Bab 5 pulanglah Sera

Siang itu Sera sedang berada di Kampus. Ia akan menemui Talita dan Andre untuk menanyakan tentang sela! Sera memang tidak tahu kehidupan Sela dikampus, Sera duduk di kantin sambil menunggu mereka, ketika melihat mereka masuk Sera melambai kan tangan pada mereka.

" Udah lama mbak?" kata Talita sambil menyalami sera.

" Belum kalian mau minum apa?biar sekalian." Sera bersiap memanggil pelayan kantin tapi di cegah oleh mereka.

" kita enggak lama mba! ini nama-nama orang-orang yang sedang di selidiki Sela, sela sedang menyelidiki tentang kasus bunuh diri seorang mahasiswa dan beberapa kasus lain yang melibatkan mereka. Kami enggak bisa lama mereka berkuasa di kampus ini. Kami tidak ingin berurusan dengan mereka, Kami permisi dulu!!" Talita dan Andre cepat-cepat pergi sebelum ada yang melihat nya bersama Sera.

Sera termenung melihat mereka pergi. Ia melihat beberapa nama, akan aku selidiki mereka! apa ada hubungan dengan adek ku. Sera membayar minuman dan makanan nya. Tak berapa lama masuk lah sekelompok pemuda yang terlihat seperti anak orang kaya dari gaya mereka, Sera berpapasan dengan mereka dan mereka terlihat mengikuti kemana Sera pergi dengan Ekor mata mereka.

" Busyet ada artis masuk kampus! lihat bodinya wah." mata mereka masih melihat Sera sampai Sera menghilang.

" Eh kayak nya kita enggak pernah lihat dia! Tapi wajahnya mirip seseorang siapa ya? Faris berkata sama teman-teman nya.

" Iya sih!" Andi coba-coba mengingat tapi tetap ia tidak ingat." Tahu lah aku lupa."

Mereka ini ini kenal 5 sekawan Andi, faris, Deri, bayu, Anton dan Anton adalah pemimpin dari geng mereka.

Mereka sangat ditakuti dikampus nya.Karena mereka anak-anak dari pejabat dan konglomerat. Tetapi mereka juga digandrungi para cewek dengan wajah tampan tongkrongan mobil sport, membuat cewek yang didekati bertekuk lutut.

Sera pergi dari area kampus tanpa sengaja ia melihat mobil Yanuar terparkir di depan kampus. Sera cepat-cepat bersembunyi.

Terlihat yanuar melihat sekeliling. Ia seperti mengenal salah satu motor diparkiran itu, Motor Sera memang mencolok. Motor itu hanya di miliki oleh segelintir orang! karena harga nya yang fantastis. Yanuar mendekati motor itu diperhatikan nya motor itu dengan seksama." Ini seperti motor nya Sera? Tapi kemana dia?"

Yanuar bergegas pergi ke tempat security. Terlihat ia sedang berbicara dengan security. Sementara Sera masih bersembunyi dibalik sebuah tiang.

" Mampus aku ketahuan mas Yan! lagian ngapain harus ketemu disini! ayo sana, udah cepat-cepat!! Sera menahan nafas berjongkok ia memperhatikan gerak gerik Yanuar. Ia bisa bernafas lega ketika Yanuar sudah tidak terlihat. Sera segera keluar dan mengambil motor nya dan cepat-cepat pergi dari tempat itu.

Seseorang keluar dari balik pohon setelah Sera pergi. Ia pergi mengambil mobil nya yang di pindahkan dan mengikuti Sera. Tanda merah terus berjalan di map-nya, tanpa Sera sadari Yanuar sudah memasang alat pelacak si motor nya.

Ternyata Sera pergi menuju butik nya. Ia mengambil daftar pesanan baju ia akan mengerjakan di apartemen nya.

Terlihat pipit dan beberapa karyawan sedang sibuk melayani pembeli. Begitu Sera masuk Pipit langsung meninggal kan customer nya dan menyuruh yang lain menghandle.

" Mba itu daftar pesanan sudah ada dimeja sama jenis warna yang diinginkan kan. Pipit menghampiri Sera yang tidak menjawab nya, ia duduk di depan nya mukanya ia Sorong ngin kedepan muka Sera.

Sera terkejut sampai melompat mundur dan terjatuh dari kursi.

"brukh....aww, kira-kira dong Pit ngagetin orang aja! jatuh kan!!" Sera bangun sambil menepuk pantat nya yang sakit.

" Ya maaf! Abis ditanya diam saja, ya udah aku tunjukan aja muka ku biar mba tahu."

" Ya maaf aku lagi enggak fokus! Kenapa, ada apa?" Sera menatap mata Pipit, mata itu akan menyipit kalau sedang cemberut membuat Pipit terlihat seperti di kartun anime.

" Mba enggak lucu ah ngeliat pipit sampai sebegitu nya! Itu berkas pesanan nya udah Pipit pisahkan! menurut tanggal dan ukuran nya, Pipit kesana lagi aja mba, enggak asik sama mba Sera."

" Jadi enggak mau ditraktir nih! Kalau enggak mau ya udah nih uang saya simpan lagi!!" Sera mengeluarkan uang seratus ribuan 1 sambil dikibaskan di depan muka Pipit.

Wajah pipit seketika menjadi sumringah."Nah dari tadi mba begini!!" Pipit menyambar uang nya dan pergi mengajak teman temannya keluar setelah customer sudah pergi semua.

Sera mengumpulkan nota-nota pemesanan baju. Ia membawa nya untuk ia kerjakan di apartemen nya. Sera keluar dari butik melambai pada Pipit dan yang lainnya melajukan motornya ke jalanan. Sera melihat dari kaca spion motor nya, ia merasa kalau mobil yang di belakang nya mengikuti nya dari mulai ia keluar kampus.

Sera terus melaju kan motor nya. Mobil itu masih mengikuti nya, ia terus menyusuri jalan nya sampai di pantai.Sera memasuki area pantai dan berhenti di parkiran ia bersembunyi di tempat yang tidak terlihat dan mobil itu berhenti tidak jauh dari motor Sera! Tak berapa lama seseorang keluar dari mobil. Sera terkejut," mas Yanuar.

Yanuar melihat kesana kemari tapi ia tidak melihat Sera dimana mana. Yanuar pergi ke tepi pantai ia melihat sekeliling nya tapi Sera tidak terlihat juga. Yanuar bertolak pinggang, ia menatap kedepan ke arah laut. "Mencari ku mas?" Satu tepukan mendarat di bahu nya.

Yanuar menoleh ia terkejut melihat Sera sudah di belakang nya." aku hanya....."

" Hanya mengikuti ku?!" Sera berjalan ke arah pantai dibentangkan nya tangan nya ia menyambut ombak yang datang. Ia menoleh ke arah Yanuar yang sudah berada di samping nya."Kenapa mas?"

Yanuar memasukkan tangan nya ke dalam saku."Pulang lah paman sangat mengkhawatirkan mu! Kita pulang aku akan mengantar mu."

Sera menghembuskan nafas nya dengan berat." Nanti! Kalau aku siap aku pulang!!" Pandangan Sera lurus kedepan, ombak menerpa tubuh dan wajah nya.

Yanuar berdiri di depan Sera memandang wajah nya. "Sampai kapan? Paman sakit ayo pulang!!" Di belainya pipi Sera. Air mata Sera jatuh membasahi pipinya. Yanuar memeluk tubuh Sera yang tiba-tiba bergetar hebat menahan sesak di dada nya, nafas nya sudah tidak beraturan.

" Akh.... nafas ku sesak." Tangan Sera berusaha memegang dadanya, tangan satunya berusaha menggapai.

Yanuar panik."Ayo Dek atur nafas! Lepaskan semuanya, ayo atur nafas." Beberapa orang datang dan berusaha menolong."Ada oksigen tidak?" Yanuar berteriak meminta tolong.

" Pak ada klinik dekat sini!" Yanuar segera mengangkat tubuh Sera yang mulai lemas. Ia akan merasa sesak nafas bila trauma nya kambuh.

Mereka sampai di klinik beberapa orang menolong meletakkan nya di tempat pemeriksaan dan memberikan oksigen. Tak berapa lama nafas Sera mulai teratur dan dia sudah membuka matanya. Ia melihat sekeliling nya begitu banyak orang.

" Pak! Baju nya harus diganti nanti ia demam!!" Kata salah seorang perawat disitu."Apa ia bawa baju lain?"

" Dek Kamu ada baju ganti?"

Sera mengeleng, tubuh nya masih terasa lemas.

" Aku ada baju ganti kalian tolong jaga dia!" Yanuar segera berlari ke mobil. Ia selalu membawa baju ganti. Ia mengambil kaos dan celana training.Ia berlari memasuki klinik kembali dan memberikan baju ganti pada perawat.

Orang-orang yang tadi membantu nya sudah satu persatu pergi karena hari udah mau masuk magrib. Seorang perawat mendatangi Yanuar. "Pak sebaiknya bapak juga ganti baju! Itu seragam bapak basah semua!!"

Yanuar kaget, ia baru sadar kalau ia masih memakai seragam polisi. Pantas banyak orang yang memperhatikan nya.

" Ya suster biar saya ganti di mobil aja nanti! Boleh saya melihat nya."

" Iya silahkan! Tidak apa-apa paling tinggal lemas saja." perawat itu melirik ke arah Yanuar, wajah nya yang tampan dan tubuh nya yang tegap membuat kagum para perempuan.

Yanuar memasuki ruangan Sera. Ia melihat Sera sedang terpejam." Dek kita kerumah sakit! Biar kamu bisa dirawat di sana."

"Enggak mas aku hanya ingin pulang! Bawa aku pulang."

" Yah kita pulang kerumah." Yanuar menelpon asisten nya. "Hallo juna, kamu kesini bawa 1 orang yang bisa membawa motor gede! cepat aku tunggu!!"

Terdengar suara sahutan." Iya komandan siap."

Sambil menunggu asisten nya datang. Yanuar berganti baju sambil membawakan baju Sera yang basah ke dalam mobil.

Tak berapa lama Yanuar kembali.Ia menunggu bawahannya datang, sambil menunggu Yanuar duduk di sebelah Sera dibelainya rambut Sera. Ia hanya bisa menatap wajah Sera dengan sedih.

Setelah beberapa saat asisten nya datang menghadap Yanuar."Ya siap komandan! ada apa? Juna datang bersama teman nya.

" Kamu bawa motor besar yang ada diparkiran! Simpan aja di markas." Yanuar mendekati Sera."Dek kuncinya mana ?"

Sera memberikan kunci motornya pada Yanuar. Yanuar memberikan pada juna asisten nya."Simpan aja di markas!!"

Setelah menerima kunci motor mereka pergi dari situ. Yanuar membayar administrasi klinik lalu ia mengendong Sera menuju mobilnya. Beberapa pasang mata memperhatikan nya. Sera diletakkan di depan, setelah memasang seatbelt pada Sera, Yanuar bergegas menuju tempat kemudi ia melajukan mobilnya ke apartemen nya.

Terpopuler

Comments

Ling Kun menghilang

Ling Kun menghilang

pfft ga salahkan dia masa harus dihadapan nya

2024-09-15

1

Hiatus

Hiatus

awal kisah sera dan yanuar

2024-06-27

0

Fitray Uni

Fitray Uni

berarti mas Yun pangkat nya lumayan tinggi, karena yg boleh pake ajudan itu hanya yg berpangkat tinggi, 😘

2024-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 kematian sela
2 Bab 2 Sera kabur dari rumah sakit
3 Bab 3 Namaku Pratiwi
4 bab 4 Bi Desi yang jahat
5 Bab 5 pulanglah Sera
6 Bab 6 pertemuan pertama Sera dan Yanuar
7 Bab 7 bucin nya Yanuar
8 Bab 8 menjemput Pratiwi
9 Bab 9 Bertemu nya kembali Sera dan Badar
10 Bab 10 Tamparan buat Yanuar dan Badar
11 Bab 11 kelakuan Sera yang bikin pusing
12 Bab 12 pengintaian yang gagal
13 Bab 13 Damar
14 Bab 14 Pengintaian Sera
15 Bab 15 klinik Dokter Andrean
16 Bab 16 Farah
17 Bab 17 Pengintaian Badar
18 Bab 18 Bukti terbunuhnya sela
19 Bab 19 pengintaian Badar dan Yanuar
20 Bab 20 Pratiwi kabur dari apartemen Sera
21 Bab 21 Kegagalan misi Yanuar
22 Bab 22 Orang misterius
23 Bab 23 Dendam Sera
24 Bab 24 Surat untuk Damar
25 Bab 25 penangkapan pembunuh sela
26 Bab 26 Yanuar ditembak orang tak dikenal
27 Bab 27 Farah di minta menjadi saksi
28 Bab 28 Farah koma
29 Bab 29 Farah dalam bahaya
30 Bab 30 kemunculan Pratiwi
31 Bab 31 Butik Sera di masuki penjahat
32 Bab 32 pengintaian Panjul
33 Bab 33 Pratiwi semakin menjadi
34 Bab 34 Butik Sera di bakar
35 Bab 35 Butik Sera habis terbakar
36 Bab 36 Mamahnya Farah hilang
37 Bab 37 Sera pulang ke rumah
38 Bab 38 Mobil pengacara sela masuk jurang
39 Bab 39 keluarga pengacara Zakir
40 Bab 40 keselamatan istri pengacara Zakir terancam.
41 Bab 41 Membawa Bu Novi dan anak-anaknya pergi
42 Bab 42 Kembali ke rumah pengacara untuk mencari bukti
43 Bab 43 Sera kembali lagi ke rumah pengacara
44 Bab 44 kembali mencari bukti ke rumah pengacara
45 Bab 45 Sera membuat kericuhan di depan gedung pengadilan
46 Bab 46 Yanuar menjenguk Sera di penjara
47 Bab 47 Sera bertemu Damar di penjara
48 Bab 48 Rencana mengeluarkan Sera dari penjara
49 Bab 49 Sera keluar dari penjara
50 Bab 50 Sera menemui Baba
51 Bab 51 Kepergian Sera ke kota Bogor
52 Bab 52 Sera kabur dari rumah
53 Bab 53 Pergi ke tempat pak Salman
54 Bab 54 Hari pertama di tempat pak Salman
55 Bab 55 Seminggu di tempat pak Salman
56 Bab 56 Berburu kelelawar ke hutan
57 Bab 57 Bertanding dengan pak Salman
58 Bab 58 Sera pulang kembali ke jakarta
59 Bab 59 Keributan di terminal
60 Bab 60 kehidupan Sera sewaktu kecil
61 Bab 61 Mengempiskan ban mobil
62 Bab 62 Penandaan target
63 Bab 63 Teror untuk anton cs
64 Bab 64 Transaksi
65 Bab 65 Teror untuk Andi
66 Bab 66 teror untuk Andi berlanjut
67 Bab 67 Menemui Pratiwi di penjara
68 Bab 68 Andi di teror suara
69 Bab 69 Anton menyewa seorang detektif
70 Bab 70 Bukti yang hilang sudah di temukan
71 Bab 71 Target pertama
72 Bab 72 kematian Andi
73 Bab 73 Sera menolong orang asing
74 Bab 74 Sera menolong orang asing 2
75 Bab 75 Sera menolong orang asing 3
76 Bab 76 kemarahan Sera
77 Bab 77 Indentitas lelaki asing
78 Target kedua
79 Gangguan dari lelaki asing
80 Mengintai target berikutnya
81 Paman Danu jadi tersangka pembunuhan
82 Mengincar target berikutnya
83 Memburu target ke tiga
84 Kemarahan Yanuar
85 Kemarahan Yanuar
86 Mencari informasi target berikutnya
87 Mengikuti target
88 Sera koma.
89 Kabur dari rumah sakit
90 Pelarian Sera
91 Pelarian Sera
92 Pelarian Sera
93 Pelarian Sera
94 Pelarian Sera
95 Pelarian Sera
96 Pelarian Sera
97 Membuat jebakan untuk Sera
98 Sera masuk dalam jebakan
99 Menyelamatkan Sera
100 Bukti yang membuat shok paman Danu
101 Pemburuan keluarga Anton mencari Sera
102 Tertangkapnya Sera dan Farah
103 Menolong Farah
104 Kematian Mamahnya Farah
105 Penangkapan Yanuar
106 Lelaki asing menyelamatkan Sera
Episodes

Updated 106 Episodes

1
bab 1 kematian sela
2
Bab 2 Sera kabur dari rumah sakit
3
Bab 3 Namaku Pratiwi
4
bab 4 Bi Desi yang jahat
5
Bab 5 pulanglah Sera
6
Bab 6 pertemuan pertama Sera dan Yanuar
7
Bab 7 bucin nya Yanuar
8
Bab 8 menjemput Pratiwi
9
Bab 9 Bertemu nya kembali Sera dan Badar
10
Bab 10 Tamparan buat Yanuar dan Badar
11
Bab 11 kelakuan Sera yang bikin pusing
12
Bab 12 pengintaian yang gagal
13
Bab 13 Damar
14
Bab 14 Pengintaian Sera
15
Bab 15 klinik Dokter Andrean
16
Bab 16 Farah
17
Bab 17 Pengintaian Badar
18
Bab 18 Bukti terbunuhnya sela
19
Bab 19 pengintaian Badar dan Yanuar
20
Bab 20 Pratiwi kabur dari apartemen Sera
21
Bab 21 Kegagalan misi Yanuar
22
Bab 22 Orang misterius
23
Bab 23 Dendam Sera
24
Bab 24 Surat untuk Damar
25
Bab 25 penangkapan pembunuh sela
26
Bab 26 Yanuar ditembak orang tak dikenal
27
Bab 27 Farah di minta menjadi saksi
28
Bab 28 Farah koma
29
Bab 29 Farah dalam bahaya
30
Bab 30 kemunculan Pratiwi
31
Bab 31 Butik Sera di masuki penjahat
32
Bab 32 pengintaian Panjul
33
Bab 33 Pratiwi semakin menjadi
34
Bab 34 Butik Sera di bakar
35
Bab 35 Butik Sera habis terbakar
36
Bab 36 Mamahnya Farah hilang
37
Bab 37 Sera pulang ke rumah
38
Bab 38 Mobil pengacara sela masuk jurang
39
Bab 39 keluarga pengacara Zakir
40
Bab 40 keselamatan istri pengacara Zakir terancam.
41
Bab 41 Membawa Bu Novi dan anak-anaknya pergi
42
Bab 42 Kembali ke rumah pengacara untuk mencari bukti
43
Bab 43 Sera kembali lagi ke rumah pengacara
44
Bab 44 kembali mencari bukti ke rumah pengacara
45
Bab 45 Sera membuat kericuhan di depan gedung pengadilan
46
Bab 46 Yanuar menjenguk Sera di penjara
47
Bab 47 Sera bertemu Damar di penjara
48
Bab 48 Rencana mengeluarkan Sera dari penjara
49
Bab 49 Sera keluar dari penjara
50
Bab 50 Sera menemui Baba
51
Bab 51 Kepergian Sera ke kota Bogor
52
Bab 52 Sera kabur dari rumah
53
Bab 53 Pergi ke tempat pak Salman
54
Bab 54 Hari pertama di tempat pak Salman
55
Bab 55 Seminggu di tempat pak Salman
56
Bab 56 Berburu kelelawar ke hutan
57
Bab 57 Bertanding dengan pak Salman
58
Bab 58 Sera pulang kembali ke jakarta
59
Bab 59 Keributan di terminal
60
Bab 60 kehidupan Sera sewaktu kecil
61
Bab 61 Mengempiskan ban mobil
62
Bab 62 Penandaan target
63
Bab 63 Teror untuk anton cs
64
Bab 64 Transaksi
65
Bab 65 Teror untuk Andi
66
Bab 66 teror untuk Andi berlanjut
67
Bab 67 Menemui Pratiwi di penjara
68
Bab 68 Andi di teror suara
69
Bab 69 Anton menyewa seorang detektif
70
Bab 70 Bukti yang hilang sudah di temukan
71
Bab 71 Target pertama
72
Bab 72 kematian Andi
73
Bab 73 Sera menolong orang asing
74
Bab 74 Sera menolong orang asing 2
75
Bab 75 Sera menolong orang asing 3
76
Bab 76 kemarahan Sera
77
Bab 77 Indentitas lelaki asing
78
Target kedua
79
Gangguan dari lelaki asing
80
Mengintai target berikutnya
81
Paman Danu jadi tersangka pembunuhan
82
Mengincar target berikutnya
83
Memburu target ke tiga
84
Kemarahan Yanuar
85
Kemarahan Yanuar
86
Mencari informasi target berikutnya
87
Mengikuti target
88
Sera koma.
89
Kabur dari rumah sakit
90
Pelarian Sera
91
Pelarian Sera
92
Pelarian Sera
93
Pelarian Sera
94
Pelarian Sera
95
Pelarian Sera
96
Pelarian Sera
97
Membuat jebakan untuk Sera
98
Sera masuk dalam jebakan
99
Menyelamatkan Sera
100
Bukti yang membuat shok paman Danu
101
Pemburuan keluarga Anton mencari Sera
102
Tertangkapnya Sera dan Farah
103
Menolong Farah
104
Kematian Mamahnya Farah
105
Penangkapan Yanuar
106
Lelaki asing menyelamatkan Sera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!