Avonturir Dua Deputi

Avonturir Dua Deputi

ADD Prolog

...Hai guys ... Ini merupakan karya kedua ku, semoga suka ya. Jangan lupa like, komen, rating dan share-nya. Terima Kasih....

...Dan mohon maaf jika masih banyak kesalahan dari penulisan dan typonya....

...•...

...•...

...•...

...•...

...•...

    Sinar baskara berpendar dari balik sang mega bernuansa putih yang menyilaukan, sorotnya menghunus setiap makhluk hidup dan benda-benda yang ada di bawahnya, bersamaan dengan langit jingga yang mengangkasa bersama para pawana. Dari balik dinding putih kosong, ada dua sosok sepasang suami-istri yang tengah menggendong bayi perempuannya.

    Bayi itu memiliki rambut yang sangat indah, warna hitam legam dengan kulit seputih susu, bola mata pipihnya memancarkan sebuah cahaya yang mengembang bak air laut yang meruyup dengan tenang.

    Sayup-sayup kedua insan yang menggendong bayi perempuan itu secara bersama-sama melangkah masuk ke dalam kolam kecil yang berisikan air berwarna merah muda dengan dikelilingi oleh kerang biru, seketika cahaya merah muda berhamburan menyelimuti ketiganya.

    Lantas seorang wanita berpenampilan cantik dengan permata biru yang membenam di daerah dahi dengan kuku-kuku yang panjang dan juga memiliki berlian biru di dalamnya perlahan mengendur ke bawah sambil membawa bayinya.

    "Sayang ... Kamu yakin melakukan itu semua hari ini, apa kita tidak menunggu bayi kita beranjak remaja atau dewasa dulu?" tanya pria berpenampilan gagah itu dengan pakaian kemejanya yang rapi.

    Pria dewasa itu memiliki tanda ekor duyung berwarna biru di lengan kanannya, ukurannya cukup kecil, tetapi sedikit memancarkan sebuah cahaya yang sedikit redup, serta permata biru yang juga menancap di dahinya.

    Wanita berambut Sapphire blue medium itu menghentikan aktifitasnya, dia menahan sang bayi tertahan di atas air beraroma mawar yang pekat. Matanya bergerak ke atas memasati paras tampan nan gagah sang suami.

    "Aku hanya ingin melindungi putri kita dari bahaya yang mungkin sedang menantinya," ujarnya lirih, dia menjelang pada paras lembut nan cantik bayinya yang tertidur lelap.

    Sang suami meleleh dan berlutut di hadapan istrinya yang bergerak lamban. "Ramalan dari mimpimu itu pasti terus menyiksamu," ungkapnya sendu. Pria itu ikut menggendong bayinya lagi. "Tengah malam ini purnama bulan biru akan mengangkasa, kita harus menunggu bulan biru menyatu dengan langit maka cincin berlian bermata tujuh itu bisa masuk dengan sempurna kepada pewaris kita," pungkasnya yang masih sendu.

    Sepasang suami-istri tersebut mengendap di dalam air kolam itu setengah tubuhnya terisap oleh air yang ada di sana. Sang bayi sengaja mereka lepaskan dan mengambang di atas air dengan suhu yang amat dingin, lamat-lamat cahaya biru pecah dari tubuh sepasang suami-istri itu dan secara melurut keduanya menjelma menjadi seekor manusia duyung berparas indah dengan warna kulit seputih susu.

    Keduanya tenggelam lebih dalam lagi dari kolam itu, mereka berputar-putar di sebuah poligon di mana di tengah-tengahnya ada satu buah bola kristal biru yang memancarkan cahaya nan cerlangnya mampu mematikan semua energi yang ada di muka bumi ini.

    Mereka mengelilingi kristal biru sambil memancarkan sinarnya yang keluar dari balik kedua telapak tangan dan permata biru yang menancap di dahinya, berputar-putar secepat angin dan pelan-pelan kristal biru itu melambung mencuri sinar rembulan biru yang tengah mengarik alam sekitarnya.

    Ia bergerak lamban bersama para pawana yang menuntun sang bola kristal biru untuk menjaga kedamaian alam laut.

    Tiga jam lebih keduanya mengelilingi kristal biru. Melakukan berbagai macam tarian yang sering dilakukan oleh para duyung legenda, mereka adalah makhluk mitologi yang dipercayai hidup beratus-ratus tahun untuk menjaga keseimbangan lautan di seluruh muka bumi ini.

    Ritual pengambilan energi purnama bulan biru itu telah mereka selesaikan dalam waktu lebih dari tiga jam, kristal biru telah kembali ke singgasananya. Setelahnya mereka berenang kembali ke atas, memutar ekornya sampai mereka mengudara ke daratan dan berdiri di sekitar bayinya yang sudah terbangun.

    "Cincin berlian ini akan melindunginya dan kekuatan yang kita miliki akan menyatu dalam diri bayi kita," ucap sang istri setelah dia menggendong bayinya lagi, lantas dia menghembus cincin berlian bermata tujuh itu dan secara perlahan ia berpindah terbenam ke dalam dada bayi cantik yang ada dalam pangkuannya.

    Pria berpenampilan gagah itu merentangkan telapak tangannya dan secara lamban cahaya biru menyelinap masuk ke dalam diri bayi itu. "Kamu akan mengemban tugas untuk menjaga pusaka lautan selanjutnya bersama dengan bangsamu yang ada di dasar laut Lanzeiruz," pungkasnya sembari merangkai senyuman lirih, rasa takut menggerogotinya.

    Tak lama dari itu cahaya biru itu tenggelam dari balik telapak tangan sang pria ; muncul sebuah markah bercorak ekor duyung yang sama dengan apa yang dimiliki oleh pria gagah itu, serta di bagian dahinya pun bertunas permata biru yang dimiliki oleh wanita berparas cantik yang merupakan ibunda dari bayi tersebut.

    Bayi perempuan itu sungguh tenang, dia tersenyum layaknya mentari saat pagi bertandang pada muka bumi ini. "Cantiknya Bunda ... Kamu adalah wanita tangguh yang harus siap dengan segala takdirmu ya nak ...," urainya sembari menggendong bayinya lagi dan dia dekap erat-erat.

    Sembari membelai dahi sang bayi, pria gagah itu menjatuhkan sebuah kecupan kecil yang bertahan dalam beberapa detik. "Sayangnya Ayah ... Tumbuh yang cantik dan tangguh ya sayang," pungkasnya kemudian.

    "Ellena Cellestia Jarzam Baskara, jika suatu saat nanti harta kita dirampas maka ada satu harta yang tidak bisa mereka rampas, yaitu rumah ini," cetusnya menuntun sang istri yang tengah menggendong bayinya keluar dari kolam kecil itu.

    "Rumah ini adalah milik bayi kita dan tidak akan ada yang bisa merampasnya," timpal sang istri dengan senyuman cendayan.

    "Ia akan tenggelam bersamaan dengan menghilangnya perusahaan milik keluarga kita."

    Bayi itu bernama, Ellena Cellestia Jarzam Baskara, bayi perempuan yang akan tumbuh menjadi gadis cantik nan tangguh dalam kehidupannya di negara ini, negara Lescanara dan mereka tinggal di kota Sirevina.

    Sebuah kota yang dulu dijuluki oleh kota kematian para bed*bah! Kota dengan limpahan berlian, mutiara, kristal dan perhiasan yang memukau.

Next ....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

La

La

Semangat thorr

2023-12-28

0

NT.Fa

NT.Fa

luar biasa, jangan lupa mampir juga ya kak "Dibalik Pesona Dahlia"

2023-12-22

3

lihat semua
Episodes
1 ADD Prolog
2 ADD | Eps 1
3 ADD | Eps 2
4 ADD Eps 3
5 ADD Eps 4
6 ADD Eps 5
7 ADD Eps 6
8 ADD Eps 7
9 ADD Eps 8
10 ADD Eps 9
11 ADD Eps 10
12 ADD Eps 11
13 ADD Eps 12
14 ADD Eps 13
15 ADD Eps 14
16 ADD Eps 15
17 ADD Eps 16
18 ADD Eps 17
19 ADD Eps 18
20 ADD Eps 19
21 ADD Eps 20
22 ADD Eps 21
23 ADD Eps 22
24 ADD Eps 23
25 ADD Eps 24
26 ADD Eps 25
27 ADD Eps 26
28 ADD Eps 27
29 ADD Eps 28
30 ADD Eps 29
31 ADD Eps 30
32 ADD Eps 31
33 ADD Eps 32
34 ADD Eps 33
35 ADD Eps 34
36 ADD . Eps 35
37 ADD Eps 36
38 ADD Eps 37
39 ADD Eps 38
40 ADD Eps 39
41 ADD Eps 40
42 ADD Eps 41
43 ADD Eps 42
44 ADD Eps 43
45 ADD Eps 44
46 ADD Eps 45
47 ADD Eps 46
48 ADD Eps 47
49 ADD Eps 48
50 ADD Eps 49
51 ADD Eps 50
52 ADD Eps 51
53 ADD Eps 52
54 ADD Eps 53
55 ADD Eps 54
56 ADD Eps 55
57 ADD Eps 56
58 ADD Eps 57
59 ADD Eps 58
60 ADD Eps 59
61 ADD Eps 60
62 ADD Eps 61
63 ADD Eps 62
64 ADD Eps 63
65 ADD Eps 64
66 ADD Eps 65
67 ADD Eps 66
68 ADD Eps 67
69 ADD Eps 68
70 ADD Eps 69
71 ADD Eps 70
72 ADD Eps 71
73 ADD Eps 72
74 ADD Eps 73
75 ADD Eps 74
76 ADD Eps 75
77 ADD Eps 76
78 ADD Eps 77
79 ADD Eps 78
80 ADD Eps 79
81 ADD Eps 80
82 ADD Eps 81
83 ADD Eps 82
84 ADD Eps 83
85 ADD Eps 84
86 ADD Eps 85
87 ADD Eps 86
88 ADD Eps 87
89 ADD Eps 88
90 ADD Eps 89
91 ADD Eps 90
92 ADD Eps 91
93 ADD Eps 92
94 ADD Eps 93
95 ADD Eps 94
96 ADD Eps 95
97 ADD Eps 96
98 ADD Eps 97
99 Add Eps 98
100 ADD Eps 99
101 ADD Eps 100
102 ADD Eps 101
103 ADD Eps 102
104 ADD Eps 103
105 ADD Eps 104
106 ADD Eps 105
107 ADD Eps 106
108 ADD Eps 107
109 ADD Eps 108
110 ADD Eps 109
111 ADD Eps 110
112 ADD Eps 111
113 ADD Eps 112
114 ADD Eps 113
115 ADD Eps 114
116 ADD Eps 115
117 ADD Eps 116
118 ADD Eps 117
119 ADD Eps 118
120 ADD Eps 119
121 ADD Eps 120
122 ADD Eps 121
123 ADD Eps 122
124 ADD Eps 123
125 ADD Eps 124
126 ADD Eps 125
127 ADD Eps 126
128 AdD Eps 127
129 ADD Eps 128
130 ADD Eps 129
131 ADD Eps 130
132 ADD Eps 131
133 ADD Eps 132
134 ADD Eps 133
135 ADD Eps 134
136 ADD Eps 135
137 ADD Eps 136
138 ADD Eps 137
139 ADD Eps 138
140 ADD Eps 139
141 Tamat
Episodes

Updated 141 Episodes

1
ADD Prolog
2
ADD | Eps 1
3
ADD | Eps 2
4
ADD Eps 3
5
ADD Eps 4
6
ADD Eps 5
7
ADD Eps 6
8
ADD Eps 7
9
ADD Eps 8
10
ADD Eps 9
11
ADD Eps 10
12
ADD Eps 11
13
ADD Eps 12
14
ADD Eps 13
15
ADD Eps 14
16
ADD Eps 15
17
ADD Eps 16
18
ADD Eps 17
19
ADD Eps 18
20
ADD Eps 19
21
ADD Eps 20
22
ADD Eps 21
23
ADD Eps 22
24
ADD Eps 23
25
ADD Eps 24
26
ADD Eps 25
27
ADD Eps 26
28
ADD Eps 27
29
ADD Eps 28
30
ADD Eps 29
31
ADD Eps 30
32
ADD Eps 31
33
ADD Eps 32
34
ADD Eps 33
35
ADD Eps 34
36
ADD . Eps 35
37
ADD Eps 36
38
ADD Eps 37
39
ADD Eps 38
40
ADD Eps 39
41
ADD Eps 40
42
ADD Eps 41
43
ADD Eps 42
44
ADD Eps 43
45
ADD Eps 44
46
ADD Eps 45
47
ADD Eps 46
48
ADD Eps 47
49
ADD Eps 48
50
ADD Eps 49
51
ADD Eps 50
52
ADD Eps 51
53
ADD Eps 52
54
ADD Eps 53
55
ADD Eps 54
56
ADD Eps 55
57
ADD Eps 56
58
ADD Eps 57
59
ADD Eps 58
60
ADD Eps 59
61
ADD Eps 60
62
ADD Eps 61
63
ADD Eps 62
64
ADD Eps 63
65
ADD Eps 64
66
ADD Eps 65
67
ADD Eps 66
68
ADD Eps 67
69
ADD Eps 68
70
ADD Eps 69
71
ADD Eps 70
72
ADD Eps 71
73
ADD Eps 72
74
ADD Eps 73
75
ADD Eps 74
76
ADD Eps 75
77
ADD Eps 76
78
ADD Eps 77
79
ADD Eps 78
80
ADD Eps 79
81
ADD Eps 80
82
ADD Eps 81
83
ADD Eps 82
84
ADD Eps 83
85
ADD Eps 84
86
ADD Eps 85
87
ADD Eps 86
88
ADD Eps 87
89
ADD Eps 88
90
ADD Eps 89
91
ADD Eps 90
92
ADD Eps 91
93
ADD Eps 92
94
ADD Eps 93
95
ADD Eps 94
96
ADD Eps 95
97
ADD Eps 96
98
ADD Eps 97
99
Add Eps 98
100
ADD Eps 99
101
ADD Eps 100
102
ADD Eps 101
103
ADD Eps 102
104
ADD Eps 103
105
ADD Eps 104
106
ADD Eps 105
107
ADD Eps 106
108
ADD Eps 107
109
ADD Eps 108
110
ADD Eps 109
111
ADD Eps 110
112
ADD Eps 111
113
ADD Eps 112
114
ADD Eps 113
115
ADD Eps 114
116
ADD Eps 115
117
ADD Eps 116
118
ADD Eps 117
119
ADD Eps 118
120
ADD Eps 119
121
ADD Eps 120
122
ADD Eps 121
123
ADD Eps 122
124
ADD Eps 123
125
ADD Eps 124
126
ADD Eps 125
127
ADD Eps 126
128
AdD Eps 127
129
ADD Eps 128
130
ADD Eps 129
131
ADD Eps 130
132
ADD Eps 131
133
ADD Eps 132
134
ADD Eps 133
135
ADD Eps 134
136
ADD Eps 135
137
ADD Eps 136
138
ADD Eps 137
139
ADD Eps 138
140
ADD Eps 139
141
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!