Benar-benar Beruntung

Su Lingyu terkejut. "Ada ruang bawah tanah di rumah ini?"

Kiwi mengangguk. "Ya, periksalah. Kemungkinan besar Bo Mingchen bahkan tidak tahu tentang tempat ini. Ada sesuatu yang bagus di sana."

Tentu saja ketika mendengar ada sesuatu yang bagus di sana, Su Lingyu tanpa ragu pergi ke tempat yang dimaksud Kiwi. Xiao Mo pergi untuk membereskan barang-barang.

Rumah bawah tanah ada di halaman belakang. Ada baru besar di halamannya belakang yang menjadi hiasan alami. Namun tidak banyak yang tahu jika sebenarnya ada pintu menuju rumah bawah tanah.

Pintunya terhalang oleh sulur hijau yang menyelimuti batu. Sehingga sulit untuk mengetahuinya. Untungnya, pintu batu tidak sulit dibuka. Setidaknya tidak sulit bagi Su Lingyu.

"Tampaknya sangat gelap."

Su Lingyu mengambil obor dan menyalakannya. Lalu menuruni anak tangga yang cukup usang.

Rupanya di dinding juga ada obor yang terpasang. Su Lingyu hanya perlu menyalakannya. Dengan begitu, ruang bawah tanah tidak terlalu gelap lagi.

"Tempat apa ini sebelumnya?"

"Sepertinya tempat penyimpanan harta. Apa pun itu, kita akan tahu ketika memeriksanya." Kiwi turun dari baju Su Lingyu dan berlari kecil ke depan.

Tubuh berbulu putihnya yang mungil seperti anak tikus yang tak memiliki ekor.

"Tuan, cepatlah datang ke sini! Kita kaya!" Kiwi berteriak.

Su Lingyu buru-buru menghampirinya. Ruang bawah tanah ternyata cukup luas. Ada banyak benda diletakkan. Beberapa peti berisi perak dan enak, batang emas, perhiasan, serta beberapa barang antik.

Apa-apaan semua ini? Harta jatuh dari langit dan membiarkannya menjadi kaya?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu di keluarga Ling halaman Ling Hua.

Ling Hua tidak keluar hari ini karena dikatakan bahwa Bo Mingchen akan menceraikan Su Lingyu. Ia tahu tentang hal ini karena pengawal pribadi Bo Mingchen sendiri, Lu Tian memberi tahu dirinya.

Tampaknya Lu Tian lebih optimis jika dirinya yang menjadi selir pangeran bupati mereka.

Tapi ....

Ia menunggu pelayanannya yang pergi mengecek situasi lebih dulu sebelum membuat rencana lainnya.

Tak lama, pelayannya datang.

"Bagaimana situasi di sana?" tanyanya.

Pelayan nya itu sangat senang hingga wajahnya tak berhenti tersenyum. "Nona, gadis itu sudah meninggalkan istana pangeran bupati hari ini. Tampaknya tidak ada kesempatan apa pun untuk kembali lagi. Dengan begitu, nona tidak perlu khawatir akan bersaing dengannya."

Ling Hua tidak memiliki banyak perubahan ekspresi. "Siapa yang berkata aku akan masuk Istana Pangeran Bupati?" Ia sedikit tidak senang.

Pelayannya merasa bingung. "Bukankah demikian? Lalu ...."

"Bukan apa-apa. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Karena gadis miskin yang muncul entah dari mana itu keluar dari Istana Pangeran Bupati, maka tidak sulit bagiku untuk melancarkan rencana berikutnya."

Tujuan sebenarnya Ling Hua bukankah Istana Pangeran Bupati. Walaupun dia tahu bahwa Bo Mingchen sangat baik dan berpikir dewasa, namun dia kurang senang dengan identitasnya.

Dulu saat berada di tempat asalnya berada, ia terobsesi oleh pria kaya yang memiliki kekuasaan. Jika dia bisa merayu seorang CEO, kenapa dia tak bisa mendapatkan hati seorang putra mahkota di zaman kuno ini?

Tapi ia juga harus waspada. Tidak baik untuk berpisah tiba-tiba dengan Bo Mingchen. Jika sesuatu terjadi di masa depan sebelum dia bisa mendapatkan hati putra mahkota, Bo Mingchen masih berguna.

"Berita tentang perceraian mereka pasti akan segera diketahui banyak orang. Kita itu terjadi, ingatlah untuk meminta seseorang untuk mengaitkan kesukaan pangeran bupati terhadapku." Ling Hua tersenyum lembut.

Pelayannya itu senang. "Tentu saja, nona, jangan khawatir."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Su Lingyu tidak tahu jika saat ini dirinya sedang diplot oleh pihak lain. Ia masih berada di rumah bawah tanah, memeriksa semua barang antik di sana. Ia curiga dengan keberadaan harta benda itu.

"Benda ini tidak mungkin ada di sini begitu saja bukan? Pasti ada yang aneh."

Ia memperhatikan sekeliling. Mungkin saja ada jebakan tersembunyi yang akan membunuhnya kapan saja. Ia tidak bisa lengah.

Namun Kiwi memastikan tidak ada jebakan sama sekali di ruang bawah tanah.

"Kamu adalah tubuh koi. Apa yang salah mendapatkan keberuntungan seperti ini. Harta ini nyata ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya."

Kiwi menyentuh salah satu perak dan menggigitnya. Ini asli. Lalu gigit juga emas, periksa perhiasan serta sentuhlah guci antik. Tubuh kecilnya penuh keingintahuan, agak lucu..

Setelah memastikan tidak ada yang aneh, Su Lingyu akhirnya menghela napas lega.

"Benar saja, zaman kuno penuh dengan barang-barang seperti ini. Betapa sulitnya di zaman modern mendapatkan hal-hal ini." Su Lingyu menyentuh batangan emas.

"Tapi, kenapa barang-barang berharga seperti ini ada di sini? Bukankah ini terlalu berisiko untuk ditemukan?"

Kiwi sepertinya berpikir, menyentuh gulungan lukisan. Ia bisa merasakan ada aura spiritual pada lukisan.

"Ini sepertinya peninggalan keluarga pedagang yang sangat kaya pada masanya. Lihat ini, ini jelas lukisan antik yang ditinggalkan oleh seorang pelukis spiritual terkenal pada masanya. Barang mahal. Kaisar saja bahkan tidak punya."

Sekarang bukan lagi masa kejayaan energi spiritual. Sehingga banyak barang spiritual yang telah hancur, hilang atau mungkin disembunyikan.

"Tuan, di masa depan, kamu mungkin harus bersiap secara mental. Karena kamu tubuh koi, hal-hal baik akan datang meski hanya diam dan makan saja."

Su Lingyu sedikit tidak senang. Ia hanya ingin tinggal dan menikmati hidup. Karena tidak bisa lagi kembali ke zaman modern, kenapa ia harus memikirkan hal lain?

Tunggu!

Sepertinya ia teringat akan sesuatu ketika melihat barang-barang ini.

"Kamu bilang, semua barang ini ditinggalkan oleh seorang pedagang kaya raya pada masanya?"

"Benar."

Akhirnya Su Lingyu teringat dengan plot asli dalam novel.

Karena dalam plot aslinya Su Lingyu tidak bercerai dengan Bo Mingchen sesuai perjanjian, ia masih tinggal di istana pangeran bupati.

Kemudian, rumah yang seharusnya diberikan pada Su Lingyu sebagai kompensasi perceraian juga hilang. Lebih tepatnya, diberikan pada pemeran utama wanita, Ling Hua.

Rumah itu diberikan sebagai rasa terima kasih Bo Mingchen karena telah bersedia menanggung beberapa rumor untuknya. Terutama karena dalam plot novel aslinya, Su Lingyu selalu mengganggu Bo Mingchen.

Su Lingyu membenci Ling Hua dan terobsesi dengan Bo Mingchen. Banyak hal jahat yang dilakukan Su Lingyu asli untuk membuat Ling Hua menderita banyak fitnah dan rumor.

"Ck, apakah aku tidak tahu, ini keberuntungan atau mencuri keberuntungan?" gumamnya.

Sekarang rumah ini diberikan padanya oleh Bo Mingchen.

Jika Ling Hua mendapatkan rumah ini pada akhirnya, maka harta di ruang bawah tanah juga akan menjadi milik keluarga Ling. Berkat harta inilah, keluarga Ling maju selangkah di ibu kota. Bahkan Kaisar Bo juga dekat dengan mereka.

Karena beberapa di antaranya adalah barang antik, keluarga Ling menghadiahkannya pada Kaisar Bo.

Berkat ini juga, Kaisar Bo menyukai Ling Hua dan menjodohkannya dengan Bo Mingchen.

"Ini bukan mencuri keberuntungan. Tapi siapa cepat dia dapat! Tuan, jangan lupa, Ling Hua itu agak aneh. Ia bisa mengambil keberuntungan orang lain, patut untuk diwaspadai. Siapa yang tahu dari mana dia berasal sebelumnya." Kiwi memperingatinya.

"Maksudmu, dia juga bukan dari zaman ini?" Su Lingyu sedikit terkejut.

Ini bukan pertama kali dia memikirkannya.

Terpopuler

Comments

Novi Yantisuherman

Novi Yantisuherman

Simpan aja di ruang spritual biar aman

2024-05-11

5

Andry Lenny

Andry Lenny

seru n ceritanya unik beda dg genre transmigrasi jaman kuno lainnya /Good//Good//Good/

2024-04-12

0

Rose_Ni

Rose_Ni

iya iya/Scream/

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Tiba-tiba Menyeberang
2 Menjadi Karakter Penjahat Wanita
3 Mengubah Nasib Penjahat Wanita
4 Perubahan Sikap Su Lingyu
5 Memenuhi Perjanjian
6 Memenuhi Perjanjian (2)
7 Menyambut Kehidupan Baru
8 Benar-benar Beruntung
9 Makanan yang Tidak Asing
10 Pemeran Utama Wanita Diganggu
11 Melemparkan Masalah
12 Plot Benar-benar Berubah
13 Bo Mingchen Melindungi Kekurangannya
14 Ketertarikan Bo Mingchen
15 Di Balik Topeng Lemah Lembut
16 Bo Mingchen Mengalami Kejutan
17 Bo Mingchen Mengalami Kejutan (2)
18 Terlalu Licik
19 Gadis yang Beruntung
20 Melaporkan Harta Kekayaan
21 Kaisar Bo Memberi Su Lingyu Gelar
22 Semangka Kurus
23 Kecemburuan Ling Hua
24 Menemukan Harta Lainnya
25 Bukit Harta
26 Sikong Lian Bernasib Sial
27 Hari Ulang Tahun Kaisar
28 Kompetisi Berburu
29 Lebih Ganas dari pada Harimau
30 Hampir Kehilangan Nyawa
31 Agak Berlebihan?
32 Terkena Karma Di Tempat
33 Hobi Dewa Langit?
34 Setengah Keberuntungannya Hilang
35 Aura yang Familiar
36 Reuni Guru dan Murid
37 Bukan Dunia Khayalan
38 Selamatkan Diri!
39 Unjuk Kekuatan
40 Pesona Gadis Koi
41 Apakah Kamu Cemburu?
42 Ciuman Pertama
43 Kakak Perempuan Senior Ditemukan
44 "Hati-hati, Ada Persik Mengintai"
45 Pembunuh Bayaran Kehilangan Uang
46 Membalas Kejahatan
47 Akhir Kerja Sama
48 Kakak Perempuan Senior
49 Memeriksa Bendungan Sungai
50 Bendungan Sungai Jebol
51 Putri Daerah yang Disukai
52 Siksaan Psikologis
53 Terlalu Narsistik
54 Menemukan Muridnya yang Lain
55 Berniat Menggodanya, Tapi Akhirnya ....
56 Guru & Tiga Murid Bersatu Kembali
57 Ling Hua Mencari Masalah
58 Dipilihkan Selir Oleh Kaisar Bo
59 Permintaan Su Lingyu pada Kaisar
60 Membuat Kesalahpahaman
61 Keracunan Kue?
62 Gadis Koi Tidak Bisa Disinggung
63 Persik Mengunjungi Keluarga Hu
64 Hu Fulin Mengalami Trauma
65 Plot Novel Asli Agak Aneh
66 Jamuan Musim Gugur
67 Ling Hua Diekspos Seseorang
68 Jatuh ke Pelukan Yun Ding
69 Didominasi Bo Mingchen
70 Diam-diam Berbuat Curang
71 Tamu Tak Diundang
72 Menyesal Sampai Mati
73 Gara-gara Ikan Panggang
74 Yang Selama Ini Dicari
75 Bencana Datang Dari Mulut
76 Jamuan Musim Gugur Istana Pangeran Bupati
77 Siksaan Psikologis Lainnya
78 Menjadi Selir Yun Ding
79 Kakak Beradik
80 Karakter Sampingan yang Gila
81 Bermimpi Aneh
82 Ketakutan Bo Mingchen
83 Kakak dan Adik Bertemu
84 Kembali ke Negara Kelahiran
85 Bo Mingchen Depresi
86 Jangan Menyesalinya!
87 Apakah itu Benar?
88 Mengambil Keputusan
89 Menghentikan Upacara
90 Pertemuan Kiwi dan Bo Mingchen
91 Ingatan yang Lengkap
92 Pria Lemah!
93 Su Haiming Mengalami Syok
94 Ingin Membalas Dendam
95 Awal Balas Dendam
96 Festival Musim Semi
97 Ketika Gadis Koi Bosan
98 Ketika Gadis Koi Jahil
99 Hanya Ilusi
100 Mimpi Buruk Ling Hua
101 Pengakuan Bo Mingchen
102 Hubungan yang Semakin Dekat
103 Awal Penderitaan
104 Menjadi Penjahat
105 Menyerap Aura Keberuntungan
106 Balas Dendam Bo Mingchen
107 Akhir Dari Penjahat
108 Mempersiapkan Pernikahan
109 Menikah Kembali
110 Istri Pangeran Bupati yang Imut
111 Akhir yang Seharusnya
112 Happy Ending
Episodes

Updated 112 Episodes

1
Tiba-tiba Menyeberang
2
Menjadi Karakter Penjahat Wanita
3
Mengubah Nasib Penjahat Wanita
4
Perubahan Sikap Su Lingyu
5
Memenuhi Perjanjian
6
Memenuhi Perjanjian (2)
7
Menyambut Kehidupan Baru
8
Benar-benar Beruntung
9
Makanan yang Tidak Asing
10
Pemeran Utama Wanita Diganggu
11
Melemparkan Masalah
12
Plot Benar-benar Berubah
13
Bo Mingchen Melindungi Kekurangannya
14
Ketertarikan Bo Mingchen
15
Di Balik Topeng Lemah Lembut
16
Bo Mingchen Mengalami Kejutan
17
Bo Mingchen Mengalami Kejutan (2)
18
Terlalu Licik
19
Gadis yang Beruntung
20
Melaporkan Harta Kekayaan
21
Kaisar Bo Memberi Su Lingyu Gelar
22
Semangka Kurus
23
Kecemburuan Ling Hua
24
Menemukan Harta Lainnya
25
Bukit Harta
26
Sikong Lian Bernasib Sial
27
Hari Ulang Tahun Kaisar
28
Kompetisi Berburu
29
Lebih Ganas dari pada Harimau
30
Hampir Kehilangan Nyawa
31
Agak Berlebihan?
32
Terkena Karma Di Tempat
33
Hobi Dewa Langit?
34
Setengah Keberuntungannya Hilang
35
Aura yang Familiar
36
Reuni Guru dan Murid
37
Bukan Dunia Khayalan
38
Selamatkan Diri!
39
Unjuk Kekuatan
40
Pesona Gadis Koi
41
Apakah Kamu Cemburu?
42
Ciuman Pertama
43
Kakak Perempuan Senior Ditemukan
44
"Hati-hati, Ada Persik Mengintai"
45
Pembunuh Bayaran Kehilangan Uang
46
Membalas Kejahatan
47
Akhir Kerja Sama
48
Kakak Perempuan Senior
49
Memeriksa Bendungan Sungai
50
Bendungan Sungai Jebol
51
Putri Daerah yang Disukai
52
Siksaan Psikologis
53
Terlalu Narsistik
54
Menemukan Muridnya yang Lain
55
Berniat Menggodanya, Tapi Akhirnya ....
56
Guru & Tiga Murid Bersatu Kembali
57
Ling Hua Mencari Masalah
58
Dipilihkan Selir Oleh Kaisar Bo
59
Permintaan Su Lingyu pada Kaisar
60
Membuat Kesalahpahaman
61
Keracunan Kue?
62
Gadis Koi Tidak Bisa Disinggung
63
Persik Mengunjungi Keluarga Hu
64
Hu Fulin Mengalami Trauma
65
Plot Novel Asli Agak Aneh
66
Jamuan Musim Gugur
67
Ling Hua Diekspos Seseorang
68
Jatuh ke Pelukan Yun Ding
69
Didominasi Bo Mingchen
70
Diam-diam Berbuat Curang
71
Tamu Tak Diundang
72
Menyesal Sampai Mati
73
Gara-gara Ikan Panggang
74
Yang Selama Ini Dicari
75
Bencana Datang Dari Mulut
76
Jamuan Musim Gugur Istana Pangeran Bupati
77
Siksaan Psikologis Lainnya
78
Menjadi Selir Yun Ding
79
Kakak Beradik
80
Karakter Sampingan yang Gila
81
Bermimpi Aneh
82
Ketakutan Bo Mingchen
83
Kakak dan Adik Bertemu
84
Kembali ke Negara Kelahiran
85
Bo Mingchen Depresi
86
Jangan Menyesalinya!
87
Apakah itu Benar?
88
Mengambil Keputusan
89
Menghentikan Upacara
90
Pertemuan Kiwi dan Bo Mingchen
91
Ingatan yang Lengkap
92
Pria Lemah!
93
Su Haiming Mengalami Syok
94
Ingin Membalas Dendam
95
Awal Balas Dendam
96
Festival Musim Semi
97
Ketika Gadis Koi Bosan
98
Ketika Gadis Koi Jahil
99
Hanya Ilusi
100
Mimpi Buruk Ling Hua
101
Pengakuan Bo Mingchen
102
Hubungan yang Semakin Dekat
103
Awal Penderitaan
104
Menjadi Penjahat
105
Menyerap Aura Keberuntungan
106
Balas Dendam Bo Mingchen
107
Akhir Dari Penjahat
108
Mempersiapkan Pernikahan
109
Menikah Kembali
110
Istri Pangeran Bupati yang Imut
111
Akhir yang Seharusnya
112
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!