bab Sk 3

Bab 3

Sepanjang perjalanan menuju rumah tak ada obrolan antara neira dan Amar, di satu sisi neira takut jika nanti ryan tahu ia pulang kembali di antar oleh Amar pastilah bertambah marah ryan terhadapnya, di sisi lain hatinya sendiri yakin bahwa dia tak merasa melakukan kesalahan apa apa toh memang selama ini tak ada apa apa yang terjadi antara dirinya dan juga Amar. Ia sendiri nyatanya sangat mencintai ryan, sangat mustahil rasanya untuk berselingkuh di belakang ryan apalagi sosok itu adalah Amar.

Amar adalah pemuda yang baik, neira mengenal Amar bahkan sudah sejak mereka berada di bangku sekolah dasar, di karenakan orang tua mereka yang memang tinggal di satu kampung membuat keduanya tak pernah barjauhan bahkan hingga memilih pekerjaan menjadi pramugari dan pramugara.

Rasanya tak mungkin Amar memiliki niat untuk merusak rumah tangganya bersama ryan.

Setelah menempuh perjalan kurang lebih 40 menit mobil yang di tumpangi neira tiba di depan gerbang rumahnya. Neira pun turun begitu pula Amar yang segera membuka bagasi dan membantu menurunkan koper milik neira. Setelah hanya berpamitan singkat, Amar kemudian melajukan kembali mobilnya meninggalkan neira yang masih berdiri di depan gerbang rumahnya.

Perlahan neira membuka gerbang kemudian berjalan menuju pintu rumah yang masih tertutup, jam menunjukkan pukul 9 pagi, neira mengira ryan sudah berangkat ke kantor. Ia membuka pintu dan terkejut mendapati kalau ternyata pintunya tidak terkunci pertanda ryan masih berada di dalam rumah.

Dengan sedikit ragu neira melangkah kan kakinya masuk, menyeret koper miliknya yang terasa seakan bertambah berat seiring langkahnya yang semakin dekat dengan pintu kamar.

Sesampainya di depan pintu kamar ia berhenti sejenak, menghirup nafas dalam dalam kemudian menghembuskannya, setelah menetralkan perasaannya ia pun membuka pintu kamar.

Namun ternyata kamarnya sedang dalam keadaan kosong, ada kelegaan sendiri di hatinya, perlahan ia akhirnya masuk kemudian menghempaskan bobot tubuhnya pada pinggiran ranjang.

Terdengar suara guyuran air dari dalam kamar mandi, ternyata ryan sedang mandi pantas saja tak di dapatinya suaminya itu ketika tadi baru memasuki kamar.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka, tampak ryan keluar hanya dengan lilitan handuk pada pinggangnya, dengan handuk kecil yang berada di kepalanya.

"Abang, tadi nei menghubungi abang sewaktu di bandara, namun mengapa telponnya tak abang angkat?"

Neira bertanya setelah sesaat menarik nafas lagi mencoba menahan perasaan gelisah dalam hatinya.

"Untuk apa menghubungi abang, bukannya tanpa abangpun kamu bisa pergi di antar jemput oleh Amar."

Setajam panah kata kata yang keluar dari mulut ryan mampu menusuk tembus ke dalam rongga dada neira. Terdiam neira seketika mendengar jawaban suaminya, selama hampir 5 tahun menjalani rumah tangga bersama ryan, belum pernah sekalipun ryan berucap kata kasar terhadap neira. Dan hari ini untuk yang pertama kalinya ryan mengatakan sesuatu yang terasa begitu menyakiti hati neira.

"Mengapa abang tega berkata seperti itu, apa salahku? Sebelumnya pun abang tidak pernah mempermasalahkan soal kendala yang sering terjadi di dalam pekerjaanku, sebenarnya apa yang membuat abang sampai marah begini kepadaku?"

Neira berucap lirih, mempertanyakan sikap suaminya yang terasa asing, neira sendiri merasa tak melakukan kesalahan apapun, neira kebingungan menghadapi sikap ryan yang tiba tiba berubah dingin bagaikan salju.air matanya luruh, bahunya berguncang, neira menunduk menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Tangan ryan yang hendak mengambil pakaian seketika terhenti.ia menoleh ke arah neira, terkejut kala mendapati istrinya menangis tersedu sedu tanpa suara. Ryan segera berjalan mendekati neira lalu duduk tepat di samping sang istri, di raihnya tubuh sang istri masuk kedalam dekapannya.

"Abang minta maaf jika kata kata abang telah menyakitimu, namun sejujurnya nei tidakkah kamu mengerti mengapa abang sampai bersikap begini.? "

Neira masih terus menangia dalam dekapan ryan, ryan menghembuskan nafas kasar kamudian bertanya kepada neira.

Namun hanya gelengan kepala neira yang di dapatinya.

"Abang cemburu nei, abang tak suka bila kamu harus terus berdekatan dengan Amar, abang marah bukan membencimu, abang marah karna abang tidak bisa membayangkan dirimu sedang berduaan dengan Amar. "

Ryan akhirnya mengeluarkan semua kegelisahan nya yang selama ini ia pendam.

"Bukankah abang tahu bahwa nei tidak punya perasaan apa apa terhadap Amar, neira dan Amar hanya... "

"Hanya sahabat? Teman masa kecil yang sudah seperti saudara? Kamu akan menjawab begitu kan nei?"

Belum sempat neira melanjutkan kata katanya namun ryan sudah lebih dulu memotong,mencecarnya dengan pertanyaan yang menurutnya sudah pasti jawabannya ryan sudah tahu.

"Apa yang salah dari persahabatan nei dan Amar abang? Apa yang membuat abang merasa bahwa nei akan menghianati abang? Bukankah selama kita menikah, selama 5 tahun ini kita bersama tak pernah sekalipun nei melalaikan tugas nei sebagai istri, ataupun mengecewakan abang? Lantas mengapa abang masih juga meragukan kesungguhan nei bang? "

Tangis neira telah berhenti tatkala berganti dengan cecaran pertanyaan terhadap suaminya, ia masih tidak mengerti mengapa setelah 5 tahun lamanya ia dan ryan menjalani biduk rumah tangga masih saja ryan tak bisa memberikan kepercayaan utuh terhadap dirinya.

Bukankah ryan juga memiliki banyak teman wanita? Namun seingat neira tidak pernah sekalipun neira menaruh rasa curiga terhadap ryan, bahkan saat ia tahu bahwa di kantor sehari hari ryan di temani oleh asisten yang sangat cantik juga sexi. Namun neira tetap percaya seratus persen terhadap ryan.

Neira mendorong pelan dada bidang yang mendekapnya, wangi maskulin tercium dari dada bidang tersebut, biasanya jika ryan tengah memeluknya maka neira akan membalas dengan pelukan yang lebih erat, menenggelamkan wajahnya pada dada ryan, namun kini karena kekecewaan terhadap sikap ryan yang di rasa tidak masuk akal, neira memilih untuk menjauh dari lelaki yang sangat di cintainya itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!