02 | Hello Brother.

Alexandria, Virginia, kota yang begitu indah di mana banyak para turis lalu lalang. Kota ini dahulunya dihuni oleh ribuan kawanan Serigala, sampai suatu saat terjadi perang karena kaum Vampire menyabotase dengan berkomplot kepada Penyihir.

Akhirnya banyak kawanan Serigala yang tewas saat itu, dan kini kota ini dikuasai oleh Daniel, Vampire berumur 500 tahun.

༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶

"Hello brother!"

Sapa Ian dengan taring yang berdarah dan tangan yang memegang kepala tanpa badan seorang Vampire di markas Daniel.

Sontak seisi ruangan yang tengah ramai dipenuhi Vampire bawahan Daniel itu menjadi hening.

"Arrrrrggh..."

Seketika Daniel melesat dari lantai atas dan menyambut kedatangan Ian.

"Apa yang kau lakukan pada sahabatku!" teriak Daniel dengan taring Vampire-nya yang terbuka.

"Santai, seorang pecundang tidak bisa jadi sahabat, Right!" ucap Ian sambil melemparkan potongan kepala itu kehadapan Daniel.

"Persetan dengan kau Ian, kenapa kau kembali ke sini?!" tanya Daniel di sana.

"Oh came on Daniel, kau akan jadi lebih hebat jika memimpin kota ini bersamaku!" ucap Ian sambil merangkul pundak Daniel.

Seketika Daniel melesat terbang ke lantai atas dan bersuara di sana.

"This is my Town!" tegas Daniel sambil menunjuk Ian dari atas.

Ian hanya tersenyum sumringah, lalu dengan cepat Ia membunuh 5 kawanan Vampir anak buah Daniel yang berada didekatnya.

"Aku yang membangun kota ini dulu, dan ya aku lebih tua and stronger than you!" ucap Ian yang sudah berlumuran darah dari anak buah Daniel.

Lalu Daniel turun kebawah mendekati Ian.

"My Town is My Rules, tidak membunuh sesama Vampire dan aku tidak perlu bantuan siapapun, because I'm The King!" teriak Daniel di sana sambil menepuk dadanya.

Seketika semua kawanan Vampire yang berada disitu mengepung Ian yang datang sendiri, siap untuk berperang.

"Hahhaha, of course yours!" saut Ian sambil tersenyum sumringah dan melesat pergi meninggalkan markas Daniel.

Sesampainya diluar,

"F*ck!"

Teriak Ian sambil meninju dinding bangunan. Lalu Ian melesat lagi dan pergi ke arah Bar.

⚜️Saat ini di Bar⚜️

Di dalam sebuah Bar yang dipenuhi oleh manusia dan beberapa orang Vampire, Ian masih memperhatikan sekitarnya.

Tak lama Ian mendekati seseorang.

"Aku lihat kau tadi di markas Daniel, kau memata-matai ku?" ucap Ian dengan salah seorang Vampire di sana.

"Huh, Ciih, kau tidak akan bisa menang melawan Daniel!" ucap Vampire bawahan itu.

"Haha, aku perhatikan kau tidak memakai Daily Ring (cincin anti matahari), berarti kau hanya bisa berjalan di malam hari, Am I Right?!" ucap Ian sambil meminum Bir-nya.

"Apa peduli mu?" tanya Vampire itu.

"Aku punya seorang Penyihir yang bisa membuatkan mu cincin itu, tentu tidak mudah!" ucap Ian sambil tersenyum sumringah.

"Apa mau mu?" tanya Vampire bawahan itu langsung.

"Kau harus melaporkan setiap gerak Daniel kepadaku, kecuali kau ingin kekasihmu menjadi mangsaku jika kau berkhianat!" ucap Ian sambil menunjuk seorang wanita dalam bar itu.

Dengan terpaksa Vampire bawahan Daniel pun akhirnya menjadi mata-mata Ian.

༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶

Tak lama seorang bartender wanita datang mendekati Ian sambil menuangkan segelas Bourbon.

"Kau orang baru di sini?" tanya wanita bartender itu.

"Sepertinya, and you?" tanya Ian.

"Mmm Yaap..." jawab wanita blonde itu.

"Ian, My name is Ian!" kata Ian.

"Freya, nice to meet you Ian, jangan habiskan Bourbon-nya!" ucap Freya sembari pergi meninggalkan Ian dengan senyuman.

Ian hanya tersenyum memandang Freya dari belakang tanpa berkedip dengan sebotol Bourbon-nya. Ini adalah pertemuan pertama Ian dengan Freya. Seorang Vampire, dan manusia yang tidak tau bahwa di kota itu bukan hanya dihuni oleh manusia saja.

༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶

⚜️Dilain sisi⚜️

"Aaaaaah... "

Erang seorang pria bertubuh kekar yang tengah asik bercumbu dengan wanitanya.

"Mmmmmmh F*ck!"

Lirih wanita bugil itu sambil memejamkan mata dan menggigit bibirnya.

Di dalam sebuah apartemen tertutup rapat mereka bercinta. Di rebahkannya wanita itu di ranjang, dengan kaki terkangkang. Sembari mengikat kedua tangan wanita itu dengan tali di tepi tiang ranjang.

Sontak lelaki itu mengendurkan ikat pinggang celananya. Lalu Ia mendekat kebagian bawah wanita yang kini tidur terkangkang di ranjang itu.

"Mmmmmmmh..."

Lirih wanita itu saat prianya asik memainkan aksi di sana. Matanya terpejam dan terbelalak merasakan sensasi rasa.

"F*ck me Matt!" ucap wanita yang kini tengah berkeringat dengan nafas berat dan tangan terikat itu.

Pluuk... Plukk... Pluk..

Bunyi suaranya terdengar jelas, ditambah irama pacuan yang semakin cepat.

"Oo damn i'm coming!" teriak wanita tak berbusana itu.

"Aaaaaaaaaargh..."

Desahan tak tertahan juga keluar dari Matt yang mencapai puncak.

༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶

Selesai permainan itu Matt memeluk wanitanya,

"Kenapa kau mengambil resiko untuk datang ke sini Matt?" tanya wanita itu dengan kekasihnya.

"Aku sudah tidak tahan untuk bertemu denganmu!" jawab Matt sambil mendekat dan melumat bibir wanitanya.

Tiba-tiba,

TRAAAAAK...

Suara pintu apartemen yang hancur oleh tendangan Daniel.

"Hellow Sabine!" ucap Daniel di sana sambil tersenyum sumringah.

Seketika Sabine mengambil selimut dan menutupi badanya.

"Damn! Kedatangan ku tepat sekali, setelah kau selesai bercinta dengan seorang Werewolve!" tawa Daniel di sana dengan kedua anak buahnya.

"Mau apa kau?" tanya Sabine yang ketakutan melihat Daniel datang.

"Oh God, come on Sabine, kau sudah tau tujuan ku!" ucap Daniel sambil mendekati mereka.

Sontak Matt marah dan mengeluarkan taring serigalanya dengan mata yang berubah keemasan, lalu Ia melompat ke arah Daniel.

Namun kedua anak buah Daniel sudah bersiap dan menangkap Matt.

"Lepaskan dia Daniel, urusan mu hanya dengan aku!" teriak Sabine dari ranjang.

"Vervain, ternyata kau masih menyimpan Vervain yang sudah tidak ada sejak 500 tahun lalu, kepada siapa kau berikan Vervain itu?!" tanya Daniel ke Sabine yang mengetahui hal itu dari mata-matanya.

Lalu Sabine diam dan ketakutan, kemudian dengan cepat Daniel melesat kearah Sabine dan mencengkram lehernya.

"Sayangnya kau tidak bisa aku hipnotis dengan Vervain itu untuk mengatakannya!" ucap Daniel.

Sontak Matt yang marah melihat itu memberontak dan menggigit anak buah Daniel, perkelahian pun terjadi. Namun Daniel terlalu kuat untuk dikalahkan, Ia melesat dengan cepat dan mencabut jantung Matt.

"Nooooooooo!!" teriak Sabine histeris di sana melihat kekasihnya terjatuh dan Daniel yang memegang jantung Matt berlumuran darah.

"Nooo... Noo.. Matt!" teriak Sabine yang berlari mengejar dan memeluk Matt.

Kemudian Daniel mendekat dan melepaskan jantung Matt dari genggamannya tepat disebelah Sabine yang memeluk jasad Matt.

"Aku tidak suka orang yang berkhianat di wilayah ku, This is my Town, and you must know the Rules!" ucap Daniel saat itu dan ia segera meninggalkan Sabine.

"Aaaaaaaaaargh... "

Teriak Sabine kencang karena kematian Matt setelah Ia memberikan Vervain kepada Caleste kemarin. Tak lama kemudian Ia menelfon Caleste.

📳📳📳

"Hallo Caleste?"

"Sabine, kenapa kau menangis?" tanya Caleste di telfon yang mendengar suara Sabine histeris.

"Matt, Daniel membunuh Matt! Dia tau aku memiliki Vervain," jelas Sabine sambil menangis.

"F*ck! aku akan segera kesana!" kata Caleste.

"Tidak, dia datang mencari mu, aku tidak akan biarkan itu, biar aku membawa Matt ke hutan, kau tidak boleh nampak beberapa hari ini di kota!" tegas Sabine ditelfon lalu mematikannya.

Vervain adalah racun mematikan bagi kaum Vampire dan jika manusia menggunakannya maka mereka tidak bisa dihipnotis dan Vampire akan kekurangan makanan jika turis yang berkunjung mengetahui keberadaan mereka. Untuk itulah Daniel memusnahkan tanaman Vervain sejak 500 tahun lalu.

Namun ternyata Sabine masih memiliki lahan kecil tersembunyi dalam rumahnya untuk menumbuhkan Vervain dan melindungi keluarganya dari pengaruh Vampire.

Dengan kematian Matt kaum Serigala pun akan semakin membenci kaum Vampire, dan sekarang Caleste tengah berjuang mencari dan mengumpulkan kaumnya.

Akankah Ia menemukannya?

Dan apakah yang terjadi dengan Ian setelah ini?

⚜️Nantikan di Next Bab⚜️

༶•┈┈⛧┈♛❃♛┈⛧┈┈•༶

Terpopuler

Comments

🎵⭕🦾

🎵⭕🦾

apa boleh buat...nyawa dibayar nyawa

2024-02-28

2

❤️⃟Wᵃf❦DέȽΜɑɌ❦•§¢• ⍣⃝ꉣꉣ🍉

❤️⃟Wᵃf❦DέȽΜɑɌ❦•§¢• ⍣⃝ꉣꉣ🍉

𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒂𝒏𝒊𝒆𝒍 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒔𝒂 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂𝒏𝒚𝒂 , 𝒑𝒂𝒚𝒂𝒉 𝒏𝒊𝒆 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒂𝒍𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂.

2024-02-27

4

➳βC᭄ ☠💤💤OFF💤💤(vika)

➳βC᭄ ☠💤💤OFF💤💤(vika)

tangan diikat ditiang ranjang tapi masih bisa menarik rambut..?🤔🤔?
apa talinya kendor ya...??🙄🙄

2024-02-16

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!