Ketertarikan Bo Mingchen

Baik Bo Mingchen dan Su Lingyu teguh pada prinsipnya tersendiri. Ini membuat Lu Tian dan Xiao Mo bingung. Kiwi yang berada di bahu Su Lingyu ingin makan kuaci dan makan melon (menyimak gosip) di depannya.

Lu Tian tidak tahan lagi. "Nona Su, pangeran ku telah berbaik hati membantumu. Bukankah kamu harusnya senang?"

"Kenapa aku harus senang? Aku pikir dia lebih baik mengejar nona Ling untuk menenangkannya. Dia mungkin masih ketakutan karena diganggu oleh Chang Leyu."

"Kenapa aku harus menyenangkannya?" Bo Mingchen sepertinya mendengar Su Lingyu membicarakan sesuatu yang mengarah pada Ling Hua.

Ia tidak ada hubungannya dengan Ling Hua. Kenapa harus pergi untuk menyenangkannya. Bukankah menghentikan rumor tentang dirinya dan Ling Hua sudah menjelaskan maksudnya?

Su Lingyu tidak tahan dengan ketidakpedulian Bo Mingchen terhadap Ling Hua. Jika bukan karena pria itu, plot novelnya tidak akan berubah.

“Tentu saja jika aku tidak muncul di sini, nona Ling lah yang seharusnya diganggu oleh tuan muda dari keluarga Chang yang menyukainya. Kemudian kamu akan muncul dan menyelamatkannya. Lalu kamu akan menenangkannya karena dia ketakutan.”

Bo Mingchen tidak mengerti bagaimana otak kecil gadis itu berkembang. “Imajinasimu sungguh indah. Apa yang kamu pikirkan sepanjang hari?”

“...” Su Lingyu merasa marah. Tapi tidak ada satu pun kata yang terucap.

Bo Mingchen mencegahnya agar tidak mengatakan sesuatu yang lebih tidak masuk akal. “Jadi, bagaimana kamu akan membayarku?”

“Aku tidak punya uang!” Su Lingyu menjadi pelit.

Kiwi merasa heran. Ia mencicit. “Tuan, bukankah kamu memiliki banyak kotak berisi koin emas dan perak?”

“... Diam!” Su Lingyu menjawab dengan suara yang sangat pelan.

Bo Mingchen juga tidak meminta uang. “Bukankah kamu bisa memasak?”

“Tentu saja.”

Su Lingyu adalah seorang foodie di zaman modern, ia juga belajar memasak. Bukankah akan memalukan jika tidak memasak sama sekali.

“Kalau begitu beres. Kamu memasak makan malam saja untukku.”

“Apa? Aku tidak mau. Kenapa aku mengundangmu untuk makan malam? Jangan lupa, kita sudah tidak memiliki hubungan apa pun lagi. Jangan membuat orang lain salah paham!” Su Lingyu menolak dengan spontan.

Wajah Bo Mingchen menggelap. “Memangnya siapa yang akan salah paham jika kamu sendiri tidak membuat ulah di masa depan?”

“Siapa yang membuat ulah denganmu? Pria di dunia ini bukan hanya kamu. Aku hanya tidak ingin reputasiku rusak. Bagaimana jika orang-orang mengira aku sengaja memanjatmu, pangeran bupati yang agung?”

Bo Mingchen terdiam sejenak. Ia tidak menyangka alasannya hanya karena ini. Tampaknya memang benar jika Su Lingyu tidak ingin memiliki hubungan lagi dengannya.

“Itu tidak akan terjadi. Aku pastikan orang lain tidak akan tahu,” ucapnya.

Su Lingyu berpikir sejenak, memikirkannya. Xiao Mo merasa jika ini kesempatan bagus untuk nona mudanya dekat dengan pangeran. Meski hanya makan malam biasa untuk membayar rasa terima kasih, ia masih berharap jika keduanya bersama.

Setelah Su Lingyu berubah, Xiao Mo juga merasa jika keduanya cocok untuk hidup bersama. Ia berbisik padanya.

“Nona, lakukan saja. Jika tidak, bukankah itu akan terkesan jika nona tidak sopan?”

Kenapa aku harus sopan padanya? Pikir Su Lingyu. Namun ia masih mengiyakannya.

“Baiklah, malam ini datanglah diam-diam. Pokoknya tidak boleh ada yang tahu.”

“Tidak masalah.” Bo Mingchen tersenyum puas dan segera mengajak Lu Tian untuk pergi.

Ada pun Lu Tian, masih bingung dengan apa yang sedang terjadi. Bukankah pangeran tidak suka jika gadis itu terus menghantuinya?

Lalu kenapa sekarang justru mengambil inisiatif.

“Pangeran, bukankah … ini tidak baik?” tanyanya heran.

“Apa yang tidak baik?”

“Pangeran dengan susah payah menyingkirkan nona Su dari istana pangeran bupati. Sekarang mengambil langkah, bukankah nona Su akan memikirkan ide buruk untuk menjebak pangeran?”

Namun Bo Mingchen tidak memikirkan ini sama sekali. “Dia tidak akan melakukannya sama sekali.”

“Tidak?” Lu Tian bingung.

Bo Mingchen tidak menjawabnya kali ini. Baginya, Su Lingyu sekarang dengan yang sebelumnya sangat berbeda. Seolah-olah, keduanya adalah orang yang berbeda.

Tapi mendengar nada bicara Su Lingyu hari ini, tampaknya gadis itu sudah mengharapkan jika dirinya akan muncul dan menyelamatkan Ling Hua?

Kenapa begitu yakin dirinya akan menyelamatkan Ling Hua dan menghiburnya?

Ia merasa jika gadis itu memiliki misteri yang tak terkatakan. Dan Bo Mingchen ingin mengetahui rahasia itu. Menggalinya sedikit demi sedikit pasti menyenangkan.

"Tuan, ini sudah lewat waktu makan siang. Kenapa tidak mengajak nona Su untuk mentraktir makan? Bukankah ini dianggap sebagai kesopanan?" Lu Tian berani mengambil inisiatif.

Bo Mingchen berhenti sejenak dan segera berbalik. Langkah ini membuat Lu Tian yang awalnya hanya ingin bercanda tidak tahu harus berkata apa.

Saat melihat Bo Mingchen kembali, Su Lingyu sebenarnya sudah siap untuk membeli ikan koi hidup.

"Kenapa kamu di sini lagi?" tanyanya ketus.

"Pangeran ini belum makan siang," jawabnya.

"Lalu pergilah makan. Apa hubungannya denganku?"

"Temani aku makan siang sebentar." Bo Mingchen merasa ada yang salah dengan dirinya sendiri saat ini.

"Aku ..." Su Lingyu ingin menolaknya. Dia tidak punya waktu.

Tanpa diduga, Lu Tian bertanya. "Apakah nona Su sedang memilih ikan koi hidup?"

Su Lingyu mengangguk. "Kolam di halaman belakang sudah dipenuhi rumput dan lumpur karena tidak dirawat. Aku menggalinya lagi dan berencana memelihara ikan koi di sana. Belilah beberapa."

"Kalau begitu serahkan saja masalah ini padaku. Nona Su bisa menemani pangeran makan siang. Pangeran benar-benar tidak bisa menunda waktu makan siangnya."

Su Lingyu lagi-lagi ingin menolak namun kali ini Xiao Mo setuju dengan ide Lu Tian.

"Ini ide bagus. Nona, biarkan penjaga Lu Tian yang mengerjakan hal ini. Lagi pula, pelayanmu ini pasti tidak akan terlalu kuat mengangkat tong berisi air dan ikan hidup begitu banyak."

"...."

Su Lingyu sendiri bisa mengangkat batu besar dengan kedua tangan kosong. Apa lagi ini hanya satu tong kecil berisi ikan koi.

......................

Setelah mentraktir Bo Mingchen makan siang, ia dn Xiao Mo kembali ke rumah. Lu Tian meletakkan tong berisi ikan koi hidup di halaman belakang.

"Nona Su, apakah perlu aku membantu menyelesaikan kolamnya juga?" tanyanya.

"Tidak perlu." Su Lingyu menggelengkan kepala.

Karena tidak ada yang bisa dibantu, Lu Tian pun pergi.

Tanpa diduga, Su Lingyu bersin tanpa alasan.

“Nona, mungkinkah kamu masuk angin?” tanya Xiao Mo.

“Kurasa tidak. Pasti ada seseorang yang membicarakan sesuatu yang buruk tentangku di belakang.” Su Lingyu sangat yakin dengan hal ini.

Ia tidak mau memikirkan siapa yang membicarakan hal buruk tentangnya. Lagi pula, dia adalah pemeran wanita jahat di dalam novel ini.

Apakah ada hal baik yang akan menghampirinya?

Pasti tidak ada. Oleh karena itu, Su Lingyu kembali melanjutkan merenovasi kolam ikan.

Pekerjaan itu baru berakhir ketika menjelang sore. Dia dan Xiao Mo sangat kelelahan.

Terpopuler

Comments

Rose_Ni

Rose_Ni

bisa gawat kalau mereka tau

2024-03-13

0

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trusdemangst

2024-01-30

0

Kartika Lina

Kartika Lina

sepertinya hari tenang yang dibayangkan tidak akan pernah terwujud 🤭🤭🤭

2023-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Tiba-tiba Menyeberang
2 Menjadi Karakter Penjahat Wanita
3 Mengubah Nasib Penjahat Wanita
4 Perubahan Sikap Su Lingyu
5 Memenuhi Perjanjian
6 Memenuhi Perjanjian (2)
7 Menyambut Kehidupan Baru
8 Benar-benar Beruntung
9 Makanan yang Tidak Asing
10 Pemeran Utama Wanita Diganggu
11 Melemparkan Masalah
12 Plot Benar-benar Berubah
13 Bo Mingchen Melindungi Kekurangannya
14 Ketertarikan Bo Mingchen
15 Di Balik Topeng Lemah Lembut
16 Bo Mingchen Mengalami Kejutan
17 Bo Mingchen Mengalami Kejutan (2)
18 Terlalu Licik
19 Gadis yang Beruntung
20 Melaporkan Harta Kekayaan
21 Kaisar Bo Memberi Su Lingyu Gelar
22 Semangka Kurus
23 Kecemburuan Ling Hua
24 Menemukan Harta Lainnya
25 Bukit Harta
26 Sikong Lian Bernasib Sial
27 Hari Ulang Tahun Kaisar
28 Kompetisi Berburu
29 Lebih Ganas dari pada Harimau
30 Hampir Kehilangan Nyawa
31 Agak Berlebihan?
32 Terkena Karma Di Tempat
33 Hobi Dewa Langit?
34 Setengah Keberuntungannya Hilang
35 Aura yang Familiar
36 Reuni Guru dan Murid
37 Bukan Dunia Khayalan
38 Selamatkan Diri!
39 Unjuk Kekuatan
40 Pesona Gadis Koi
41 Apakah Kamu Cemburu?
42 Ciuman Pertama
43 Kakak Perempuan Senior Ditemukan
44 "Hati-hati, Ada Persik Mengintai"
45 Pembunuh Bayaran Kehilangan Uang
46 Membalas Kejahatan
47 Akhir Kerja Sama
48 Kakak Perempuan Senior
49 Memeriksa Bendungan Sungai
50 Bendungan Sungai Jebol
51 Putri Daerah yang Disukai
52 Siksaan Psikologis
53 Terlalu Narsistik
54 Menemukan Muridnya yang Lain
55 Berniat Menggodanya, Tapi Akhirnya ....
56 Guru & Tiga Murid Bersatu Kembali
57 Ling Hua Mencari Masalah
58 Dipilihkan Selir Oleh Kaisar Bo
59 Permintaan Su Lingyu pada Kaisar
60 Membuat Kesalahpahaman
61 Keracunan Kue?
62 Gadis Koi Tidak Bisa Disinggung
63 Persik Mengunjungi Keluarga Hu
64 Hu Fulin Mengalami Trauma
65 Plot Novel Asli Agak Aneh
66 Jamuan Musim Gugur
67 Ling Hua Diekspos Seseorang
68 Jatuh ke Pelukan Yun Ding
69 Didominasi Bo Mingchen
70 Diam-diam Berbuat Curang
71 Tamu Tak Diundang
72 Menyesal Sampai Mati
73 Gara-gara Ikan Panggang
74 Yang Selama Ini Dicari
75 Bencana Datang Dari Mulut
76 Jamuan Musim Gugur Istana Pangeran Bupati
77 Siksaan Psikologis Lainnya
78 Menjadi Selir Yun Ding
79 Kakak Beradik
80 Karakter Sampingan yang Gila
81 Bermimpi Aneh
82 Ketakutan Bo Mingchen
83 Kakak dan Adik Bertemu
84 Kembali ke Negara Kelahiran
85 Bo Mingchen Depresi
86 Jangan Menyesalinya!
87 Apakah itu Benar?
88 Mengambil Keputusan
89 Menghentikan Upacara
90 Pertemuan Kiwi dan Bo Mingchen
91 Ingatan yang Lengkap
92 Pria Lemah!
93 Su Haiming Mengalami Syok
94 Ingin Membalas Dendam
95 Awal Balas Dendam
96 Festival Musim Semi
97 Ketika Gadis Koi Bosan
98 Ketika Gadis Koi Jahil
99 Hanya Ilusi
100 Mimpi Buruk Ling Hua
101 Pengakuan Bo Mingchen
102 Hubungan yang Semakin Dekat
103 Awal Penderitaan
104 Menjadi Penjahat
105 Menyerap Aura Keberuntungan
106 Balas Dendam Bo Mingchen
107 Akhir Dari Penjahat
108 Mempersiapkan Pernikahan
109 Menikah Kembali
110 Istri Pangeran Bupati yang Imut
111 Akhir yang Seharusnya
112 Happy Ending
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tiba-tiba Menyeberang
2
Menjadi Karakter Penjahat Wanita
3
Mengubah Nasib Penjahat Wanita
4
Perubahan Sikap Su Lingyu
5
Memenuhi Perjanjian
6
Memenuhi Perjanjian (2)
7
Menyambut Kehidupan Baru
8
Benar-benar Beruntung
9
Makanan yang Tidak Asing
10
Pemeran Utama Wanita Diganggu
11
Melemparkan Masalah
12
Plot Benar-benar Berubah
13
Bo Mingchen Melindungi Kekurangannya
14
Ketertarikan Bo Mingchen
15
Di Balik Topeng Lemah Lembut
16
Bo Mingchen Mengalami Kejutan
17
Bo Mingchen Mengalami Kejutan (2)
18
Terlalu Licik
19
Gadis yang Beruntung
20
Melaporkan Harta Kekayaan
21
Kaisar Bo Memberi Su Lingyu Gelar
22
Semangka Kurus
23
Kecemburuan Ling Hua
24
Menemukan Harta Lainnya
25
Bukit Harta
26
Sikong Lian Bernasib Sial
27
Hari Ulang Tahun Kaisar
28
Kompetisi Berburu
29
Lebih Ganas dari pada Harimau
30
Hampir Kehilangan Nyawa
31
Agak Berlebihan?
32
Terkena Karma Di Tempat
33
Hobi Dewa Langit?
34
Setengah Keberuntungannya Hilang
35
Aura yang Familiar
36
Reuni Guru dan Murid
37
Bukan Dunia Khayalan
38
Selamatkan Diri!
39
Unjuk Kekuatan
40
Pesona Gadis Koi
41
Apakah Kamu Cemburu?
42
Ciuman Pertama
43
Kakak Perempuan Senior Ditemukan
44
"Hati-hati, Ada Persik Mengintai"
45
Pembunuh Bayaran Kehilangan Uang
46
Membalas Kejahatan
47
Akhir Kerja Sama
48
Kakak Perempuan Senior
49
Memeriksa Bendungan Sungai
50
Bendungan Sungai Jebol
51
Putri Daerah yang Disukai
52
Siksaan Psikologis
53
Terlalu Narsistik
54
Menemukan Muridnya yang Lain
55
Berniat Menggodanya, Tapi Akhirnya ....
56
Guru & Tiga Murid Bersatu Kembali
57
Ling Hua Mencari Masalah
58
Dipilihkan Selir Oleh Kaisar Bo
59
Permintaan Su Lingyu pada Kaisar
60
Membuat Kesalahpahaman
61
Keracunan Kue?
62
Gadis Koi Tidak Bisa Disinggung
63
Persik Mengunjungi Keluarga Hu
64
Hu Fulin Mengalami Trauma
65
Plot Novel Asli Agak Aneh
66
Jamuan Musim Gugur
67
Ling Hua Diekspos Seseorang
68
Jatuh ke Pelukan Yun Ding
69
Didominasi Bo Mingchen
70
Diam-diam Berbuat Curang
71
Tamu Tak Diundang
72
Menyesal Sampai Mati
73
Gara-gara Ikan Panggang
74
Yang Selama Ini Dicari
75
Bencana Datang Dari Mulut
76
Jamuan Musim Gugur Istana Pangeran Bupati
77
Siksaan Psikologis Lainnya
78
Menjadi Selir Yun Ding
79
Kakak Beradik
80
Karakter Sampingan yang Gila
81
Bermimpi Aneh
82
Ketakutan Bo Mingchen
83
Kakak dan Adik Bertemu
84
Kembali ke Negara Kelahiran
85
Bo Mingchen Depresi
86
Jangan Menyesalinya!
87
Apakah itu Benar?
88
Mengambil Keputusan
89
Menghentikan Upacara
90
Pertemuan Kiwi dan Bo Mingchen
91
Ingatan yang Lengkap
92
Pria Lemah!
93
Su Haiming Mengalami Syok
94
Ingin Membalas Dendam
95
Awal Balas Dendam
96
Festival Musim Semi
97
Ketika Gadis Koi Bosan
98
Ketika Gadis Koi Jahil
99
Hanya Ilusi
100
Mimpi Buruk Ling Hua
101
Pengakuan Bo Mingchen
102
Hubungan yang Semakin Dekat
103
Awal Penderitaan
104
Menjadi Penjahat
105
Menyerap Aura Keberuntungan
106
Balas Dendam Bo Mingchen
107
Akhir Dari Penjahat
108
Mempersiapkan Pernikahan
109
Menikah Kembali
110
Istri Pangeran Bupati yang Imut
111
Akhir yang Seharusnya
112
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!