Yinyu buru-buru menggelengkan kepala. "Tidak, tidak. Bukan itu maksud saya. Meski pangeran bupati mengatakan jika rumor tentang nona muda saya dengan beliau tidaklah benar, tapi itu demi melindungi gadis saya."
Kali ini, Ling Hua yang mendengar itu sedikit tidak senang. Ia bukan tidak setuju dengan perkataan pelayan pribadinya. Namun ini di depan banyak orang. Ia tidak mau salah paham dengan maksud Bo Mingchen.
"Yinyu! Jangan katakan itu!" tegurnya dengan wajah sedikit pucat.
Ia tidak bisa menebak pikiran Bo Mingchen. Meski ia tahu bahwa Bo Mingchen memiliki aura keberuntungan yang melimpah di tubuhnya, ia tak bisa menyerapnya sama sekali.
Semenjak dirinya datang ke dunia kuno ini dan menjadi Ling Hua, tanpa sadar mengaktifkan sebuah benda ajaib yang bisa menyerap keberuntungan seseorang.
Ia sudah menyerap beberapa keberuntungan dari orang-orang yang memiliki aura melimpah. Dengan begitu, ia dan keluarganya bisa makmur.
Dia bisa menyerap aura siapa pun, tak terkecuali Su Lingyu ketika ia berkunjung ke istana pangeran bupati, tapi tidak dengan Bo Mingchen.
Sekarang, Bo Mingchen telah membuat pernyataan jika tak ada hubungan apa pun antara keduanya. Ini seperti penghindaran yang disengaja.
Lagi pula, awalnya Bo Mingchen hanya memintanya untuk bersama untuk menjauhkan Su Lingyu. Ia setuju karena jaminan perluasan perdagangan keluarganya.
Sekarang, Su Lingyu sudah pergi, wajar jika Bo Mingchen tidak menghubunginya lagi. Ini situasi saling menguntungkan, tak ada salahnya.
Ling Hua percaya jika dirinya adalah pemimpin wanita yang akan dicintai semua orang. Sama seperti cerita novel-novel fantasi yang sering dibacanya.
Dengan senjata ajaib di tangannya, ia yakin bisa terhindar dari masalah kecil seperti ini. Bukankah dalam novel, pemeran utama wanita selalu dilindungi oleh protagonis pria? Ia juga pasti sama.
Sebentar lagi, Bo Mingchen pasti akan muncul entah dari mana dan menyelamatkannya.
Tapi pelayan bodohnya ini, benar-benar—
Yinyu tidak menyadari ketidaknyamanan Ling Hua. "Nona, hal ini tidak bisa disembunyikan lagi. Saya juga tidak ingin Tuan Muda Chang mendapat masalah dari istana pangeran bupati karena mengganggu Anda."
"Tidak, bukan seperti itu. Yinyu, berhentilah mengatakan omong kosong ini!"
Ling Hua benar-benar ingin menamparnya. Tapi citranya sebagai gadis yang lembut dan baik hati, menahan dirinya untuk melakukan hal tersebut. Setidaknya tidak di depan banyak orang.
"Berhentilah berdebat, kalian tuan dan pelayan! Jadi bagaimana jika kamu adalah kesukaan pangeran bupati? Apakah kamu sudah resmi memiliki hubungan dengannya? Bukankah rumor itu sendiri ditekan oleh pangeran bupati? Kamu masih tidak tahu apa artinya itu?"
Wajah Ling Hua semakin pucat. Ia sangat malu. Tentu saja dia juga tahu.
Ada pun Su Lingyu saat ini, pikirannya memasuki ruang spiritual dan membuka buku novel itu lagi.
Plot berikutnya ternyata sudah diperbarui secara ajaib.
Kiwi yang berada di bahunya berkata. "Tuan, apakah menurutmu Bo MIngchen akan benar-benar datang?"
"Tentu saja. Ditulis dalam novel ini jika dia sudah ada di dekat restoran. Kemungkinan besar memperhatikan Chang Leyu yang mengganggu Ling Hua. Tak lama lagi, dia pasti akan menghampirinya untuk membela Ling Hua."
Hanya saja plot novel terbaru tidak menjelaskan jika Bo Mingchen datang untuk menyelamatkan Ling Hua dari Chang Leyu. Tapi menjelaskan jika Bo Mingchen datang dan melihat kekacauan di depan restoran itu.
Ini aneh.
Su Lingyu segera menyimpan buku itu dan kesadarannya kembali lagi ke dunia nyata.
Orang-orang yang menonton kesenangan itu saling berbisik satu sama lain. Mereka tahu bahwa Ling Hua adalah kesayangan dari keluarga Ling.
Akhir-akhir ini, rumor mengenai dirinya yang mengenal Bo Mingchen sudah tersebar luas. Semua orang awalnya mengira jika Ling Hua akan masuk ke Istana Pangeran Bupati dan menjadi selir kesayangan Bo Mingchen.
Namun mereka ternyata salah. Bo Mingchen bukan hanya menceraikan Su Lingyu yang telah menjadi selirnya hampir tiga tahun lamanya. Dia juga mengatakan jika Ling Hua tidak ada hubungan asmara dengannya.
Lalu, apa posisi Ling Hua selama ini?
"Tuan Muda Chang, aku tidak pernah memiliki keinginan untuk memasuki Istana Pangeran Bupati. Reputasi ku ada di sini dan keluargaku berkata aku kurang cocok untuk menjadi selir pangeran bupati." Ling Hua hanya ingin masalah ini segera berakhir.
Kedua telapak tangannya yang awalnya dingin kini rasanya berkeringat.
Chang Leyu mendengkus lagi dan lagi, sama sekali tidak berniat untuk melepaskan lengan Ling Hua.
Jika siang ini dia tak bisa mengajak Ling Hua makan malam, maka ia bukan Chang Leyu. Gadis cerdas seperti Ling Hua ini sangat cocok dengan seleranya.
Jika ia bisa mengambilnya sebagai istri utama, pasti tidak akan rugi.
Keluarga Ling telah memasuki mata Kaisar Bo akhir-akhir ini. Akan lebih bagus jika dirinya bisa memiliki hubungan.
Yinyu menggertakkan gigi diam-diam dan menunduk. "Tuan Muda Chang, saya mohon tolong lepaskan nona muda saya. Nona muda saya tidak bisa menerima ajakan makan malam Anda. Namun seseorang bisa. Saya yakin jika Anda pasti akan menyukainya."
Chang Leyu sedikit tertarik. "Oh, siapa yang kamu maksud? Gadis dari keluarga mana?"
"Ini bukan dari keluarga besar, tapi seorang yatim piatu yang diselamatkan oleh pangeran bupati sebelumnya." Yinyu sedikit melirik ke arah Su Lingyu berada.
Dan Su Lingyu yang menyadari tatapan itu, merasakan firasat buruk. Apakah dia akan menjadi sasaran lagi?
Benar saja, karakter wanita jahat dalam novel hanyalah batu sandungan untuk pemeran utama wanita.
Tanpa diduga, Chang Leyu juga tahu soal itu. "Hah, kamu benar-benar mengejekku dengan barang bekas bukan? Su Lingyu itu, apakah layak untukku?" ejeknya.
"..." Su Lingyu yang terdiam di kerumunan hanya menggerakkan sudut mulutnya.
Yinyu tidak terburu-buru. "Tuan Muda Chang, meski demikian, pangeran bupati dan nona Su tidak pernah memiliki kamar."
Dengan kata lain, Su Lingyu sama sekali tidak disukai oleh Bo Mingchen. Cara masuk Su Lingyu ke istana bupati sebagai selir saja benar-benar tak tahu malu sebelumnya. Wajar jika Bo Mingchen tidak menyukainya sama sekali.
Ini hanya selir yang ditinggalkan.
"Benarkah? Lalu di mana dia tinggal? Putra ini mungkin akan melepaskan nona mudamu jika apa yang kamu katakan itu benar."
Chang Leyu tidak pernah melihat Su Lingyu sebelumnya. Tapi ada rumor yang mengatakan jika gadis itu juga cantik. Bukankah bodoh jika Bo Mingchen itu tidak menyentuhnya sebelum bercerai?
Tiba-tiba saja Yinyu menunjuk ke arah kerumunan. "Dia ada di sana." Ia menyebutkan ciri-cirinya.
Xiao Mo yang berada di sebelah Su Lingyu marah. "Apa yang kamu katakan? Jangan melemparkan masalah sendiri kepada orang lain. Bukankah itu sangat tercela?"
Namun Yinyu hanya tersenyum mengejek, tidak peduli. Hanya pelayan kecil dari gadis buangan tak bernama, apa yang perlu ditakutkan?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Rose_Ni
N**r ! Pelayan B******k
2024-03-13
0
Sandisalbiah
ternyata nona dan pelayan sama liciknya... harus di beri pelajaran itu pelayan agar mulutnya gak beracun...
2024-02-25
0
Fitray Uni
menarik, tidak membosankan
2024-02-02
0