlari ke kamar mandi.
Pratiwi membereskan bekas sarapan mereka, ia termenung, ia membayangkan kalau ia hidup seperti Sera, di kelilingi orang yang menyayangi nya dan sangat dicintai laki-laki seperti Yanuar, di ratu kan oleh mereka mungkin hidup akan sangat bahagia.
Handphone nya berbunyi Pratiwi tersentak sadar kemudian ia mengecek handphone nya, terlihat nama bi Desi di handphone nya, Pratiwi segera mematikan nya, ia kembali membereskan pekerja nya.
Sera termenung di kantor nya, setelah menyelesaikan pekerjaan nya ia sebenarnya ingin menemui farah untuk mengorek informasi dari nya , tapi ia mengurungkan niatnya ia ingin memberi Farah waktu untuk berpikir.
Sementara itu di tempat lain badar memasuki sebuah rumah besar di pinggiran kota, ia masuk dengan mengendapkan-endap, ia memeriksa sekeliling nya barangkali ada cctv, ternyata semua tempat ia pasangi cctv.
Badar bersembunyi di sebuah pohon rindang, menunggu kesempatan, untung nya tak berapa lama ia melihat mobil pembawaan bahan makanan, ia segera melompat ke dalam bak belakang mobil.
ketika mobil parkir di belakang rumah, badar cepat-cepat keluar, ia langsung menyelinap ke dalam rumah, terlihat rumah itu sangat besar, badar melihat sekeliling nya, ia mendapati beberapa penjaga berada di situ.
Badar terus berjalan, ia kemudian mendapati jalan ke bagian bawah bangunan dengan ia segera menuju kesana, ia menuruni anak tangga, terdengar ada orang yang sedang bercakap-cakap.
Ketika tidak ada pergerakan Badar menerus kan pergerakan, ia sampai di basemen, Badar begitu terkejut melihat isi ruangan, disana banyak perempuan yang di sekap Badar mendekati mereka, begitu mereka melihat Badar mereka langsung berteriak meminta tolong.
" Tuan tolong Kami, tolong keluar kami dari sini ."wajah-wajah perempuan itu terlihat penuh ketakutan.
" Ssst, jangan berisik nanti ketahuan, kenapa kalian bisa ada disini."
" Kami bukan dari sini, Kami akan di jual ke berbagai tempat, untuk dijadikan psk, tolong kami pak." mereka menakupkan tangan memohon untuk dikeluarkan.
" Aku akan mencari bantuan, kalian dikirim kemana saja? Badar memfoto dan memvideokan keadaan di sana.
Saya harus pergi, Badar bersembunyi begitu terdengar suara orang masuk, 2 orang penjaga masuk, mereka terlihat setengah mabuk.
Seorang penjaga itu melihat ke arah mereka perempuan-perempuan yang di sekap tersebut, ia membuka salah satu cel, dan mendekati seorang perempuan wajah nya hitam manis.
Penjaga itu, menarik perempuan itu ke pojok, sementara yang lain meringkuk di pojokan lain ketakutan, kalau mereka menolong temannya itu maka mereka akan di cambuk.
Penjaga itu memaksa menciumi bibir gadis itu, ia kemudian dengan kasar merobek bagian atas baju gadis itu, kini gadis itu hampir telanjang, tubuh bagian atas nya terlihat kemana-mana.
Penjaga itu semakin beringas ia kemudian melumat dada gadis itu dengan kasar, gadis itu hanya bisa menangis, sementara yang lain ikut menangis karena mereka tidak berdaya untuk menolong.
Penjaga itu melucuti semua pakaian nya, ia sudah terbawa nafsu, ia mendorong gadis itu ke lantai kemudian ia membuka bajunya sendiri.
Ketika ia baru menunduk ingin melepaskan hasrat nya, tiba-tiba dari arah samping seseorang memukul nya dengan keras, tubuh nya terpental.
" Kurang ajar, berani kamu menyentuh gadis-gadis mamih , akan aku bunuh kamu," laki-laki itu menyeret tubuh penjaga itu keluar.
Penjaga itu melihat temannya sudah terkapar, ia langsung mendongak meminta maaf," Damar ampuni aku, aku tidak akan melakukan nya lagi," penjaga itu bersujud memohon ampun dia tidak memperdulikan tubuh nya yang telanjang.
Damar menendang dan menghajar nya, sampai tubuh penjaga itu terkulai lemah." aku masih mengampuni nyawa mu, tapi lain kali aku akan membunuhmu, ingat itu.
Damar mengambil baju dari lemari dan melempar kannya ke arah perempuan yang tadi mau di perkosa," nih pakai baju mu dan ingat jangan coba-coba kabur, kamu akan tahu akibatnya."
Kalau tadi Damar teliti pasti, ia bisa menemukan Badar di dalam lemari, Badar memegang dadanya dan bisa berbaring lega, ia memang ingin bertemu dengan Damar, tapi waktu nya belum tepat.
Badar menghela nafas panjang," kamu udah terlalu jauh Damar, aku dulu karena hanya ingin bertahan hidup, tapi kamu seperti menikmati, aku sudah tidak mengenal mu lagi."
Badar mengintip dari balik pintu lemari, ia melihat dua penjaga pingsan, ia kemudian mengendap-endap, keluar ia kembali ke dalam mengambil baju seorang penjaga yang pingsan kemudian memakai nya, di tutupinya wajah nya dengan topi yang ia majukan ke depan.
Dengan pakaian penjaga Badar bebas berkeliaran ia kemudian keluar mencari jalan keluar dari situ, ia melihat orang-orang yang keluar masuk, orang-orang tersebut membawa sebuah kartu akses.
Mata Badar berkeliling mencari-cari cara, ia kemudian melihat seorang penjaga sedang tertidur ia mendekati nya dan coba mengambil kartu akses dari leher nya.
Dengan susah payah Badar mendapat kartu akses, ia kemudian berjalan ke arah pos dan menunjukkan kartu akses, setelah di pindai ia bisa keluar dari tempat itu.
Badar berlari ke arah motor nya setelah bisa keluar dari rumah itu, ia kemudian melajukan motornya ke jalanan, sepanjang jalan pikiran terus menerus memikirkan Damar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
☾𝕽𝖆𝖓🫡𝖔𝖋𝖋✈︎ ⧗⃟ᷢʷ
kenapa menjauh dari telpon kayaknya ada yang curiga
2024-11-12
1
🇮 🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
gak jadi.. syukurlah
2024-09-05
0
🇮 🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
mau diapain/Whimper//Whimper//Whimper/
2024-09-05
0